0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
244 tayangan1 halaman
Dokumen ini memberikan panduan tentang pemeliharaan saluran air kotor di sebuah bangunan. Tujuannya adalah untuk menjaga keandalan bangunan dan memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, dan lingkungan. Prosedurnya meliputi memeriksa kebocoran pada saluran air kotor, membersihkan saluran terbuka, dan memasang jeruji pada saluran tertutup untuk mencegah tersumbatnya saluran.
Dokumen ini memberikan panduan tentang pemeliharaan saluran air kotor di sebuah bangunan. Tujuannya adalah untuk menjaga keandalan bangunan dan memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, dan lingkungan. Prosedurnya meliputi memeriksa kebocoran pada saluran air kotor, membersihkan saluran terbuka, dan memasang jeruji pada saluran tertutup untuk mencegah tersumbatnya saluran.
Dokumen ini memberikan panduan tentang pemeliharaan saluran air kotor di sebuah bangunan. Tujuannya adalah untuk menjaga keandalan bangunan dan memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, dan lingkungan. Prosedurnya meliputi memeriksa kebocoran pada saluran air kotor, membersihkan saluran terbuka, dan memasang jeruji pada saluran tertutup untuk mencegah tersumbatnya saluran.
Ditetapkan : Tanggal Terbit Direktur Utama SPH STANDAR PROSEDUR Mei 2016 OPERASIONAL
dr. Abdi Setia Putra, MARS
Pengertian Kegiatan menjaga keandalan bangunan gedung khususnya saluran air kotor beserta prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi.
Tujuan Untuk dapat terwujudnya bangunan gedung sesuai fungsi yang
ditetapkan dan yang memenuhi persyaratan teknis; keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan serta kelestarian lingkungan.
Kebijakan 1. SK DIR No.137/SK/DIR/SPH/12.2016/ tanggal 30
Desember 2016 tentang Kebijakan Manajemen Fasilitas dan Kesehatan. 2. SK DIR No.142/SK/DIR/SPH/12.2016/ tanggal 30 Desember 2016 tentang Pemeliharaan Sistem Pendukung, Gas Medis, Ventilasi dan Sistem Kunci.
Prosedur 1. Periksa saluran tegak air kotor pada bangunan, terutama
saluran yang menggunakan bahan PVC, periksa pada setiap sambungan yang menggunakan lem sebagai penyambungnya. Bila ditemui terdapat kebocoran segera tutup kembali. Cara perbaikannya : a. Ampelas atau buat kasar permukaan yang retak atau pada ujung sambungan. b. Beri lem PVC pada daerah yang ingin disambung. c. Sambungkan kembali bagian tersebut. 2. Bersihkan saluran terbuka air kotor pada sekitar bangunan dari barang-barang yang dapat menggangu aliran air dalam saluran, sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali. 3. Pada saluran tertutup air kotor, Petugas memeriksa melalui bak kontrol saluran, beri jeruji dari batang besi sebagai penghalang sampah agar saluran tidak tersumbat.
Unit Terkait Unit Pemeliharaan Sarana Prasarana (UPS)