Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

KARAKTERISTIK KAPASITOR

FIDO FERDIAN NOVIANTO


NIM.320200304008

PROGRAM STUDI FISIKA MILITER


FAKULTAS MIPA MILITER
UNIVERSITAS PERTAHANAN RI
BOGOR
2022
A. Tujuan
Tujuan dari ekperimen ini ialah untuk mempelajari prinsip pengisian-pengosongan
pada kapasitor dan menentukan nilai konstanta dielektrik bahan melalui metode
pengisian-pengosongan kapasitor
B. Dasar Teori
Kapasitor adalah sebuah alat rangkaian listrik yang mempunyai karakteristik yang
cocok untuk bermacam-macam penggunaan dalam rangkaian arus bolak balik.
Kapasitor terdiri dari dua keping permukaan konduktor yang terletak diantara
medium, dimana ketika diberi tegangan listrik dapat menyimpan energi elektrostatis
pada sistem. Sedangkan medium diantara 2 konduktor disebut bahan dielektrik.
Medium ini dapat berupa udara tetapi umumnya diisi dengan bahan isolasi yang
ketika diberi tegangan akan menyimpan energi kemampuan bahan dielektrik untuk
menyimpan energi elektrostatis disebut permitivity atau konstanta dielektrik dan
merupakan perbandingan dari energi yang disimpan oleh bahan dielektrik dengan
energi yang disimpan jika menggunakan udara.

Gambar 1. Prinsip Kerja Kapasitor

Ketika kapasitor dihubungkan dengan sumber tegangan DC maka salah satu plat
menjadi bermuatan (+) dan yang lain menjadi bermuatan (–), sehingga terjadi beda
tegangan antara kedua plat itu. Pada bahan dielektrik akan terjadi gaya tarik menarik
antara kedua jenis muatan yang ada pada kedua plat, yang berarti ada energi yang
tersimpan pada kapasitor. Dengan demikian, ketika sumber tegangan dilepas, muatan
listrik tersebut tetap berada pada kedua plat tersebut, yang berarti kapasitor mampu
menyimpan muatan listrik.
Gambar 2. Prinsip Kerja Kapasitor Mikroskopis

Tegangan listrik pada kapasitor besarnya berbanding lurus dengan muatan listrik yang
tersimpan di dalam kapasitor, relasi ini dapat dituliskan menjadi,
q
V=
c
Maka besar tegangan yang terjadi pada resistor akan sebanding dengan arus listrik
yang mengalir, atau dapat ditulis,
V =I . R
dq
V= .R
dt
q dq
= .R
c dt
dq 1
= .q
dt R .C
Penyelesaian dengan menggunakan persamaan diferensial, ditemukan solusinya
−1
q=q o . e RC
Dengan membagi kedua ruas dengan C, maka akan di dapat
−1
V =V o .e RC
Persamaan ini adalah persamaan yang menytakan proses pengisian pada sebuah
kapasitor. Proses pengisian ini berlangsung secara eksponensial. Umumnya RC
dituliskan dengan symbol (τ) yaitu konstanta waktu pengisian atau pengosongan
kapasitor. Untuk pengosongan kapasitor persamaan di atas dapat ditulis ulang
menjadi,

( )
−1
V =V o 1−e RC
Gambar 3. Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor

C. Alat dan Bahan


 Beberapa buah kapasitor
 Power Supply
 Sensor Tegangan
 Interface PASCO
 PASCO Capstone
 Resistor 10kΩ

D. Data dan Pengolahan Data


1. Hubungan Tegangan Kapasitor dan Waktu
 V ¿ =3 Volt
f(x) = NaN x + NaN
Grafik Tegangan Terhadap Waktu (3V
Charge)
4
Tegangan (V)

2 f(x) = 0.00641086202886843 x + 1.51184621730361

0
0 50 100 150 200 250 300 350
-2

Waktu (s)

1000 µF Linear (1000 µF)


4700 µF Linear (4700 µF)
10000 µF Linear (10000 µF)

Grafik 1. Pengisian Kapasitor Kondisi 3 Volt


f(x) = NaN x + NaN
Grafik Tegangan Terhadap Waktu (3V
Discharge)
4

Tegangan (V)
2
f(x) = − 0.00575775492565134 x + 3.05547355057416
0
250 300 350 400 450 500 550 600 650

Waktu (s)

1000 µF Linear (1000 µF)


4700 µF Linear (4700 µF)
10000 µF Linear (10000 µF)

Grafik 2. Pengosongan Kapasitor Kondisi 3 Volt


 V ¿ =6 Volt
f(x) = NaN x + NaN
Grafik Tegangan Terhadap Waktu (6V
Charge)
10
Tegangan (V)

5 f(x) = 0.0106492733314106 x + 3.18680440097092

0
0 50 100 150 200 250 300 350

Waktu (s)

1000 µF Linear (1000 µF)


4700 µF Linear (4700 µF)
10000 µF Linear (10000 µF)

Grafik 3. Pengisingan Kapasitor Kondisi 6 Volt


f(x) = NaN x + NaN
Grafik Tegangan Terhadap Waktu (6V
Discharge)
10
Tegangan (V)

0 f(x) = − 0.00930771514826158 x + 5.50972250308065


300 350 400 450 500 550 600 650 700 750

Waktu (s)

1000 µF Linear (1000 µF)


4700 µF Linear (4700 µF)
10000 µF Linear (10000 µF)

Grafik 4. Pengosongan Kapasitor Kondisi 6 Volt


 V ¿ =9 Volt
f(x) = NaN x + NaN
Grafik Tegangan Terhadap Waktu (9V
Charge)
10

Tegangan (V)
f(x) = 0.0242112530127552
0.011380505585071 xx++5.70270566390862
3.96048825183134
5

0
0 50 100 150 200 250 300 350 400

Waktu (s)

1000 µF Linear (1000 µF)


4700 µF Linear (4700 µF)
10000 µF Linear (10000 µF)

Grafik 5. Pengisian Kapasitor Kondisi 9 Volt


f(x) = NaN x + NaN
Grafik Tegangan Terhadap Waktu (9V
Discharge)
10
8
Tegangan (V)

6
4
2 f(x) = − 0.0146023598501706 x + 7.39394219842324
0
200 250 300 350 400 450 500 550 600 650
Waktu (s)

1000 µF Linear (1000 µF)


4700 µF Linear (4700 µF)
10000 µF Linear (10000 µF)

Grafik 6. Pengosongan Kapasitor Kondisi 9 Volt

2. Konstanta Waktu (τ)

Konstanta Waktu Pengisian Konstanta Waktu Pengosongan


Tegangan (V)
τ = 1000µF τ = 4700µF τ = 10000µF τ = 1000µF τ = 4700µF τ = 10000µF
3 11,6 34,2 48,7 10,15 32,75 45,55
6 10,9 36,5 49,7 10,2 32,7 45
9 12,15 37 51,05 9,65 32,2 44,6
τrata-rata 11,55 35,9 49,8166667 10 32,55 45,05
Tabel 1. Konstanta Waktu Pengisian-Pengosongan
 Kapasitansi Kapasitor Pengisian
τ 1000 µF 11,55 s
C 1000 µF= = =0,001155 F
R 10000 Ω
τ 47 00 µF 35 , 9 s
C 47 00 µF= = =0,00359 F
R 10000Ω
τ 10000 µF 49 ,8 s
C 100 00 µF = = =0,00498 F
R 10000Ω
 Kapasitansi Kapasitor Pengosongan

τ 1000 µF 10 s
C 1000 µF= = =0,001 F
R 10000 Ω

τ 47 00 µF 32 , 55 s
C 47 00 µF= = =0,003255 F
R 10000Ω

τ 100 00 µF 45 , 05 s
C 1000 0 µF = = =0,004505 F
R 10000 Ω

Kapasitansi Kapasitansi
Kapasitor
Pengisian Pengosongan
1000 µF 0,01155 0,001
4700 µF 0,00359 0,003255
10000 µF 0,004981 0,004505
Tabel 2. Kapasitansi Kapasitor Pengisian-Pengosongan

3. Presentase Kesalahan Kapasitansi Kapasitor Pada Proses Pengisian-


Pengosongan
 Presentase Error pada Pengisian

%erro r C 1000 µF
=
| C exp−C the
C the
×100 %=
| |
0,001 |
0,01155−0,001
× 100 %=15 ,5 %

%erro r C 4700 µF
=
| C |× 100 %=|0,00359−0,0047
C −C exp

the
the
0,0047 |× 100 %=50 ,19 %
%erro r C 1 0000 µF
=
|C C−C |×100 %=|0,004981−0
exp

the
the
0,01
,01
|×100 %=23 , 61 %

 Presentase Error pada Pengosongan


%erro r C 1000 µF |
=
C exp−C the
C the |
×100 %= |
0,001|
0,001−0,001
×100 %=0 %

%erro r C 4700 µF
=
|C exp−C the
C the |
× 100 %= |
0,003255−0,0047
0,0047 |
× 100 %=54 , 95 %

%erro r C 10 000 µF
=
| Cexp −Cthe
C the |
×100 %= |
0,004505−0 , 01
0 , 01 |
×100 %=30 ,74 %

E. Pembahasan
Berdasarkan fasa, diperoleh data tentang perubahan tegangan saat kapasitor mengisi
atau melepaskan. Data dibuat grafik untuk mengidentifikasi fenomena pengisian dan
pemakaian. Grafik pengisian mewakili pengisian kapasitor dengan meningkatkan
tegangan kapasitor hingga tegangan yang diberikan tercapai. Bahkan jika pengisian
tidak berhenti, tegangan melintasi kapasitor tidak akan melebihi tegangan yang
diberikan. Sementara itu, grafik pelepasan kapasitor merepresentasikan aliran muatan
elektron ke resistor, yang direpresentasikan dengan perubahan tegangan menjadi nol.
Waktu pengisian, juga dikenal sebagai konstanta waktu pengisian, adalah 63,2% dari
nilai voltase yang diterapkan. Konstanta waktu rata-rata selama pengisian untuk
kapasitor 1000 μF, 4700 μF, dan 10000 μF masing-masing adalah 11,55 detik, 35,9
detik, dan 49,81 detik. Sedangkan waktu pengosongan adalah sebesar 36,8% dari
tegangan awal pengosongan awal.
Konstanta waktu rata-rata selama pengisian kapasitor 1000 μF, 4700 μF, dan 10000
μF masing-masing adalah 10 detik, 32,55 detik, dan 45,05 detik. Berdasarkan nilai
tersebut, waktu pengisian rata-rata lebih tinggi dari waktu pengosongan. Kapasitansi
kapasitor diperoleh dengan persamaan yang menghubungkan konstanta waktu (τ)
dengan resistansi (R) dan kapasitansi kapasitor (C). Setelah pemrosesan data, nilai
kapasitansi 1000μF, 4700μF dan 10000μF selama pengisian adalah 1155μF, 3590μF
dan 4981μF masing-masing dengan tingkat kesalahan masing-masing 15,5%, 50,19%
dan 23,61%. . Kemudian, nilai kapasitansi pelepasan kapasitor 1000 μF, 4700 μF dan
10000 μF masing-masing adalah 1000 μF, 3255 μF dan 4505 μF dengan tingkat
kesalahan masing-masing 0%, 54,95% dan 30,74%.
Besarnya nilai persentase kesalahan dipengaruhi oleh penentuan konstanta waktu,
dimana waktu ketika tegangan mencapai kira-kira 63,2% dari tegangan muatan atau
36,7% dari tegangan luahan berada dalam rentang waktu tertentu (tidak tepat),
sehingga sulit untuk menentukan waktu yang tepat.
F. Kesimpulan
Kapasitor bertindak sebagai penyimpanan muatan sementara. Terdapat proses muatan,
yaitu proses pemindahan muatan dari sumber listrik ke dielektrik pada kapasitor.
Sedangkan pengosongan kapasitor adalah proses pemindahan aliran muatan dari
dalam kapasitor ke arus tertutup. Nilai tegangan pada kapasitor selama pengisian tidak
akan melebihi tegangan yang telah ditentukan, yaitu muatan yang tidak dapat masuk
ke kapasitor melebihi tegangan yang diberikan. Kapasitansi adalah kemampuan
kapasitor untuk menyimpan muatan listrik. Kapasitansi diperoleh dengan hubungan
antara konstanta waktu dan rasio resistansi. Nilai persentase error periode ini
didominasi oleh error penentuan konstanta waktu yang tepat.
G. Referensi
1. T. T. Grove, M. F. Masters, and R. E. Miers. Determining dielectrics constants
using a parallel plate capacitor. Am. J. Phys., Vol. 73, No. 1, January 2005.
2. C. Kittel. Introduction to Solid State Physics. Wiley Eastern Limited (5th Edition).
3. Thornton, Stephen, Rex, Andrew, Modern Physics for Scientist and engineers
Third Edition, Thomson Books, 2006.

Anda mungkin juga menyukai