Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN AKHIR PKM P

JUDUL KEGIATAN
PEMANFAATAN LIMBAH SERAT SABUT KELAPA (COCO FIBER)
SEBAGAI BAHAN
PEMBUAT HELM PENGENDARA KENDARAAN RODA DUA DI
TINJAU DARI SIFAT MEKANIK


Diusulkan oleh:
Ketua : Onky Mahardika Saputra (Nim:10.11.012 Angkt 2010)
Anggota : 1.Wahid Nofi Yanto Yahya (Nim:11.11.051 Angkt 2011)
2. Rian Gustami (Nim:11.11.050Angkt 2011)
3.Usman Efendi (Nim:10.11.012Angkt 2010)


INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
MALANG
2013

LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN

1. Judul kegiatan :Pemanfaatan limbah serat sabut kelapa (coco
fiber) sebagai bahan pembuat helm
kendaraan roda dua di tinjau dari sifat
mekanik
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksanaan kegiatan
a. Nama Lengkap : Onky Mahardika Saputra
b. Nim : 10.11.082
c. Jurusan : Teknik Mesin S-1
d. Universitas/institute/politeknik : Institut Teknologi Nasional Malang
e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP :Jl. BandulunBaru No.138.Rt.02.Rw05 malang
f. Alamat email : Dika_msc89@yahoo.co.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/penulis : Tiga (3) orang
5. Dosen pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Drs. MH Perwira Silalahi, MM
b. NIDN : 0005105001
c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : jl. Perunggu 15 malang
: 0341-470275
6. Biaya Kegiatan Total:
a. Dikti : Rp. 7.300.000,-
b. Sumber lain (sumber lain) : -
7. Jangka Waktu pelaksaan : 3 bulan

Malang, 20 Agustus 2013
Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin S 1

Ketua Pelaksana Kegiatan



(Dr. Eko Marsyahyo, ST, MSc )
NIP. P.10 30 300 378



(Onky Mahardika Saputra)
NIM. 10.11.082
Wakil Rektor III
Bidang Kemahasiswaan
Dosen Pendamping






Komposit dengan matrik epoxy berpenguat batang rumput belulang sebagai
seratnya adalah salah satu jenis komposit polimer. Resin epoxy merupakan salah satu
bagian dari resin termoset yang banyak di gunakan pada industri proses produksi. Hal
ini dikarenakan resin epoxy mempuyai sifat yang menguntungkan, contohnya tahan
terhadap bahan kimia, tahan korosi dan kekuatan mekanisnya lebih tinggi dibanding
resin jenis termoset lainnya. Sedangkan serat rumput belulang selama ini di
pergunakan sebagai makanan binatang ternak dan obat herbal saja. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kekutan mekanisnya meliputi uji tarik dan uji impak.
Tahapan dalam penelitian ini di awali dengan pembuatan komposit sistem cetak tekan,
dimana resin pengikatnya dengan fraksi vulume serat 40%, 50%, 60% yang di susun
dengan serat pajang dan acak, kemudian diuji tarik dan uji ketahanan impak. Standard
uji tarik yang di gunakan ASTM D 3039 dan untuk uji impak ASTM D 5942. Pada
penelitian dilakukan juga pengamatan bentuk patahan hasil uji tarik dan impak dengan
microskop optik. Jumlah spesimen setiap pengujian adalah 4 spesimen dengan fraksi
serat 40%, 50%,60%. Dari hasil pengujian diketahui hasil kekuatan tarik komposit 40%
serat rata- rata 24.388 Mpa, 50% serat rata- rata 29.560 Mpa, 60% serat rata- rata
25.462 Mpa. Untuk hasil pengujian ketahanan impak fraksi volume serat 40% serat
rata- rata 0.19695 (joule/mm
2
), fraksi volume serat 50% serat rata- rata 0.1966
(joule/mm
2
), fraksi volume serat 60% serat rata- rata 0.19695 joule/mm
2
) kemudain
diambil nilai rata rata yang paling tinggi tensile trenghtnya yaitu fraksi volume serat
50% serat rata- rata 29.560 Mpa dan untuk impaknya pada fraksi volume serat 50%
dengan rata-rata0.1966 (joule/mm
2
).
Kata Kunci: Komposit, Uji Tarik, Uji Impact, Foto SEM
ABSTRAK

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang MahaEsa sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitiandengan judul Pemanfaatan Limbah Serat Sabut Kelapa (Coco
Fiber) Sebagai Bahan Pembuat Helm Pengendara Kendaraan Roda Dua Di Tinjau Dari
Sifat Mekanik.
Penulis menyatakan dari bahwa keberhasilan dalam penyelesaian penelitian ini
tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Untuk itu,
pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada :
1. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi terima kasih atas kepercaanya Yang
Memberikan Dana Selama Proses Penelitian Berlangsung
2. Ir. SoeparnoDjiwo, MT, selaku Rektor ITN Malang.
3. Ir. Sidik Noertjahjono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri ITN Malang.
4. Dr. Eko Marsyahyo, ST, MSc, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin S-1 ITN Malang.
5. Dr. Ir. Drs. MH Perwira Silalahi,MM selaku dosen pembimbing yang tidak henti-
hentinya memberikan arahan, dukungan, serta motivasi sehingga penulis mampu
menyelesaikan penelitian ini.
6. Seluruh Dosen Teknik Mesin FTI-ITN, atas semua ilmu yang tak ternilai harganya.
Penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun demi kesempurnaan
penelitianini. Akhir kata, semoga penelitian ini dapat bermanfaat.

Malang, 20 Agustus 2013




Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan penggunaan bahan komposit berbahan alam (Natural
Composite/Naco) dalam bidang industri otomotif saat ini mengalami perkembangan
yang sangat pesat dan berusaha menggeser keberadaan bahan sintetis yang sudah biasa
dipergunakan sebagai penguat pada bahan komposit seperti E-Glass, Kevlar-49,
Carbon/ Graphite, Silicone Carbide, Aluminium Oxide, dan Boron. Sebagai contoh,
PT. Toyota di Jepang telah memanfaatkan bahan komposit berpenguat serat kenaf
sebagai komponen panel interior mobil. Selain itu, produsen mobil Daimler-Bens telah
memanfaatkan serat abaca sebagai penguat bahan komposit untuk dashboard.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
a. Apakah biokomposit sabut kelapa mampu mencapai fully biodegradable.
b. Apakah batasan dan keunggulan biokomposit berbasis penguatan sabut kelapa
ditinjau dari aspek mekanis.
c. Bagaimana penggunaan struktur tenunan sabut kelapa sebagai media penguatan pada
matrik polyester.

C. TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui kekuatan
impact, kekeuatan tarik dan struktur makro komposit poliester dengan pengisi sabut
kelapa khususnya pengaruh masing-masing komposisi serat dan matrik.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Setelah melakukan rangkaian prosedur penelitian diharapkan dari hasil penelitian
ini adalah keluaran dalam bentuk artikel ilmiah dan produk bahan-bahan biokomposit
sabut kelapa untuk aplikasi teknik sebagai salah satu pengkayaan ilmu material teknik
yang terbarukan.

E. KEGUNAAN
a. Pengembangan material komposit yang lebih ramah lingkungan.
b. Diversifikasi bahan-bahan alam asli berbasis sumber tanaman tropis di Indonesia
untuk aplikasi teknik.
c. Mendorong usaha-usaha perkembangan agroteknologi di Indonesia
d. Pengkayaan kelompok material teknik baru yakni biokomposit untuk aplikasi
struktural seluas-luasnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Komposit adalah suatu material yang berbentuk dari kombinasi dua atau lebih
material pembentukannya melalui campuran yang tidak homogen,dimana sifat mekanik
dari masing-masing material pembentuknya berbeda. Dari percampuran tersebut akan
menghasilkan material komposit yang mempunyai sifat mekanik dan karakteristik yang
berbeda dari material pembentuknya. Material komposit memiliki sifat yang berbeda dari
material konvensional pada umumnya dan proses pembuatannya melalui percampuran
yang tidak homogen,sehingga kita leluasa merencanakan kekuatan material komposit yang
kita inginkan dengan jalan mengatur komposisi dari material pembentuknya .komposit juga
merupakan sejumlah sistem multi fasa dengan sifat gabungan,yaitu sifat gabungan dengan
bahan matrik atau pengikat dengan penguat.
BAB III
METODE PENDEKATAN
Metode Pengujian
1. Pengujian tarik
Dalam pengujian ini, pengijian batang uji akan bertambah panjang sebesar P kg
maka batang uji akan bertambah panjang sebesar AL (mm). pada saat itu batang uji
bekerja dengan tegangan sebesar :
Kekuatan Tarik :


Pada saat tersebut batang uji juga mengalami regangan yang besarnya :
Regangan

O

=
l
lo l
c


Ao
p
= o
Dimana :
o = Tegangan rekayasa (kg/mm
2
)
P = Beban (kg)
A
o
= Luas Penampang (mm
2
)
Dimana :
= Regangan (mm)
L
o
= Panjang Awal
L = Panjang setelah Pengujian
2. Pengujian Impak
Energi (E)
E = G.L ( ) mm kgf . ) cos (cos | o
Dimana :
G = Beban Pendulum (kg)
L = Panjang lengan pendulum (mm)
| = Sudut awal pisau (
0
)
o
1
= Sudut akhir (
0
)
Harga Impak (Ak)
Ak = ( )
2
/ mm kgf
Fo
E

Dimana :
Fo = Luas Penampang spesimen

3. Metode Perhitungan Data Hasil Perhitungan
1. Jumlah data :
5 4 3 2 1
x x x x x x + + + + =

(kgf/mm
2
)
2. Rata-rata :

n
x
x

= (kgf/mm
2
)
3. Standart deviasi :

( )
1
2

=

n
x x
sd (kgf/mm
2
)
4. Standart deviasi Rata-rata :
( )
n
d s
d s
.
= (kgf/mm
2
)

5. Kesalahan Relatif :
( )
x
d S
Kr = (kgf/mm
2
)
6. Ketepatan Pengukuran :
100 % - Kr (kgf/mm
2
)
7. Batas atas pengukuran :
(BA) = x + Sd (kgf/mm
2
)
8. Batas bawah pengukuran :
(BB) = x + Sd (kgf/mm
2
)
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM

4.1 WaktudanTempatPelaksanaan
- Waktu : 1Maret 20Agustus 2013
- Tempat : kampus ITN Malang dan Universitas Negeri Malang
4.2 Tahapan Pelaksanaan/Jadwal FaktualPelaksanaan
Tabel 4.1 TahapPelaksanaan
N
o
Kegiatan
Bulan I Bulan II Bulan III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Survey Harga



2 PersiapanAlat Dan Bahan



3
Proses
PembuatanCetakandanPene
kan


4 PengujianSepesimen


6 PenyusunanLaporan


4.3 Instrumen Pelaksanaan.
Pelaksanaan penelitian terdiri dari berbagai pihak terutama tenaga pengajar ITN
Malang selaku pembimbing selama proses penelitian berlangsung dan tim pelaksana
merupakan tim yang mengelola dan bertanggung jawab penuh selama proses penelitian
berlangsung mulai dari awal penelitiansampai laporan akhir penelitian.
4.4 Rancangan dan Realisasi Biaya
a. Racangan Biaya
Pengeluaran yang dibutuhkan dalam penelitian yang diajukan ke DIKTI sebesar
Rp.12.000.000 Pengajuan ini diajukan untuk memenuhi kebutuhan penelitian.
b. Realisasi Biaya
Dana yang yang turun dari dikti yang didanai sejumlah Rp.7.300.000,- dan dana
habis pakai untuk program kegiatan sejumlah Rp.7.086.400 dan sisa anggaran
sejumlah Rp213.600,- untuk uraian dapat dilihat pada tabel rekapitulasi pemakaian
dibawah ini.sebagai ganti rincian pendaanaan karena terkendala menyita banyak
halaman kami hanya tampilkan scanan bukti pemakaian anggaran.


No Nama Barang Habis Pakai (Biaya)
1 Alat dan Bahan Rp4.186.400,-
2 Uji Tarik+ Uji Impack

Rp600.000,-
3 Foto Mikro (SEM) Rp2.300.000,-
Total Rp7.0864.000,-
Rekapitulasi biaya (scan)


BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Perhitungan variasi fraksi volume serat
Tabel data hasil pengujian tarik fraksi berat serat 40%
NO
fraksi volume
serat 40 %
area mm
max force
newton
yeil
strength
MPA
tensile trenght
MPA
elongation
%
1 komposit SK (A) 118.56 2768.50 17.234 23.351 20.889
2 komposit SK (B) 112.50 3087.00 21.429 27.440 28.267
3 komposit SK (C) 102.41 2361.80 13.588 23.062 15.200
4 komposit SK (D) 112.48 2665.60 17.948 23.698 19.467
Rata-rata
111,4875 2720,725 17.550 24.388 20.956
Tabel data hasil pengujian tarik fraksi berat serat 50%
NO
fraksi volume
serat 50 %
area mm
max
force
newton
yeild
strength
MPA
tensile trenght
MPA
elongation
%
1 komposit SK (A) 112.00 3454.50 22.575 30.844 16.978
2 komposit SK (B) 122.01 3361.40 18.434 27.550 27.822
3 komposit SK (C) 117.60 3724.00 10.167 31.667 28.800
4 komposit SK (D) 126.42 3562.30 20.969 28.178 16.711
Rata-rata
119,5075 3525,55 18.036 29.560 22.578

Tabel data hasil pengujian tarik fraksi berat serat 60%
NO
fraksi volume
serat 60 %
area
mm
max force
newton
Yeild
strength
MPA
tensile trenght
MPA
elongation
%
1 komposit SK (A) 124.10 2891.00 9.989 23.296 24.889
2 komposit SK (B) 126.72 3253.60 11.136 25.675 20.622
3 komposit SK (C) 130.50 3861.20 15.244 29.588 18.844
4 komposit SK (D) 127.28 2964.50 22.829 23.291 18.489
Rata-rata
127,15 3242,575 14.800 25.462 20.711

Table data hasil pengujian impact komposit serat kelapa (SK)
Specimen l b t h
Luas
(mm)
Sudut
Awal ( )
Sudut
Akhir ( )
Energi
(Joule)
HI
(Joule/mm)
Komposit
SK
40%
55 10 10 8 80 90 22 15.7893 0.1973
55 10 10 8 80 90 23 15.6752 0.1959
55 10 10 8 80 90 23 15.6752 0.1959
55 10 10 8 80 90 21 15.8983 0.1987
Rata-rata 55 10 10 8 80 90 22,25 15.759 0.19695
Komposit
SK
50%
55 10 10 8 80 90 23 15.6752 0.1959
55 10 10 8 80 90 22 15.7893 0.1973
55 10 10 8 80 90 22 15.7893 0.1973
55 10 10 8 80 90 23 15.6752 0.1959
Rata-rata 55 10 10 8 80 90 22,5 15.732 0.1966
Komposit
SK
60%
55 10 10 8 80 90 22 15.7893 0.1973
55 10 10 8 80 90 23 15.6752 0.1959
55 10 10 8 80 90 20 15.8983 0.1987
55 10 10 8 80 90 22 15.7893 0.1959
Rata-rata 55 10 10 8 80 90 21,75 15.788 0.19695

5.2 Pembahasan
Hasil dalam penelitian yang kami lakukan Kekuatan tarik komposit maksimal rata-
rata dengan fraksi volume 40% serat sebesar 24.388 MPa, untuk fraksi volum 50% sebesar
29.560 MPa dan fraksi volume 60% serat sebesar 25.462 MPa dari ketiga variasi didapat
komposit paling baik uji tariknya dengan fraksi volume 50% serat dan 50 % matrik epoxy
jadi dapat di simpulkan semakin banyak matrik atau sedikit kekuatan tariknya menurun
dapat dibuktikan dengan hasil pengujian di atas. Sedangkan pada pengujian impact dengan
fraksi volum 40% serat nilai energinya 15.759 (j) dan nilai HI sebesar 0.19695 (j/mm
2
)
untuk fraksi volum 50% serat rotan nilai energinya sebesar 15.732 (j) dan nilai HI sebesar
0.1966 (j/mm
2
) sedangkan untuk fraksi volum 60% serat nilai energinya sebesar 15.788 (j)
dan nilai HI sebesar 0.19695 (j/mm
2
). Dari data impact diatas diambil fraksi volume serat
50 karena nialinya lebih tinggi jadi dapat disimpulkan semakin banyak atau sedikit serat
maka kekuatan impact yang didapat semakin kecil.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 kesimpulan
1. Dari Hasil Pengujian Tarik Fraksi Volume Serat 40%,50%,60% Nilai Paling Tinggi
Pada Fraksi Volume Serat 50%, Jadi Semakin Banyak Serat Atau Matrik Dapat
Menurunkan Tengangan Komposit Serat Kelapa.
2. Pada Pengujian Ketangguhan Komposit Serat Kelapa Nilai Tertinggi Pada Posisi
Fraksi Volume Serat 50% Di Karenakan Perbandingan Antara Serat Dan Matrik
Seimbang Sehingga Nilai Ketangguhannya Tinggi.
6.2 Saran
1. sebelum melakukan pembuatan spesimen pakailah masker, sarung tangan untuk
menghindari hal-hal yang tidak dinginkan seperti bau dan bekas dari pada bahan.
2. pada waktu penakaran,pencampuran resin dan serat jangan terlalu cepat dan lama,
pada waktu pencetakan gunakan hardraiyer untuk mengurangi gelembung yang
terbawa resin ketika pengadukan.




DAFTAR PUSTAKA

Charles A. Harper, 1996, Handbook of Material For Produk Design, 3
th
edition, Mc
Graw Hill, New York.

D. gay, S.V Hoa, S.W. Tsai, 2003, composite materials : Design and application.,CRS
pres, Paris.

D-638-01 Standart test methods for tensile properties of plastics ASTM Standart, Vol
08.01, plastic, sandart on disc, 2002.

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai