Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN AUDIT

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


(SMK3)

PT. Bahtera Sejahtera


Jl. Menteng Indah No 12A Jakarta

TINGKAT AUDIT : LANJUTAN

Nomor : 001/AISMK3/BS/VIII/2018

DISTRIBUSI LAPORAN :

1. Direktur PT. Bahtera Sejatera


2. Divisi Gudang
3. Divisi Logistik
4. Divisi Utilitas
DAFTAR ISI

RINGKASAN Halaman

1. Perusahaan yang diaudit ...

2. Lingkup Audit ...

3. Pelaksanaan audit ...

4. Tujuan audit ...

5. Tim auditor ...

6. Gambaran Umum Tempat Kerja ...

7. Jadwal Audit ...

8. Daftar Kriteria dan Pemenuhannya ...

9. Penjelasan Tentang Kriteria Tidak Berlaku ...

10. Uraian Temuan Ketidaksesuaian ...

11. Tindak Lanjut ...

12. Hasil Audit ...

13. Data Pendukung Laporan Audit ...


No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

1. PERUSAHAAN YANG DIAUDIT


Nama perusahaan : PT. Bahtera Sejahtera
Jenis usaha : Jasa Konstruksi

2. LINGKUP AUDIT
Ruang lingkup pelaksanaan audit internal SMK3 PP-50/2012 di PT. Bahtera Sejahtera meliputi:
a. Divisi Gudang, Divisi Logistik, Divisi Utilitas
b. 166 kriteria, 12 Elemen audit antara lain :
1) pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen;
2) pembuatan dan pendokumentasian rencana K3;
3) pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak;
4) pengendalian dokumen;
5) pembelian dan pengendalian produk; z
6) keamanan bekerja berdasarkan SMK3;
7) standar pemantauan;
8) pelaporan dan perbaikan kekurangan;
9) pengelolaan material dan perpindahannya;
10) pengumpulan dan penggunaan data;
11) pemeriksaan SMK3; dan
12) pengembangan keterampilan dan kemampuan.

3. PELAKSANAAN AUDIT
Tanggal : 29 s.d. 30 Agustus 2018
Tempat : PT. Bahtera Sejahtera, Jl. Menteng Indah No 12A Jakarta

4. TUJUAN AUDIT
Untuk membuktikan tingkat pencapaian penerapan dan pengembangan dan kinerja K3 pada
PT. Bahtera Sejahtera sesuai dengan SMK3 dan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku di
Indonesia.

5. TIM AUDITOR
Tim auditor internal PT. Bahtera Sejahtera terdiri dari:
1. M. Asad Abdurrahman
2. Sultan
3. Ilyas Renreng

6. GAMBARAN UMUM TEMPAT KERJA


a. Proses bisnis di PT Bahtera Sejahtera

Proses bisnis PT. Bahtera Sejahtera dapat dikelompokkan dalam tiga fase yaitu fase
persiapan proyek (mengikuti tender, pembentukan tim dan perencanaan pelaksanaan), fase
eksekusi proyek (penentuan material, peralatan, tenaga kerja, struktur organisasi, kriteria
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

dan spesifikasi teknis, penyusunan prosedur operasional), fase finalisasi proyek


(pelaksanaan proyek hingga selesai/jadi)

Sebagai perusahaan yang bergerak di jasa konstruksi, proses bisnis PT. Bahtera Sejahtera
meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan konstruksi. Kategori dasar
kegiatan dapat dibagi menjadi 2 (dua) kelompok umum. Pertama kegiatan primer atau
utama (primary activities) yang meliputi pemasaran, pelaksanaan proyek dan penyerahan
proyek, kedua kegiatan penunjang (support activities) yaitu kegiatan yang menyediakan
infrastruktur atau dukungan yang dapat membuat kegiatan utama berlangsung secara
berkesinambungan antara lain adalah pengembangan SDM, pengelolaan keuangan,
pengendalian mutu dan pengembangan teknologi.

Proses bisnis PT. Bahtera Sejahtera

b. Penerapan K3
1. Penetapan Kebijakan K3
Kebijakan K3
Tardapat Kebijakan K3 yang tertulis, bertanggal dan secara jelas menyatakan tujuan-
tujuan K3 dan komitmen perusahaan dalam memperbaiki kinerja K3. Kebijakan disusun
oleh pengusaha dan/atau pengurus setelah melalui proses konsultasi dengan wakil
tenaga kerja
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

Perusahaan mengkomunikasikan kebijakan K3 kepada seluruh tenaga kerja, tamu,


kontraktor, pelanggan dan pemasok dengan tata cara yang tepat. Kebijakan khusus
dibuat untuk masalah K3 yang bersifat khusus

2. Perencanaan K3

Identifikasi bahaya dan pengendalian risiko


Terdapat prosedur terdokumentasi untuk identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan
pengendalian risiko K3. Identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko
K3 sebagai rencana strategi K3 dilakukan oleh petugas yang berkompeten. Rencanaan
strategi K3 sekurang-kurangnya berdasarkan tinjauan awal, identifikasi bahaya,
penilaian, pengendalian risiko, dan peraturan serta informasi K3 lain baik dari dalam
maupun luar perusahaan

Rencana strategi K3 yang teah ditetapkan digunakan untuk mengendalikan risiko K3


dengan menetapkan tujuan dan sasaran yang dapat diukur dan menjadi prioritas serta
menyediakan sumber daya. Rencana kerja dan rencana khusus yang berkaitan dengan
produk, proses, proyek atau tempat kerja tertentu telah dibuat dengan menetapkan
tujuan dan sasaran yang dapat diukur, menetapkan waktu pencapaian dan
menyediakan sumber daya. Rencana K3 diselaraskan dengan rencana sistem
manajemen perusahaan

Identifikasi peraturan perundangan


Penanggung jawab untuk memelihara dan mendistribusikan informasi terbaru
mengenai peraturan, standar, pedoman teknis, dan persyaratan lain telah ditetapkan

Rencana K3
Identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko K3 sebagai rencana
strategi K3 dilakukan oleh petugas yang berkompeten. Rencanaan strategi K3
sekurang-kurangnya berdasarkan tinjauan awal, identifikasi bahaya, penilaian,
pengendalian risiko, dan peraturan serta informasi K3 lain baik dari dalam maupun luar
perusahaan
Rencana strategi K3 yang teah ditetapkan digunakan untuk mengendalikan risiko K3
dengan menetapkan tujuan dan sasaran yang dapat diukur dan menjadi prioritas serta
menyediakan sumber daya. Rencana kerja dan rencana khusus yang berkaitan dengan
produk, proses, proyek atau tempat kerja tertentu telah dibuat dengan menetapkan
tujuan dan sasaran yang dapat diukur, menetapkan waktu pencapaian dan
menyediakan sumber daya. Rencana K3 diselaraskan dengan rencana sistem
manajemen perusahaan

3. Pelaksanaan Rencana K3
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

SDM bidang K3
Prosedur pengadaan SDM K3
Tanggung jawab dan wewenang untuk mengambil tindakan dan melaporkan kepada
semua personil yang terkait dengan perusahaan yang telah ditetapkan telah
disebarluaskan dan didokumentasikan. Penunjukan penanggungjawab K3 harus sesuai
dengan peraturan. Pimpinan unit kerja dalam suatu perusahaan bertanggung jawab
atas kinerja K3 pada unit kerjanya. Pengusaha atau pengurus bertanggung jawab
secara penuh untuk menjamin pelaksanaan SMK3.
Petugas yang bertanggung jawab menangani keadaan darurat telah ditetapkan dan
mendapatkan pelatihan. Perusahaan mendapatkan saran-saran dari para ahli di bidang
K3 yang berasal dari dalam dan/atau luar perusahaan

Kinerja K3 termuat dalam laporan tahunan perusahaan atau laporan lain yang setingkat
Pelatihan dan kompetensi kerja
Analisa kebutuhan pelatihan K3 sesuai persyaratan peraturan perundang-undangan
telah dilakukan. Rencana pelatihan K3 bagi semua tingkatan telah disusun. Jenis
pelatihan K3 yang harus dilakukan harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk
pengendalian potensi bahaya. Pelatihan dilakukan oleh orang atau badan yang
berkompeten dan berwenang sesuai peraturan perundang-undangan. Terdapat fasilitas
dan sumber daya memadai untuk pelaksanaan pelatihan yang efektif

Pengusaha atau pengurus mendokumentasikan dan menyimpan catatan seluruh


pelatihan. Program pelatihan ditinjau secara teratur untuk menjamin agar tetap relevan
dan efektif . Pelatihan Bagi Manajemen dan Penyelia. Anggota manajemen eksekutif
dan pengurus berperan serta dalam pelatihan yang mencakup penjelasan tentang
kewajiban hukum dan prinsip-prinsip serta pelaksanaan K3.

Manajer dan penyelia menerima pelatihan yang sesuai dengan peran dan tanggung
jawab mereka. Pelatihan diberikan kepada semua tenaga kerja termasuk tenaga kerja
baru dan yang dipindahkan agar mereka dapat melaksanakan tugasnya secara aman
Pelatihan diberikan kepada tenaga kerja apabila di tempat kerjanya terjadi perubahan
sarana produksi atau proses. Pengusaha atau pengurus memberikan pelatihan
penyegaran kepada semua tenaga kerja. Pelatihan Pengenalan dan Pelatihan Untuk
Pengunjung dan Kontraktor.Terdapat prosedur yang menetapkan persyaratan untuk
memberikan taklimat (briefing) kepada pengunjung dan mitra kerja guna menjamin K3
Pelatihan Keahlian Khusus. Perusahaan memunyai sistem untuk manjamin kepatuhan
terhadap persyaratan lisensi atau kualifikasi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan untuk melaksanakn tugas khusus, melaksanakan pekerjaan atau
mengoperasikan peralatan

P2K3
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

Perusahaan telah membentuk P2K3 sesuai dengan peraturan. Ketua P2K3 adalah
pimpinan puncak atau pengurus . Sekretaris P2K3 adalah ahli K3 sesuai dengan
peraturan. P2K3 menitikberatkan kegiatan pada pengembangan kebijakan dan
prosedur untuk mengendalikan risiko. Susunan pengurus P2K3 didokumentasikan dan
diinformasikan kepada tenaga kerja

Perusahaan telah membentuk P2K3 yang telah disahkan oleh Disnaker DKI Jakarta
dengan Nomor 560/259/2016 Tangggal 17 Mei 2016

Manual SMK3
Manual SMK3 meliputi kebijakan, tujuan, rencana, dan prosedur K3, instruksi kerja,
formulir, catatan dan tanggung jawab serta wewenang tanggung jawab K3 untuk
semua tingkatan dalam perusahaan. Terdapat manual khusus yang berkaitan dengan
produk, proses, atau tempat kerja tertentu. Manual SMK3 mudah didapat oleh semua
personil dalam perusahaan sesuai kebutuhan

Pengendalian dokumen

Dokumen K3 mempunyai identifikasi status, wewenang, tanggal pengeluaran dan


tangggal modifikasi. Penerima distribusi dokumen tercantum dalam dokumen tersebut
Dokumen K3 edisi terbaru disimpan secara sistematis pada tempat yang ditentukan
Dokumen usang segera disingkirkan dari penggunaannya sedangkan dokumen usang
untuk keperluan tertentu diberi tanda khusus.
Perubahan dan Modifikasi Dokumen
Terdapat sistem untuk membuat, menyetujui perubahan terhadap dokumen K3 Dalam
hal terjadi perubahan diberikan alasan terjadinya perubahan dan tertera dalam
dokumen atau lampirannya dan menginformasikan kepada pihak terkait. Terdapat
prosedur pengendalian dokumen atau daftar seluruh yang mencantumkan status dari
setiap dokumen tersebut, dalam upaya mencegah penggunaan dokumen yang usang

Penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan


Prosedur yang terdokumentasi harus mampu mengidentifikasi bahaya dan menilai
risiko K3 bagi tenaga kerja, lingkungan dan masyarakat, dimana prosedur tersebut
digunakan pada saat memasok barang dan jasa dalam suatu kontrak. Identifikasi
bahaya dan penilaian resiko dilakukan pada tinjauan kontrak oleh petugas yang
berkompeten
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

Kontrak ditinjau ulang untuk menjamin bahwa pemasok dapat memenuhi persyaratan
K3 bagi pelanggan. Catatan tinjauan kontrak dipelihara dan didokumentasikan

Pembelian/pengadaan barang dan jasa


Terdapat prosedur yang terdokumentasi yang dapat menjamin spesifikasi teknik dan
informasi lainnya yang relevan dengan K3 telah diperiksa sebelum keputusan untuk
membeli. Spesifikasi pembelian untuk setiap sarana produksi, zat kimia atau jasa harus
dilengkapi spesifikasi yang sesuai dengan persyaratan peraturan dan standar K3
Konsultasi dengan tenaga kerja yang kompeten pada saat keputusan pembelian,
dilakukan untuk menetapkan persyaratan k3 yang dicantumkan dalam spesifikasi
pembelian dan diinformasikan kepada tenaga kerja yang menggunakannya. Kebutuhan
pelatihan, pasokan APD, dan perubahan terhadap prosedur kerja harus
dipertimbangkan sebelum pembelian dan penggunaannya. Persyaratan K3 dievaluasi
dan menjadi pertimbangan dalam seleksi pembelian.
Sistem Verifikasi Barang dan Jasa Yang Telah Dibeli
Barang dan jasa yang dibeli diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi pembelian
Pengendalian Barang dan Jasa yang Dipasok Pelanggan. Barang dan jasa yang
dipasok pelanggan, sebelum digunakan terlebih dahulu diidentifikasikan potensi
bahaya dan dinilai risikonya dan catatan tersebut dipelihara untuk memeriksa prosedur.
Semua produk yang digunakan dalam proses produksi dapat diidentifikasi di seluruh
tahapan produksi dan instalasi, jika terdapat potensi masalah K3. Terdapat prosedur
yang terdokumentasi untuk penulusuran produk yang telah terjual, jika terdapat potensi
masalah K3 di dalam penggunaannya

Kesiapsiagaan Tanggap Darurat

Tenaga kerja mendapatkan instruksi dan pelatihan mengenai prosedur keadaan


darurat yang sesuai dengan tingkat risiko. Petugas penanganan keadaan darurat
ditetapkan dan diberikan pelatihan khusus serta diinformasikan kepada seluruh orang
yang ada di tempat kerja. Instruksi/prosedur keadaan darurat dan hubungan keadaan
darurat diperlihatkan secara jelas dan menyolok serta diketahui oleh seluruh tenaga
kerja di perusahaan. Peralatan dan sistem tanda bahaya keadaan darurat disediakan,
diperiksa, diuji dan dipelihara secara berkala sesuai dengan peraturan perundang-
undangan, standar dan pedoman teknis yang relevan. Jenis, jumlah, penempatan dan
kemudahan untuk mendapatkan alat keadaan darurat telah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan atau standar dan dinilai oleh petugas yang kompeten dan
berwenang
Perusahaan telah mengevaluasi alat P3K dan menjamin bahwa sistem P3K yang ada
memenuhi peraturan perundang-undangan, standar dan pedoman teknis. Perusahaan
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

telah mengevaluasi alat P3K dan menjamin bahwa sistem P3K yang ada memenuhi
peraturan perundang-undangan, standar dan pedoman teknis

4. Pemantauan dan evaluasi kinerja K3


Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja

Pengusaha atau pengurus telah melaksanakan identifikasi keadaan dimana


pemeriksaan kesehatan tenaga kerja perlu dilakukan dan telah melaksanakan sistem
untuk membantu pemeriksaan ini.

Pemeriksaan dan pengujian

Terdapat prosedur yang terdokumentasi mengenai identifikasi, kalibrasi, pemeliharaan


dan penyimpanan untuk alat pemeriksaan, ukur dan uji mengenai K3. Alat dipelihara
dan dikalibrasi oleh petugas atau pihak yang kompeten dan berwenang dari dalam
dan/atau luar perusahaan

Audit internal SMK3

Audit internal SMK3 yang terjadwal dilaksanakan untuk memeriksa kesesuaian


kegiatan perencanaan dan untuk menentukan efektifitas kegiatan tsb. Audit internal
SMK3 dilakukan oleh petugas yang independen, kompeten dan berwenang. Laporan
audit didistribusikan kepada pengusaha atau penurus dan petugas lain yang
berkepentingan dan dipantau untuk menjamin dilakukan tindakan perbaikan

5. Peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3


Perusahaan telah melaksanakan tinjauan manajemen terhadap penerapan SMK3 pada
tanggal 1 Desember 2015 untuk menjamin kesesuaian dan keefektifan yang
berkesinambungan guna pencapaian tujuan SMK3. Tinjauan manajemen tersebut
meliputi : evaluasi terhadap kebijakan K3; tujuan, sasaran dan kinerja K3; hasil temuan
audit SMK3; evaluasi efektifitas penerapan SMK3, dan kebutuhan untuk
pengembangan SMK3. Hasil pembahasan tinjauan manajemen tersebut telah
dituangkan dalam notulen rapat beserta daftar hadir yang menjadi salah satu bukti
rekaman K3.
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

7. JADWAL AUDIT

No
TGL WAKTU KEGIATAN URAIAN PENGHUBUNG
.
1 29 Agust 09.3o-10.oo Pertemuan 1. Pembukaan oleh Direktur MR
2018 awal PT. Sejahtera Abadi
2. Sekilas Penjelasan audit
oleh Tim Auditor (Suryadi
dkk)
10.oo-12.oo Pemeriksaan Melakukan tinjauan Bp Satrio
dan penilaian dokumen, wawancara dan (Manajer
kriteria tinjauan ke lapangan di Warehouse)
Divisi Gudang
12.oo-13.oo Istirahat
13.oo-16.oo Lanjutan Melakukan tinjauan Bp Satrio
Pemeriksaan dokumen, wawancara dan (Manajer
dan penilaian tinjauan ke lapangan di Divisi Logistik)
criteria Losgistik

2 30 Agust 09.oo-12.oo Lanjutan Melakukan tinjauan Bp. Sarno


2018 Pemeriksaan dokumen, wawancara dan (Manajer
dan penilaian tinjauan ke lapangan di Divisi Utilitas)
criteria Utilitas
12.oo-13.oo Istirahat
13.oo-15.oo Pertemuan Tim auditor melakukan Bp.
auditor diskusi hasil temuan audit
15.oo-16.oo Pertemuan Auditor menyampaikan hasil Bp.
akhir audit dan auditi memberikan
tanggapan terhadap hasil
temuan audit

8. DAFTAR KRITERIA AUDIT DAN PEMENUHANNYA

PEMENUHANNYA
TIDAK KETIDAK
No.
No. KRITERIA BERLAK KESES SESUAIAN
Kriteria
U UAIAN MAJO Minor
R (M) (m)
1 PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN
KOMITMEN
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

1.1 Kebijakan K3
1 1.1.1 Tardapat Kebijakan K3 yang tertulis, 
bertanggal dan secara jelas menyatakan
tujuan-tujuan K3 dan komitmen perusahaan
dalam memperbaiki kinerja K3
2 1.1.2 Kebijakan disusun oleh pengusaha dan/atau v
pengurus setelah melalui proses konsultasi
dengan wakil tenaga kerja
3 1.1.3 Perusahaan mengkomunikasikan kebijakan K3 V
kepada seluruh tenaga kerja, tamu, kontraktor,
pelanggan dan pemasok dengan tata cara
yang tepat
4 1.1.4 Kebijakan khusus dibuat untuk masalah K3 V
yang bersifat khusus
5 1.1.5 Kebijakan K3 dan kebijakan khusus lainnya v
ditinjau ulang secara berkala untuk menjamin
bahwa kebijakan tsb mencerminkan
perubahan yang terjadi dalam perusahaan dan
dalam peraturan
1.2 Tanggung Jawab dan Wewenang Untuk
Bertindak
6 1.2.1 Tanggung jawab dan wewenang untuk V
mengambil tindakan dan melaporkan kepada
semua personil yang terkait dengan
perusahaan yang telah ditetapkan telah
disebarluaskan dan didokumentasikan
7 1.2.2 Penunjukan penanggungjawab K3 harus V
sesuai dengan peraturan
8 1.2.3 Pimpinan unit kerja dalam suatu perusahaan V
bertanggung jawab atas kinerja K3 pada unit
kerjanya
9 1.2.4 Pengusaha atau pengurus bertanggung jawab V
secara penuh untuk menjamin pelaksanaan
SMK3.
10 1.2.5 Petugas yang bertanggung jawab menangani V
keadaan darurat telah ditetapkan dan
mendapatkan pelatihan
11 1.2.6 Perusahaan mendapatkan saran-saran dari V
para ahli di bidang K3 yang berasal dari dalam
dan/atau luar perusahaan
12 1.2.7 Kinerja K3 termuat dalam laporan tahunan V
perusahaan atau laporan lain yang setingkat
1.3 Tinjauan dan Eavaluasi
13 1.3.1 Tinjauan terhadap penerapan SMK3 meliputi V
kebijakan, perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi telah dilakukan,
dicatat dan didokumentasikan
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

14 1.3.2 Hasil tinjauan dimasukkan dalam perencanaan V


tindakan manajemen
15 1.3.3 Pengurus harus meninjau ulang pelaksanaan V
SMK3 secara berkala untuk menilai
kesesuaian dan efektivitas SMK3
1.4 Keterlibatan dan Konsultasi Dengan
Karyawan
16 1.4.1 Keterlibatan karyawan dan penjadwalan V
konsultasi dengan wakil perusahaan
didokumentasikan dan disebarluaskan
keseluruh tenaga kerja
17 1.4.2 Terdapat prosedur yang memudahkan V
konsultasi mengenai perubahan-perubahan
yang mempunyai implikasi terhadap K3
18 1.4.3 Perusahaan telah membentuk P2K3 sesuai V
dengan peraturan
19 1.4.4 Ketua P2K3 adalah pimpinan puncak atau V
pengurus
20 1.4.5 Sekretaris P2K3 adalah ahli K3 sesuai dengan V
peraturan
21 1.4.6 P2K3 menitikberatkan kegiatan pada V
pengembangan kebijakan dan prosedur untuk
mengendalikan risiko
22 1.4.7 Susunan pengurus P2K3 didokumentasikan V
dan diinformasikan kepada tenaga kerja
23 1.4.8 P2K3 mengadakan pertemuan secara teratur V
dan hasilnya disebarluaskan di tempat kerja
24 1.4.9 P2K3 melaporkan kegiatannya secara teratur V
sesuai dengan peraturan
25 1.4.10 Dibentuk kelompok-kelompok kerja dan dipilih V
wakil-wakil tenaga kerja yang ditunjuk sebagai
penanggung jawab atas K3 di tempat kerjanya
dan kepadanya diberikan pelatihan yang
sesuai dengan peraturan
26 1.4.11 Susunan kelompok-kelompok kerja yang telah V
terbentuk didokumentasikan dan
diinformasikan kepada tenaga kerja
2 PEMBUATAN DAN PEMDOKUMENTASIAN
RENCANA K3
2.1 Rencana Strategi K3
27 2.1.1 Terdapat prosedur terdokumentasi untuk V
identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan
pengendalian risiko K3
28 2.1.2 Identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan V
pengendalian risiko K3 sebagai rencana
strategi K3 dilakukan oleh petugas yang
berkompeten
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

29 2.1.3 Rencanaan strategi K3 sekurang-kurangnya V


berdasarkan tinjauan awal, identifikasi bahaya,
penilaian, pengendalian risiko, dan peraturan
serta informasi K3 lain baik dari dalam maupun
luar perusahaan
30 2.1.4 Rencana strategi K3 yang teah ditetapkan V
digunakan untuk mengendalikan risiko K3
dengan menetapkan tujuan dan sasaran yang
dapat diukur dan menjadi prioritas serta
menyediakan sumber daya
31 2.1.5 Rencana kerja dan rencana khusus yang V
berkaitan dengan produk, proses, proyek atau
tempat kerja tertentu telah dibuat dengan
menetapkan tujuan dan sasaran yang dapat
diukur, menetapkan waktu pencapaian dan
menyediakan sumber daya
32 2.1.6 Rencana K3 diselaraskan dengan rencana V
sistem manajemen perusahaan
2.2 Manual SMK3
33 2.2.1 Manual SMK3 meliputi kebijakan, tujuan, V
rencana, dan prosedur K3, instruksi kerja,
formulir, catatan dan tanggung jawab serta
wewenang tanggung jawab K3 untuk semua
tingkatan dalam perusahaan
34 2.2.2 Terdapat manual khusus yang berkaitan V
dengan produk, proses, atau tempat kerja
tertentu
35 2.2.3 Manual SMK3 mudah didapat oleh semua V
personil dalam perusahaan sesuai kebutuhan
2.3 Peraturan dan Persyaratan Lain dibidang
K3
36 2.3.1 Terdapat prosedur yang terdokumentasi untuk V
mengidentifikasi, memperoleh, memelihara
dan memahami peraturan, standar, pedoman
teknis, dan persyaratan lain yang relevan
dibidang K3 untuk seluruh tenaga kerja di
perusahaan
37 2.3.2 Penanggung jawab untuk memelihara dan V
mendistribusikan informasi terbaru mengenai
peraturan, standar, pedoman teknis, dan
persyaratan lain telah ditetapkan
38 2.3.3 Persyaratan pada peraturan, standar, V
pedoman teknis, dan persayaratan lain yang
relevan dibidang K3 dimasukkan pada
prosedur-prosedur dan petunjuk-petunjuk kerja
39 2.3.4 Perubahan pada peraturan, standar, pedoman V
teknis, dan persayaratan lain yang relevan
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

dibidang K3 digunakan untuk peninjauan


prosedur-prosedur dan petunjuk-petunjuk kerja
2.4 Informasi K3
40 2.4.1 Iinformasi yng dibutuhkan mengenai kegiatan V
K3 disebarluaskan secara sistematis kepada
seluruh tenaga kerja, tamu, kontraktor,
pelanggan, dan pemasok
3 PENGENDALIAN PERANCANGAN DAN
KONTRAK
3.1 Pengendalian Perancangan
41 3.1.1 Prosedur yang terdokumentasi V
mempertimbangkan identifikasi potensi
bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko
yang dilakukan pada tahap perancangan dan
modifikasi
42 3.1.2 Prosedur, instruksi kerja dalam penggunaan V
produk, pengoperasian mesin dan peralatan,
instalasi, pesawat atau proses serta informasi
lainnya yang berkaiatan dengan K3 telah
dikembangkan selama perancangan dan/atau
modifikasi
43 3.1.3 Petugas yang kompeten melakukan verifikasi V
bahwa perancangan dan/atau modifikasi
memenuhi persyaratan K3 yang ditetapkan
sebelum penggunaan hasil rancangan
44 3.1.4 Semua perubahan dan modifikasi V
perancangan yang mempunyai implikasi
terhadap K3 diidentifikasi, didokumentasikan,
dan ditinjau ulang dan disetujui oleh petugas
yang berwenang sebelum pelaksanaan
3.2 Peninjauan Ulang Kontrak
45 3.2.1 Prosedur yang terdokumentasi harus mampu V
mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko K3
bagi tenaga kerja, lingkungan dan masyarakat,
dimana prosedur tersebut digunakan pada
saat memasok barang dan jasa dalam suatu
kontrak
46 3.2.2 Identifikasi bahaya dan penilaian resiko V
dilakukan pada tinjauan kontrak oleh petugas
yang berkompeten
47 3.2.3 Kontrak ditinjau ulang untuk menjamin bahwa V
pemasok dapat memenuhi persyaratan K3
bagi pelanggan
48 3.2.4 Catatan tinjauan kontrak dipelihara dan V
didokumentasikan
4 PENGENDALIAN DOKUMEN
4.1 Persetujuan, Pengeluaran dan
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

Pengendalian Dokumen
49 4.1.1 Dokumen K3 mempunyai identifikasi status, V
wewenang, tanggal pengeluaran dan tangggal
modifikasi
50 4.1.2 Penerima distribusi dokumen tercantum dalam V
dokumen tersebut
51 4.1.3 Dokumen K3 edisi terbaru disimpan secara V
sistematis pada tempat yang ditentukan
52 4.1.4 Dokumen usang segera disingkirkan dari V
penggunaannya sedangkan dokumen usang
untuk keperluan tertentu diberi tanda khusus
4.2 Perubahan dan Modifikasi Dokumen
53 4.2.1 Terdapat sistem untuk membuat, menyetujui V
perubahan terhadap dokumen K3
54 4.2.2 Dalam hal terjadi perubahan diberikan alasan V
terjadinya perubahan dan tertera dalam
dokumen atau lampirannya dan
menginformasikan kepada pihak terkait
55 4.2.3 Terdapat prosedur pengendalian dokumen V
atau daftar seluruh yang mencantumkan status
dari setiap dokumen tersebut, dalam upaya
mencegah penggunaan dokumen yang usang
5 PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN
PRODUK
5.1 Spesifikasi Dari Pembelian Barang dan
Jasa
56 5.1.1 Terdapat prosedur yang terdokumentasi yang V
dapat menjamin spesifikasi teknik dan
informasi lainnya yang relevan dengan K3
telah diperiksa sebelum keputusan untuk
membeli
57 5.1.2 Spesifikasi pembelian untuk setiap sarana V
produksi, zat kimia atau jasa harus dilengkapi
spesifikasi yang sesuai dengan persyaratan
peraturan dan standar K3
58 5.1.3 Konsultasi dengan tenaga kerja yang V
kompeten pada saat keputusan pembelian,
dilakukan untuk menetapkan persyaratan k3
yang dicantumkan dalam spesifikasi
pembelian dan diinformasikan kepada tenaga
kerja yang menggunakannya
59 5.1.4 Kebutuhan pelatihan, pasokan APD, dan V
perubahan terhadap prosedur kerja harus
dipertimbangkan sebelum pembelian dan
penggunaannya
60 5.1.5 Persyaratan K3 dievaluasi dan menjadi V
pertimbangan dalam seleksi pembelian
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

5.2 Sistem Verifikasi Barang dan Jasa Yang


Telah Dibeli
61 5.2.1 Barang dan jasa yang dibeli diperiksa V
kesesuaiannya dengan spesifikasi pembelian
5.3 Pengendalian Barang dan Jasa yang
Dipasok Pelanggan
62 5.3.1 Barang dan jasa yang dipasok pelanggan, V
sebelum digunakan terlebih dahulu
diidentifikasikan potensi bahaya dan dinilai
risikonya dan catatan tersebut dipelihara untuk
memeriksa prosedur
5.4 Kemampuan Telusur Produk
63 5.4.1 Semua produk yang digunakan dalam proses V
produksi dapat diidentifikasi di seluruh tahapan
produksi dan instalasi, jika terdapat potensi
masalah K3
64 5.4.2 Terdapat prosedur yang terdokumentasi untuk V
penulusuran produk yang telah terjual, jika
terdapat potensi masalah K3 di dalam
penggunaannya
6 KEAMANAN BEKERJA BERDASARKAN
SMK3
6.1 Sistem Kerja
65 6.1.1 Petugas yang berkompeten telah V
mengidentifikasikan bahaya yang potensial
dan telah menilai risiko – risiko yang timbul
dari suatu proses kerja
66 6.1.2 Apabila upaya pengendalian risiko diperlukan V
maka upaya tersebut ditetapkan melalui
tingkat pengendalian
67 6.1.3 Terdapat prosedur atau petunjuk kerja yang V
terdokumentasi untuk mengendalikan risiko
yang teridentifikasi dan dibuat atas dasar
masukan dari personil yang kompeten serta
tenaga kerja yang terkait dan disahkan oleh
orang yang berwenang di perusahaan
68 6.1.4 Kepatuhan terhadap peraturan, standar serta V
pedoman teknis yang relevan diperhatikan
pada saat mengembangkan atau melakukan
modifikasi atau petunjuk kerja
69 6.1.5 Terdapat sistm ijin kerja untuk tugas yang V
berisiko tinggi
70 6.1.6 APD disediakan sesuai kebutuhan dan V
digunakan secara benar serta selalu dipelihara
dalam kondisi yang layak pakai
71 6.1.7 APD yang digunakan dipastikan telah V
dinyatakan layak pakai sesuai dengan standar
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

dan/atau peraturan yang berlaku


72 6.1.8 Upaya pengendalian risiko dievaluasi secara V
berkala apabila terjadi ketidak sesuaian atau
perubahan pada proses kerja
6.2 Pengawasan
73 6.2.1 Dilakukan pengawasan untuk menjamin V
bahwa setiap pekerjaan dilaksanakan dengan
aman dan mengikuti setiap prosedur dan
petunjuk kerja yang telah ditentukan.
74 6.2.2 Setiap orang diawasi sesuai dengan tingkat V
kemampuan dan tingkat risiko tugas
75 6.2.3 Pengawas atau penyelia ikut serta dalam V
identifikasi bahaya dan membuat upaya
pengendalian
76 6.2.4 Pengawas/penyelia diikutsertakan dalam V
melakukan penyelidikan dan pembuatan
laporan terhadap terjadinya kecelakaan dan
penyakit akibat kerja serta wajib menyerahkan
laporan dan saran – saran kepada pengusaha
atau pengurus
77 6.2.5 Pengawas/peyelia ikut serta dalam proses V
konsultasi
6.3 Seleksi dan Penempatan Personil
78 6.3.1 Persyaratan tugas tertentu termasuk V
persyaratan kesehatan diidentifikasi dan
dipakai untuk menyeleksi dan penempatan
tenaga kerja
79 6.3.2 Penugasan pekerjaan harus berdasarkan pada V
kemampuan dan keterampilan serta
kewenangan yang dimiliki
6.4 Araa Terbatas
80 6.4.1 Pengusaha atau pengurus melakukan V
penilaian risiko lingkungan kerja untuk
mengetahui daerah-daerah yang memerlukan
pembatasan ijin masuk
81 6.4.2 Terdapat pengendalian atas daerah/tempat V
dengan pembatasan ijin masuk
82 6.4.3 Tersedianya fasilitas dan layanan di tempat V
kerja sesuai dengan standar dan pedoman
teknis
83 6.4.4 Rambu-rambu K3 harus dipasang sesuai
dengan standar dan pedoman teknis
6.5 Pemeliharaan, Perbaikan dan Perubahan
Sarana Produksi
84 6.5.1 Penjadwalan pemeriksaan dan pemeliharaan V
sarana produksi serta peralatan mencakup
verifikasi alat-alat pengaman dan persyaratan
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

yang ditetapkan oleh peraturan , standar dan


pedoman teknis yang relevan
85 6.5.2 Semua catatan yang memuat data secara rinci V
dari kegiatan pemeriksaan, pemeliharaan,
perbaikan dan perubahan yang dilakukan atas
sarana dan peralatan produksi harus disimpan
dan dipelihara
86 6.5.3 Sarana dan peralatan produksi memiliki V
sertifikat yang masih berlaku sesuai dengan
persyaratan peraturan dan standar
87 6.5.4 Pemeriksaan, pemeliharan, perawatan, V
perbaikan dan setiap perubahan dilakukan
petugas yang berkompeten dan berwenang
88 6.5.5 Terdapat prosedur untuk menjamin bahwa jika V
terjadi perubahan terhadap sarana dan
peralatan produksi, perubahan tersebut harus
sesuai dengan persyaratan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
89 6.5.6 Terdapat prosedur permintaan pemeliharaan V
sarana dan peralatan produksi dengan kondisi
K3 yang tidak memenuhi persyaratan dan
perlu segera diperbaiki
90 6.5.7 Terdapat sistem untuk penandaan (tag-out) V
bagi peralatan yang sudah tidak aman lagi
untuk digunakan atau sudah tidak digunakan
91 6.5.8 Apabila diperlukan dilakukan penerapan V
sistem penguncian pengoperasian (lock out
sistem) untuk mencegah agar sarana produksi
tidak dihidupkan sebelum saatnya
92 6.5.9 Terdapat prosedur yang dapat menjamin V
keselamatan dan kesehatan kerja atau orang
lain yang berada didekat sarana dan peralatan
produksi pada saat proses pemeriksaan,
pemeliharaan, perbaikan dan perubahan
93 6.5.10 Terdapat penanggung jawab untuk menyetujui V
bahwa sarana dan peralatan peroduksi telah
aman digunakan setelah proses pemeliharaan,
perawatan, perbaikan atau perubahan
6.6 Pelayanan
94 6.6.1 Apabila perusahaan dikontrak untuk V
menyediakan pelayanan yang tunduk pada
standar dan peraturan peraturan perundang-
undangan mengenai K3, maka perlu disusun
prosedur untuk menjamin bahwa pelayanan
memenuhi persyaratan
95 6.6.2 Apabila perusahaan diberi pelayanan melalui V
kontrak, dan pelayanan tunduk pada standar
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

dan peraturan perundang-undangan mengenai


K3, maka perlu disusun prosedur untuk
menjamin bahwa pelayanan memenuhi
persyaratan
6.7 Kesiapan Untuk Menangani Keadaan
Darurat
96 6.7.1 Keadaan darurat yang potensial di dalam V
dan/atau di luar tempat kerja telah diidentifikasi
dan prosedur keadaan darurat telah
didokumentasikan dan diinformasikan agar
diketahui oleh seluruh orang yang ada di
tempat kerja
97 6.7.2 Penyediaan alat/sarana dan prosedur keadaan V
darurat berdasarkan hasil identifikasi dan diuji
serta ditinjau secara rutin oleh petugas yang
kompeten dan berwenang
98 6.7.3 Tenaga kerja mendapatkan instruksi dan V
pelatihan mengenai prosedur keadaan darurat
yang sesuai dengan tingkat risiko
99 6.7.4 Petugas penanganan keadaan darurat V
ditetapkan dan diberikan pelatihan khusus
serta diinformasikan kepada seluruh orang
yang ada di tempat kerja
100 6.7.5 Instruksi/prosedur keadaan darurat dan V
hubungan keadaan darurat diperlihatkan
secara jelas dan menyolok serta diketahui oleh
seluruh tenaga kerja di perusahaan
101 6.7.6 Peralatan dan sistem tanda bahaya keadaan V
darurat disediakan, diperiksa, diuji dan
dipelihara secara berkala sesuai dengan
peraturan perundang-undangan, standar dan
pedoman teknis yang relevan
102 6.7.7 Jenis, jumlah, penempatan dan kemudahan V
untuk mendapatkan alat keadaan darurat telah
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan atau standar dan dinilai oleh
petugas yang kompeten dan berwenang
6.8 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
103 6.8.1 Perusahaan telah mengevaluasi alat P3K dan V
menjamin bahwa sistem P3K yang ada
memenuhi peraturan perundang-undangan,
standar dan pedoman teknis
104 6.8.2 Petugas P3K telah dilatih dan ditunjuk sesuai V
dengan peraturan perundang-undangan
6.9 Rencana dan Pemulihan Keadaan Darurat
105 6.9.1 Prosedur untuk pemulihan kondisi tenaga kerja V
maupun sarana dan peralatan produksi yang
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

mengalami kerusakan telah ditetapkan dan


dapat diterapkan sesegera mungkin setelah
terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja
7 STANDARD PEMANTAUAN
7.1 Pemeriksaan Bahaya
106 7.1.1 Pemeriksaan/inspeksi terhadap tempat kerja V
dan cara kerja dilaksanakan secara teratur
107 7.1.2 Pemeriksaan/inspeksi dilaksanakan oleh V
petugas`yang kompeten dan berwenang yang
telah memperoleh pelatihan mengenai
identifikasi bahaya
108 7.1.3 Pemeriksaan/inspeksi mencari masukan dari V
tenaga kerja yang melakukan tugas di tempat
yang diperiksa
109 7.1.4 Daftar periksa (check list) tempat kerja telah V
disusun untuk digunakan pada saat inspeksi
110 7.1.5 Laporan pemeriksaan/inspeksi berisi V
rekomendasi untuk tindakan perbaikan dan
diajukan kepada pengurus dan P2K3 sesuai
dengan kebutuhan
111 7.1.6 Pegusaha atau pengurus telah menetapkan V
penanggung jawab untuk pelaksanaan
tindakan perbaikan dari hasil laporan
pemeriksaan/inspeksi
112 7.1.7 Tindakan perbaikan dari hasil laporan V
pemeriksaan/inspeksi dipantau untuk
menentukan efektifitasnya
7.2 Pemantauan/Pengukuran Lingkungan Kerja
113 7.2.1 Pemantauan/pengukuran lingkungan kerja V
dilaksanakan secara teratur dan hasilnya
didokumentasikan, dipelihara dan digunakan
untuk penilaian dan pengendalian risiko
114 7.2.2 Pemantauan/pengukuran lingkungan kerja V
meliputi faktor fisik, kimia, biologi, radiasi dan
psikologis
115 7.2.3 Pemantauan/pengukuran lingkungan kerja V
dilakukan oleh petugas atau pihak yang
berkompeten dan berwenang dari dalam
dan/atau luar perusahaan.
7.3 Peralatan Pemeriksaan/Inspeksi,
Pengukuran dan Pengujian
116 7.3.1 Terdapat prosedur yang terdokumentasi V
mengenai identifikasi, kalibrasi, pemeliharaan
dan penyimpanan untuk alat pemeriksaan,
ukur dan uji mengenai K3
117 7.3.2 Alat dipelihara dan dikalibrasi oleh petugas V
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

atau pihak yang kompeten dan berwenang dari


dalam dan/atau luar perusahaan
7.4 Pemantauan Kesehatan
118 7.4.1 Dilakukan pemantauan kesehatan tenaga V
kerja yang bekerja pada tempat kerja yang
mangandung bahaya tinggi sesuai dengan
dengan peraturan perundang-undangan,
119 7.4.2 Pengusaha atau pengurus telah V
melaksanakan identifikasi keadaan dimana
pemeriksaan kesehatan tenaga kerja perlu
dilakukan dan telah melaksanakan sistem
untuk membantu pemeriksaan ini
120 7.4.3 Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja V
dilakukan oleh dokter pemeriksa yang ditunjuk
sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku
121 7.4.4 Perusahaan menyediakan pelayanan V
kesehatan kerja sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
122 7.4.5 Catatan menganai pemantauan kesehatan V
tenaga kerja dibuat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
8 PELAPORAN DAN PERBAIKAN
KEKURANGAN
8.1 Pelaporan Bahaya
123 8.1.1 Terdapat prosedur pelaporan bahaya yang V
berhubungan dengan K3 dan prosedur ini
diketahui oleh tenaga kerja
8.2 Pelaporan Kecelakaan
124 8.2.1 Terdapat prosedur terdokumentasi yang V
menjamin bahwa semua kecelakaan kerja,
penyakit akibat kerja, kebakaran atau
peledakan serta kejadian berbahaya lainnya di
tempat kerja dicatat dan dilaporkan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
8.3 Pemeriksaan dan Pengkajian Kecelakaan
125 8.3.1 Tempat kerja/perusahaan mempunyai V
prosedur pemeriksaan dan pengkajian
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
126 8.3.2 Pemeriksaan dan pengkajian kecelakaan kerja V
dilakukan oleh petugas atau ahli K3 yang telah
ditunjuk sesuai peraturan perundang-
undangan atau pihak lain yang berkompeten
dan berwenang
127 8.3.3 Laporan pemeriksaan dan pengkajian berisi V
tentang sebab dan akibat serta
rekomendasi/saran dan jadwal waktu
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

pelaksanaan usaha perbaikan


128 8.3.4 Penanggung jawab untuk melaksanakan V
tindakan perbaikan atas laporan pemeriksaan
dan pengkajian telah ditetapkan
129 8.3.5 Tindakan perbaikan diinformasikan kepada V
tenaga kerja yang bekerja di tempat terjadinya
kecelakaan
130 8.3.6 Pelaksanaan tindakan perbaikan dipantau, V
didokumentasikan dan atau diinformasikan ke
seluruh tenaga kerja
8.4 Penanganan Masalah
131 8.4.1 Terdapat prosedur untuk menangani masalah V
K3 yang timbul dan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
9 PENGELOLAAN MATERIAL DAN
PERPINDAHANNYA
9.1 Penanganan Secara Manual dan Mekanis
132 9.1.1 Terdapat prosedur untuk identifikasi potensi V
bahaya dan menilai risiko yang berhubungan
dengan penanganan secara manual dan
mekanis
133 9.1.2 Identifikasi dan penilaian risiko dilaksanakan V
oleh petugas yang berkompeten dan
berwenang
134 9.1.3 Pengusaha atau pengurus menerapkan dan V
meninjau ulang cara pengendalian risiko yang
berhubungan dengan penanganan secara
manual dan mekanis
135 9.1.4 Terdapat prosedur untuk penanganan bahan V
meliputi metode pencegahan terhadap
kerusakan, tumpahan dan/atau kebocoran
9.2 Sistem Pengangkuran, Penyimpanan dan
Pembuangan
136 9.2.1 Terdapat prosedur yang menjamin bahwa V
bahan disimpan dan dipindahkan dengan cara
yang aman sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
137 9.2.2 Terdapat prosedur yang menjelaskan V
persyaratan pengendalian bahan yang dapat
rusak atau kadaluarsa
138 9.2.3 Terdapat prosedur yang menjamin bahwa V
bahan dibuang dengan cara yang aman sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
9.3 Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya
(BKB)
139 9.3.1 Perusahaan telah mendokumentasikan dan V
menerapkan prosedur mengenai
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

penyimpanan, penanganan dan pemindahan


BKB sesuai dengan persyaratan peraturan
perundang-undangan, standar dan pedoman
teknis yang relevan
140 9.3.2 Terdapat Lembar Data Keselamatan BKB V
(material safety data sheets) meliputi
keterangan mengenai keselamatan bahan
sebagaimana diatur pada peraturan
perundang-undangan dan dengan mudah
dapat diperoleh
141 9.3.3 Terdapat sistem untuk mengidentifikasi dan V
pemberian label pada bahan kimia berbahaya
142 9.3.4 Rambu peringatan bahaya terpampang sesuai V
dengan persyaratan peraturan perundang-
undangan dan/atau standard yang relevan
143 9.3.5 Penanganan BKB dilakukan oleh petugas V
yang kompeten dan berwenang
10 PENGUMPULAN DAN PENGGUNAAN DATA
10.1 Catatan K3
144 10.1.1 Pengusaha atau pengurus telah V
mendokumentasikan dan menerapkan
prosedur pelaksanaan identifikasi,
pengumpulan, pengarsipan, pemeliharaan,
penyimpanan dan penggantian catatan K3
145 10.1.2 Peraturan perundang-undangan, standar dan V
pedoman teknis yang relevan dipelihara pada
tempat yang mudah didapat
146 10.1.3 Terdapat prosedur yang menentukan V
persyaratan untuk menjaga kerahasiaan
catatan
147 10.1.4 Catatan kompensasi kecelakaan kerja dan V
catatan rahabilitasi kesehatan tenaga kerja
dipelihara
10.2 Data dan Laporan K3
148 10.2.1 Data K3 yang terbaru dikumpulkan dan V
dianalisa
149 10.2.2 Laporan rutin kinerja K3 dibuat dan V
disebarluaskan di dalam tempat kerja
11 PEMERIKSAAN SMK3
11.1 Audit Internal SMK3
150 11.1.1 Audit internal SMK3 yang terjadwal V
dilaksanakan untuk memeriksa kesesuaian
kegiatan perencanaan dan untuk menentukan
efektifitas kegiatan tsb
151 11.1.2 Audit internal SMK3 dilakukan oleh petugas V
yang independen, kompeten dan berwenang
152 11.1.3 Laporan audit didistribusikan kepada V
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

pengusaha atau penurus dan petugas lain


yang berkepentingan dan dipantau untuk
menjamin dilakukan tindakan perbaikan
12 PENGEMBANGAN KETRAMPILAN DAN
KEMAMPUAN
12.1 Strategi Pelatihan
153 12.1.1 Analisa kebutuhan pelatihan K3 sesuai V
persyaratan peraturan perundang-undangan
telah dilakukan
154 12.1.2 Rencana pelatihan K3 bagi semua tingkatan V
telah disusun
155 12.1.3 Jenis pelatihan K3 yang harus dilakukan harus V
disesuaikan dengan kebutuhan untuk
pengendalian potensi bahaya
156 12.1.4 Pelatihan dilakukan oleh orang atau badan V
yang berkompeten dan berwenang sesuai
peraturan perundang-undangan
157 12.1.5 Terdapat fasilitas dan sumber daya memadai V
untuk pelaksanaan pelatihan yang efektif
158 12.1.6 Pengusaha atau pengurus V
mendokumentasikan dan menyimpan catatan
seluruh pelatihan
159 12.1.7 Program pelatihan ditinjau secara teratur untuk V
menjamin agar tetap relevan dan efektif
12.2 Pelatihan Bagi Manajemen dan Penyelia
160 12.2.1 Anggota manajemen eksekutif dan pengurus V
berperan serta dalam pelatihan yang
mencakup penjelasan tentang kewajiban
hukum dan prinsip-prinsip serta pelaksanaan
K3
161 12.2.2 Manajer dan penyelia menerima pelatihan V
yang sesuai dengan peran dan tanggung
jawab mereka
12.3 Pelatihan Bagi Tenaga Kerja
162 12.3.1 Pelatihan diberikan kepada semua tenaga V
kerja termasuk tenaga kerja baru dan yang
dipindahkan agar mereka dapat melaksanakan
tugasnya secara aman
163 12.3.2 Pelatihan diberikan kepada tenaga kerja V
apabila di tempat kerjanya terjadi perubahan
sarana produksi atau proses
164 12.3.3 Pengusaha atau pengurus memberikan V
pelatihan penyegaran kepada semua tenaga
kerja
12.4 Pelatihan Pengenalan dan Pelatihan Untuk
Pengunjung dan Kontraktor
165 12.4.1 Terdapat prosedur yang menetapkan V
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

persyaratan untuk memberikan taklimat


(briefing) kepada pengunjung dan mitra kerja
guna menjamin K3
12.5 Pelatihan Keahlian Khusus
166 12.5.1 Perusahaan memunyai sistem untuk manjamin V
kepatuhan terhadap persyaratan lisensi atau
kualifikasi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan untuk melaksanakn
tugas khusus, melaksanakan pekerjaan atau
mengoperasikan peralatan

9. PENJELASAN TENTANG KRITERIA TIDAK BERLAKU


<elemen/kriteria yang tidak bisa diterapkan>

10. URAIAN TEMUAN KETIDAK SESUAIAN


<uraian mengenai temuanyang tidak sesuai minor/major>
11. TINDAK LANJUT
<saran perbaikan
No.
No Mayo ketidak sesuaian>
Kriter Bunyi Kriteria Bukti Obyektif Minor
. r
ia
 Investigasi:
Perusahaan belum
mengetahui bahwa
proses konsultasi
Kebijakan disusun Belum melalui dengan perwakilan
oleh pengusaha proses konsultasi pekerja pada saat
dan/atau pengurus dengan pihak penyusuanan
1 1.1.2 setelah melalui perwakilan pekerja v kebijakan K3 harus
proses konsultasi sesuai dengan PP dilakukan.
dengan wakil 50/ 2012 pasal 7
tenaga kerja ayat 2 c  Tindakan Perbaikan:
Melakukan proses
konsultasi pada saat
penyusunan ulang
kebijakan K3
Perusahaan Perusahaan belum  Investigasi:
V
2 1.1.3 mengkomunikasika mengkomunikasika Perusahaan belum
n kebijakan K3 mengetahui bahwa
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

kepada seluruh n kebijakan K3 kebijakan K3 harus


tenaga kerja, tamu, kepada seluruh disosialisasikan
kontraktor, tenaga kerja, tamu, kepada seluruh
pelanggan dan tenaga kerja
kontraktor,
pemasok dengan
pelanggan dan
tata cara yang  Tindakan Perbaikan:
tepat pemasok dengan PT. Bahtera
tata cara yang Sejahtera
tepat sesuai PP 50/ mengkomunikasikan
2012 pasal 8 kebijakan K3 dgn
beberapa pendekatan
seperti induksi bagi
karyawan baru atau
sub-
kontraktor/supplier
yang akan bekerja di
area kegiatan dan
kebijakan tersebut
dikomukasikan
melalui
pemampangan di
setiap area kerja
yang strategis dan
disosialisasikan
Kebijakan  Investigasi:
Kebijakan K3 dan perusahaan belum Perusahaan belum
kebijakan khusus melakukan review mengetahui aturan
lainnya ditinjau ulang terhadap tentang peninjauan
ulang secara penggunaan kebijakan K3 harus
berkala untuk kebijakan PP 50/ ditinjau secara
menjamin bahwa 2012 pasal 15 ayat v berkala
3 1.1.5
kebijakan tsb 1 dan 2  Tindakan Perbaikan:
mencerminkan PT. Bahtera
perubahan yang Sejahtera harus
terjadi dalam menerapkan prinsip
perusahaan dan SMK3
dalam peraturan

Hasil pertemuan  Investigasi:


P2K3 belum dapat Perusahaan belum
P2K3 mengadakan dipastikan menyebarluaskan
pertemuan secara disebarluasan di hasil rapat p2k3
teratur dan V dengan metode yang
4 1.4.8 tempat kerja dan
hasilnya efektif
disebarluaskan di laporan p2k3  Tindakan Perbaikan:
tempat kerja pertriwulan belum PT. Bahtera
dilaporkan pada Sejahtera
menggunakan
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

kepala dinas, berbagai media untuk


sesuai permenaker menyebarkan hasil
04/ 1987 rapat

Identifikasi yang  Investigasi:


dilakukan untuk Perusahaan tidak
Rencana strategi pemenuhan mengikuti
K3 yang telah perkembangan aturan
ditetapkan persyaratan
K3 Tindakan
digunakan untuk hukumK3 masih
Perbaikan:
mengendalikan kurang, PT. Bahtera
risiko K3 dengan diantaranya V Sejahtera harus
5 2.1.4
menetapkan tujuan permenaker mengikuti
dan sasaran yang 08/2010 dan perkembangan
dapat diukur dan regulasi K3
permenaker no
menjadi prioritas
serta menyediakan 9/2010 dan
sumber daya permenaker
13/2011

Barang dan jasa Tidak terdapat bukti  Investigasi:


yang dipasok prosedur Perusahaan belum
pelanggan, penerapan memahami
sebelum digunakan identifikasi potensi pentingnya penilaian
terlebih dahulu resiko
bahaya dan
diidentifikasikan  Tindakan Perbaikan:
penilaian resiko V PT. Bahtera
6 5.3.1 potensi bahaya
dan dinilai utuk barang dan Sejahtera identifikasi
risikonya dan jasa yang dipasok potensi bahaya dan
catatan tersebut sesuai PP 50/ 2012 penilaian resiko
dipelihara untuk pasal 11 ayat 2 dan
memeriksa 3
prosedur
Ditemukan pekerja  Investigasi:
yang tidak Perusahaan belum
menggunakan APD mengawasi secara
APD disediakan yang ketat penggunaan
sesuai kebutuhan APD bagi pekerjanya
dipersyaratkan
dan digunakan  Tindakan Perbaikan:
Permenaker V
7 6.1.6 secara benar serta PT. Bahtera
selalu dipelihara 08/2018 pasal 2 Sejahtera harus
dalam kondisi yang melakukan
layak pakai pengawasan
penggunaan APD
bagi pekerjanya
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

APD yang  Investigasi:


digunakan tidak Perusahaan belum
memenuhi standar memastikan
APD yang SNI atau standar penggunaan APD
digunakan sesuai standar yang
international sesuai
dipastikan telah di tetapkan
dinyatakan layak Permenaker V  Tindakan Perbaikan:
8 6.1.7 08/2018 pasal 4
pakai sesuai PT. Bahtera
dengan standar Sejahtera harus
dan/atau peraturan memastikan semua
yang berlaku APD yang digunakan
sesuai standar SNI
dan International

Peralatan yang  Investigasi:


digunakan belum Perusahaan belum
tersertifikasi sesuai menggunakan
dengan PP No 50 peralatan yang
Sarana dan tersertifikasi sesuai
tahun 2012 pasal
peralatan produksi peraturan perundang
memiliki sertifikat 10 ayat 1 dan 4 undangan
yang masih berlaku V  Tindakan Perbaikan:
9 6.5.3
sesuai dengan PT. Bahtera
persyaratan Sejahtera harus
peraturan dan melakukan sertifikasi
standar semua peralatan
sesuai dengan
peraturan yang
ditetapan

Belum bisa  Investigasi:


dibuktikan program Perusahaan belum
Keadaan darurat
mengatasi kondisi membuat program
yang potensial di
darurat secara penanganan kondisi
dalam dan/atau di
darurat yang
luar tempat kerja terjadwal sesuai
terjadwal
telah diidentifikasi dengan PP No 50
dan prosedur  Tindakan Perbaikan:
tahun 2012 Pasal V PT. Bahtera
10 6.7.1 keadaan darurat
11 ayat 2 poin g Sejahtera harus
telah
membuat program
didokumentasikan
penanganan kondisi
dan diinformasikan
agar diketahui oleh darurat yang
terjadwal sesuai
seluruh orang yang
ada di tempat kerja peraturan yang
berlaku

11 6.7.2 Penyediaan
Belum tersedia V  Investigasi:
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

alat/sarana dan kotak P3K pada Perusahaan belum


prosedur keadaan area kantor dan menyediakan kotak
darurat proyek sesuai P3K pada area kantor
berdasarkan hasil dan proyek
permenakertrans
identifikasi dan diuji  Tindakan Perbaikan:
serta ditinjau no 15/2008
PT. Bahtera
secara rutin oleh Sejahtera harus
petugas yang menyediakan kotak
kompeten dan P3K pada area kantor
berwenang dan proyek sesuai
peraturan
perundangan

Tim P3K yang  Investigasi:


dibentuk belum Perusahaan belum
memiliki lisensi dari memiliki petugas k3
Petugas P3K telah kemenaker, sesuai yang memenuhi
dilatih dan ditunjuk regulasi kemenaker
dengan PP No 50
12 6.8.2
sesuai dengan V  Tindakan Perbaikan:
peraturan tahun 2012 Pasal PT. Bahtera
perundang- 11 ayat 2 (h) Sejahtera sebaiknya
undangan melakukan pelatihan
yang tersertifikasi
oleh Kemmenaker

Petugas Inspeksi  Investigasi:


K3 belum Perusahaan belum
mendapatkan mengetahui aturan
Pemeriksaan/inspe
pelatihan petugas inspeksi
ksi dilaksanakan
harus berkompeten
oleh petugas`yang manajemen resiko
dan memiliki
kompeten dan sesuai yang V kewenangan sesuai
13 7.1.2 berwenang yang dipersyaratkan PP regulasi
telah memperoleh
no. 50 tahun 2012  Tindakan Perbaikan:
pelatihan
mengenai pasal 14 ayat 2 PT. Bahtera
Sejahtera sebaiknya
identifikasi bahaya
memiliki petugas
inspeksi K3

Pemantauan/peng Pada tahun 2015  Investigasi:


ukuran lingkungan perusahaan belum Perusahaan
kerja dilaksanakan melakukan memahami
secara teratur dan pentingnya
pemantauan V
14 7.2.1 hasilnya pengukuran
didokumentasikan, lingkungan kerja,
lingkungan kerja
dipelihara dan sesuai PP no. 50  Tindakan Perbaikan:
digunakan untuk tahun 2012 pasal PT. Bahtera
penilaian dan
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

pengendalian risiko 14 ayat 1 Sejahtera harus


melakukan
pemantauan secara
teratur

Pemantauan  Investigasi:
lingkungan kerja Perusahaan
kualitas udara, memahami
pencahayaan , pentingnya
pengukuran
kimia dan
Pemantauan/peng lingungan kerja
ukuran lingkungan kebisingan belum meliputi factor fisik,
kerja meliputi faktor dilaksanakan V kimia, biologi radiasi
15 7.2.2
fisik, kimia, biologi, sesuai permenaker dan psikologis
radiasi dan no 13/2011 dan  Tindakan Perbaikan:
psikologis permenaker no PT. Bahtera
187/1999 Sejahtera harus
melakukan
pemantauan secara
teratur

Auditor internal  Investigasi:


tidak memiliki Perusahaan belum
sertifikat pelatihan mengetahui adanya
dari kemenaker pelatihan untuk
auditor internal
sesuai permenaker
Audit internal tersertifikasi
SMK3 dilakukan no 26/2014 bagian kemenaker
oleh petugas yang 2 sub b lampiran 1 v  Tindakan Perbaikan:
16 11.1.2
independen, PT. Bahtera
kompeten dan Sejahtera harus
berwenang mengirim karyawan
untuk mengikuti
pelatihan auditor
internal tersertifikasi
kemenaker

12. HASIL AUDIT

Tingkat audit: lanjutan


Jumlah kriteria yang diterapkan: 166 kriteria

Jumlah temuan : ...........16..................... kriteria, dengan katagori ketidaksesuaian mayor :


...........7............. kriteria, dan minor: ............9.................. kriteria.
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

Sesuai dengan petunjuk penilaian pengukuran tingkat keberhasilan penerapan SMK3, maka
karena masih terdapat temuan dengan kategori “MAYOR” maka apabila dilakukan audit
eksternal oleh lembaga audit independen sesuai dengan pasal 16 PP No.50 tahun 2012,
perusahaan akan dinyatakan belum berhasil menerapkan SMK3 dan tidak akan diberikan
sertifikat SMK3 dari Menaker. Untuk itu disampaikan rekomendasi agar semua temuan dengan
katagori MAYOR agar dapat diperbaiki. Untuk waktu perbaikan hasil temuan audit mayor paling
lama sebulan setelah dilakukan audit (30 September 2018).

13. DATA PENDUKUNG LAPORAN AUDIT


a. daftar hadir pertemuan perusahaan yang diaudit; dan
b. respon perusahaan terhadap tindak lanjut temuan ketidaksesuaian.

Jakarta, 30 Agustus 2018

Ketua Auditor
No. Laporan 001/AISMK3/BS/VIII/2018 Laporan Audit SMK3 Halaman 1 dari ….

Tgl. Laporan 30 Agustus 2018 PT. Bahtera Sejahtera Distribusi Laporan 2 dari 4
Auditor
No. Ketua Tim Auditor
<No. Pekerjaan> RINGKASAN  Sultan
Pekerjaan M. Asad
 Ilyas Renreng

Anda mungkin juga menyukai