Anda di halaman 1dari 4

Percobaan 2

Rangkaian Arus searah dan Nilai Statistik Resistansi

Eglin Noverinda Situmeang (14S16043)


Tanggal Percobaan : 20/10/2017
[ELS2102] [Rangkaian Elektrik]
[Nama Lab] Teknik Elektro
Institut Teknologi Del

suatu rangkaian pengganti yang berupa sumber tegangan yang


Abstrakin this experiment proves Thevenin, Norton, dihubungkan secara seri dengan sebuah resistansi yang
Superposition, and Reciprocity theorems. This experiment aims at ekivalen bersifat linier dengan 2 kutub (terminal) a dan b.
Understanding, the use of Thevenin's theorem, Norton's theorem Mencari Arus Beban dengan rumus I L = VTH/(RTH + RL) dan
on the circuit,direct current, Superposition, Resiprosity, Can design Mencari Tegangan Beban dengan rumus VL =IL x RL
Voltage Distribution Circuits, series and parallel resistor circuits,
Understanding the resultant statistical resistance values obtained
when conducting this experiment is applying the theorem to the
electrical circuit and calculating the voltage and current flowing in
the electrical
key theorem of the circuit

I. PENDAHULUAN

D alam masa ini, teknologi yang digunakan oleh manusia


merupakan teknologi yang sangat maju dan sangat
membantu dalam era perkembangan teknologi yang B. Teorema Norton
sangat pesat, kita sebagai pengguna teknologi perlu hukum listrik yang menganalisa suatu rangkaian elektronika
mengetahui bagaimana cara memanfaat teknologi dan meneliti arus searah pada rangkaian tertutup dan dianalisa berdasarkan
teknologi itu agar kita dapat mengembangkanny dan konsep pembagi arus (curent divider). Jika suatu kumpulan
membantu masyarakat. Sebagai engineer atau insinyur harus rangkaian sumber tegangan dan resistor dihubungkan dengan
mampu menggunakan alat penelitian yang kita guanakan
dua terminal keluaran, maka rangkaian tersebut dapat
dalam suatu percobaan.
digantikan dengan sebuah rangkaian paralel dari sebuah
sumber arus rangkaian hubung singkat IN dan sebuah
1. Memahami penggunaan teorema Thevenin dan teorema konduktansi mencari arus beban dengan rumus IL = IN x ((RN /
Norton pada rangkaian arus searah (RN + RL)) dan mencari tengangan dengan rumus VL = IL x RL
2. Memahami Teorema Superposisi

3. Memahami Teorema Resiprositas

4. Dapat merancang Rangkaian Pembagi Tegangan

5. Memahami rangkaian resistor seri dan paralel

6. Memahami nilai statistik resistansi

C. Teorema Superposisi
Teorema terdapat n buah sumber independen maka dengan
teorema superposisi akan ada n buah keadaan yang akan
II. LANDASAN TEORETIS dianalisis. Pada akhirnya hasil dari n buah keadaan itu akan
dijumlahkan. Keadaan yang dimaksud adalah mencopot
A. Teorema Thevenin
seluruh sumber tegangan dan menyisakan salah satunya, dan
seterusnya sampai seluruh sumber mendapatkan kesempatan
teori analisis yang menyederhanakan suatu rangkaian rumit
menjadi suatu rangkaian sederhana dengan cara membuat
analisis. Jika terdapat sumber dependent maka sumber tersebut 6,73
I2=
+2
=
1,386103 +2103
= 2,0175 mA.
tidak dicopot.
6,73
I3=
+3
=
1,386103 +3103
= 1,477 mA.
D. Teorema Resiprositas
Teorema ini menunjukkan bahwa dalam tiap rangkaian pasif
linier, bila sumber tegangan V yang diapsang pada cabang a Dari hasil percobaan diatas hasil dari pengukuran arus
menghasilkan arus I1=I pada cabang b, maka bila sumber terukur secara langsung dengan arus terhitung dengan
tegangan tersebut dipindahkan ke cabang b, arus yang rangkaian thevenin berbeda maka disimpulkan bahwa
mengalir pada cabang a adalah I2=I. telah terjadi kesalahan praktikan dalam melakukan
praktikum.

B. Tugas 2 : Teorema Thevenin (Rangkaian 2)

Nilai arus yang


R (k)
terukur (mA)
R1 = 2 1,99
R2 = 3.3 1,41
R3 = 0 5 mA

Pada percobaan ini menghasilkan data pada tabel diatas


diperoleh arus I1 = 1,99mA ,I2=1.41mA dan I3 = 5 mA dengan
resistor R1=2k R2=3,3k, R3=0k . Diperolehlah :

20
I1= = = 4,32 mA.
+1 1,301103 +3,3103
20
III. HASIL DAN ANALISIS I2= =
+2 1,301103 +2103
= 6,06 mA.
20
A. Tugas I : Percobaan Teorema Thevenin (Rangkaian 1) I3= = = 15,4 mA.
+3 1,301103 +0103

Dari hasil percobaan diatas hasil dari pengukuran arus terukur


Arus terhitung secara langsung dengan arus terhitung dengan rangkaian
Arus terukur (dengan thevenin berbeda maka disimpulkan bahwa telah terjadi
R (k) (cara langsung) rangkaian kesalahan praktikan dalam melakukan praktikum.
(mA) Thavenin)
(mA)
R1 = 2 k 1.99 mA 2.0187 mA C. Tugas 3 : Teorema Norton
R2 = 2 k 1.99 mA 2.0175 mA
Arus terukur
R3 = 3 k 1.41 mA 1.477 mA
(dengan sumber
Arus terukur
R (k) tegangan diganti
Pada percobaan ini menghasilkan data pada tabel diatas (mA)
menjadi sumber
dengan resistor R1=R2=2k danR3=3kpada pengukuran arus) (mA)
secara langsung diperoleh I1 =I2=1.99mA dan I3 = 1.41 mA R1 = 2 k 1.98 mA 1.99 mA
dan pada rangkaian tevenin diperoleh I1 = 2.0187 mA I2 = R2 = 2 k 1.98 mA 1.99 mA
2.0175 mA dan I3=1.477 mA. Dengan menggunakan
R3 = 3.3 k 1.41 mA 1.42 mA
rumus ini dapat dilakukan perhitungan :

= Pada percobaan ini menghasilkan data pada tabel diatas
+
dengan resistor R1=R2=2k danR3=3,3kpada
Perhitungan yang diperoleh : pengukuran secara langsung diperoleh I1 =I2=1.98mA dan
I3 = 1.41 mA dan pada rangkaian norton diperoleh I1 =
1,99 mA I2 = 1,99mA dan I3=1.42mA Dengan
6,73 menggunakan rumus ini dapat dilakukan perhitungan :
I 1=
+1
=
1,386103 +2103
= 2,0187 mA.

=
+
Dari hasil percobaan diatas hasil dari pengukuran arus
terukur memiliki nilai yang hampir sama semuanya itu Transfer Daya
dikarenakan nilai resistor kecil dan itu sangat berpengaruh
terhadap pengukuran arus pada rangkaian. Maksimum
600000 30
400000 20
Tugas 4: Teorema Superposisi 200000 10
0 0
V1(V) V2(V) VR1(V) I4(mA) 1 2 3 4 5 6 7 8
12 0 44,5 0,076 RB () PB (mWatt)
0 6 3,169 0,14
Diperoleh kesimpulan tabel bahwa semakin besar
12 6 5,93 0,31
tegangan maka semakin kecil arus dan semakin besar resistor
arus semakin kecil dan kesimpulan grafik daya paling besar
terjadi saat rb mendekati ra
Pada percobaan ini menghasilkan data pada tabel diatas arus
yang mengalir pada R4 dan jumlah besar tegangan pada R1
salah satu tengangan dimatikan menghasilkan nilai arus dan
IV. SIMPULAN
tegangan hampir sama.
1. Teorema thevenin terhadap rangkaian membuat suatu
D. Percobaan 5 : Teorema Resiprositas rangkaian pengganti yang berupa sumber tegangan
yang dihubungkan secara seri dengan sebuah
resistansi yang ekivalen bersifat linier dengan 2 kutub
Tegangan (terminal) a dan b
Percobaan Polaritas (mA) 2. Teorema Norton sumber tegangan dan resistor
(V)
dihubungkan dengan dua terminal keluaran, maka
Vab 12 0.76 & -0.39 rangkaian tersebut dapat digantikan dengan sebuah
Vcd 12 0.42 & -0.21 rangkaian paralel dari sebuah sumber arus rangkaian
hubung singkat
3. Teorema Superposisi mencopot seluruh sumber
Dari percobaan di dapat hasil seperti tabel diatas melalui tegangan dan menyisakan salah satunya pada
teori resiprositas tidak terbukti pada percobaan dikarenakan rangkaian, jika terdapat sumber dependent maka
terjadinya kesalahan pada praktikum. sumber tersebut tidak dicopot.

V. REFERENSI
E. Percobaan 6 : Transfer Daya Maksimum
[1] Modul 2 praktikum IT Del
PB [2]
No RB () VB (V) IB (mA) (mWatt)
1 200 0,58 1,54 0,8932
2 400 1,26 2,46 3,0996
3 800 2,32 3,67 8,5144
4 1600 3,46 4,21 14,5666
5 3200 4,72 5,46 25,7712
6 6400 5,49 4,32 23,7168
7 12800 6,21 3,78 23,4738
8 512000 7,68 2,46 18,8928

Pada percobaan ini menghasilkan data pada tabel diatas


yang di aplikasikan kedalam grafik sebagai berikut.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai