Anda di halaman 1dari 11

KERJA BANGKU

LAPORAN
Dibuat untuk melengkapi tugas pada praktek bengkel
Kerja Bangku
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Zaki Sera Ramadhan
062230200341
1 MF
Dosen Pembimbing:
H.Yahya,S.T.,M.T.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


PALEMBANG
2023
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT,
karena dengan limpahan rahmat dan karunia – Nya laporan ini dapat terselesaikan. Laporan
ini disusun dalam rangka untuk memenuhi nilai tambah praktek. Adapun pembuatan laporan
ini bertujuan untuk menambah wawasan penulis.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat bantuan moril maupun
materil serta saran dan petunjuk dari berbagai pihak yang secara langsung maupun tak
langsung telah memberi sumbangannya dalam penyusunan laporan ini. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya terutama kepada pihak yang telah
membantu menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu
penulis berharap datangnya saran dan kritik yang sifatnya membangun dari pembaca guna
penyempurnaan laporan ini dimasa yang akan dating.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberi manfaat yang sebesar – besarnya, baik
bagi penulis maupun bagi orang lain yang membacanya.

Palembang, 11 Januari 2023

Zaki Sera Ramadhan

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................
BAB I..........................................................................................................................................................
PENDAHULUAN......................................................................................................................................
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................
1.2 Tujuan dan Manfaat..................................................................................................................
1.3 Keselamatan Kerja....................................................................................................................
1.4 Waktu Pengerjaan.....................................................................................................................
BAB II........................................................................................................................................................
LANDASAN TEORI.................................................................................................................................
2.1 Pengertian Kerja Bangku..........................................................................................................
2.2 Alat – Alat Pendukung..............................................................................................................
BAB III.......................................................................................................................................................
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................
3.1 Langkah – langkah Pembuatan Nametag................................................................................
3.2 Langkah – langkah Menggrores...............................................................................................

BAB IV.....................................................................................................................................................
PENUTUP................................................................................................................................................
4.1 Kesimpulan...............................................................................................................................
4.2 Saran.........................................................................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan kemajuan zaman menuntut adanya sumber daya


manusia yang handal dan siap pakai dan dimana saja, sehingga perlu adanya wadah
pendidikan formal yang dapat menciptakan tenaga yang handal dan terampil.
Pendidikan saat ini dilaksanakan dalam hal perwujudan dan perkembangan teknologi
tepat guna sesuai dengan kebutuhan era globalisasi, oleh karena itu pendidikan sekarang
difokuskan pada pendidikan professional dilapangan maupun dibengkel.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari praktek kerja bangku ialah:
 Dapat memahami dan mengerti arti dari kerja bangku itu sendiri.
 Dapat menggunakan mesin dan peralatan yang ada pada sesi kerja bangku.
 Dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku pada
praktek sesi kerja bangku.
 Dapat menerapkan dan mengembangkan teori pada saat praktek.
1.3 Keselamatan Kerja
a.Tempat Kerja
 Dimesin mana, dan jenis mesin harus diketahui.
 Lingkungan dan suasana tempat kerja.
 Penyaman / perintang bagian yang berbahaya / berputar.
 Landasan / injakan operator.
 Kebersihan mesin.
b. Keselamatan diri
 Pakaian kerja rapi / terkancing
 Rambut teratur sekalipun agak panjang / diberi pelindung
 Jangan menyimpan benda tajam dalam saku
 Lepas semua cincin dari jari
 Gunakan kacamata khusus yang tersedia
 Gunakan sepatu yang kuat pada ujungnya
 Gunakan sarung tangan jika perlu
1.4 Waktu Pengerjaan

Waktu pengerjaan selama 2 kali pertemuan, dimana dalam waktu 2 minggu


ini digunakan untuk pengerjaan : Latihan membuat Nametag.
Waktu pengerjaan selama 2 kali pertemuan, dimana dalam waktu 2 minggu
ini digunakan untuk pengerjaan : Latihan Menggores.

4
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Kerja Bangku


Kerja bangku merupakan suatu proses pembentukan benda kerja menjadi
benda jadi sesuai dengan apa yang digunakan dengan menggunakan peralatan yang
sederhana, misalnya kikir, ragum, penggores dan sebagainya.

2.2 Alat – Alat Pendukung


a. Alat – alat pada seksi kerja bangku

1. Ragum 7. Cap / stamp


2. Kikir 8. Mesin Bor
3. Kongkol Penggores 9. Palu
4. Mistar siku 10. Landasan
5. Penitik 11. Jangka Pegas
6. Penggores
b. Pengertian
1. Ragum
Ragum ialah suatu alat yang digunakan untuk menjepit suatu benda kerja pada
waktu mekanik, seperti mengikir, dan lain – lain nya yang harus dikerjakan.
2. Kikir
Kikir ialah suatu alat yang digunakan untuk mengurangi ketebalan dan untuk
meratakan permukaan benda kerja
Macam-macam bentuk kikir yaitu :
1. Kikir Rata 5. Kikir Setengah Lingkaran
2. Kikir Segiempat 6. Kikir Bujur Sangkar
3. Kikir Segitiga
4. Kikir Bulat

3. Kongkol Penggores
Kongkol penggores ialah alat yang asal mulanya pengembangan dari jangka
sorong, dimana skala utama dan skala noniusnya terdapat pada posisi vertical.
Kongkol juga dapat digunakan untuk menggores benda kerja.
4. Mistar Siku
Mistar siku ialah suatu alat yang digunakan untuk mengukur kesikuan dari
benda kerja yang akan dikerjakan.

5
5. Penitik
Penitik merupakan suatu alat yang digunakan memberi tanda titik kepada
benda kerja, penitik yang sering digunakan adalah penitik silinder yang di kartel
dengan ujung tifus yang bersudut 25 sampai 30 derajat.
6. Penggores
Penggores ialah suatu alat yang digunakan untuk memberi tanda yang berupa
goresan pada benda kerja yang akan dikerjakan.
Macam – macam bentuk penggores menurut bentuknya :
 Penggores sederhana
 Penggores dengan salah satu ujungnya
 Penggores dengan ujung yang dapat diganti

7. Cap / Stamp
Stamp merupakan alat yang digunakan untuk memberikan tanda yang berupa
huruf atau angka pada benda kerja yang telah dikerjakan.
8. Mesin Bor
Mesin bor merupakan alat pemotong dengan arah pemakaiannya mata bor
hanya pada sumbu mesin tersebut. Mesin ini dapat digunakan untuk mengebor atau
membuat lubang berbentuk bulat dalam lembaran kerja.
9.Palu
Palu atau Martil adalah alat yang digunakan untuk memberikan tumbukan
kepada benda.
10.Landasan
Secara leksikal, landasan berarti tumpuan, dasar atau alas, karena itu landasan
merupakan tempat bertumpu atau titik tolak atau dasar pijakan. Titik tolak atau dasar
pijakan ini dapat bersifat material (contoh: landasan pesawat terbang); dapat pula
bersifat konseptual (contoh: landasan pendidikan).
11.Jangka Pegas
Jangka pegas berguna dalam membuat lingkaran dengan jari jari kecil. Jangka
pegas memiliki fungsi yang sama dengan jangka orleon, yaitu dapat digunakan untuk
menggambar lingkaran kecil dengan baik.
Untuk membuat lingkaran dengan jangka ini, dengan menyetel sekrup setelan
yang terdapat pada kaki jangka ini dapat mengatur besar kecilnya lingkaran yang akan
dibuat. Pada salah satu kaki pada jangka pegas dapat diputar untuk diganti sebagai
tempat pena-tarik trekpen.

6
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Langkah – langkah Pembuatan Nametag

No. Penjelasan Gambar Alat


1. Siapkan benda kerja yang
telah ditentukan (83 x  PLAT
25 )mm.

2. Buatkan goresan garis lurus  Penggores


pada setiap tepi benda kerja  Mistar
dengan ukuran 2mm dan juga
pada bagian bawah 2 mm.

3. Ukur benda kerja menjadi 2  Penggores


bagian horizontal yang sama  Mistar
untuk mendapatkan garis
tengah.

4. Kikir sisi atas bawah dan  Kikir


sampingnya sebanyak 2 mm  ragum
membentuk sudut 45°.

5. Lakukan stamp pada bagian  Palu


tengah untuk nama dengan  Stamp
ZAKI SERA RAMADHAN
ukuran 5 mm untuk setiap  Landasan
huruf nya.
6. Borlah benda kerja dikedua  Bor meja
sisi nya dengan jarak 10mm.  Pelumas
ZAKI SERA RAMADHAN
 Mata bor

7. Setelah melakukan  Bor meja


bor,lanjutkan dengan  Countersink
ZAKI SERA RAMADHAN
melakukan pembentukan
lubang degan countersink.

7
3.2 Langkah – langkah Menggores

No. Langkah Pengerjaan Gambar Alat & Bahan


1. Siapkan alat dan bahan kerja yang
telah ditentukan yang berukuran  Plat besi
(125mm × 95mm)
2. Beri tanda berupa garis dengan  Penggores
menggunakan penggores dengan  Mistar
ukuran 2,5mm di setiap sisi siku
3. Cekamkan plat besi yang telah di
beri tanda di ragum, lalu kikir plat
 Ragum
tadi sesuai ukuran tadi agar
 Kikir
menjadi ukuran yang telah
ditentukan (120mm × 90mm)
4. Beri tanda garis horizontal 1 cm
dari sisi atas lalu garis dari ujung
ke ujung. . Lalu beri garis vertikal  Penggores
dengan jarak 1cm di dari ujung ke
 Penitik
ujung. Beri garis horizontal lagi
 Mistar
dibawah garis tadi dengan ukuran 1
Baja
cm lalu buat garis vertikal dengan
ukuran 0,5cm dari ujung kiri  Palu
dilanjutkan dengan jarak 1cm  Landasan
hingga ujung dan diakhiri dengan
jarak ukuran 0,5cm diujungnya.
5. Beri tanda berupa titik
menggunakan penggores untuk
membuat titik pusat lingkaran
dengan ukuran 23mm dari sisi
bawah plat dan 120mm dari sisi
kiri plat. Lalu buat lingkaran besar  Jangka
dengan jari-jari 18mm Pegas
menggunakan jangka pegas. Beri  Penggores
tanda berupa titik atau garis pada
 Mistar
lingkaran agar terbagi menjadi 12
Baja
bagian. Lalu buat segitiga dengan
 Penitik
menghubungkan ketiga tanda dari
keduabelas tanda tersebut. Buat  Landasan
lingkaran di dalam gambar segitiga  Palu
tadi dengan berpatokan pada titik
pusat. Pastikan lukisan itu terlihat
jelas, jika tidak jelas ulangi goresan
menggunakan jangka pegas dengan
tekanan yang cukup.
6. Buat silinder dengan jarak 8mm  Jangka
dari sisi bawah. Untuk titik pusat Pegas
yang pertama jarak dari sisi kiri  Penggores
platnya 25mm dan untuk titik pusat  Mistar
kedua 40mm dari sisi kiri plat. Lalu

8
buat setengah lingkaran dikedua
titik pusat. Titik pusat pertama buat
setengah lingkaran menghadap ke Baja
kiri sedangkan yang kedua dibuat  Penitik
menghadap ke kanan dengan jari-
jari 5mm. lalu hubungkan kedua  Landasan
setengah lingkaran tersebut dengan  Palu
garis di kedua sisinya dengan jarak
15mm dari kedua bidang.
7. Buat garis vertikal dari sisi kiri
dengan jarak 7mm dari sisi kiri
dengan ukuran 20mm. Beri 3 titik
dengan jarak yang sama pada garis
tersebut. Di ujung garis tadi buat
garis horizontal ke kanan dengan
ukuran 21mm, lalu buat 3 titik di
garis tersebut. Buat garis vertical
dari ujung garis tadi dengan ukuran
5mm ke atas lalu beri tanda titik.
Buat tanda titik dengan jarak
25mm dari sisi bawah dan 40mm  Jangka
dari sisi kiri plat. Jangkakan Pegas
membentuk seperempat lingkaran  Penggores
dari titik pusat ke ujung garis
 Mistar
vertical tadi menghadap kuadran
Baja
dua. Bagi seperempat lingkaran
tadi menjadi dua dan beri garis,  Penitik
lalu beri tanda titik dan beri juga  Landasan
tanda titik di ujung bidang  Palu
seperempat lingkaran tadi. Buat
titik dengan ukuran 55mm dari sisi
bawah dan 66mm dari sisi kiri.
Beri tanda titik lalu buat
seperempat lingkaran dengan jari –
jari 10mm dari titik tadi
menghadap kuadran empat. Lalu
hubungkan kedua bidang
seperempat lingkaran tadi dengan
garis, beri tanda dua titik dengan
jarak yang sama.
8. Buat titik dari sisi kanan dengan  Jangka
jarak 65mm dari sisi bawah dan Pegas
8mm dari sisi kanan, lalu buat garis  Penggores
dengan ukuran 8mm dari ujung  Mistar
kanan hingga titik tadi. Beri titik di
Baja
tengah – tengah garis tadi. Buat
garis vertikal keatas dari titik  Penitik
pertama tadi dengan ukuran 15mm  Landasan
beri tanda satu titik dengan jarak  Palu
yang sama. Buat titik dengan jarak

9
90 mm dari sisi bawah dan 96mm
dari sisi kiri. Hubungkan titik
tersebut dengan garis vertikal
sebelumnya dengan garis
membentuk sudut tumpul. Buat
garis horizontal ke kiri dengan
ukuran 10mm beri tanda titik pada
ujungnya.
9. Buat titik pusat dengan jarak 96mm  Jangka
dari sisi kiri dan 55mm dari sisi Pegas
bawah, buat seperempat lingkaran  Penggores
dikuadran dua dengan jari-jari
 Mistar
10mm. bidang tersebut akan
Baja
menghubungkan garis horizontal
dan bidang seperempat lingkaran  Penitik
yang mengarah pada kuadran  Landasan
empat.  Palu

10
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Pada proses kerja bangku selalu gunakan alat keselamatan hal ini
menjaga diri anda dari tajamnya besi – besi dan agar kita tidak luka. Pada saat
pengerjaan benda kerja harus benar – benar teliti dengan baik pada saat
pengukuran, pengikiran, maupun pada saat pengeboran agar pada saat
pekerjaan telah selesai akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan
memuaskan.

4.2 Saran
1. Hati – hati dalam menggunakan alat kerja bangku karena sangat berbahaya
jika ceroboh dalam bekerja.
2. Selalu perhatikan dan pahami gambar atau petunjuk pada saat pengerjaan.
3. Bekerjalah dengan penuh konsentrasi.
4. Mintalah bantuan terhadap instruktur apabila ada yang tidak dimengerti.

11

Anda mungkin juga menyukai