DAFTAR ISI
Table of Contents
DAFTAR ISI........................................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Pendahuluan.............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................2
1.3 Tujuan.......................................................................................................................................2
1.4 Luaran yang diharapkan.........................................................................................................3
1.5 Manfaat Program.....................................................................................................................3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................4
2.1 Tinjauan Pustaka.....................................................................................................................4
BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN.................................................................................................5
3.1 Metode Pelaksanaan................................................................................................................5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...............................................................................6
4.1 Rencana Anggaran Biaya.......................................................................................................6
BAB 5. PENUTUP.............................................................................................................................9
5.1 Penutup.....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................9
LAMPIRAN......................................................................................................................................10
1. Rancang Fungsional.......................................................................................................10
2. Rancangan Struktural.....................................................................................................12
3. Model Perancangan........................................................................................................13
2
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun Tujuan dari perancangan mesin pencacah plastik ini sebagai
berikut:
1. Pemanfaatan limbah plastik untuk di daur ulang menjadi biji plastik atau
serbuk plastik
2. Meningkatakna efisiensi kerja pada sat pencacahan sampah plastik
b. Pisau pencacah
Terdapat beberapa alternatif tipe pisau pencacah serasah jagung untuk
menentukan desain yang sesuai dengan karakteristik fisik serasah jagung yang
akan dicacah. Setiap tipe menerapkan gaya tekan untuk menekan dan
menumbuk serasah jagung hingga serasah jagung melebihi titik ultimate stress
dan titik patah sehingga serasah jagung akan terpotong dan tercacah oleh pisau
pemotong. Adapun beberapa tipe pisau pemotong adalah sebagai berikut:
1. Pisau pemotong tipe reel, pisau ini berbentuk seperti heliks dengan sudut
heliks tertentu yang berfungsi untuk mencacah plastik dengan ukuran
potongan yang telah disesuaikan dengan ukuran kemiringan heliks pisau.
2. Pisau pemotong putar satu arah, yang berpentuk poros seperti pisau pada
mesin shredder namun dengan pisau yang berputar pada poros yang
digerakan oleh motor.
3. Pisau pemotong putar dua arah, yakni pisau yang dapat berputar dua arah
yang berlawanan dengan tujuan untuk mendapatkan hasil pemotongan
yang lebih cepat dan lebih baik.
c. Poros
Poros berfungsi sebagai tempat terpasangnya puli dan pisau pemotong.
Poros sangat diperhitungkan karena akan menerima gaya dari beban potongan
plastik maupun terkena gaya aksial dari proses pencacahan plastik. Diameter
dari poros sangat menentukan kecepatan putar yang diinginkan, momen
maksimal dan beban maksimal yang mampu ditahan oleh mesin.
d. Bantalan
Bantalan berfungsi untuk menahan gaya radial maupun gaya aksial pada
poros sehingga seluruh komponen yang berputar dapat berjalan meskipun
menerima beban yang besar dari mesin pencacah plastik. Bantalan dipasang
untuk menahan poros dan penunjang putaran poros. Bantalan yang digunakan
di sini yaitu bantalan luncur karena mempunyai kebaikan seperti
konstruksinya sederhana, dapat dibuat dan dipasang dengan mudah, mampu
menumpu poros berputaran tinggi dengan beban besar, tahan lama dan tahan
aus jika memakai bahan yang tepat, lebih murah karena tingkat ketelitian
yang dioerlukan rendah, dapat meredam tumbukan dan getaran sehingga
hampir tidak bersuara karena adanya lapisan pelumas. Keburukannya,
hambatan awal dan gesekan dalam bantalan besar karena besarnya gesekan
waktu mulai jalan, bantalan luncur memerlukan momen awal yang besar,
pelumasan pada bantalan ini tidak begitu sederhana.
e. Kerangka Mesin
Kerangka mesin berfungsi sebagai penunjang seluruh sistem yang ada di
dalam mesin pencacah serasah jagung. Kerangka berfungsi sebagai tumpuan
dari berbagai kompenen mesin lainnya dan membentuk geometri dari mesin
pencacah plastik.
5
f. Pasak
Pasak merupakan suatu elemen mesin yang diapakai untuk menetapkan
elemen mesin seperti puli, sproket yang terdapat pada poros dan untuk
meneruskan putaran dari roda ke poros atau sebaliknya (sularso dan suga,
1997). Biasanya detempatkan pada hubungan antara puli dengan poros.
a. Tanpak Depan
b.Tampak Atas
c. Tanpak Samping
7
d.Tampak 3 Dimensi
e. Tanpak Keseluruhan
8
a. Observasi Kebutuhan
Sampah plastik Polyethlene Terephthalate merupakan sampah yang banyak
di temukan di berbagai tempat sering sekali tidak dimanfaatkan atu di daur
ulang untuk di gunakan sebagai bahan baku pembuatan barang lain. Pada
libah rumah tangga sering di dapati juga sampah plastik Polyethlene
Terephthalate dengan adanya mesin pencacah plastik ini diharapkan mampu
mengurangi sampah dan masyarakat bisa mendaur ulang sampah tersebut
untuk di jadikan biji plastik yang nantinya bisa dijual dengan harga yang
lebih tinggi.
b. Penggambaran Masalah
Kelurahan Situ adalah daerah padat penduduk yang secara otomatis libah
rumah tangganya banyak sehingga sampah plastik menjadi salahsatu sampah
yang sbanyak ditemukan dan tingkat pencemaran lingkungan yang di
sebabkan sampah plastik ini semakin besar.
Jumlah 11.132.000
10
BAB 5. PENUTUP
5.1 Penutup
Demikian proposal PKM-KC ini kabuat. Kami mengucapkan terima kasih
pada pihak yang sudah membantu proses penyusunan proposal ini.
Kami juga berterima kasih pada para pihak yang berkenan membaca
proposal ini. Semoga proposal PKM-KC yang kami ajukan dapat
dipertimbangkan,diterima, dan bermanfaat bagi semua.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
Lampiran 1. Format Jadwal Kegiatan
Bula
No Jenis Kegiatan n Person Penanggung Jawab
1 2 3 4 5
Kegiatan
1
1
Kegiatan
2
2
3 …
16
12
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sangsi.
13
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Kota, tanggal-bulan-tahun
Ketua/Anggota Tim
19
17
Bidan AlokasiWaktu
Program
No Nama /NIM g (jam/minggu) Uraian Tugas
Studi
Ilmu
Cepi Abdul
1 PTM FKIP PABRIKASI
Rohim
Zeta Jajuli QUALITY
2 PTM FKIP
Kustiandi CONTROL
Ziyad Ahmad
3 PTM FKIP PROMOSI
Cikal
Imam
4 PTM FKIP PABRIKASI
Fathurohman
PEMBELIAN
5 Suryadinata PTM FKIP ALAT DAN
BAHAN
18