Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI BENGKEL ELEKTROMEKANIK

PENGGUNAAN MESIN CUT-OFF

KELAS: TRK3BP2

KELOMPOK 4

Nailul Rizka Novianti J0304201038

Rafi Rasyid Parmana J0304201134

Rafli Buyung Surya J0304201107

TEKNOLOGI REKAYASA KOMPUTER

SEKOLAH VOKASI

IPB UNIVERSITY

2023
I. PENDAHULUAN

1. Teori Singkat
Cut off atau pemutusan (dalam konteks teknik mesin) adalah sebuah proses pemotongan atau
pemutusan benda kerja yang dilakukan dengan menggunakan alat pemotong seperti gergaji, mesin
pemotong logam, atau laser. Tujuan dari proses cut off adalah untuk memotong benda kerja
menjadi ukuran atau bentuk yang diinginkan.

Proses cut off dapat dilakukan dengan menggunakan alat pemotong yang berbeda-beda
tergantung pada bahan yang akan dipotong dan bentuk atau ukuran potongan yang diinginkan.
Beberapa alat pemotong yang biasa digunakan untuk cut off antara lain, gergaji merupakan alat
ini digunakan untuk memotong benda kerja dengan cara memasukkan gergaji ke dalam benda
kerja dan menariknya ke belakang. Gergaji dapat digunakan untuk memotong bahan kayu, logam,
dan bahan lainnya. Mesin pemotong logam merupakan alat ini menggunakan pisau pemotong
berputar untuk memotong benda kerja. Mesin pemotong logam dapat digunakan untuk memotong
bahan logam seperti baja, aluminium, dan besi cor. Laser merupakan alat yang menggunakan sinar
laser untuk memotong benda kerja. Laser dapat digunakan untuk memotong bahan logam, plastik,
kain, dan bahan lainnya.

Proses cut off juga dapat dilakukan dengan menggunakan teknik yang berbeda, seperti
potong biasa (shearing), potong cairan (water jet cutting), dan potong plasma (plasma cutting).
Teknik ini memungkinkan pemotongan yang lebih presisi dan cepat dengan sedikit atau tanpa
gesekan pada benda kerja. Proses cut off memiliki beberapa keuntungan, santara lain presisi
merupakan roses cut off memungkinkan pemotongan yang presisi dan akurat dengan sedikit atau
tanpa kesalahan. Efisiensi merupakan proses cut off memungkinkan pemotongan yang cepat dan
efisien, yang memungkinkan produksi massal dengan biaya yang lebih rendah. Kualitas
merupakan proses cut off memungkinkan pemotongan bahan yang rapi dan bersih dengan sedikit
atau tanpa cacat pada benda kerja.
Namun, ada juga beberapa kelemahan dari proses cut off, seperti kebutuhan akan peralatan
pemotongan yang khusus dan biaya investasi yang tinggi, serta bahaya potensi kecelakaan jika
tidak dilakukan dengan hati-hati dan peralatan yang aman.

2. Tujuan
Dengan melaksanakan praktikum ini, mahasiswa mampu untuk:

1. Memahami APD yang diperlukan dalam penggunaan mesin Cut Off


2. Memahami tata cara menggunakan mesin Cut Off dengan aman dan benar
3. Mampu memotong baja sesuai tata cara yang benar menggunakan mesin Cut Off

3. Alat dan Bahan


Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah:

1. Sarung Tangan Mekanik


2. Mesin Cut Off

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:

1. Besi Baja
II. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan.


2. Gunakan APD sebelum melakukan praktikum.
3. Tentukan potongan baja yang ditentukan.
4. Letakkan baja diantara pengatur pemotong.
5. Atur derajat potongan sesuai keinginan, lalu rapatkan pengatur pemotong.
6. Jika besi sudah dijepit pengatur pemotong, sambungkan mesin dengan sumber listrik.
7. Tekan kunci/trigger mesin cut off sampai piringan pisau cut off berputar sempurna.
8. Dorong piringan pisau ke arah bawah sampai besi baja terputus.
9. Jika pekerjaan pemotongan sudah selesai, cabut sambungan listrik dari mesin Cut Off.
III. HASIL PRAKTIKUM
III. PEMBAHASAN DAN HASIL PRAKTIKUM

Setelah dilakukannya langkah kerja maka hasil kerja yang didapat yaitu besi berukuran
23,8 cm dipotong setengah bagiannya yang akan menjadi dua bagian seperti gambar dibawah.
IV. KESIMPULAN

Setelah melaksanakan praktikum ini, mahasiswa mampu untuk memahami APD yang
diperlukan dalam penggunaan mesin Cut Off, Memahami tata cara menggunakan mesin Cut Off
dengan aman dan benar, serta mampu memotong baja sesuai tata cara yang benar menggunakan
mesin Cut Off.
DAFTAR PUSTAKA

Saiful, M., Lengkap, N., Muhammad, Amin, S., & Surel, A. (n.d.). Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri Yang bertanda tangan dibawah ini.
https://blogkegalih.blogsport.com

Firman Akbar, S., & Kusharjanta, B. (2005). 6 PEMOTONGAN PLAT BAJA DENGAN
GAS CUTTING MACHINE (Vol. 3, Issue 2).

S, A. A., & Yuni Widiatmoko, R. (2020). Prosiding The 11 th Industrial Research


Workshop and National Seminar Bandung.

Sialana, J., Industri, F. T., Kebumian, D., Sains, U., Teknologi, D., & Abstrak, J. (2015).
PENGEMBANGAN MESIN PEMOTONG BESI PLAT BERBASIS RELAY. In Jurnal
DINAMIS (Vol. 1, Issue 12).

Tresnia, W., Sinaga, S., & Rahmawaty, &. (2021). SINERGI: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin
Polmed SINERGI POLMED KENDALI PRESSURE CUT OFF KETEL UAP PIPA API MINI
KAPASITAS 8 KG/JAM DENGAN TEKANAN 3 BAR (Vol. 2, Issue 1).

Rianti Gerusmi, T. (2019). PERANCANGAN SOP PERAWATAN MESIN CUTTING


MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DAN
MANUFACTURING VALUE STREAM MAPPING.

Witanto, Y., Hendra, & Indriani, A. (2019). PENDAMPINGAN PROGRAM ALIH


TEKNOLOGI MESIN PEMOTONG SAYURAN UNTUK PENINGKATAN USAHA KUE
TRADISIONAL YANG BERKUALITAS.

Kurniawan, W., & Saidah, A. (2019). Rancang Bangun Mesin Pemotong Penggosok
Logam dan Non Logam. http://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/jktm/index

Rima Rahmawati, A., Anis, S., & Rusiyanto. (2019). PENGARUH KECEPATAAN
PEMOTONGAN DAN KETEBALAN BAHAN TERHADAP KEKERASAN DAN KEKASARAN
PERMUKAAN BAJA AISI 1045 MENGGUNAKAN CNC PLASMA ARC CUTTING.
https://journal.uny.ac.id/index.php/dynamika/issue/view/1751
Sutopo, Paryanto, Ardian, A., & Marwanto, A. (2018). RANCANG BANGUN UNIVERSAL
CYLINDRICAL GRINDING ATTACHMENT SISTEM MODUL PADA MESIN BUBUT MANUAL.
https://journal.uny.ac.id/index.php/dynamika/issue/view/1521

M. Yoshino, T. Shirakashi, T. Obikawa, and E. Usui, “Electrolytic cut-off grinding


machine for composite materials,” J. Mater. Process. Technol., vol. 74, no. 1–3, pp. 131–136,
1998, doi: 10.1016/S0924-0136(97)80136-7.

K. Geels and M. Ruckert, “Comparison between constant force and constant rate of feed
in materialographic cut-off machines: Surface quality in relation to cutting speed, force, and rate
of feed,” Mater. Charact., vol. 36, no. 4–5, pp. 225–233, 1996, doi: 10.1016/S1044-
5803(96)00054-X.

C. Machado, J. Mendes, and J. Fonseca, “Intelligent cutting-off of pipes and bars,” IEEE
Int. Symp. Ind. Electron., vol. I, pp. 460–465, 2003, doi: 10.1109/ISIE.2003.1267293.

A. Fedoryszyn, W. T. Meksa, and G. Woźnicki, “Performance tests of an abrasive cut-off


systems for the finishing of high-precision casts,” vol. 8, no. 3, pp. 205–208, 2008.

W. Doorsamy, M. Muteba, B. Twala, and D. V. Nicolae, “Investigation into effects of a


novel rotor cut-off design for synchronous reluctance machines,” IEEE Int. Symp. Ind. Electron.,
pp. 315–320, 2017, doi: 10.1109/ISIE.2017.8001266.

Anda mungkin juga menyukai