Anda di halaman 1dari 15

Nama : Amelia Ana Wardani

NIM : 203100127
Prodi : Sistem Informasi

Tugas!!
Percobaan 1 : Melihat identitas diri (nomor id dan group id) [tkm@teknik]$ id

Analisis : untuk melihat identitas diri maka mengetikan prompt dari shell bash dari Linux yaitu
$ id pada command promt yang terdapat di sistem operasi. Pada gambar diatas terdapat

- uid  nomor yang terkait dengan akun pengguna “1000 (amelia) “


- gid  nomor yang terkait dengan group “1000 (amelia)”

Percobaan 2 : Mengganti prompt dengan “$”


[tkm@teknik]$ PS1=”$ ”

Analisis : digunakan untuk mengganti prompt “$”.


Percobaan 3 : Melihat tanggal dan kalender dari sistem
1. Melihat tanggal saat ini
$ date

Analisis : untuk melihat tanggan bisa menggunakan prompt “$ date”, pada gambar diatas, tang
menunjukkan hari, tanggal, tahun dan waktu.
2. Melihat kalender
$ cal 9 2002
$ cal –y
Analisis : promt diatas digunakan untuk menampilkan kalender pada bulan 9 (September) 2002,
namun saat saya menerapkannya pada linux terjadi error “command not found” dan tidak bisa
muncul.
Sedangkan prompt “$ cal –y” digunakan untuk menampilkan kalender secara utuh pada tahun
sekarang di sistem. Namun saat saya ketikkan terjadi error dan tidak bisa muncul, sampai
sekarang saya belum menemukan solusinya.

Percobaan 4 : Melihat identitas mesin


$ hostname
$ uname
$ uname -a

Analisis : prompt “hostname” digunakan untuk melihat atau menampilkan nama komputer pada
gambar tersebut terdapat nama “DEKSTOP-BT3QKUQ”.
Kemudian prompt “uname” untuk melihat informasi yang terdapat pada sistem komputer, dapat
dilihat pada gambar diatas.
Terakhir prompt “uname –a” cara untuk menampilkan semua informasi sistem komputer, berupa
tipe mesin komputer, nama, hostname, versi operasi, dan tipe prosessor. Akhiran “a” maksudnya
adalah kepanjanggan dari All.

Percobaan 5 : Melihat siapa yang sedang aktif


1. Mengetahui siapa saja yang sedang aktif
$w
$ who
$ whoami
Analisis : prompt “$ w” untuk mengetahui siapa saja yang sedang aktif, seperti pada
gambar diatas baris pertama.
Prompt “who” merupakan cara mengetahui siapa saja yang login saat itu. Sehinggan
akan menampilkan daftar nama user di terminal, beberapa user tersebut berada serta
waktu login.
Prompt “whoami” digunakan untuk menampilkan atau mencetak nama user atau user
id yang saat ini masuk ke sistem. Seperti pada gambar diatas pada baris ke terakhir.

Percobaan 6 : Menggunakan manual


$ man ls
$ man man
$ man –k file

Sebenarnya perintah “$ man ls” ini berfungsi untuk mencari data secara manual. Setelah
mengetikkan perintah ini, akan muncul tampilan, untuk keluar dari
manual page ls, ketikkan huruf “q” dan untuk mencari secara manual ketikkan “/(yang akan
dicari)”. Namun saat saya mempraktekan terjadi error “ command not found” dan saya belum
menemukan solusinya.
Perintah “$ man man” ini fungsinya sama seperti perintah “$ man ls”, yakni untuk mencari
secara manual. Namun saya juga menggalami error saat mempraktekkannya dan belum
mendapat solusi.
Perintah “$ man –k file digunakan untuk mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata
file. Namun saya juga mengalami error saat mempraktekkannya.
Percobaan 7 : Menghapus layar
$ clear

Analisis : perintah “$ clear”untuk membersihan / menghapus layar. Maka tampilan layar akan
kosing seperti pada gambar di atas.

Percobaan 8 : Mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata kunci yang dicari.
$ apropos date
$ apropos mail
$ apropos telnet

Analisis : Ketiga perintah ini berfungsi untuk mencari perintah yang deskripsinya mengandung
kata kunci (date, mail, telnet) yang dicari. Mengalami error mengkin karna tidak ada kata (date,
mail, telnet) dalam sistem.

Percobaan 9 : Mencari perintah yang tepat sama dengan kunci yang dicari. $ whatis
date

Analisis : Menampilkan manual atau deskripsi dari perintah date. Menggalami error mungkin
karna kata kunci “date” tidak terdapat dalam sistem.
Percobaan 10 : Manipulasi berkas (file) dan direktori
1. Menampilkan current working directory
$ ls
2. Melihat semua file lengkap
$ ls –l
3. Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi
$ ls –a
4. Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses sorting
$ ls –f
5. Menampilkan isi suatu direktori
$ ls /usr
6. Menampilkan isi direktori root
$ ls /

Analisis : - Perintah (~$ ls) ini berfungsi untuk melihat isi file pada directory aktif.
- Perintah (~$ ls l) ini berfungsi untuk melihat semua file secara lengkap.
- Perintah $ ls –a menampilkan semua file atau directory yang tersembunyi.
- $ ls –f digunakan untuk menampilkan semua file atau directory tanpa proses sorting.
- $ ls /usr digunakan untuk menampilkan isi dari directory usr.
- $ ls / berfungsi untuk menampilkan isi dari directory root.

7. Menampilkan semua file atau direktori dengan menandai : tanda (/) untuk direktori, tanda
asterik (*) untuk file yang bersifat executable, tanda (@) untuk file symbolic link, tanda
(=) untuk socket, tanda (%) untuk whiteout dan tanda (|) untuk FIFO.
$ ls –F /etc
Analisis : merupakan perintah untuk menampilkan semua file atau direktori dengan
tanda diatas seprti pada gambar.

8. Menampilkan file atau direktori secara lengkap yaitu terdiri dari nama file, ukuran, tanggal
dimodifikasi, pemilik, group dan mode atau atributnya.
$ ls –l /etc
Analisis : digunakan untuk menampilkan file atau direktori secara lengkap, pada gambar diatas
total terdapat 216 file yang terdiri dari nama file, ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik, group
dan mode atau atributnya.

9. Menampilkan semua file dan isi direktori. Argumen ini akan menyebabkan proses berjalan
agak lama, apabila proses akan dihentikan dapat menggunakan ^c.
$ ls –R /usr
Analisis : Perintah “$ R /usr” ini berfungsi untuk menampilkan semua file dan isi direktori.
Argumen ini akan menyebabkan proses berjalan agak lama, apabila proses akan dihentikan dapat
menggunakan ^c. seperti pada gambar diatas.

Percobaan 11 : Melihat tipe file


$ file
$ file *
$ file /bin/ls
Analisis : perintah “$ file” digunakan untuk melihat tipe file. Sedang perintah “$ file *”
berfungsi untuk melihat tipe file atau directory pada directory yang aktif. Dan perintah “$
file/bin/ls” melihat tipe file ls pada directory bin. Namun saat saya mencobanya terjadi error dan
belum tau solusinya.

Percobaan 12 : Menyalin file


1. Mengkopi suatu file. Berikan opsi –i untuk pertanyaan interaktif bila file sudah ada.
$ cp /etc/group f1
$ ls –l
$ cp –i f1 f2
$ cp –i f1 f2

Analisis :

- Perintah “$ cp /etc/group f1” digunakan untuk mengkopi file group pada directory etc
menjadi f1.

- Perintah “$ ls –l” digunakan untuk melihat semua file lengkap.

- Perintah “$ cp –i f1 f2” berfungsi untuk mengkopi file f1 menjadi f2 dengan konfirmasi


sebelumnya apabila file sudah ada.

- “$ cp –i f1 f2” digunakan untuk mengkopi file f1 menjadi f2 dengan konfirmasi


sebelumnya apabila file sudah ada.

2. Mengkopi ke direktori
$ mkdir backup
$ cp f1 f3
$ cp f1 f2 f3 backup
$ ls backup
$ cd backup
$ ls

Analisis :
- Perintah “$ mkdir backup” untuk membuat directory baru dengan nama backup.

- Perintah “$ cp f1 f2 f3 backup” digunakan untuk mengkopi file f1, f2, f3 ke directory


backup.

- Perintah “$ ls backup” untuk melihat isi directory backup.

- Perintah “$ cd backup” digunakan untuk masuk ke directory backup.

- Perintah “$ ls” untuk melihat isi file dari directory aktif.

Percobaan 13 : Melihat isi file


1. Menggunakan instruksi cat
$ cat f1
Analisis : digunakan untuk menampilkan isi
dari file f1 secara keseluruhan.
2. Menampilkan file per satu layar penuh
$ more f1

Analisis : Menampilkan isi dari file f1 per satu layar penuh.


$ pg f1

Analisis : Menampilkan isi dari file f1 per satu layar penuh.


Percobaan 14 : Mengubah namafile
1. Menggunakan instruksi mv
$ mv f1 prog.txt
$ ls

Analisis : perintah “$ mv f1 prog.txt” digunakan untuk merubah nama file f1 menjadi prog.txt.
kemudian hasil akan di tampilkan dengan printah “$ ls”. Seperti pada gambar di atas.

2. Memindahkan file ke direktori lain. Bila argumen terakhir adalah nama direktori, maka
berkas-berkas akan dipindahkan ke direktori tersebut.
$ mkdir mydir
$ mv f1 f2 f3 mdir

Analisis : perintah “$ mkdir mydir” digunakan untuk membuat directory baru dengan nama
mydir. Sedangkan perintah “$ mv f1 f2 f3 mydir” untuk memindah file f1, f2, f3 ke directory
mydir.

Percobaan 15 : Menghapus file


$ rm f1
$ cp mydir/f1 f1
$ cp mydir/f2 f2
$ rm f1
$ rm –i f2
Analisis :
- Perintah “$ rm f1” untuk menghapus file f1.

- Perintah “$ cp mydir mydir/f1 f1” digunakan untuk mengcopy file f1 yang berada di
directory mydir ke directory yang sedang aktif dengan nama f1.

- Perintah “$ cp mydir mydir/f2 f2” untuk mengcopy file f2 yang berada di directory mydir
ke directory yang sedang aktif dengan nama f2.

- Perintah “$ rm f1” untuk menghapus file f1.

- Perintah “$ rm –i f2” digunakan untuk menghapus file f2 dengan menampilkan


konfirmasi penghapusan terlebih dahulu.

Percobaan 16 : Mencari kata/kalimat dalam file


$ grep root /etc/passwd $
grep “:0:” /etc/passwd
$ grep student /etc/passwd

Analisis : Perintah ini berfungsi untuk mencari kata atau kalimat dalam file.
Latihan Perintah Dasar Linux 2!!
1. mengurutkan perintah
- cd  digunakan untuk pindah ke direktori lain
- cd .. untuk berpindah pada direktori sebelumnya dan direktori home
- cd /etc  masuk pada direktori etc
- ls –al |  melihat layar penuh
- cd -  kembali pada direktori home lagsung
- pwd  melihat direktori yang sedang aktif.
2. Perintah cd digunakan untuk masuk ke direktori, ls untuk menampilakn isi dari directori
tsb, pwd digunakan untuk melihat direktori yang sedang aktif, dan cat digunakan untuk
menampilakn tipe.
3. Telusuri distory /dev. Identifikasi perangkat yang tersedia. Identifikasi tty (terminal) anda
(ketik who am i); siapa pemilih tty anda (gunakan ls –l). Caranya Pertama masuk ke
direktori /dev dan untuk melihat user yang aktif pada direktori /dev yaitu whoami 
Amelia, untuk menampilakan semua direktori /dev digunakan perintah ls –l.

Kesimpulan : Perintah-perintah dasar yang ada pada system operasi linux sangat penting untuk
dipelajari dan kuasai agar memudahkan untuk dalam melakukan aktifitas yang bekerja pada shell
atau terminal. Perintah-perintah yang ada hampir sama dengan yang ada di windows. Di
windows kita bekerja pada command prompt, tetapi di linux kita bekerja pada shell atau
terminal.

Anda mungkin juga menyukai