Anda di halaman 1dari 23

JOBSHEET

KELOMPOK 6

Nama kelompok:
 Geraldo Jose
 Hasna hanifah
 Meichika rosiana
 Rifki riawan rafii
 Rizki nurmaulauna
 Shalsabila ester
Kelas : X-TKJ2
INSTALASI SISTEM OPERASI BERBASIS TEXT (LINUX SLACKWARE)

I.SEJARAH DAN DEFINISI

Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari
Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan
yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan
desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.[1]

Nama "Slackware" berasal dari fakta bahwa distribusi ini dimulai sebagai sebuah proyek
pihak swasta tanpa komitmen apa-apa. Untuk mencegah proyek ini menjadi terlalu serius
pada awalnya, Volkerding memberi nama yang lucu itu, yang kemudian tetap bertahan
bahkan setelah Slackware menjadi proyek serius.[2] Kata "Slack" (kendor) di Slackware
merujuk pada istilah "Slack" seperti yang digunakan oleh Gereja para SubGenius.[3]

Sejarah
Slackware pada awalnya merupakan turunan dari Softlanding Linux System, yang paling
populer dari distribusi Linux asli. SLS mendominasi pasar sampai para pengembang
membuat keputusan untuk mengganti format executable-nya dari a.out ke ELF. Ini bukan
keputusan yang populer di kalangan basis pengguna SLS pada saat itu. Patrick Volkerding
meluncurkan versi modifikasi dari SLS, yang dia beri nama Slackware.[4] Rilis pertama
Slackware, 1.00, diluncurkan pada tanggal 16 Juli 1993.[5] Berupa sebuah citra 3½" floppy
disk yang tersedia melalui FTP.

Pada tahun 1999, Slackware berkali-kali dirilis, mulai dari rilis nomor 4 sampai 7. Hal ini
dijelaskan oleh Patrick Volkerding sebagai upaya pemasaran untuk menunjukkan bahwa
Slackware adalah sebuah distro Linux yang up-to-date sebagaimana distro-distro lainnya,
yang kala itu banyak yang telah melepas nomor 6 (seperti Red Hat yang merilis setiap revisi
dari distribusinya dengan kenaikan dari 4.1 ke 5.0 bukan 3.1 ke 3.2 sebagaimana Slackware).
[6]
Slackware memang memiliki beberapa rilis Beta dalam rentang 6.x, tetapi hal ini tidak
dihitung sebagai rilis resmi.

Pada tahun 2005, lingkungan desktop GNOME telah dihapus dari rilis yang akan
diluncurkan, dan diserahkan kepada dukungan komunitasnya.[7] Penyingkiran GNOME
dianggap oleh sebagian komunitas Linux sebagai tindakan yang menggemparkan karena
lingkungan desktop tersebut banyak digunakan di distro-distro Linux. Sebagai balasan,
beberapa proyek berbasis komunitas mulai menawarkan distribusi GNOME lengkap untuk
Slackware.
III.PERINTAH DASAR PADA LINUX SLACKWARE

Cxt
Perintah cat ini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout)

Clear
Perintah clear ini mirip dengan cls pada DOS yang gunanya membersihkan layar

Cp
Mirip dengan copy pada DOS, perintah cp ini berfungsi mengkopi file.

Cut
Perintah cut mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom

Find
Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file
ataupun directori.
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai
dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti
dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan
wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu
akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current
direktori serta tampilkan hasilnya di layar:

Grep
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang
mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan
Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih
mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu

in
Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke
file/directori lain

locate
Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori.
Fungsinya kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah
database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang
dapat di update menggunakan perintah updatedb.

Is
Perintah ini sama seperti dir pada DOS yaitu berfungsi untuk menampilkan isi dari
suatu directory beserta atributatribut
Mkdir
Perintah mkdir ekivalen dengan md (make directory) pada DOS yang berguna untuk
membuat sebuah directory.

Mv
Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk
memindahkan file dari satu directory ke
directory lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename
pada DOS)

rm dan rmdir
Perintah rm adalah perintah untuk menghapus file. Untuk directory dapat digunakan
rmdir

tail
Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file
menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10
baris terakhir dari isi file

mount
Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau
dikaitkan. 

Ps
Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin
beserta nomor prosesnya. 

Kill
Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk mengirimkan signal ke
suatu proses. Sehingga bisa memerintahkan apakah suatu proses ditunda , dihentikan atau
dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk mematikan proses yang sedang berjalan.

Syntax :

$ kill <nomor-prosesnya>

&  
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya
adalah untuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang
lain. Lihat juga perintah bg dan fg.
 
 
alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin
perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya
sbb:

$ alias dir=ls

Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup
ketikkan alias. Lihat juga perintah unalias.
bg  
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di
background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa
diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat
memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg
untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskanshell tapi
tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg.
fg  
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di
foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
 
 
gzip
Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file.
Sintaksnya sangat sederhana:

 $ gzip <namafile>

Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi
file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.
halt  
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root.
Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
hostname  
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk
mengesset nama host sistem.

[flory@localhost docs] $ hostname

localhost.localdomain
less  
Fungsinya seperti perintah more.
login  
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk
berpindah dari user satu ke user lainnya.
logout  
Untuk keluar dari sistem.
man  
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara
penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau
tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.

$ man <perintah>
mesg  
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar
terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di
layar Anda dengan write atau talk.

$ mesg y atau mesg n

Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
more  
Mempaging halaman, seperti halnya less
pwd  
Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
shutdown  
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa
menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan
perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
su  
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer
menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan
root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya
dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa
perlu mengetahui password user tersebut.
tail  
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi
Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:

$ tail <jumlah baris> <file file ….>


talk  
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di
terminal user lain, begitu sebaliknya.
tar  
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip
tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:

$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>


umount  
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-
pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa
digunakan.

# umount <filesystem>
unalias  
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk
membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:

$ unalias dir
unzip  
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya
sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip <namafile>

Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.


wall  
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah
ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user,
misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.

# who Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10
menit lagi.
who  
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi
mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user
yang saat itu sedang login. Misalnya:

$ who

root ttyp0 May 2211:44

flory ttyp2 May 2211:59

pooh ttyp3 May 2212:08


xhost +  
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user
ke sebuah server X.
xset  
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan
mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan
mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:

$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>

$ xset m <akselerasi> <threshold>


zip  
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga
perintah gzip dan unzip.

 
Berikut ini beberapa perintah dasar shell Linux yang secara terkelompok menurut fungsinya.

Tabel 9.1 Perintah Dasar Shell Linux Menurut Fungsi

Fungsi Perintah
Mencetak sebagian isi file head tail split csplit
Menghitung kondisi tertentu dari file wc sum cksum md5sum
Menyortir file sort uniq comm ptx tsort
Perintah untuk modifikasi satu baris cut paste join
Modifikasi karakrer tr expand unexpand
Listing isi direktory ls dir vdir d v dircolors
Perintah dasar cp dd install mv rm shred
Tipe file khusus ln mkdir rmdir mkfifo mknod
Mengubah atribut file hgrp chmod chown touch
Penggunaan disk df du stat sync
Mencetak text echo printf yes
Kondisi (konstanta lojik) false true test expr
Manipulasi nama file dirname basename pathchk
Konteks aktif pwd stty printenv tty
Informasi user id logname whoami groups users who
Konteks sistem date uname hostname
Mengubah status pemanggilan chroot env nice nohup su
perintah
Kontrol proses kill
Delay sleep
Operasi numerik factor seq
STEP BY STEP INSTALASI SLACKWARE 14.2 64/32 BIT

1. Pada saat awal memasukan disc akan ada tampilan basis teks

Lalu kita tekan enter dan jangan mengetik “huge.s root=/dev/sda1 rdinit= ro”

Tekan enter saja tunggun beberapa saat

2. Ini untuk
3.

4.
5.

6.
7.

8
9.

9.

10.
11.
12.

13.
14.
15.

16.
17.

18.
19.

20.
21.

22.
23.

24.
25.

26.
27.

Anda mungkin juga menyukai