Anda di halaman 1dari 3

NO.

DOKUMEN HAL : 1/3


INSTRUKSI TGL : 17 Jan 22
KERJA IK-O-TNA-PMT
REV : 0

PURIFIKASI MINYAK TRAFO

DISIAPKAN OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH :

Stacia/ HSE officer Dewi Saptorini /HSE Manager Pristiwanto/Direktur Utama

1. PERALATAN KERJA
1.1. Tool set
1.2. Mesinpurifikasi
1.3. Mesin BDV
1.4. Selang inlet danselang outlet
1.5. Sumber tegangandarilokasi (jika diperlukan)
1.6. Nipple shock
1.7. Kainmajun

2. MATERIAL KERJA
2.1. Trafo
2.2. Minyak trafo

3. PERLENGKAPAN K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)


3.1. BajuKerja
3.2. Helmet
3.3. Sarung tangan karet
3.4. Sarung tangan katun
3.5. Sepatu alas karet

4. LANGKAH KERJA
4.1. Instruksi kerja ini berfungsi untuk melakukan proses purifikasi minyak isolasi trafo atau biasa
disebut dengan pemurnian minyak trafo sehingga hasil BDV yang didapat setelah purifikasi minyak
trafo dapat meningkat.
4.2. Sistem operasional
4.2.1. Offline
Pekerjaan treatment/filtering dilaksanakan pada saat trafo tidak dibebani baik input
maupun output
4.2.2. Online
Pekerjaan treatment/filtering dilaksanakan pada saat trafo dalam keadaan dibebani
4.3. Cek visual trafo
NO. DOKUMEN HAL : 2/3
INSTRUKSI TGL : 17 Jan 22
KERJA IK-O-TNA-PMT
REV : 0

PURIFIKASI MINYAK TRAFO

4.4. Lakukan pengujian BDV sebelum melakukan proses purifikasi

4.5. Pasang selang inlet dan selang outlet.


4.6. Setelah itu sambungkan kabel power mesin purifikasi ke sumber tegangan.
4.7. Jalankan heater yang untuk memanaskan minyak isolasi trafo. Minyak ditarik dengan
menggunakan gear pump dari trafo, setelah melalui magnetic filter minyak dipanaskan secara
terus menerus dari awal hingga akhir proses dengan temperature ekonstan fungsinya untuk
memisahkan air dari minyak yang mana air akan menjadi uap.
4.8. Pengabutan
Minyak yang telah dipanaskan dan dikabutkan di vakum dengan tekanan minimal 4 Bars ehingga uap air
dan kandungan asam terurai dan terpisah dari minyak. Dengan menggunakan filter press minyak
yang sudah terpisah dari uap air dan asam dipadatkan dengan tekanan 15-17 psi, hal ini dilakukan
untuk mencegah adanya gelembung udara pada saat minyak disalurkan kembali ke trafo.
4.9. Setelah minyak dipanaskan dan terpisah dari kandungan air selanjutnya dialirkan menuju filter ke-
2 untuk disaring kembali.
4.10. Lakukan sirkulasi ini secara berulang kali dengan melihat kapasitas trafo sebagai acuannya.
4.11. Lakukan pengujian BDV untuk mengetahui hasil purifikasi minyak isolasi trafo
- Jika hasil bagus, sudahi sirkulasi
- Jika hasil kurang maksimal, lanjutkan sirkulasi.
4.12. Setelah pengujian BDV memenuhi standar, matikan mesin dan rapikan peralatan.
4.13. Tabel Standard IEC 60422 (2005)
NO. DOKUMEN HAL : 3/3
INSTRUKSI TGL : 17 Jan 22
KERJA IK-O-TNA-PMT
REV : 0

PURIFIKASI MINYAK TRAFO

5. STANDAR
5.1. IEC 60422 (2005)

6. DOKUMEN TERKAIT
6.1. Formulir Hasil Pengujian

Anda mungkin juga menyukai