DAFTAR ISI
I. Bagian Instalasi
a) Pengecekan instalasi
a) Pengetesan Vibration
b) Pengetesan Temperature
I. Bagian Instalasi
a) Pengecekan instalasi
a) Pengetesan Vibration
b) Pengetesan Temperature
1. Pastikan power input sesuai dengan standart 346 volt s/d 415 volt
2. Pastikan connection cable sudah sesuai dengan jalurnya masing-masing
3. Pastikan control panel berfungsi dengan baik
4. Ampere normal 346 A
e) Test Buka Jalur Boks Hydrant / Test System
Pengetesan dilakukan dengan menjalankan pompa hydrant secara manual atau auto matic
Pengetesan pompa jocket start : 10 bar – off auto : 12 bar
Pengetesan pompa electric start : 8 bar – off : secara manual
Pengetesan pompa diesel start : 6 bar – off : secara manual
Tekanan Normal 7 – 8 bar
Diesel Hydrant Pump dioperasikan dan dari controller dan panel engine untuk pengoperasian naikan
semua MCB control ke posisi ON Diesel Hydrant PUMP dapat dioperasikan dengan 3 cara
1. Automatic
Putar selector switch keposisi “auto” diesel hydrant automatic dapat start
Secara automatic dengan mensetting pressure switch (6 Kg/cm2) dan untuk stop secara manual
Dengan menekan Push Button Engine Stop (warna merah)
2. Manual
Putar selector switch ke posisi ”Man”, diesel hydrant pump dioperasikan secara manual
Dengan cara menekan PUSH BUTTON ”START BATT 1 / CANGKRING 1 (Warna hijau) atau
PUSH BUTTON ”START BATT 2 / CANGKRING 2 sampai ENGINE HIDUP untuk mematikan
Engine tekan PUSH BUTTON ENGINE STOP (Warna merah)
Pilot lamp POWER ON menyala, hal tersebut menandakan power incoming sudah standby
START FAILURE
Pilot lamp START FAILURE menyala, hal tersebut menandakan kegagalan ENGINE RUNNING.
Setelah berulang kali start pada system AUTO, masalah ini disebabkan oleh :
1. Accu (aki) dalam keadaan lemah
2. Solar pada tangki kurang / Kosong (cek)
3. Valve pada tangki solar tertutup
4. Injection pump engine anginan / (ngempos tidak bertekanan)
Pilot lamp High water temperature menyala, hal tersebut menandakan COOLING SYSTEM
ENGINE kurang bekerja dengan baik yang menyebabkan engine panas, masalah ini dapat
disebabkan oleh :
Pilot lamp LOW OIL PRESS menyala, hal tersebut manandakan System pelumas engine
Kurang bekerja dengan baik, masalah ini dapat disebabkan oleh :
A. START UP
Pada pengoperasian secara manual maka jockey start dengan menakan push
bottom START (Warna Hijau) dan STOP dengan menakan PUSH BUTTON STOP
(Warna Merah)
B. TROUBLE SHOOTING
d) Cek air supply pada ground tank tersedia air atau tidak
A. START UP
Elektrik pump dioperasikan dari elektrik fire pump controller, pada fire pum controller
tidak tersedia selector switch unturk pengoperasian “AUTO” maupun “MAN”, pada
saat MAIN BREAKER dinaikan (ON) dengan memutar ROTARTY HANDLE maka
ELEKTRIK HYDRANT PUMP langsung STANDBY AUTOMATIC dan MANUAL :
Pada pengoperasian secara manual yaitu electric start dengan menakan push
button START (Warna hijau) dan STOP dengan menekan PUSH BUTTON STOP
(Warna merah)
B. TROUBLE SHOOTING
3. Cek air supply pada ground tank tersedia air atau tidak
Create By.