Anda di halaman 1dari 18

MODUL TRAINING

FIRE FIGHTING SPRINKLER SYSTEM


GRANULE BUILDING PT POLYTAMA PROPINDO
DAFTAR ISI :
1. PENJELASAN WATER SPRINKLER SYSTEM
2. SPRINKLER SYSTEM ACCECORIES
3. PRINSIP KERJA SPRINKLER
4. PENGOPERASIAN SPRINKLER SYSTEM
5. KONDISI STANDBY ACV
6. PROSEDURE MAINTENANCE
7. P & ID
8. FLOW CHART START UP
1. PENJELASAN WATER SPRINKLER SYSTEM
Water sprinkler system adalah suatu metode pemadam api kebakaran dengan air
sebagai medianya dan bekerja secara otomatis dan menyediakan fasilitas alarm ketika
sistem berfungsi untuk memadamkan api. Sprinkler head akan pecah (akibat panas pada
suhu tertentu) dan mengeluarkan air untuk memadamkan api dan secara bersamaan
pressure switch pada rangkaian alarm check valve akan mengirimkan signal ke fire alarm
sistem serta water gong alarm beroperasi.
Fungsi alarm check valve :
1. Untuk menahan tekanan air dalam instalasi sprinkler sistem dan arah aliran
air.
2. Menyediakan fungsi alarm ketika terjadi aliran air dalam instalasi sprinkler
sistem, baik secara mekanikal atau elektrikal.
2. SPRINKLER SISTEM ACCESSORIES

Jenis sprinkler yang digunakan di telkom jatinegar standart response sprinkler


SPRINKLER SISTEM ACCESSORIES

Butterfly Valve

Flow switch

Retard
Pressure switch Chamber

Gate Valve

Alarm Gong
3. PRINSIP KERJA SPRINKLER

Prinsip kerja sprinkler ketika temperature pada glass bulb telah


mencapai temperature pecahnya glass bulb, maka belleville spring
akan membuka lubang sprinkler head dan air memancar melalui
deflector.
4. Pengoperasian Sprinkler System

Alarm Gong OFF

Sprinkler

Pressure Switch
Normally Open

Retard chamber
Pressure Gauge

Klep Acv
Drain Ball Valve Tertutup

Posisi Stand by Alarm Check Valve


Kondisi saat terjadi kebakaran

1.Hanya sprinkler yang pecah yang


Alarm Motor Gong
akan aktif dan menyemburkan air.

Sprinkler 2.Klep didalam ACV akan terbuka


karena berkurangnya tekanan air
1 2
diposisi upstream, air akan masuk
ke pipa menuju protected area dan
kedalam trim set untuk
mengaktifkan alarm gong

Pressure switch 3.Pressure Switch


3 Posisi stand by normally open,
ketika ada tekanan air akan
mengaktifkan kontak NO ke NC dan
memberikan sinyal ke control panel
bahwa sistem tsb aktif.

Klep
2
Water flows into alarm line piping

1 3

2 4
FIRE SPRINKLER SISTEM
Bagian--bagian Alarm Check Valve System
Bagian

D. Alarm
Shut Off
C. Pressure (NO)
Gauge

E. Alarm Gong
(stanby)

A1. Main
Gate Valve
Hydrant (NO)
B.Drain
Valve Riser
(NC)

A2. Main Gate


Valve Sprinkler
( NO )

Alarm Check Valve Vertical Trim


Rangkaian Branch control Valve

F. Butterfly
Valve (NO)

G. Test &
Drain Valve
(NC)
Kondisi Normal Sistem ACV
1. Pastikan setiap Gate Valve Utama (A1 & A2)
Terbuka Penuh (Normally Open)
2. Pastikan Tekanan pada pressure gauge antara 9 –
11 Bar
3. Pastikan Butterfly Valve (F) pada Setiap shat lantai
terbuka penuh (Noramlly Open)
4. Pastikan Test and Drain Valve (G) tertutup penuh
(Normally Close)
Prosedur Maintenance
1. Tutup Butterfly Valve pada sistem BCV pada lantai yang akan
dilakukan maintenance
2. Buka Test drain valve pada sistem BCV untuk membuang air pada
sistem sprinkler dilantai tersebut
3. Jika air sudah kosong sprinkler system dilantai tersebut sudah
dapat dilakukan maintenance

Note :

Langkah-langkah diatas dilakukan untuk kasus sebagai berikut :

1. Mengganti head Sprinklr yang rusak/pecah


2. Melakukan renovasi installasi sprinkler
3. Memperbaiki kebocoran pada sistem sprinkler (per lantai)
5. DRAWING P & ID WATER SPRINKLER PROYEK TELKOM JATINEGARA
7. FLOW CHART START UP ACV
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai