Anda di halaman 1dari 15

Percobaan IV

Teorema Rangkaian
Hafidh Rohman Wibisono (119130130)
Asisten: Arief kurniawan (118130076)
Tanggal Percobaan: 9 november 2020
EL 2102 Praktikum Rangkaian Elektrik I
Laboratorium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera

Abstrak atau sumber arus dependen maupun independen) yang


bersifat linier dengan 2 kutub (terminal) a dan b, dapat
Pada praktikum kali ini tentang modul 4 yang diganti dengan suatu tegangan VT seri dengan resistor
berjudul tentang teorema rangkaian,kali ini di modul RT.
4 kita dituntut untuk memahami teorema teorema
yang ada pada rangkaian yaitu teorema VTH = Tegangan pada a-b dalam keadaan tanpa beban
Thevenin,teorema northon dan teorema (open circuit) = VOC
superposisi.pada percobaan 4 ini juga kita harus bisa RTH = Resistansi pada a-b “dilihat” kearah rangkaian
membuat rangkaian dengan 3 teorema tersebut dan dengan semua sumber independen diganti dengan
menganalisisnya dengan mengikuti percobaan yang resistansi dalamnya.Dengan teorema ini kita dapat
ada pada modul4. menghitung arus beban dengan cepat bila beban
diubah- ubah. (modul 4 praktikum rangkain elektrik
Kata kunci:Teorema Rangakaian,Teorema
2020,Institute Teknologi Sumatera)
Thevenin,Teorema Northon,Teorema Superposisi
I . PENDAHULUAN
Tujuan praktikum kali ini yaitu: B.Teorema Norton

 Memahami penggunaan Teorema Thevenin dan Suatu rangkaian aktif (dengan sumber tegangan dan
pada Rangkaian Arus searah atau sumber arus dependen maupun independen) yang
bersifat linier dengan 2 kutub (terminal) a dan b, dapat
 Memahami penggunaan Teorema Northon dan diganti dengan satu sumber arus IN paralel dengan satu
pada rangkaian arus searah resistor dengan resistansi RN. IN = Arus melalui a-b
 Memahami penggunaan teorema superposisi dalam keadaan hubung singkat (short circuit) = ISC
RN=RTH = Rresistansi pada a-b “dilihat” ke arah
II . LANDASAN TEORI
rangkaian dengan semua sumber independen diganti
dengan resistansi dalamnya. (Modul 4 praktikum
Rangkaian elektrik,Institute Teknologi Sumatera)

C.Teorema Superposisi
A. Teorema Thevenin
Prinsip superposisi adalah mengubah suatu rangkaian
Suatu rangkaian aktif (dengan sumber tegangan dan/ rumit yang memilki sumber tegangan/arus lebih dari
satu dapat dianalisis menjadi rangkaian dengan satu terbuka. Tegangan dependen tidak mengalami
sumber. Ketika menentukan arus atau tegangan dari perubahan. Jadi bila pada suatu rangkaian terdapan n
satu sumber tertentu, semua tegangan independen buah sumber, maka akibat total, berupa arus atau
digantikan dengan hubung singkat dan semua tegangan, pada suatu cabang dapat dituliskan sebagai
sumber arus independen digantikan dengan hubung berikut:
AT = A1 + A2 + ...+ AN
Dimana:
AT = arus atau tegangan pada suatu
cabang bila n buah sumber (sumber arus
dan/atau sumber tegangan) bekerja
bersama-
A1 = arus atau tegangan pada suatu
cabang tersebut bila hanya sumber S1
yang bekerja, sedangkan sumber S2, S3,
... Sn diganti oleh resistansi dalamnya.dan
seterusnya hingga a ke n (an) (Modul 4
Rangakain elektrik,Institute Teknologi
Sumatera)
III . METODOLOGI PERCOBAAN 2 Analisis node
A. Alat dan bahan
Susunlah rangkaian percobaan seperti percobaan
1. 1. Multimeter (1 buah) 1 tetoi tukarlah posisi R1 menjadi 1Kohm dan R2
2. Power supply DC (1 buah) 10 Kohm
3. Kabel jumper (5 buah)
4. Resistor 1 Kohm (3 buah)
5. Resistor 10 Kohm (1 buah)
6. Resistor 5,6 Kohm (1 buah)

Putuskan sambungan resistor R3 pada breadboard


B. Langkah kerja
PERCOBAAN 1 Teorema Thevenin

Siapkan alat dan bahan praktikum modul 4 Ukurlah arus dan tegangan pada tiap tiap resistor

Buatlah rangkaian seperti pada contoh di


modul
Tulis dan Bandingkan hasil pengukuran dan
perhitungan kemuadian catat di tabel

Putuskan Resistor 3

Ukurlah arus dan tegangan pada tiap tiap


resistor

Analisis hasil tersebut dan tulis dalam


laporan dan bcp
Percobaan 3. Teorema Superposisi

Buatlah rangkaian superposisi seperti pada


modul

Ukurlah tengangan pada beban R4 dan arus


pada R5 sebagai pembanding V’ dan I’

Matikan sumber VB dan VC hanya


hidupkan Va

Ukurlah V dan I pada tiap Resistor

Ulangi dengan hanya menghidupkan VB dan


VC juga

Catat hasil pada BCP


Percobaan 2. Teorema Northon
Tabel 2. Hasil percobaan norton

Pengukuran Perhitungan
D. HASIL DAN ANALISIS RN 3,55 kΩ 3,589 kΩ
IN 0,02 mA 0,53 x 10-3mA
Vab 1,95 V 0,535 V

A.teorema Thevenin Perhitungan Teorema Thevenin

Rth = RN
Tabel 1. Hasil percobaan thevenin Rth = R1 || R5
Pengukuran Perhitungan
= 10 KΩ || 5,6 KΩ
Rth 0,832 kΩ 0.8484 kΩ
Vth 0,447 V 0,4545 V = 10 . 5,6 / 10+5,6
Iab 0,01 mA 2,45 x 10-3 mA
= 3,589 KΩ
Perhitungan Teorema Thevenin

Rth = R1 || R5 3+5,6i1 = 0
= 1 KΩ || 5,6 KΩ 5,6i1 = -3
= 1 . 5,6 / 1+5,6 i1 = -3 / 5,6 x 10^3
= 0,8484 KΩ i1 = -0,192 x 10^-3 A

3+i1+5,6i1 = 0 Vth = (-0,192 x 10^-3 A) (10 KΩ)


6,6i1 = -3 = -1,92 V
i1 = -3 / 6,6 x 10^-3

i1 = -0,4545 x 10^-3 A IN = Vth / RTH

= -1,92 / 3,589
Vth = (-0,4545 x 10^-3 A) (1 KΩ) = -0,535 x 10^-3 A
= -0,4545 V

Vab = IN . RL
Iab = Vth / RL+RTH = (-0,535 x 10^-3 ) (1000)
= -0,4545 / 0,8484+1000 = -0,535 V
= 0,245 x 10^-3 mA
C.Perhitungan superposisi

 VR2= 1V
 VR1=2-1,3166V= 1.69 V
V1 ON
 IR1= 0
0𝑉
 IR2= 1𝐾𝛺= 0 mA
3−𝑉1 𝑉1 𝑉1 𝑉1  IR3= 4.8 mA
= + + 0,877
1𝐾𝛺 10𝑘𝛺 5,6𝐾𝛺 1𝐾𝛺  IR4= 10𝐾Ω = 0.18𝑚𝐴
0,877
IR5= = 0,1566𝑚𝐴
5,6𝐾Ω
5,6𝑉1+10𝑉1+56𝑉1−168+56𝑉1
0= 56𝐾𝛺

V3 ON

168=127,6V1 Loop 1
168
V1= 127,6=1,3166V 1KI1+10KI1-10KI2=0

11KI1-10KI2=0
11
I2= 10 𝐼1
 VR2= 0V
 VR1=2-0,877V= 2.986V
 IR1= 3mA
 IR2= 3mA Loop 2
1,366
 IR3= 1𝐾𝛺 = 1,5 𝑚𝐴
10KI2-10KI1+1KI2-1KI4+5,6I3=0
 IR4= 0𝑚𝐴
1,3166 16,6KI2-10KI1-1KI4-5,6KI3=0
 IR5= 5,6𝐾Ω = 0.4𝑚𝐴

V2 ON Loop 3

1KI2+5,6KI3-5,6KI2=0
#arus dan tegangan sama dengan 0. 6,6KI3-5,6KI2=0
5,6
I3=6,6 𝐼2 = 0
2−𝑉1 𝑉1 𝑉1 𝑉1
1𝐾𝛺
= 10𝑘𝛺 +5,6𝐾𝛺+1𝐾𝛺

5,6𝑉1+10𝑉1+56𝑉1−112+56𝑉1
0=
56𝐾𝛺

112=127,6V1
112
V1= 127,6=0,877V
Loop 4

-3+1KI4-11KI2=0

I4=3+I2

#Subtitusi persamaan

11 11
16,6k(10 𝑖1)-10KI1-1K(3+10 𝐼1 −
5,6 11
5,6(6,6 (10 𝐼1)=0

29
𝐼1 = 3
15

3
I1=1,833𝐾 = 1,551 𝑚𝐴

1
 I2= × 1,551𝑚𝐴 = 0.37A
10
 I1=IR1= 2.87mA
 VR1= 1,551Ma× 1𝑘Ω = 2.9V
 VR2= 3V
3𝑉
 IR2= = 2.84𝑚𝐴
1𝐾Ω
5,6
 I3= × 1,7061 = 39.56mA
6,6
 VR3= 1,4476Ma× 1𝑘Ω = 0.282 V
 VR4= 2.98V
 I4= 0
 VR5 = 0.3 V
1,447𝑉
 IR5= 5,6𝐾Ω = 1.2 A
ANALISIS dan masukan oleh asprak saya ,saya menjadi
paham dan jago dalam membuat rangkaian
beradsarkan data diatas pada percobaan
serta menganalisis rangkaian pada masing
pertama yaitu teorema Thevenin
didapatkanlah hasil yang hamper sama masing percobaan
persis dengan perhitungan yang kita
lakukan dengan rumus yang telah
diberikan begitu juga halnya pada
percobaan northon dan superposisi Cuma
yang jadi pembeda adalah selalu pada
resistor kedua kami juga tidak tahu
apakah emang kami melakukan
kesalahan tetapi pada perhitungan emang
hasil tegangan dan arus R2 adalaah 0.jadi
kesimpulan yang dapat diambil adalah
bahwa kami telah melakukan percobaan
dengan baik dan benar dikarenakan hasil
yang didapatkan tidak jauh beda dan
hamper tepat.
V. KESIMPULAN

1. Mahasiswa mampu memahami


dan mampu membuat rangkaian
teorema Thevenin
2. Mahasiswa mampu mengetahui
apa itu rangkaian northon dan
mampu membat rangakaiannya
serta menganalisisnya
3. Mahasiswa berhasil memahami dn
mengetahui serta merangkai
teorema superposisi
REFERENSI
 Modul Praktikum Rangkaian
Elektrik 4, Institut Teknologi
Sumatera.

KEJADIAN PRAKTIKUM

Pada praktikum kali ini yang membahas


tentang Teorema rangakaian pertamanya
kami bingung dalam merangakain
rangkaiannya tetapi setelah dikasih arahan
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai