Anda di halaman 1dari 19

TUGAS SOM

(SISTEM OPERASI MIKROKOMPUTER)

PERTEMUAN 4

Nama Dosen : Bapak Bayu Widodo, M.T

Hari, Tanggal : JUMAAT, 5 maret 2021

DISUSUN OLEH :

Ivan De Nerol

J0304201060
Lab 1

 $ echo hello world  Echo merupakan sebuah syntax atau perintah untuk mencetak
sebuah argument atau kalimat yang kita inginkan, syntax echo juga bisa digunakan dalam
beberapa kondisi salah satu contohnya pada melihat info grup yang ada pada Debian kita
 $ passwd  Syntax ini merupakan fungsi atau perintah untuk mengubah password lama
kita menjadi password yang kita inginkan
 $ date  Syntax ini meripakan perintah untuk meliha tanggal, hari, jam default yang
sudah ter set di Debian kita.
 $ hostname  Syntax ini merupakan perintah untuk melihat nama dari Debian atau
hostname linux yang kita pakai.
 $ arch  Syntax yang digunakan keitka kita ingin melihat dan mengetahui jenis atau
berapa bit dari Debian yang kita gunakan
 $ uname –a  Syntax ini merupakan infoemasi mengenai jenis Debian yang kita
gunakan, mulai dari versi Debian, bit Debian, nama Debian dan lainnya
Lab 2

 $ dmesg | more (akhiri dengan tombol q)  Syntax ini berfungsi untuk melihat hardware
yang sedang beraktifitas sedangkan grep berguna untuk menyaring apa yang kita cari.
Ketika sudah selesai kita bisa menekan tombol q untuk keluar dari syntax ini.

 $ uptime  Sebuah perintah untuk melihat beraapa lama sebuah user menggunakan
Debian dan menginfokan ada berapa jumlah user yang berada pada debina kita.
 $ who am I  Sebuah perinah untuk mengetahui siapa user yang sedang login di suatu
komputer / terminals Debian dan terdapat juga tanggal serta jam pemakaian lengkap
default dari Debian.
 $ who  Sebuah perintah untuk mengetahui daftar atau siapa saja user pemakai yang
sedang aktif atau sedang login di perangka ini.
 $ id  Sebuah perintah atau syntax yang berfungsi untuk melihat identitas diri, di dalam
info identitas diri ini terdapat nomor id dan group id.
 $ last  Perintah atau syntax yang berguna atau memaparkan sebuah info lengkap
mengenai pemakaian atau ekativitas user terakhir kali di Debian.
 $ finger  Syntax atau perintah finger ini mempunyai kegunaan hampir sama dengan
who, hanya saja perintah finger menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap
dari who.
 $ w  Ini merupakan perintah atau syntax yang berguna untuk mengetahui siapa saja
user yang sedang aktif dan menggunakan Debian ini.

Lab 3

 $ last  Perintah atau syntax yang berguna atau memaparkan sebuah info lengkap
mengenai pemakaian atau ekativitas user terakhir kali di Debian.
 $ finger  Syntax atau perintah finger ini mempunyai kegunaan hampir sama dengan
who, hanya saja perintah finger menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap
dari who.
 $ w  Ini merupakan perintah atau syntax yang berguna untuk mengetahui siapa saja
user yang sedang aktif dan menggunakan Debian ini.

 $ top (akhiri dengan tombol q)  Syntax atau perintah top merupakan aplikasi di Linux
yang dijalankan melalui Terminal di Linux. Aplikasi ini digunakan untuk memanajemen
proses Linux tanpa menggunakan GUI. Saat dieksekusi, aplikasi ini akan menampilkan
daftar semua proses yang sedang berjalan dan setiap detik akan diperbaharui.
 $ echo $SHELL  Syntax ini merupakan perintah untuk mencetak shell apa yang kita
gunakan pada Debian kita disini Debian defalutnya menggunakan jenis /bin/bash.
 $ echo {con,pre}{sent,fer}{s,ed}  Syntax echo ini menrupakan perinah mencetak
sebuah argument dengan menggabungkan sebuah argument 1 dengan yang lain. Contoh
untuk disini argument pokok yang ingin digabungkan adalah con dan pre lalu untuk
argument gabungannya yaitu sent, fer, s, ed
 $ man "automatic door" man  adalah , perintah man dapat memperlihatkan seluruh
modul pada perintah di linux contohnya adalah pada saat kita mengetikan man “perintah
yang diinginkan” lalu akan muncul modul-modul perintah pada linux. Tetapi disini
karena tidak ada mengenai tentang “automatic door” maka akan terjadi error.
Lab4

 $ man ls (akhiri dengan tombol q)  man adalah , perintah yang dapat memperlihatkan
seluruh modul pada perintah di linux. Disini yang saya gunakan adalah “ls”, lalu akan
muncul modul-modul perintah pada linux yang mengenai info yang ada pada directory
dan file Debian

 $ man who (akhiri dengan tombol q)  Sama seperti perintah man diatas. Disini yang
membedakan adalah penggunaan argument setelah man, disini saya gunakan adalah
“who”, setelah itu akan muncul modul-modul perintah pada linux yang mengenai info
user pada Debian kita.
 $ lost  Di Debian tidak terdapat syntax atau perintah $lost, maka ouput pada terminal
akan terjadi erros karena command tidak ditemukan.
 $ clear  Syntax ini merupakan perintah untuk menghapus layer terminal yang kita
gunakan.

 $ cal 2021 Untuk syntax cal mempunyai fungsi untuk melihat kalender virtual yang
berisi tanggal dan hari. Syntax ini juga bisa diikuti dengan tanggal dan tahun 2021
 $ cal 9 1830  Untuk syntax cal mempunyai fungsi untuk melihat kalender virtual yang
berisi tanggal dan hari. Syntax ini juga bisa diikuti dengan tanggal dan tahun 1830 bulan
9
Lab5

 $ bc -l (tekan quit atau Ctrl-d untuk quit)  Syntax ini merupakan sebuah info linux
mengenai tahun rilis, pemasaran, license dari linux. Ketika ingin melihat info lebih lanjut
user bisa mengetikan argument “warranty”, lalu ketika sudah selesai kita bisa mengeklik
ctrl-d
 $ echo 5+4 | bc –l  Syntax ini merupakkan perintah untuk melakukan fungsi artimatika
dan dicetak menggunakan perintah echo.

 $ yes please (tekan ctrl+c untuk quit)  Syntax atau perintah “yes” merupakan
perulangan argument yang kita inginkan dan tidak berujung, jika ingin berhenti dan
menghantikan perintah untuk terus mencetak kita bisa hanya tinggal menekan ctrl+c dan
perintah perulangan akan berhenti.
 $ history  Syntax ini digunakan utnuk melihat history atau perintah apa saja yang sudah
kita gunakan pada terminal kita.

 $ time sleep 5  Syntax ini berungsi untuk menghentikan atau mengistirahatkan terminal
kita, setelah perintah atau syntax time sleep kita bisa tambahkan waktu yang kita
inginkan. Untuk waktunya di set menjadi detik.
Lab1

 $ cat /etc/passwd > latihanPipa.txt  Disini yang saya pertama lakukan ada membuat file
baru yang bernama latihanpipa.txt, setelah itu disini saya menggunakan syntax cat untuk
mencetak informasi user dan menggunakan symbol “>” untuk membelokann semua
argument yang ada di /etc/passwd ke file yang sudah saya buat tadi.

 $ cat latihanPipa.txt | head 4  Disini akan terjadi error pada perintah cat ini, kenapa bisa
demikian dikarenakan kurangnya symbol “-“. Karena jika terdapat symbol itu maka
system akan menggap 4 itu sebagai file atau directory.

 $ cat latihanPipa.txt | head -4


 $ cat latihanPipa.txt | tail -3
 $ cat /etc/passwd | head -6 | tail -3

Untuk penggunaan tambahan perintah atau argument head dan tail merupakan sebuah
perintah jika kita hanya ingin mencetak sebuah argument di baris yang kita inginkan saja. Kalau
head itu akan dimulai dari atas atau dari bearis pertama dari sebuah argument, sedangkan jika tail
itu akan dimulai dari bawah atau dari baris paling bawah pada sebuah argument. Namun jika
menggunakan keduanya, head ini untuk menentukan baris atas mana yang dicetak dan untuk tail
karena dia mencetak argument dari bawah, maka akan mencetak baris dari yang sudah
ditentukan oleh head. Untuk angkanya sendiri ini merupakan penanda kita mau mencetak sebuah
argument sampai pada baris ke berapa.

Lab 2

 $cat /etc/passwd | head -3 | tail -1 > myoutput  Ini merupakan perintah untuk
membelokan sebuah argument yang ada pada perintah /etc/passwd atau informasi dari
user. Untuk argument yang dibelokkan sendiri adalah head -3 dan tail -1, yang dimana
artinya untuk pembelokan argument ini dimulai dari baris ke-3 paling atas dan karena
tail-1 maka akan tercetak tetap di baris yang sudah ditentukan oleh head sendiri.
 $ls -l /etc | tail -n +2 | sort  Untuk syntax sort ini merupakan perintah untuk
Mengurutkan file secara ascending (dari terkecil ke besar), lalu disini file atau argument
yang dicetak merupakan hak akses pada /etc dan dimulai dari angka 2 dan karena di
mulai dari 2, mengakibatkan angka 1 akan menempatkan posisi terbawah.

 $ls -l /etc | less  Perintah Less dalam linux dapat digunakan untuk melihat isi dari file
tersebut, hampir sama seperti beberapa perintah yang ada seperti cat, namun yang
membedakan adalah perintah less ini memiliki perintah navigasi, jadi less berguna seperti
untuk mencetak sebuah info yang ingin kita tau disini yang dilihat adalah hak akses yang
ada. Kita hanya tinggal menekan enter sampai ke data terakhir dan itu akan di munculkan
satu persatu, lalu jika ingin keluar hanya menekan Q saja
 $ls -l /etc | less  Perintah Less dalam linux dapat digunakan untuk melihat isi dari file
tersebut, hampir sama seperti beberapa perintah yang ada seperti cat, namun yang
membedakan adalah perintah less ini memiliki perintah navigasi, jadi less berguna seperti
untuk mencetak sebuah info yang ingin kita tau disini yang dilihat adalah hak akses yang
ada. Kita hanya tinggal menekan enter sampai ke data terakhir dan itu akan di munculkan
satu persatu, lalu jika ingin keluar hanya menekan Q saja
 $ls -l /etc | more  Namun jika menggunakan More, more ini juga hampir memiliki
fungsi yang hampir sama dengan Less yaitu untuk mencetak dan mengurutkan sebuah
argumenr atau data, yang membedakannya adalah ketika argument atau data sudah
dicetak sudah selesai maka akan langsung keluar sendiri tanpa menekan tombol apapun
namun jika ingin keluar sebelum data terakhir bisa juga menekan Q untuk keluar.
Lab 3

 $ cat > basprog.nama


1. JavaScript
2. Java
3. C
4. Python
5. PHP
6. C#
7. Type Script
8. Pascal
9. Ruby
10. R
11. Perl
12. Go
13. Swift
14. Kotlin
15. Erlang

Disini kita mencetak sebuah macam - macam jenis dari Bahasa pemrograman, lalu kita
mencetak atau membelokan semua argument tersebut ke tempat yang kita inginkan.
 $head -10 basprog.nama
 $cat basprog.nama | head -10
 $tail -10 basprog.nama
 $cat basprog.nama | tail -10

Pada dasarnya ketika kita gunakan $head -10 basprog.nama atau $cat basprog.nama | head
-10, ini merupakan fungsi atau perintah yang sama, yaitu untuk mencetak sebuah argument pada
baris yang dimulai dari atas. Mungkin untuk $head -10 basprog.nama lebih mudah dalam
pengetikan dan mudah untuk diingat dibandingkan $cat basprog.nama | head -10. Selanjutnya
untuk kasus kedua yaitu pada $tail -10 basprog.nama dan $cat basprog.nama | tail -10, ini
merupakan kasus yang sama dengan head, keduanya sama-sama mencetak sebuah argument dari
baris paling bawah yang membedakannya hanya $tail -10 basprog.nama lebih singkat
dibandingkan kita menggunakan $cat basprog.nama | tail -10.

 $tail +5 basprog.nama
 $cat basprog.nama | tail +5

Kasusnya sama dengan sebelumnya, melainkan ini menggunakan symbol yang berbeda
untuk Batasan si tail, kalau kita menggunakan symbol “+” maka batas barisnya akan pada baris
yang sudah ditentukan dan karena meggunakan fungsi tail maka akan mencetak data dari bawah
keatas. Untuk syntax $tail +5 basprog.nama dan $cat basprog.nama | tail +5 ini sama
kegunaannya hanya saja untuk syntax $tail +5 basprog.nama ini lebih mudah diingat dan diketik.
 $tail -5 basprog.nama | nl
Syntax ini akan mencetak sebuah susuanan baris dari paling bawah sebanyak 5 baris keatas
dan untuk nl ini untuk memberikan number list untuk susunan dari fungsi tail.

 $cat basprog.nama | tail +10 | nl


Syntax ini sama dengan kasus diatas, namun yang membedakan batasnya saja. Kalau “-“ itu
mencetak 5 baris dari bawah, namun jika menggunakan “+” itu batas atasnya sampai baris ke
10 dari atas dan untuk nl ini juga sama, fungsinya itu menambahkan number list pada baris
pada fungsi ini.

Anda mungkin juga menyukai