Anda di halaman 1dari 6

Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ

Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit E-ISSN: 2745-6080

Perancangan Mesin Pencacah Plastik Kapasitas 75 Kg/Jam


Ismail Subhidin1,*, Eddy Djatmiko2, Eka Maulana3
1,2,3Jurusan
Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Pancasila
Jl.Srengseng Sawah, Jagakarsa, RT.1/RW.3, Jagakarsa Jakarta Selatan, 12640, Indonesia

*E-mail : ismailsubhidin@gmail.com

ABSTRAK

Pengelolaan sampah di Indonesia merupakan permasalahan yang belum dapat ditangani atau
dimanfaatkan dengan baik. Kegiatan pengurangan sampah baik di masyarakat sebagai penghasil
sampah maupun di tingkat kawasan masih sekitar 5% sehingga sampah tersebut dibuang ke Tempat
Pemrosesan Akhir, sementara lahan tersebut sangat terbatas. Komposisi sampah terbesar di TPA
selain sampah organik (70%) terdapat sampah non organik yaitu sampah plastik (14%). Proses daur
ulang sampah plastik merupakan slah satu cara terbaik untuk memanfaatkan sampah plastik, prinsip
kerja dari mesin pencacah plastik adalah mencacah botol plastik dimana plastik yang dicacah menjadi
serpihan-serpihan kecil, jadi salah satu kegunaan mesin ini untuk membantu proses daur ulang
sampah plastik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode perancangan Pahl & Beitz.
Hasil perancangan dari Dari dua konsep varian maka terpilih satu varian yang dijadikan untuk
perancangan mesin pencacah plastik. Untuk varian 1 sebesar 3,15 untuk varian 2 sebesar 2,7 maka
yang terpilih yaitu varian 1 dengan poin pembobotan 3,15. Kompenen penting untuk mesin pencacah
plastik kapasitas 75 kg/jam adalah material rangka UNP, motor listrik 3 phasa dengan daya 4 kW,
pisau pencacah dengan gaya potong 12,97 N.

Kata kunci: sampah plastik, pencacah, varian

ABSTRACT
Waste management in Indonesia is a problem that cannot be handled or utilized properly. Waste
reduction activities both in the community as a waste producer and at the regional level are still
around 5% so that the garbage is disposed of at the Final Processing Site, while the land is very
limited. The biggest composition of waste in landfill besides organic waste (70%) there is non-
organic waste, namely plastic waste (14%). The process of recycling plastic waste is one of the best
ways to utilize plastic waste, the working principle of a plastic shredder is to chop a plastic bottle in
which the plastic is chopped into small pieces, so one of the uses of this machine is to help the process
of recycling plastic waste. This research was conducted using the Pahl & Beitz design method. The
results of the design of the two variant concepts, one variant was chosen to be used for the design of
plastic counting machines. For variant 1 of 3.15 for variant 2 of 2.7, the chosen one is variant 1 with a
weighting point of 3.15. Important component for a plastic chopper capacity of 75 kg / h is the UNP
frame material, a 3 phase electric motor with 4 kW power, a chopper knife with a cutting force of
12.97 N.

Keywords: plastic waste, enumerator, variant

SEMINAR NASIONAL PENELITIAN 2020


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA, 7 OKTOBER 2020 90 – UMUM - ST
Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit E-ISSN: 2745-6080

B. Pisau
Pisau (crusher) adalah pisau yang
1. PENDAHULUAN berfungsi untuk mencacah plastik menjadi
PlastikXadalah jenisxsampah plastik serpihan-serpihan plastik kecil. Pisau
yang semakin hari terusxmeningkat crusher terdirixdari dua macam
volumenya setiap tahun.xSeiring pisauxyaitu pisau gerak/rotorxdan pisau
perkembanganxekonomi di negeri ini, diam/stator. Pisauxgerak ada pada
penggunaan plastikxakan terus poros/as yang bergerak mengikutixarah
meningkat.QHal ini disebabkan karena putar poros/as atau shaft. Sedangkan
keunggulan dari karakteristik plastik yang pisau diamxmenempel pada bodi (cover)
ringan, kuat, tahan karat, sifat penyekatan mesin.
yang baik dibanding dengan karakteristik
material lainnya.
Sampah plastik yang berada dalam
tanah yang tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme menyebabkan mineral-
mineral dalam tanah baik organik maupun
anorganik semakin berkurang. Salah satu
cara untuk memanfaatkan sampah plastik
yaitu dengan metode daur ulang. Dalam
proses daur ulang plastik, tahap
pertamanya adalah proses pencacahan
menggunakan mesin pencacah plastik.
Pencacahanxmerupakan proses daur
ulangxplastik bekas yangxmempunyai
fungsi mengolahxplastik bekas menjadi
Gambar 1. PencacahxSistemxCrusher
bahanxbaku sekunder berupaxserpihan.
Untuk berkontribusixdalam C. Komponen Penggerak
pengembangan teknologi penanggulangan Komponen penggerak memiliki
limbah plastikxdan untuk memudahkan fungsi yang sangat penting pada
dalam memanfaatkan plastik tersebut, perancangan mesin. Karena jika salah
akan dilakukan perancangan mesin dalam menentukan komponen penggerak
pencacah plastik dengan kapasitas 75 pada suatu mesin, maka akan
kg/jam. mempengaruhi kinerja, ketahanan dan
kapasitas mesin tersebut. Maka dari itu
sebaiknya memilih komponen penggerak
TEORI DASAR yang tepat dan efisien sesuai dengan
A. Plastik kebutuhan.
Plastik adalah salah satu jenis
makromolekul yang dibentuk dengan D. Komponen Statis {Rangka)
proses polimerisasi. Rangka adalah strukturxdatar
Polimerisasi adalah yang terdiri darixsejumlah batang-
prosesxpenggabungan beberapa molekul batang yang disambung-sambungxsatu
sederhana (monomer) melaluixproses dengan yang lain padaxujungnya,
kimia menjadi molekulxbesar sehingga membentukxsuatu rangka
(makromolekul atau polimer).xPlastik kokoh.xKonstruksi rangka
merupakan senyawa polimer yangxunsur bertugasxmendukung beban atau
penyusun utamanya adalah Karbonxdan gayaxyang bekerja pada sebuah
Hidrogen.xUntuk membuat plastik,xsalah sistemxtersebut. Beban tersebut harus
satu bahan bakuxyang seringxdigunakan ditumpu dan diletakanxpada peletakan
adalah Naphta, yaitu bahan tertentuxagar dapat
yangxdihasilkan darixpenyulingan minyak memenuhixtugasnya.
bumixatau gas alam.

2
Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit E-ISSN: 2745-6080

E. Pemilihan Material Mulai


Pada perancangan mesin pencacah
plastik ini pemilihan material adalah hal
Latar Belakang
yang harus diperhatikan, karena pada
dasarnya jika tidak tepat mengaplikasikan Identifikasi & Perumusan
atau tidak memperhatikan material yang Masalah
sebaiknya digunakan maka dapat
mempengaruhi kinerja mesin, kendala Batasan Masalah
pada saat pengoprasian mesin dan kualitas
maupun kuantitas mesin. Tujuan

D. Rumus Perhitungan
Studi Lapangan Studi Literatur
Gaya potong pisau (F = A . fs)
Dimana:
F = Gaya yang bekerja pada pisau (N) Metode Pahl & Beitz
fs = Tegangan geser bahan yang akan
dipotong 10,368 N/𝑐𝑐𝑐𝑐2 (tegangan geser
plasik PET) Perancangan
1. Perhitungan Kapasitas Mesin
A = Luas penampang bahan yang dipotong 2. Perhitungan Daya Motor
(plastik PET) (mm) 3. Perhitungan Poros
4. Perhitungan Pisau
5. Perhitungan Belt
Torsi Pisau (T = F . r)
Dimana:
T = Torsi pada pisau (N.m) Tidak
Hasil
F = Gaya yang bekerja pada pisau (N)
r = ½ panjang pisau (mm) Ya
𝜋𝜋×𝑑𝑑×𝑛𝑛
Kecepatan Putaran Potong (v1 = ) Kesimpulan
1000×60
Dimana:
v1 = Kecepatan Putaran Potong ( m/s) Selesai
d = diameter poros (mm) Gambar 2. Flow Chart
n = putaran poros (rpm)
𝜋𝜋×𝐷𝐷×𝑛𝑛
Kecepatan hasil pemotongan (v2 = ) 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
1000
Dimana: Untuk mengetahui kapasitas dari
v2 = Kecepatan hasil pemotongan (m/min) mesin pencacah plastik kapasitas 75
D = diameter poros (mm) kg/jam ini dapat diketahui melalui
n = putaran poros (rpm) perhitungan berikut ini:

Kapasitas pemotongan (Q = ρ . v) Q = 75 kg/jam


Dimana: 75
𝑘𝑘𝑘𝑘
×1𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗
𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗
Q = Kapasitas pemotongan (kg/jam) Q=
𝑔𝑔 60 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
ρ = massa jenis plastik PET = 1,38 � 3
𝑐𝑐𝑐𝑐 Q = 1,5 kg/menit
v = Kecepatan hasil pemotongan (m/min)
Q = 1500 g/menit

2. METODE PENELITIAN Dimana Q = Kapasita mesin


Metode yang dilakukan pada
Jadi cacahan yang dihasilkan pada mesin
penelitian ini adalah menggunakan
pencacah plastik kapasitas 75 kg/jam
metode Pahl and Beitz. Alur proses
adalah 1500 g/menit. Hasil desain mesin
penelitian ini dapat diihat pada gambar 2.
pencacah plastik kapasitas 75 kg/jam
dapat dilihat pada Gambar 3.

3
Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit E-ISSN: 2745-6080

geser dari bahanxyang akan dipotong


yaitu, tegangan geser plastik PET.
Tabel 1. Spesifikasi Perancangan

Spesifikasi
Diameter Pisau 150 mm
Luas Penampang 5 mm × 210 mm =
Masukan 1050 𝑚𝑚𝑚𝑚2
Tegangan Geser 10,368 N/𝑐𝑐𝑐𝑐2 =
Plastik 0,10368 N/𝑚𝑚𝑚𝑚2
n Motor 2880 rpm

Untuk menghitung gaya potong pada


pisau, perhitungannya adalah seperti
berikut:
Gambar 3. Desain Perancangan
F = A × fs
Perancangan Rangka
F = 1050 𝑚𝑚𝑚𝑚2 × 0,10368 N/𝑚𝑚𝑚𝑚2
Pada perancangan mesin pencacah plastik F = 108,864 N
kapasitas 75 kg/jam ini menggunakan
material UNP dengan ketebalan plat 3 mm Keterangan :
dan lebar plat 100 mm. Pada perancangan A = Luas Penampang Pastik (𝑚𝑚𝑚𝑚2 )
rangka ini dilakukan proses pengelasan fs = Tegangan Geser Plastik N/𝑚𝑚𝑚𝑚2
SMAW untuk menyambungkan tiap F = Gaya Potong Pisau (N)
batang UNP sehingga menjadi rangka
(Gambar 4.11), dan dimensi rangka yaitu Setelah mendapatkan nilai dari gaya
panjang = 717 mm, lebar = 430 mm, dan potong pisau maka didapatkan
tinggi = 430 mm. perhitungan torsi sebagai berikut:

T=F×L
T = 108,864 N × 0.075 m
T = 8,16 Nm

Keterangan :
T = Torsi (N)
L = ½ Diameter Pisau (m)

Daya pada motor dengan rpm yang


direncanakan adalah:
𝑇𝑇 ×2𝜋𝜋 ×𝑛𝑛
P=
60
8,16 𝑁𝑁𝑁𝑁 ×2𝜋𝜋 ×2880 𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟
P=
60

Gambar 4. Rangka Mesin Pencacah P = 2460,99 W ≈ 2,460 kW


Plastik
Setelah menentukan daya mesin,
Gaya Potong Pisau selanjutnya menentukan motor listrik
sebagai penggerak mesin. Diketahui daya
Untuk mengetahui gaya potong pisau mesin = 2,460 Kw, untuk menentukan
harus diketahui terlebih dahulu tegangan motor listrik maka dicari daya motor yang
dayanya diatas daya mesin.

4
Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit E-ISSN: 2745-6080

1 HP = 0,746 kW PENCACAH PLASTIK DENGAN


2,460 𝑘𝑘𝑘𝑘
SISITEM CRUSHER DAN
HP = = 3,2 HP SILINDER PEMOTONG TIPE
0,746 𝑘𝑘𝑘𝑘
REEL,”Seminar Naional Sains dan
Teknologi”,Vol.008, pp 1846-2407
4. KESIMPULAN Noorly Evalina, Abdul Azis H, Zulfikar,
Dari penelitian ini didapatkan hasil “Pengaturan Kecepatan Putaran
dari perancangan yaitu kapasitas mesin Motor Induksi 3 Fasa Menggunakan
(Q) 1500 g/menit, gaya potong pisau (F) Programmable logic controller”,
108,864 N, torsi (T) 8,16 Nm, daya pada Jurnal of Electrical Technology, Vol
motor (P) 2,460 kW, torsi pada poros (T) 3, No 2, Juni 2018.
8,16 × 103 N.mm, daya rencana (Pd) 3,69 Sularso, MSME & KIYOKATSU SUGA,
kW, momen rencana (T) 1247,94 kg.m, DASAR PERENCANAAN DAN
tegangan geser poros (𝜏𝜏) 0,09 kg/𝑚𝑚𝑚𝑚2 , PEMILIHAN ELEMEN MESIN P.T.
tegangan geser diizinkan (𝜏𝜏𝜏𝜏) 4,33 PRADNYA PARAMITAJAKARTA: 1979.
kg/𝑚𝑚𝑚𝑚2 , kecepatan putar potong (V) 6,03 Dian Putra Satria “Analisa umur bearing
m/s, kecepatan hasil pemotongan (V) 361 (3212 A) Pompa feed Crude (Tag.
m/min, kapasitas pemotongan (Q) No.946-P-1A) di PT.Pertamina RU II
49818000 kg/jam, panjang belt (L) Sei. Pakning” Riau: Universitas Riau,
945,203 mm, kecepatan belt (V) 3,46 m/s. 2015.
Jenniria Rajagukguk, “ANALISIS
PERANCANGAN MESIN
DAFTAR PUSTAKA PENGHANCUR PLASTIK,” Jurnal
Dinamis,Volume II, No.12, Januari
P. Purwaningrum "Upaya Mengurangi 2013.
Timbulan Sampah Plastik di G. Pahl and W. Bei tz. 2007. Engineering
Lingkungan," JTL, Vol 8 No.2, pp. Design: A Systematic Approach;
141-147, 2016. Springer.
S Mochamad, N. H. Arip, dan M Zahrul, A. Fajri dan Yohanes, “Pengaruh Variasi
"Rancang Bangun Mesin Pencacah Putaran Pisau Potong dan Geometri
Plastik Sebagai Bahan Baku Mesin Mata Pisau Potong Mesin Shredder
Pirolisis Skala Komunal," Jurnal Penghancur Batang Kelapa Sawit,”
Mekanika dan Sistem Termal, Vol. 1 Jom FTEKNIK Volume 4, No. 2,
No.2, pp.43-48, 2016. Oktober 2017.
T. P. Enri Damanhuri, Pengelolaan C. Azhari dan Diki Maulana, “Perancangan
Sampah Terpadu. Bandung: ITB, Mesin Pencacah Plastik Tipe Crusher
2016. Kapasitas 50 kg/jam,” ISU
U. B. Surono, "BERBAGAI METODE TEKNOLOGI MANDALA, Vol. 13,
KONVERSI SAMPAH PLASTIK No. 2, Desember 2018.
MENJADI BAHAN BAKAR Widjarnoko, “Pemilihan Pisau Potong
MINYAK"JURNAL TEKNIK VOL.3 Mesin Perajang Limbah Plastik
NO.1/APRIL 2013. Dengan Metode Quality Function
Yunida Sofiana, "PEMANFAATAN Deployment (QFD), dan Value
LIMBAH PLASTIK SEBAGAI Engineering (VE) Sebagai Alternatif
ALTERNATIF BAHAN PELAPIS Peningkatan Taraf Hidup
(UPHOLSTERY) PADA PRODUK Pemulung,” Jurnal ROTOR, Vol. 8,
INTERIOR "HUMANIORA Vol.1 No. 1, April 2015.
No.2 Oktober 2010: 331-337.
N Karuniastuti, "BAHAYA PLASTIK
TERHADAP KESEHATAN DAN
LINGKUNGAN" swara patra Vol. 03
No. 1/ 2013.
N. Ichlas, Nofriadi, dan Rusmardi,
“PENGEMBANGAN MESIN

5
Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit E-ISSN: 2745-6080

Anda mungkin juga menyukai