Abstrak
Modul kali ini terdiri dari 7 percobaan: Teorema Thevenin, Kata kunci: Thevenin, Norton, Superposisi,
Teorema Norton, Teorema Superposisi, Teorema Resiprositas, Toleransi, tranfer daya,.
Rangkaian Resistor Paralel dan Seri, Tranfer Daya
Maksimum, dan Perilaku Statistik Nilai Resistansi. 1. PENDAHULUAN
Pada percobaan Teorema Thevenin, nilai Resistansi dan
1.1 PERCOBAAN TEOREMA THEVENIN
sumber tegangan pengganti dari rangkaian dicari dan
dilakukan pengukuran arus yang mengalir pada resistor yang Percobaan ini dilakukan untuk menyelidiki
terletak diantara terminal input rangakaian yang sedang teorema thevenin di dunia nyata. Teorema
diamati. Teramati bahwa nilai arus yang mengalir pada thevenin berguna untuk mempermudah
resistansi yang bisa divariasikan tidak jauh berbeda dengan perhitungan ketika sebuah rangkaian sudah
nilai hasil perhitungan secara teori. cukup sulit untuk dianalisis hanya dengan
menggunakan analisis simpul dan mesh. Teorema
Pada percobaan Teorema Norton, nilai sumber arus
thevenin juga dimanfaatkan ketika menentukan
pengganti dari rangkaian dicari dan dilakukan pengukuran
resistor agar menghasilkan alih daya maksimum.
arus yang mengalir pada resistor yang terletak diantara
Rangkaian pengganti thevenin terdiri dari sumber
terminal input rangakaian yang sedang diamati. Sedangkan
tegangan independen dan resistor tehvenin.
nilai resistansi Norton sama degan resistansi Thevenin
karena rangakaian yang digunakan sama. Teramati bahwa
1.2 PERCOBAAN TEOREMA NORTON
nilai arus yang mengalir pada resistansi yang bisa
divariasikan tidak jauh berbeda dengan nilai hasil Teorema norton sebetulnya tidak jauh berbeda
perhitungan secara teori. dengan teorema thevenin karena teorema ininjuga
memiliki kegunaan mempermudah perhitungan
Percobaan teorema superposisi dilakukan dengan melakukan
ketika suatu rangakain sudah terlalu rumit. Yang
pengukuaran arus dan tegangan pada cabang tertentu pada
membedakan teorema ini denan teorema
rangkaian dengan cara menghidupkan sumber independen
sebelumnya adalaha pada sumber independen
secara bergantian dan kemudian membandingkan hasil
dan letak resistor terhada sumber indepanden.
pengukuran menurut cara tersebut dengan perhitungan secara
Pada rangkaian pengganti Norton, sumber yang
teori dan pengukuran tanpa memanfaatkan teorema
digunakan adalah sumber arus independen dan
superposisi. Teramati bahwa tegangan yang terukur pada
resistor norton yang besarnya dama dengan
salah satu cabang dengan tanpa menggunakan superposisi
resistor thevenin dipasang paralel dengan sumber
lebih besar 1.91V dibandingkan pengukuran dengan cara
arus independen.
superposisi dan perhitungan secara teori.
Pada teorema resiprositas, dilakukan pertukaran tempat 1.3 PERCOBAAN TEOREMA SUPERPOSISI
sumber tegangan independen dengan amperemeter dengan
Percobaan ini dilakukan untuk menunjukan
tidak mengubah nilai sumber tegangan independen.
bahwa jika sebuah rangakaian bersifat linear,
Kemudian dilakukan pembandingan antara nilai yang
segala besaran yang diukur pada rangkaian
terbaca pada amperemeter. Teramati bahwa nilai arus yang
merupakan penjumlahan aljabar besaran tersebut
terbaca oleh amperemeter tidak berubah.
karena pengaruh indivu setiap sumber bebas
Setelah dikakukan penyusuna 3 buah resitor secara seri yang dirangkaian tersebut.
masing-masing bernilai 1,478kΩ; 1,472Ω; dan 2,162kΩ.
Teramati bahwa nilai yang didapat perbedaan perhitungan 1.4 PERCOBAAN TEOREMA RESIPROSITAS
secara teori dan dengan multimeter.
Pada percobaan ini, terlihat bahwa nilai yang
Pada percobaan transfer daya maksimum dilakukan terukur pada ampere meter tidak berubah ketika
pengukuran tegangan dan pengukuran arus pada resistor lokasi ampere meter dan sumber tegangan
dekade yang dapat diubah-ubah nilainya. Diamati ada nilai independenden saling ditukar jika besar dan
puncak dari daya yang terdisipasi pada resistor dekade.
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 1
polaritas sumber tegangan independen tersebut Untuk n buah resitor yang disusun secara parallel
dijaga tetap sama. berlaku
𝑛
1.5 PERCOBAAN RANGKAIAN RESISTOR 1 1
=∑
SERI DAN PARALEL 𝑅 𝑅𝑖
𝑖=1
Seringkali suatu nilai resistansi tertentu Dengan R dan Ri adalah resistansi total dan resitor
diperlukan, tetapi resistor dengan nilai yang ke-i.
diinginkan tidak ada sehingga nilai yang
diinginkan tersebut harus dibuat dulu
menggunakan resistor lain yang disusn secara
parallel atau seri.
2.2 TEOREMA THEVENIN
Teorema Thevenin menyatakan bahwa rangkaian
1.6 PERCOBAAN TRANSFER DAYA dua terminal linear bisa digantikan oleh rangkaian
MAKSIMUM ekuivalen yang terdiri dari sumber tegangan VTh
Suatu cabang resistif dapat dibuat agar menjadi yang diseri dengan resistor RTh, dengan VTh adalah
cabang yang paling banyak mendapat daya tegangan rangkaian-terbuka pada terminal dan
dengan cara membuat resistansi di cabang RTh adalah resistansi masukan pada terminal
tersebut sama dengan nilai resistansi Thevenin. ketika sumber independen dimatikan [1].
2. STUDI PUSTAKA
Beberapa teorema yang diujikan dalam percobaan
kali ini adalah sebagai berikut.
Gambar 2.6-1: Alih daya Maksimum. Sumber: Gambar 3.1-1 Percobaan Thevenin I
Fundamental of Electric Cisrcuits 5th Edition
Pasangkan resistor lain yang tadi digunakan Gambar 3.3-1 Rangkaian yang digunakan. Sumber:
pada bagan sebelumnya. ulangi percobaan Petunjuk Praktikum Rangkaian Elektrik. Sumber:
mengukur arus CD pada bagan sebelumnya. Petunjuk Praktikum Rangkaian Elektrik
Susun rangakaian seperti diatas
Gambar 3.1-2 Percobaan Thevenin II dengan R1=33kΩ; R2=1,5kΩ;
R3=1,5kΩ; dan R4=2,2kΩ
3.2 PERCOBAAN TEOREMA NORTON
Ukur tegangan keluaran dari catu daya
menggukan Rigol 3058E sampai mengeluarkan
tegangan 20V. Pasang tegangan tersebut ke
Ukur VR1 dan I4 dengan V1=12
terminal AB kit thevenin norton dan V2=0
Ukur arus pada terminal CD menggunakan Ukur VR1 dan I4 dengan V1=0
Sanwa 800ca. Tandai arus ini sebagai IN dan V2=6
100
50
0
1008-…
1023-…
More
0-967
993-997
978-982
Frequency
Rentang
5. KESIMPULAN
1. Rangakaian listrik dapat digantikan
dengan suatu rangakaian lain yang
mengikuti teorema Thevenin.
2. Rangakaian listrik dapat digantikan
dengan suatu rangakaian lain yang
mengikuti teorema Norton.
3. Pengukuran besaran pada cabang suatu
rangkaian dapat memanfaatkan teorema
superposisi.
4. Teorema resiprositas terbukti benar
5. Resisitor dapat dirangkai sedemikian rupa
sehingga menghasilkan resisitansi lain
dngan cara seri atau paralel
6. Alih daya maksimum akan terjadi ketika
reisitansi tempat daya dialihkan memiliki
nilai resistansi mendekati nilai resisitansi
Thevenin.
7. Tidak ada atau jarang sekali resisitor
memiliki nilai yang tepat dengan kode
warna yang ditunjukan. Tetapi resistor
memiliki penyimpangan denan besar
teertentu.