Anda di halaman 1dari 1

PEMELIHARAAN SALURAN AIR KOTOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/ 00 1/2
SPO/PEML/SPH/010/05.
2016

Ditetapkan :
Tanggal Terbit Direktur Utama SPH
STANDAR
PROSEDUR
Mei 2016
OPERASIONAL

dr. Abdi Setia Putra, MARS


Pengertian Kegiatan menjaga keandalan bangunan gedung khususnya
saluran air kotor beserta prasarana dan sarananya agar
bangunan gedung selalu laik fungsi.

Tujuan Untuk dapat terwujudnya bangunan gedung sesuai fungsi yang


ditetapkan dan yang memenuhi persyaratan teknis;
keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan serta
kelestarian lingkungan.

Kebijakan 1. SK DIR No.137/SK/DIR/SPH/12.2016/ tanggal 30


Desember 2016 tentang Kebijakan Manajemen Fasilitas
dan Kesehatan.
2. SK DIR No.142/SK/DIR/SPH/12.2016/ tanggal 30
Desember 2016 tentang Pemeliharaan Sistem Pendukung,
Gas Medis, Ventilasi dan Sistem Kunci.

Prosedur 1. Periksa saluran tegak air kotor pada bangunan, terutama


saluran yang menggunakan bahan PVC, periksa pada
setiap sambungan yang menggunakan lem sebagai
penyambungnya. Bila ditemui terdapat kebocoran segera
tutup kembali.
Cara perbaikannya :
a. Ampelas atau buat kasar permukaan yang retak atau
pada ujung sambungan.
b. Beri lem PVC pada daerah yang ingin disambung.
c. Sambungkan kembali bagian tersebut.
2. Bersihkan saluran terbuka air kotor pada sekitar bangunan
dari barang-barang yang dapat menggangu aliran air
dalam saluran, sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali.
3. Pada saluran tertutup air kotor, Petugas memeriksa melalui
bak kontrol saluran, beri jeruji dari batang besi sebagai
penghalang sampah agar saluran tidak tersumbat.

Unit Terkait Unit Pemeliharaan Sarana Prasarana (UPS)

Anda mungkin juga menyukai