Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PENELITIAN ANALISA SAMBUNGAN BELT CONVEYOR PADA PABRIK SEMEN

OLEH : NAMA NIM : RIFKI ILYANDI : 0807132800

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU 2012

LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL

ANALISA SAMBUNGAN BELT CONVEYOR PADA PABRIK SEMEN

OLEH : RIFKI ILYANDI 0807132800 Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Melakukan Penelitian

DISETUJUI :

DOSEN PEMBIMBING

( __________________ )

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelasikan proposal penelitian ini dengan baik. Proposal penelitian ini merupakan salah satu persyaratan untuk melakukan penelitian yang akan penulis lakukan. Judul dari penelitian tersebut yaitu Analisa sambungan belt conveyor pada pabrik semen. Pada proposal ini penulis akan membahas tentang keuntungan dari penggunaan belt conveyor, pengujian tarik sambungan belt conveyor dan analisa dari hasil pengujian tersebut. Demikian proposal ini penulis susun dan diusulkan dengan harapan proposal penelitian ini di terima.

Pekanbaru, Januari 2012

Rifki ilyandi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Sabuk (belt) adalah elemen mesin yang menghubungkan dua buah puli yang digunakan untuk mentransmisi daya ataupun sebagai alat angkut bahan padatan. Sabuk digunakan dengan pertimbangan jarak antara poros yang jauh dan biasanya digunakan untuk daya yang tidak terlalu besar.
(Sumber : Syahrul Fauzi Siregar, ALAT TRANSPORTASI BENDA PADAT)

Di dalam industri, terutama pada pabrik semen, bahan -bahan yang digunakan kadangkala merupakan bahan yang berat maupun berbahaya bagi manusia. Untuk itu diperlukan alat transportasi untuk mengangkut bahan bahan tersebut mengingat keterbatasan kemampuan tenaga manusia baik itu berupa kapasitas bahan yang akan diangkut maupun keselamatan kerja dari karyawan.

1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa dan mengaplikasikan

sambungan belt conveyor yang baik untuk alat angkut bahan semen.

1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan permasalahan diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana menentukan bahan yang tepat dan ekonomis untuk belt conveyor tersebut? 2. Bagaimana sistem kerja dari alat angkut (belt conveyor). 3. Bagaimana agar belt conveyor dapat mengangkut bahan semen dengan baik.

1.4 Batasan Masalah Agar penelitian ini fokus,maka masalah yang dibatasi adalah : 1. Belt conveyor jenis sabuk datar (flat belt) 2. Sambunga belt conveyor dengan metode Cold Splicing

1.5 Manfaat Penelitian Dari penelitian ini penulos dapat menambah pengetahuan tentang belt conveyor yaitu mengetahui cara kerja, jenis jenis dan pengaplikasian dari belt conveyor. Manfaat lain dari penelitian ini adalah penulis dapat menganalisa sambungan sebuah belt conveyor untuk alat angkut bahan semen pada suatu pabrik.

1.6 Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada pabrik semen PT. Semen Padang. Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Belt Conveyor Sabuk (belt) adalah elemen mesin yang menghubungkan dua buah puli yang digunakan untuk mentransmisi daya ataupun sebagai alat angkut bahan padatan. Belt Conveyor pada dasarnya merupakan peralatan yang cukup sederhana. Alat tersebut terdiri dari sabuk yang tahan terhadap pengangkutan benda padat. Sabuk yang digunakan pada belt conveyor ini dapat dibuat dari berbagai jenis bahan misalnya dari karet, plastik, kulit ataupun logam yang tergantung dari jenis dan sifat bahan yang akan diangkut. Untuk mengangkut bahan - bahan yang panas, sabuk yang digunakan terbuat dari logam yang tahan terhadap panas. Belt Conveyor merupakan salah satu alat transportasi material yang menggunakan sistem ban berjalan yang sangat umum dipakai untuk memindahkan material padat, dengan desain jarak pendek (m) sampai dengan jarak jauh (km) dengan kecepatan sampai 5 mm/dtk dan membawa material sampai dengan 5000 ton/jam dimana batasan kemiringan alat ini maksimum adalah 30 namun biasanya kemiringan yang dipakai adalah 18- 20. Dipilihnya sistem belt conveyor sebagai sarana transportasi material adalah karena memiliki beberapa keuntungan yaitu 1. Menurunkan biaya dan waktu pada saat memindahkan material a. Membutuhkan relatif sedikit tenaga kerja untuk operasi dan pemeliharaan b. Memakai lebih sedikit energi dibandingkan sistem lain karena bagianbagian yang bergerak memakai bahan yang relatif ringan. c. Pengoperasian yang lancar d. Pulley, roll dan ban berjalan dengan bagian-bagiannya memberikan masa pemakaian yang lebih lama dibandingkan dengan sistem pemindahan jenis mekanikal

2. Meningkatkan efisiensi pemindahan material a. Memberikan pemindahan yang terus menerus. Material dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya dalam jumlah yang tetap sesuai yang diinginkan. b. Memberikan kemudahan dan siap pakai untuk memindahkan material yang berlainan jenis c. Fasilitas kontrol volume pemindahan yang terpusat.

3. Menghemat ruang a. Membutuhkan sedikit ruang b. Memberikan kemudahan mobilitas sistem ban berjalan karena ban dapat diperpanjang dan diperpendek c. Memakai konstruksi yang relatif ringan. 4. Meningkatkan kondisi lingkungan kerja a. Tidak gaduh/berisik b. Menghilangkan atau menurunkan cara kerja manual yang membosankan dan meletihkan. c. Menurunkan kemungkinan kecelakaan pada saat pekerja memindahkan material d. Menurunkan polusi udar

(Sumber : blog.wahyukurniawan.web.id/sabuk)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi yang dilakukan pada percobaan ini berdasarkan pada flow chart di bawah ini:

Start
Analisa

Studi Pustaka

Persiapan Pengujian

Pengujian & Perhitungan

Analisa

Skripsi

Finish
Analisa

Gambar 3.1Flow Chart

1) Studi Pustaka Pentingnya studi pustaka adalah untuk memberikan dasar, acuan ataupun wacana bagi peneliti dalam menyelesaikan masalah sehingga tercapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya. Studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan semua informasi yang berkaitan dengan

penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan berbagai sumber pustaka yang berhubungan dengan penelitian yang meliputi pengujian tarik rubber berdasarkan ASTM , metode penyambungan belt conveyor serta perhitungan cost. Kegiatan diskusi juga dilakukan penulis dengan pihak yang berkompeten dibidangnya yang berkaitan dengan penelitian ini.

Diharapkan penelitian dapat dilakukan dengan benar, sehingga hasilnya dapat memberikan sumbangan terhadap perkembangan dunia industri dan ilmu pengetahuan 2) Persiapan pengujian Setelah didapatkan data pendukung dan informasi dari berbagai sumber kemudian dilakukan tahap persiapan pengujian yang meliputi: pengadaan material atau bahan yang digunakan untuk mendukung pengujian antara lain pengadaan belt dengan jenis Fabric Polyester, lem SC2000 dan hardenernya UT-R 40 pembuatan spesimen pengujian berupa belt yang disambung menggunakan metode cold splicing dengan variasi beberapa step penyambungan yang berbeda.

3) Pengujian dan perhitungan Pengujian dilakukan dengan menggunakn metode tarik dengan panduan ASTM ( american society of testing and material ) sehingga dapat di peroleh hasil yang signifikan dengan menggunakan rumus uji tarik sbb:

t =P/Ao ...........................................................................................(3)
di mana t tegangan teknik (kN/mm2) P = tegangan teknik (kN) Ao = luas penampang awal spesimen (mm2)

4) Analisa Analisa dilakukan bersamaan dengan proses pengujian sehingga diperoleh data yang real sebagai referensi.

5) Skripsi Tugas Akhir Skripsi tugas akhir dibuat setelah mendapatkan referensi referensi serta hasil data pengujian sehingga dijadikan panduan yang fix untuk pembaca.

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan penelitian ini di mulai dari : 1. Studi Pustaka Studi pustaka ini bertujuan untuk memberi acuan ataupun wacana bagi peneliti dalam menyelesaikan masalah sehingga tercapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya. Studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan semua informasi yang berkaitan dengan penelitian.

2. Persiapan Pengujian Setelah didapatkan semua data pendukung dan informasi dari berbagai sumber kemudian dilakukan persiapan untuk pengujian yang meliputi : Pengadaan material atau bahan untuk pengujian Pembuatan belt conveyor yang disambung dengan metoda cold splicing

3. Pengujian dan perhitungan Pengujian dilakukan dengan menggunakan metoda tarik yang bertujuan untuk mendapatkan nilai tegangan teknik ( t ), sehingga kita dapat menganalisa berapa kekuatan dari sambungan belt conveyor.

4. Analisa Hasil data yang didapat setelah melakukan pengujian dan perhitungan, kemudian di analisa untuk dijadikan data yang real sebagai referensi.

5. Skripsi Tugas Akhir Skripsi tugas akhir dibuat setelah mendapatkan hasil data pengujian sehingga dijadikan panduan yang baik bagi pembaca dan skripsi tugas akhir merupakan salah satu syarat kelulusan program sarjana.

METODE PENGAMBILAN SAMPLING Sampling acak sederhana (Simple Random Sampling) Pengambilan sample (sampling) acak sederhana adalah proses pemilihan suatu sample dari semua unit sample, yang mana setiap unit sample dalam kerangka sample mempunyai peluang yang sama untuk dipilih. Sampling SRS memerlukan sampling frame yaitu sebuah daftar lengkap semua elemen populasi. SRS dapat digunakan bila populasi bersifat homogen. Penentuan jumlah sample menurut pendapat Solvin :

n
Keterangan:

N 1 Ne 2
e = Tingkat kesalahan pengambilan sample

N = Jumlah populasi n = Jumlah sample yang harus di ambil.

Kasusnya : Kita akan meneliti kekuatan sambungan belt conveyor terhadap beban yang diangkut. Didalam Pabrik semen tersebut terdapat 58 belt conveyor yang masing masing belt conveyor memiliki satu sambungan, dengan tingkat kesalahan pengambilan sample 5 %. Berapa jumlah sample yang harus di ambil. e = 5 % = 0,05 N = 58 n=?
n 58 1 58(0,05 2 ) 50,66

Jadi jumlah sample yang harus di ambil 50 sample.

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Analisa data dan pembahasan menggunakan metoda yang umum di gunakan pada penelitian yaitu metoda dari perhitungan statistik. Data yang diperoleh dari hasil pengujian kemudian di bahas dengan menggunakan data pendukung yang di dapat dari studi pustaka. Hasil dari pembahasan tersebut di analisa untuk menyimpulkan hasil dari penelitian. Beberapa metoda statistika yang di gunakan yaitu : 1. Rata rata (Mean) Nilai rata rata hitung dari sekelompok data tunggal dirumuskan dengan :

Dimana : x = nilai rata rata hitung n = banyaknya data = nilai data yang ke-i (1,2,3,4,,,n)

2. Median (Nilai tengah) Untuk data yang banyaknya ganjil maka mediannya adalah data yang ditengah atau dirumuskan dengan :

Untuk data yang banyaknya genap dirumuskan dengan :

3. Modus Modus adalah data yang paling sering muncul atau data yang menpunyai frekuensi terbesar.

PENUTUP Pada bagian penutup membahas tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN Bulan ke No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kegiatan 1 Pembuatan Proposal Studi Pustaka Persiapan Pengujian Pengujian dan perhitungan Analisa Skripsi Tugas Akhir 2 3 4 5 6

DAFTAR PUSTAKA Syahrul Fauzi Siregar, ALAT TRANSPORTASI BENDA PADAT Sudjana. 1996. Metoda Satistika. Bandung : Tarsito Blog.wahyukurniawan.web.id/Sabuk

Anda mungkin juga menyukai