Anda di halaman 1dari 14

Laporan ke

Tanggal Dikumpul 02 Maret 2017


Paraf Dosen/Teknisi

SISTEM OPERASI
Perintah-Perintah CLI Linux Yang Telah di Pelajari dari Minggu Pertama
Sampai Minggu Keempat

Disusun Oleh :
Nama : I Gede Arya Surya Gita
NPM : 16753024
Program Studi : Manajemen Informatika A

JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS


POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016/2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Kegiatan praktikum merupakan kegiatan yang sangat penting dalam proses
belajar mengajar khususnya dalam ruang lingkup Politeknik Negeri Lampung.
Selain belajar teori mahasiswa juga harus mengikuti kegiatan praktikum,
kegiatan praktikum ini sendiri bertujuan untuk memantapkan teori yang telah
didapatkan oleh mahasiswa. Mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan
praktikum yang berisi apa saja yang telah dilakukan saat praktikum tersebut.
Pratikum kali ini membahas tentang perintah-perintah CLI Linux yang telah di
pelajari dari minggu pertama sampai minggu keempat
1.2 Tujuan
 Mahasiswa dapat lebih mengenal tentang Linux.
 Mahasiswa dapat memahami cara menggunakan Linux dengan
CLI/Command Line.
 Mahasiswa mengetahui printah-perintah apa saja yang digunakan dalam
Terminal Linux
1.3 Rumusan Masalah
 Apa itu linux?
 Apa itu CLI/Terminal?
 Apa itu file dan direktori?
 Bagaimana cara berkerja melalui CLI?
 Perintah apa saja yang ada pada CLI?
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Linux


Linux adalah Unix clone, kernel nya ditulis oleh Linus Torvalds dan
dikembangkan dengan bantuan programer dan hackers dari seluruh dunia.
Linux memiliki semua feature yang dimiliki oleh Unix, termasuk
multitasking, virtual memory, shared libraries, demand loading, shared copy-
on-write exexutables, proper memory management dan TCP/IP networking.

Dengan feature sekelas 'real operating system' tersebut tidak membuat Linux
menjadi mahal harganya, justru Linux dapat diperoleh secara gratis. Kalaupun
ada sedikit charge itu hanya sebagai ongkos distribusi atau pembelian cd
belaka. Linux di distribusikan dibawah GNU General Public License yaitu
suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang hak ciptanya tetapi
orang lain dimungkinkan menyebarkan, memodifikasi atau bahkan menjual
kembali program tersebut tapi dengan syarat source code asli harus tetap
disertakan dalam distribusinya.

2.2 Pengertian File dan Direktori


File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga
tersimpan di dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa
tipe ada yang bertipe Data terdiri dari numeric, character dan binary.
Direktori adalah file yang berisi kumpulan file. Kumpulan file dapat berupa
file biasa atau file khusus, bahkan dapat pula berisi direktori sehingga
memungkinkan direktori berisi direktori.

2.3 Pengertian CLI


CLI) adalah mekanisme interaksi dengan sistem operasi atau perangkat lunak
komputer dengan mengetikkan perintah untuk menjalankan tugas tertentu.
BAB III

PEMBAHASAN

A. File and Direktori


1. Langkah 1
Perintah : whoami
untuk memeriksa user yang kita pakai.
2. Langkah 2
Perintah : uname
Untuk melihat nama kernel sistem operasi yang sedang kita gunakan.
3. Langkah 3
Perintah : uname -n
Dan perintah : uname –nodename
Serta perintah : hostname
Memiliki fungsi yang sama untuk melihat nama komputer kita.
4. Langkah 4
Perintah : pwd
Untuk menampilkan direktori dinama kita sedang bekerja atau berada.

B. Shell Variable
1. Langkah 1
Perintah : echo Hello World
Digunakan untuk mencetak Hello World di layar.
2. Langkah 2
Perintah : echo $PATH
Digunakan untuk menemukan lokasi dari suatu command.
3. Langkah 3
Perintah : which date
Untuk mencari lokasi executable file benama date dalam daftar direktori
dalam bentuk PATH.
C. Globbing
1. Langkah 1
Perintah : echo *
Tanda “*” menandakan “ zero or more” karakter dalam nama file.
Sehingga perintah tersebut dapat menampilkan semua nama file dalam
direktori sekarang.
2. Langkah 2
Perintah : echo D*
Digunakan untuk menampilkan semua file atau direktori dengan karakter
pertama D dalam Direktori sekarang.
3. Langkah 3
Perintah : echo *e
Digunakan untuk menampilkan semua file yang berakhiran e di direktori
sekarang.
4. Langkah 4
Perintah : echo D*n*s
Digunakan untuk menampilkan semua file yang berawalan D dan di
tengahnya ada karakter n dan karakter terakhirnya adalah s.
5. Langkah 5
Perintah : echo ??????
Simbol “?” menandakan 1 karakter jadi perintah diatas digunakan untuk
menampilkan semua file dengan nama sebanyak 6 karakter.
6. Langkah 6
Perintah : echo D????????
Digunakan untuk menampilkan file yang berawalan D dengan banyak 9
karakter.
7. Langkah 7
Perintah : echo ?????*s
Digunakan untuk menampilkan semua file dengan karakter akhir s dan
minimal berjumlah 5 karakter.
8. Langkah 8
Perintah : echo [DP]*
Digunkan untuk menampilkan semua file dengan karakter awal D dan P.
Perintah : echo [!DP]*
Digunakan untuk menampilkan semua file yang karakter awalnya selain
huruf D dan P.
9. Langkah 9
Perintah : echo [D-P]*
Digunakan untuk menampilkan semua file yang berawalan huruf D sampai
P atau D,E,F,G,H,J,K,L,M,N,O,P.
Perintah : echo [!D-P]*
Digunakan untuk menampilkan semua file yang berawalan Selain huruf D
sampai P seperti A,B,C,Q,R,S,T,U,V,W,X,Y,Z.

D. Quoting
1. Langkah 1
Perintah : echo Today is `date`
Simbol backquotes (`) menyatakan bahwa kata date dijalankan sebagai
perintah.
2. Langkah 2
Perintah : echo This is the command ‘`date`’
Simbol single quotes (‘) dapat digunakan untuk membuat suatu command
atau perintah tidak dijalankan atau dianggap sebagai string senhingga pada
perintah di atas funngsi dari simbol backquotes menjadi tidak dijalankan
atau dianggap string.
3. Langkah 3
Perintah : echo This is the command \`date\`
Jika kita meletakan back slash (\) di depan setiap simbol backquotes
membuat simbol backquotes menjadi dianggap sebagai karater string.
4. Langkah 4
Perintah : echo This is the command “`date`”
Semua kata yang diapit oleh double quotes akan dianggap sebagai string
oleh sistem tapi command yang diapit backquotes akan tetap dijalankan
atau tidak berpengaruh terhadap backquotes.
5. Langkah 5
Perintah : echo D*
Jika dijalankan akan menampilkan semua file yang berawalan karakter D,
tapi jika :
Perintah : echo “D*”
Akan membuat D* dianggap sebagai string atau dianggap karakter biasa.

E. Control Statements
1. Langkah 1
Perintah : echo Hello ; echo Linux; echo Student
Simbol semicolons (;) digunakan untuk menjalankan beberapa perintah
sekaligus.
2. Langkah 2
Perintah : false; echo Not; echo conditional
Ketiga command di atas tetap dijalankan walaupun salah satu dari
command ada yang gagal.
3. Langkah 3
Perintah : echo Start && false && echo Gone
Perintah diatas menggunakan logika and “&&” dengan menggunakan
logika tersebut semua command dijalankan namun jika ada command
yang salah maka command selanjutnya tidak akan di jalankan.
4. Langkah 4
Perintah : false || echo Fail Or
Dan perintah : true || echo Nothing to see here
Dari kedua perintah di atas dapat disimpulkan bahwa logika or “||” akan
menjalan salah satu perintah yang benar dimulai dari kiri.

F. Shell History
1. Langkah 1
Perintah : date
Digunakan untuk menampilkan tanggal sekarang
Perintah : clear
Digunakan untuk membersihkan terminal dari command yang lakukan
sebelumnya.
Perintah : history
Digunakan untuk menampilkan log perintah /command yang telah
dilakukan pada shell.
2. Langkah 2
Perintah : history 5
Digunakan untuk menampilkan 5 command terakhir yang telah dilakukan.
3. Langkah 3
Perintah : !94
Digunakan untuk menjalankan log command sesuai dengan no yang ada
saat melakukan perintah history.

G. Getting Help
1. Langkah 1
Perintah : date
Digunakan untuk mencetak tanggal hari ini.
2. Langkah 2
Perintah : man date
Digunakan untuk menampilkan manual page atau halaman panduan atau
tepatnya menu help untuk mengetahui fungsi digunakan dari suatu
command.
Key yang digunakan untuk mengatur pengeluaran dari manual page adalah
Key Purpose
H or h Display the help
Q or q Quit the help or manual page
Spacebar or for PageDown Move a screen forward
B or pageup Move a screen backward
Enter or down arrow Move down one line
Up arrow Move up one line
/ followed by text to search Start searching forward
? followed by text to search Start searching backward
n Move to next text that matches
search
N Move to previous matching text

3. Langkah 3
Perintah : man -k password
-k digunakan untuk membantu jika kita lupa dengan command nya maka
akan ditampilkan command yang mirip.
4. Langkah 4
Perintah : apropos password
Juga memiliki fungsi yang sama dengan man -k yaitu untuk menampilkan
berapa command yang mirip dan fungsi dari command tersebut.
5. Langkah 5
Perintah : man -f passwd
Untuk menampilkan fungsi dari suatu command sama persis dengan yang
kita minta yaitu passwd.
6. Langkah 6
Perintah : man 5 passwd
Digunakan untuk menampilkan sebuah man page dalam section tertentu.
7. Langkah 7
Perintah : whatis passwd
Digunakan untuk menampilkan help pendek dari passwd atau comman
yang kita inginkan.
8. Langkah 8
Perintah : info date
Untuk menampilkan info page banya pemula Linux yang menemukan
kemudahan dalam membaca info page , info sendiri mempunyai fungsi
yang hampir mirip dengan man.
9. Langkah 9
Perintah : date –help
Adalah cara lain yang digunakan untuk menampilkan bantuan namun yang
ditampilkan adalah fungsi dasar dari command tersebut.

H. Finding Files
1. Langkah 1
Perintah : locate crontab
Adalah command yang digunakan untuk mencari lokasi dari suatu file
dengan nama yang mirip.
2. Langkah 2
Perintah : whereis passwd
Digunakan untuk menampilkan lokasi dari suatu command khususnya
lokasi command pada man page.

I. File and Direktori


1. Langkah 1:
Perintah : pwd
Mencetak lokasi direktori aktif. Perintah ini memberitahu direktori kerja
saat
ini (dalam artian memberitahu dimana admin berada).
2. Langkah 2 :
Perintah : cd/
Digunakan untuk kembali kedasar direktori.
3. Langkah 3:
Perintah : cd atau cd~
Digunakan untuk kembali ke direktori home.
4. Langkah 4 :
Perintah : cd ..
Berpindah ke direktori atas dari direktori kerja.
5. Langkah 5 :
Perintah : cd /home
Berpindah ke dasar direktori dari dasar sistem operasi, kemudian
berpindah ke
direktori “home”.
6. Langkah 6:
Perintah : echo
Digunakan untuk menampilkan ke layar.
7. Langkah 7:
Perintah : cd ~root
mengubah ke direktori home dari user root .
8. Langkah 8 :
Perintah : echo $HOME
Digunakan untuk melihat nilai dari home.
9. Langkah 9 :
Perintah : cd /usr/bin
Perintah di atas menggunakan path absolut untuk mengubah
ke /usr/bindirektori. Ciri-cirinya menggunakan tanda “/” untuk menuju ke
suatu directori. Dalam contoh di atas adalah direktori usr/bindirectori.

J. Absolute vs. Relative Pathnames


1. Perintah : cd bash
Menggunakan path relatif untuk mengubah
ke /usr/share/doc/bashdirektori. path relatif digunakan untuk menuju sutau
directori yang ingin kita tuju. Dalam contoh di atas adalah directori bash.
2. Perintah : ls
Digunakan untuk melihat daftar isi dari direktori saat ini.
3. Perintah : ls -a
Tidak semua file ditampilkan secara default. Ada file yang tersembunyi,
yang tidak ditampilkan secara default. Untuk menampilkan semua file,
termasuk file tersembunyi, menggunakan –a ke perintah ls.
4. Perintah : ls -l /etc/hosts
Dengan sendirinya, perintah ls hanya memberikan nama-nama file dan
direktori dalam direktori yang ditentukan (atau sekarang). Jalankan
perintah tersebut untuk melihat bagaimana –l memberikan informasi lebih
lanjut tentang file.
5. Perintah : ls -R /etc/udev
opsi –R digunakan untuk melihat tidak hanya isi dari sebuah direktori,
tetapi juga isi dari subdirektori. -R singkatan dari "rekursif". Semua file
dalam /etc/udevdirektori akan ditampilkan semua file di setiap
subdirektori.
6. Perintah: ls -d /etc/s*
Kita dapat menggunakan file globbing (wildcard) untuk membatasi berkas
atau direktori yang Kita lihat. Sebagai contoh, *karakter dapat
mencocokkan "nol atau lebih dari setiap karakter" dalam nama file.
perintah berikut untuk menampilkan hanya file dalam /etcdirektori yang
dimulai dengan huruf s. Dan –d berfungsi untuk mencegah agar
subdirectory tidak ditampilkan.
7. Perintah : ls -d /etc/????
Karakter ? digunakan untuk mencocokkan tepat karakter 1 dalam nama
file. perintah tersebut menampilkan nama file yang memiliki empat
karakter.
8. Perintah : ls –d /etc/[abcd]*
Digunakan untuk menampilkan semua file dalam /etcdirektori yang
dimulai dengan huruf a, b, c atau d.

K. Menyalin, Memindahkan, dan Mengganti Nama File atau Direktori


1. Perintah : cp
Digunakan untuk menyalin suatu file atau directori ke directori yang lain.
2. Perintah: rm
Digunakan untuk menghapus suatu file.
3. Perintah : cp /etc/hosts picture
Membuat salinan dari /etc/hostsberkas dan menempatkannya di direktori
home dengan nama picture.
4. Perintah : cp -R /etc/ udev Myetc
Untuk menyalin semua file dalam sebuah direktori menggunakan pilihan
–R. Dalam hal ini, Kita akan menyalin /etc/udevdirektori.
5. Perintah : rm-r Myetc
perintah rm dir juga dapat digunakan untuk menghapus direktori, tetapi
hanya jika direktori kosong (jika tidak berisi file).Juga perhatikan pilihan –
r. Opsi ini menghapus direktori dan isinya secara rekursif.
6. Perintah : touch premove
Digunakan untuk membuat file baru dengan nama premove.
7. Perintah : mv premove postmove
Perintah "mv" untuk memindahkan file premove ke file postmove lebih
tepatnya untuk mengganti nama file premove menjadi postmove.
8. Perintah : rm postmove
menghapus file postmove.

L. Command Line Pipes and Redirection


1. perintah : echo "Hello World"
echo digunakan untuk mencetak output standar kata “Hello World” ke
layar.
2. Perintah : echo "Hello World" > mymessage
Digunakan untuk meredirect (>) atau mengalihkan file Hello World ke file
mymessage.
3. Perintah: cat mymessage
Digunakan untuk menampilkan output akhir dari berkas mymessage.
4. Perintah : echo Greetings > mymessage
Bila menggunakan simbol > untuk mengarahkan stdout file Gretting ke
mymessage maka, isi dari file “hello world” akan hilang tertimpa file
Greetings. Penimpaan file tersebut disebut clobbering
5. Perintah : echo "How are you?" >> mymessage
Symbol >> digunakan agar file Greetings tidak tertimpa oleh file “How
Are You?”.
6. Perintah : find /etc -name hosts
perintah find untuk menunjukkan bagaimana stderr bekerja dan mencari
file system file berdasarkan kriteria seperti nama file.
7. Perintah : find /etc -name hosts 2> err.txt
Untuk mengarahkan stderr (pesan error).
Perintah : cat err.txt
Cat digunakan untuk menampilkan pesan ke layar. file descriptor untuk
stderr adalah nomor 2, sehingga digunakan bersama dengan > untuk
mengarahkan sdterr output ke sebuah file yang bernama err.txt. bahwa
1>a dalah sama >.
8. Perintah : find /etc -name hosts >find.out 2>&1
Untuk mengarahkan kedua output standar ( stdout) dan standard error (
stderr) ke satu file, pertama redirect stdoutke file kemudian mengarahkan
stderrke file yang sama dengan menggunakan notasi 2>&1.
9. Perintah : ls -l /etc | more
redirection berfungsi untuk mengambil output dari satu perintah dan
mengirimkannya ke perintah lain sebagai masukan. perintah berikut untuk
mengambil output dari perintah ls dan mengirimkannya ke dalam more
yang menampilkan satu data pada satu waktu.
10. Perintah : cut -d: -f1 /etc/passwd
Perintah cut untuk mengekstrak semua username dari database yang
disebut /etc/passwd (file yang berisi informasi akun pengguna).
11. Perintah : find ~ -name "*bash*"
Mencari file yang dimulai di direktori home yang berisi nama bash. simbol
~ digunakan untuk mewakili direktori home. Perintah find adalah perintah
memungkinkan pengguna untuk mencari file berdasarkan sejumlah kriteria
seperti nama file, ukuran, tanggal, jenis dan izin.
12. Perintah : find ~/Music -mmin -5
Menemukan file yang dimodifikasi (atau dibuat) kurang dari 5 menit.
13. Perintah : touch
Digunakan untuk membaut file dengan ekstensii .txt.
14. Perintah : mkdir
Digunakan untuk membuat direktori baru.

Anda mungkin juga menyukai