Diesel Pump

PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
PT. Angkasa Pura II SISTEM PENCEGAH KEBAKARAN

(DIESEL ENGINE FIRE PUMP)
STANDAR OPERASI & PROSEDUR
FASILITAS TEKNIK LISTRIK, Dok. No. :
Revisi No.: 00
MEKANIKAL dan PERALATAN 14.07.01/00/04/2018
Tanggal : April 2018 Paraf :
Standar Operasi & Prosedur Pengoperasian dan

Pemeliharaan
Peralatan Fasilitas Listrik Bandar Udara
Fasilitas Water and Pump System
SOP
Sistem Pencegah Kebakaran
(Diesel Engine Fire Pump)
Bandara Supadio Pontianak – Kuburaya
Page 1 of 8
SOP Electrical, Mechanical & Equipment Facility
Bandara Supadio Pontianak - Kuburaya
Revisi No.: 00
Page 2 of 8
Revisi No.: 00
1. PENGERTIAN UMUM
1.1. Definisi
Diesel Engine fire pump adalah untuk memompa air dari fire tank
keseluruh instalasi hydrant dan sprinkler jika terjadi kebakaran dan terjadi
pemadaman listrik yang mengakibatkan electric pump tidak dapat di
fungsikan. Pompa diesel harus difungsikan secara manual.
Untuk memelihara dan mengoperasikan (tes fungsi) peralatan
dan atau sistem tersebut diperlukan keahlian dan keterampilan khusus.
1.2. Komponen Utama diesel engine fire pump.
Komponen utama adalah sebagai berikut :

a. Panel kontrol
b. Mesin diesel fire pump
c. Baterai
d. Pressure tank
e. Tangki solar
f. Pipa
g. Bak reservoar
2. DAFTAR PERALATAN KERJA
2.1 Daftar Peralatan Ukur dan Mekanik

a. Tool box (Mekanik tools)
b. Tool set.
c. Multi meter tester, Amper tang meter
d. Kuas & kain lap/majun
e. Grease gun
f. Dan lain lain
2.2 Daftar Peralatan K3

a. Safety Shoes
b. Safety Helmet
c. Sarung Tangan, dll
2.3 Daftar Peralatan Komunikasi

a. Handy Talky
b. Handphone, dll
Page 3 of 8
Revisi No.: 00
3. PROSEDUR PENGOPERASIAN PERALATAN
3.1 Prosedur Pengoperasian Diesel Engine Fire Pump.

3.1.1 Persiapan
a. Cek kondisi baterai.
b. Cek ketersediaan solar.
c. Cek power masuk pada panel utama (lihat lampu indikator power
pada panel diesel engine firepump controller).
d. Pastikan tuas solar pada posisi terbuka
e. Pastikan tuas coolant pada posisi terbuka/auto/bypass.
3.2 Pelaksanaan
3.2.1. Kondisi pada panel pada engine
a. Sambungkan baterai
b. Cek tegangan baterai pada panel engine.
c. Setelah siap semua, pilih ”manual run” pada selector switch di
panel engine ( lihat apakah lampu indikasi yang berwarna merah
menyala)
d. Jika tidak menyala, maka turunkan lagi tuas selector switch,
e. Naikkan tuas reset over speed, lalu coba lagi cara di atas,
f. Jika menyala, maka pilih crank 1 atau crank 2 (sama saja)
utamakan yang voltase-nya lebih tinggi.
3.2.2. Kondisi pada panel utama
a. Ikuti langkah 1-5 pada cara pertama.
b. Ubah selector switch pada panel utama ke posisi manual.
c. Jika sudah, maka pilih crank 1 atau crank 2 (sama saja)
3.2.3. Kondisi dengan otomatis
a. Posisikan tuas selector switch pada panel engine maupun pada
panel utama ke posisi otomatis run.
b. Lalu tunggu hingga hingga engine menyala, sesuai dengan
settingan pressure switch untuk running maksimal 7 bar.
Page 4 of 8
Revisi No.: 00
4. PROSEDUR PEMELIHARAAN PENCEGAHAN
4.1 Pemeliharaan Harian

a. Cek baterai.
b. Cek solar
c. Cek level oli.
d. Cek power pada panel utama.
4.2 Pemeliharaan Mingguan

a. Periksa valve.
b. Periksa radiator.
c. Periksa air accu pada baterai.
d. Periksa terminasi.
4.3 Pemeliharaan Bulanan

a. Periksa pelumasan (grace).
b. Periksa seal.
c. Periksa bearing.
4.4 Pemeliharaan 6 Bulanan/Semesteran

a. Periksa flange.
b. Periksa karat, cat yang terkupas.
5. PROSEDUR PEMELIHARAAN PERBAIKAN
5.1 Bila Diesel Engine Fire Pump Tidak Bisa Beroperasi

5.1.1. MCCCB Main Power diesel engine fire pump trip
a. Lakukan pengecekan pada panel power.
b. Pastikan MCCB main power ON
c. Pastikan semua peralatan berfungsi dengan baik
d. Hidupkan kembali diesel fire pump.
e. Amati sampai pompa air benar-benar berjalan dengan normal.
5.1.2 Diesel Engine Fire Pump Tidak Bekerja

a. Pindahkan selector switch ke posisi off.
b. Periksa tegangan R,S,T pada diesel fire pump.
c. Amati hingga motor pompa benar- benar beroperasi dengan baik
Page 5 of 8
Revisi No.: 00
5.1.3 Air Tidak Keluar

a. Periksa katup keluar pastikan telah terbuka dengan benar.
b. Melaksanakan pengukuran pada gulungan motor.
c. Periksa ketinggian air pada bak.
d. Periksa panel kontrol.
e. Periksa baterai.
f. Periksa solar pada tangki.
g. Periksa MCCB dan kontaktor, bila diketahui ada gangguan, Segera
laksanakan penggantian.
h. Setelah semua system bekerja normal, hidupkan kembali pompa.
6. PROSEDUR PASCA PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
a. Secara visual lakukan pemeriksaan ulang kondisi peralatan dan pastikan alat
kerja yang dipergunakan tidak ada yang tertinggal;
b. Lakukan pengujian ulang terhadap unjuk kerja (performance) diesel engine
fire pump dengan pengoperasian seluruh fungsi diesel pump.
c. Lakukan pencatatan atas semua kegiatan yang dilakukan ke dalam buku /
kartu sejarah peralatan;
d. Informasikan kepada petugas teknik listrik, mekanikal dan peralatan (TLMP),
bahwa diesel engine fire pump sudah kembali normal pasca pelaksanaan
pemeliharaan dan atau perbaikan.
7. PENUTUP
7.1 Kesimpulan
a. Peralatan diesel engine fire pump setelah dilakukan pemeliharaan rutin

sesuai jadwal dan perbaikan kerusakan sesuai dengan prosedur yang baku,
diharapkan ketersediaan peralatan (availability) diesel engine fire pump
dapat mencapai 95 %;
b. Dalam melakukan perawatan dan atau perbaikan peralatan diesel engine
fire pump harus dilakukan dan disaksikan oleh teknisi yang memiliki rating
serta kordinasi yang baik dengan dinas-dinas terkait;
c. Setiap kegiatan yang dilakukan terhadap diesel engine fire pump, harus
dicatat dalam buku / kartu sejarah peralatan dan dibuatkan laporan yang
lengkap serta ditandatangani oleh teknisi yang bersangkutan, PTO dan
diketahui oleh Kepala Dinas.
Page 6 of 8
Revisi No.: 00
7.2 Lain – Lain
SOP ini bersifat tidak mengikat dan atau dapat di sesuaikan, tergantung
situasi dan kondisi di lapangan masing-masing bandara sesuai dengan merk dan
type peralatan yang ada (sesuai dengan manual book), dengan
mempertimbangkan aspek keamanan dan keselamatan operasi bandar udara .
LAMPIRAN
CATATAN AMANDEMEN
Catatan amandemen berisi perubahan dari kondisi awal terpasang, missal reinstalasi,
penggantian modul/ unit, overhaul, dll.
Tanggal Dimasukkan
No. Revisi Perihal TandaTangan
Dimasukkan oleh
Page 7 of 8
Revisi No.: 00
Tanggal Dimasukkan
No. Revisi Perihal TandaTangan
Dimasukkan oleh
Page 8 of 8

Diesel Pump

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Diesel Pump

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN

PT. Angkasa Pura II SISTEM PENCEGAH KEBAKARAN

Standar Operasi & Prosedur Pengoperasian dan

Bandara Supadio Pontianak – Kuburaya

1.2. Komponen Utama diesel engine fire pump.

Komponen utama adalah sebagai berikut :

2. DAFTAR PERALATAN KERJA

2.1 Daftar Peralatan Ukur dan Mekanik

2.2 Daftar Peralatan K3

2.3 Daftar Peralatan Komunikasi

3. PROSEDUR PENGOPERASIAN PERALATAN

3.1 Prosedur Pengoperasian Diesel Engine Fire Pump.

4. PROSEDUR PEMELIHARAAN PENCEGAHAN

4.1 Pemeliharaan Harian

4.2 Pemeliharaan Mingguan

4.3 Pemeliharaan Bulanan

4.4 Pemeliharaan 6 Bulanan/Semesteran

5. PROSEDUR PEMELIHARAAN PERBAIKAN

5.1 Bila Diesel Engine Fire Pump Tidak Bisa Beroperasi

5.1.2 Diesel Engine Fire Pump Tidak Bekerja

5.1.3 Air Tidak Keluar

6. PROSEDUR PASCA PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN

a. Peralatan diesel engine fire pump setelah dilakukan pemeliharaan rutin

7.2 Lain – Lain

Anda mungkin juga menyukai