Anda di halaman 1dari 31

NO.

: /LAP-ULO/SCI/IV/2018
TANGGAL : April 2018

PT ( Persero ) SUPERINTENDING COMPANY OF INDONESIA


2018
EXECUTIVE SUMMARY

Instalasi pembangkit listrik tenaga diesel ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan energi
listrik di PKS PT. Sinar Sawit Lestari sebagai sumber energi cadangan ketika pada saat
start up PLTU dan ketika energi dari PLTU yang merupakan sumber energi utama
mengalami masalah. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel unit G.1 yang dimiliki dan dikelola
oleh PT. Sinar Sawit Lestari berkapasitas desain 400 kW. Energi listrik yang diproduksi ini
di suplay untuk memenuhi kebutuhan energi listrik sendiri.

Sesuai dengan Undang-undang nomor 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan, Peraturan


pemerintah nomor 14 tahun 2012 tentang kegiatan usaha penyedian tenaga listrik dan
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 10 tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 05 tahun
2014 tentang Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan, maka dilakukanlah Uji
Laik Operasi terhadap instalasi pembangkit tenaga listrik milik PT. Sinar Sawit Lestari.

Pelaksanaan uji laik operasi terhadap 1 (satu) unit pembangkit listrik tenaga diesel milik
PT. Sinar Sawit Lestari ini dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak kurang dari yang
dipersyaratkan oleh ketentuan dasar Peraturan Menteri ESDM No. 10 tahun 2016, tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 05 tahun
2014 tentang Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan. Secara umum dapat
dikelompokkan dalam 6 (enam) kegiatan utama sertifikasi IPTL yang meliputi:

 Pemeriksaan Dokumen
 Pemeriksaan Visual
 Evaluasi Hasil Uji
 Pengujian Sistem
 Pemeriksaan Dampak Lingkungan
 Pemeriksaan Sistem Proteksi Korosif

Dari rangkaian kegiatan utama diatas dapatlah disimpulkan bahwa kondisi unit G.1 PLTD
dengan kapasitas desain 400 kW saat ini yang dilakukan sertifikasi laik operasi telah
dioperasikan sesuai dengan Standar desain/pengoperasian yang ada, namun demikian
masih terdapat beberapa catatan ataupun saran yang sifatnya minor untuk tujuan
penyempurnaan.
Dengan ketentuan dalam pengelolaan dan pengoperasiannya tetap mengacu pada SOP
(Standar Operasi Prosedur), Operation Manual serta program pemeliharaan yang telah
ditetapkan, maka PT. SUCOFINDO (persero) sebagai pelaksana inspeksi Uji Laik Operasi
merekomendasikan kepada Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumut
untuk menerbitkan Registrasi Sertifikat Laik Operasi untuk unit G.1 Instalasi Pembangkit
Tenaga Listrik tersebut.

Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik


PT. Sinar Sawit Lestari
DAFTAR ISI

Hal
EXECUTIVE SUMMARY ........................................................................................... i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1


1.1. UMUM........................................................................................................... 1
1.2. RIWAYAT INSTALASI ..................................................................................... 1
1.3. PELAKSANAAN UJI LAIK OPERASI ................................................................... 2
1.4. REFERENSI ................................................................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN UJI LAIK OPERASI ..........................................................7

2.1. PEMERIKSAAN DOKUMEN ....................................................................... 7


2.1.1. Dokumen Teknik ................................................................................ 8
2.1.2. Spesifikasi Teknik Peralatan Utama ...................................................... 8
2.2. PEMERIKSAAN VISUAL ..........................................................................11
2.2.1. Pemeriksaan Visual Peralatan Utama ....................................................11
2.2.2. Pemeriksaan Visual Sistem Keselamatan Ketenagalistrikan .....................15
2.3. EVALUASI HASIL UJI ........................................................................... 16
2.3.1. Evaluasi Hasil Uji Mesin Diesel ............................................................17
2.3.2. Evaluasi Hasil Uji Generator ................................................................17
2.3.3. Evaluasi Hasil Uji Pengukuran Tahanan Pembumian .............................18
2.3.4. Evaluasi Pengujian Fungsi Peralatan Proteksi dan Kontrol .....................18

2.4. PENGUJIAN SISTEM ..............................................................................19

2.5. PEMERIKSAAN DAMPAK LINGKUNGAN .................................................20

2.6. PEMERIKSAAN PROTEKSI KOROSIF......................................................21

BAB III KESIMPULAN SARAN DAN REKOMENDASI ............................................20


3.1. KESIMPULAN ................................................................................................20
3.2. SARAN .........................................................................................................22
3.3. REKOMENDASI .............................................................................................23

LAMPIRAN

ii

Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik


PT. Sinar Sawit Lestari
BAB-I
PENDAHULUAN

1.1. UMUM

PT. Sinar Sawit Lestari merupakan perusahaan swasta nasional yang merupakan pabrik
pengolahan minyak kelapa sawit dan berlokasi di Jln. Lintas Sumatera Medan – Rantau
Prapat KM. 232, Dusun Sinar Toba, Desa Gunung Melayu, Kecamatan Kualuh Selatan,
Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatera.

Pabrik kelapa sawit PT. Sinar Sawit Lestari adalah industri pengolahan kelapa sawit dengan
kapasitas pengolahan TBS 45 ton TBS/jam.

Sebagai perusahaan industri dan untuk memenuhi kebutuhan energi bagi kegiatan proses
produksi pabrik kelapa sawit maka PT. Sinar Sawit Lestari membangun satu instalasi
Pembangkit Tenaga Listrik yang terdiri dari 1 unit PLTU dan 2 unit PLTD dengan total
kapasitas desain sebesar 1600 kW yang dikelola dan dioperasikan oleh teknisi dan operator
PT. Sinar Sawit Lestari.

Sesuai dengan undang-undang nomor 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan, Peraturan


Pemerintah nomor 14 tahun 2012 tentang kegiatan usaha penyediaan tenaga listrik,
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 10 tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 05 tahun
2014, maka dilakukanlah uji laik operasi terhadap instalasi Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel (PLTD) unit G.1 milik PT. Sinar Sawit Lestari untuk memperoleh Sertifikat Laik
Operasi.

1.2. RIWAYAT INSTALASI

Adapun riwayat Instalasi PLTD unit G.1 milik PT. Sinar Sawit Lestari dapat dilihat pada
tabel berikut ini.

Tabel 1.1. Riwayat Instalasi

URAIAN DATA
Pemilik PT. Sinar Sawit Lestari
Pengelola PT. Sinar Sawit Lestari
Tahun Pemasangan & Pengoperasian 2004 / 2011
Tag No. Pembangkit G.1
Kapasitas Desain Pembangkit 400 kW

1
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT.Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
1.3. PELAKSANAAN UJI LAIK OPERASI

Sebagai perusahaan yang memiliki sebuah Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik, pihak PT.
Sinar Sawit Lestari berinisiatif baik untuk melakukan Sertifikasi Laik Operasi terhadap
instalasi PLTD yang dimilikinya. Sesuai dengan ketentuan didalam Undang-Undang,
Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Keputusan
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, PT. Sinar Sawit Lestari sebagai pemilik instalasi
menunjuk Lembaga Inspeksi Teknik PT SUCOFINDO (Persero) untuk melakukan Uji Laik
Operasi.

Uji Laik Operasi instalasi unit PLTD dilaksanakan oleh pihak-pihak terkait langsung, yaitu
PT SUCOFINDO (Persero) sebagai pelaksana dan PT. Sinar Sawit Lestari sebagai pemilik
instalasi pembangkit tenaga listrik.

1.3.1. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Uji Laik Operasi.

Adapun maksud dan tujuan pelaksanaan uji laik operasi instalasi pembangkit tenaga listrik
ini adalah sebagai berikut:

Maksud:
 Memberikan fakta keberadaan dan kondisi sebenarnya dari instalasi pembangkit
tenaga listrik yang dimiliki oleh PT. Kencana Permata Nusantara.
 Memenuhi Ketentuan Standar Keselamatan Ketenagalistrikan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

Tujuan:
 Melakukan pemeriksaan dan pengujian dalam rangka pengakuan Laik Operasi atas
instalasi pembangkit tenaga listrik yang dimiliki oleh PT. Sinar Sawit Lestari,
sehingga tercipta suatu instalasi yang Aman, Andal, dan Akrab Lingkungan.

1.3.2. Ruang Lingkup Pelaksanaan Uji Laik Operasi

Ruang lingkup pelaksanaan uji laik operasi Instalasi PLTD milik PT PT. Sinar Sawit Lestari
ini mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No. 10 tahun 2016, Lampiran III, Item C
tentang mata uji laik operasi PLTD, sebagai berikut :

 Pemeriksaan Dokumen,
 Pemeriksaan Visual,
 Evaluasi Hasil Uji Komisioning,
 Pengujian Unit,
 Pemeriksaan Dampak Lingkungan,
 Pemeriksaan Sistem Proteksi Korosif.

2
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT.Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
1.3.3. Peralatan yang Digunakan untuk Pelaksanaan Uji Laik Operasi

Peralatan yang digunakan untuk pengukuran di lapangan diantaranya Earth Clamp Tester,
Sound Level Meter, Digital Camera dan alat tulis.

1.3.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Uji Laik Operasi

Pelaksanaan uji laik operasi Instalasi PLTD unit G.1 milik PT. Sinar Sawit Lestari
dilaksanakan pada tanggal 30 April 2018 di stasiun kamar mesin PKS PT. Sinar Sawit
Lestari, di Jln. Lintas Sumatera Medan – Rantau Prapat KM. 232, Dusun Sinar Toba, Desa
Gunung Melayu, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi
Sumatera.

1.4. REFERENSI

Guna tercapainya ketiga visi utama sebuah instalasi pembangkit tenaga listrik yaitu : Andal,
Aman serta Akrab lingkungan yang harus dimiliki oleh suatu instalasi pembangkit tenaga
listrik serta terpenuhinya aspek standarisasi dalam instalasi ketenagalistrikan, maka
dikeluarkanlah suatu peraturan kebijakan berupa peraturan-peraturan di bidang
ketenagalistrikan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang dalam hal ini antara lain
dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Secara umum dasar hukum dan standar-standar yang dipakai sebagai acuan dalam
pemeriksaan dan pengujian Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik milik PT. Sinar Sawit
Lestari ini dapat dilihat pada uraian berikut.

1.4.1. Dasar Hukum

Dasar hukum pelaksanaan uji laik operasi instalasi pembangkit tenaga listrik ini terdiri atas:

1. Undang-Undang nomor 30 Tahun 2009, tentang Keselamatan Ketenagalistrikan.


2. Peraturan Pemerintah nomor 14 Tahun 2012, tentang Kegiatan Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik.
3. Peraturan Pemerintah nomor 62 Tahun 2012, tentang Usaha Jasa Penunjang
Tenaga Listrik.
4. Peraturan Pemerintah nomor 35 Tahun 2013, tentang Tata Cara Perizinan Usaha
Ketenagalistrikan,
5. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 10 tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 05
tahun 2014 tentang Tata Cara Akreditasi Dan Sertifikasi Ketenagalistrikan.

3
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT.Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
1.4.2. Standar Pemeriksaan dan Pengujian

Standar-standar yang digunakan dalam melakukan pemeriksaan dan pengujian instalasi


pembangkit tenaga listrik terdiri atas:

1. Standar Internasional
2. Standar Nasional Indonesia
3. Standar Nasional lain yang tidak bertentangan dengan Standar Nasional Indonesia
4. Standar pabrikasi/manufacture terkait.
5. Standar operating procedure (SOP) terkait.

1.4.3. Baku Mutu Pemeriksaan dan Pengujian

Baku mutu atau nilai ambang batas dalam melakukan pemeriksaan dan pengujian dampak
lingkungan pada pelaksanaan uji laik operasi instalasi pembangkit tenaga listrik terdiri atas:
1. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996 Tentang Baku Mutu
Tingkat Kebisingan.
2. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Baku
Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Minyak dan Gas
Bumi.
3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Baku
Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pembangkit
Tenaga Listrik Termal.

1.4.4. Mata Uji Pemeriksaan dan Pengujian

Mata uji dalam pemeriksaan dan pengujian Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
(PLTD) ini mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No. 10 tahun 2016, Lampiran III, Item
C tentang mata uji laik operasi PLTD, sebagaimana tercantum dalam tabel berikut ini.

4
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT.Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
Tabel 1.2. Mata Uji Laik Operasi PLTD
Lama
No Mata Uji Baru
Perpanjangan Belum SLO
1 Pemeriksaan Dokumen
a. Spesifikasi teknik peralatan utama
- Mesin √ √ √
- Generator √ √ √
- Transformator √ √ √
- Bay Transformator ¹ √ √ √
b. Gambar diagram satu garis (single line digaram ) √ √ √
c. Gambar tata letak (lay out ) peralatan utama √ √ √
d. Gambar tata letak pemadam kebakaran √ √ √
e. Gambar sistem pentanahan √ √ √
f. Hasil uji pabrik peralatan utama atau sertifikat produk √ - -
g. Buku manual operasi atau SOP √ √ √
h. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL atau UKL/UPL) dan/atau izin lingkungan √ √ √
2 Pemeriksaan kesesuaian desain
a. Sistem Pembumian √ - -
b. Tingkat hubung pendek (short circuit level ) √ - -
c. Pengaman elektrik √ - -
d. Pengaman mekanik √ - -
e. Sistem pengukuran elektrik dan mekanik √ - -
f. Koordinasi proteksi dengan sistem jaringan √ - -
g. Jarak bebas (clearance distance) √ - -
h. Jarak rambat (creepage distance) √ - -
3 Pemeriksaan Visual
a. Peralatan utama dan alat bantunya
- Mesin √ √ √
- Generator √ √ √
- Transformator √ √ √
- Bay Transformator ¹ √ √ √
b. Perlengkapan /alat pemadam kebakaran √ √ √
c. Perlengkapan K2 √ √ √
d. Sistem pembumian √ √ √
e. Sistem catu daya AC dan DC √ √ √
f. Sistem instrumen dan kontrol √ √ √
g. Sistem udara pembakaran dan gas buang √ √ √
h. Sistem minyak pelumas √ √ √
i. Sistem bahan bakar √ √ √
j. Sistem pendingin √ √ √
4 Evaluasi hasil uji komisioning
a. Peralatan utama dan alat bantunya
- Mesin √ √ √
- Generator √ √ √
- Transformator √ √ √
- Bay Transformator ¹ √ √ √
b. Pengujian sistem pemadam kebakaran √ √ √
c. Pengukuran tahanan pembumian √ √ √
d. Pengujian proteksi mekanikal dan elektrikal √ √ √
e. Pengujian fungsi catu daya AC dan DC √ √ √
f. Pengujian sistem minyak pelumas √ √ √
g. Pengukuran tahanan isolasi masing-masing peralatan √ √ √
h. Pengujian fungsi Balance of Plant √ √ √
i. Pengujian sistem
- Pengujian sequential interlock √ √ √
- Pengujian proteksi sistem √ √ √
- Pengujian kontrol elektrik/pneumatik √ √ √
- Pengujian fungsi sitem √ √ √
j. Pengujian sistem pendingin √ √ √
5 Pengujian unit
a. Uji tanpa beban (no load test ) √ √ √
b. Uji sinkronisasi dengan jaringan √ √ √
c. Uji pembebanan ² √ √ √
d. Uji kapasitas mampu √ √ √
e. Uji lepas beban pada beban nominal (100%) ³ √ - -
f. Uji keandala pembangkit ⁴ √ √ √
g. Pengukuran konsumsi bahan bakar √ √ √
6 Pemeriksaan dampak lingkungan
a. Tingkat kebisingan √ √ √
b. Emisi gas buang √ √ √
c. Pengelolaan limbah √ √ √
7 Pemeriksaan sistem proteksi korosif √ √ √

5
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT.Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
Keterangan:

1. Jika terhubung ke sistem tegangan tinggi


2. Untuk unit baru diuji dengan beban 50% (lima puluh persen), 75% (tujuh puluh lima
persen), dan 100% (seratus persen) dari kapasitas terpasang, sedangkan untuk unit lama
dan perpanjangan SLO diuji sampai dengan kapasitas dengan kapasitas maksimum yang
dapat dicapai.
3. Apabila tidak dilakukan uji lepas beban karena sistem tidak mampu, maka harus ada surat
pernyataan dari :
a. Pengatur sistem yang menyatakan sistem tidak mampu untuk uji lepas beban 100% dari
beban nominal ;
b. Pabrikan yang menyatakan mesin dan generator beroperasi aman jika terjadi lepas
beban sampai dengan 100% (seratus persen) beban nominal.
4. Pengujian dilakukan secara terus menerus dengan beban minimum 80% (delapan puluh
persen) dari kapasitas terpasang untuk unit baru atau minimum 80% (delapan puluh
persen) kapasitas mampu untuk unit lama. Untuk unit baru diuji 72 (tujuh puluh dua) jam ,
sedangkan unit lama dan perpanjangan SLO diuji selama 24 (dua puluh empat) jam dengan
ketentuan:
a. Apabila sistem tidak dapat menyediakan beban minimum 80% (delapan puluh persen)
secara terus menerus maka durasi pembebanan dapat diperhitungkan secara akumulasi
setiap kali beban diatas delapan puluh persen) dengan total 72 ( tujuh puluh dua ) jam
untuk unit baru dan 24 (dua puluh empat) jam untuk unit lama dan perpanjangan SLO ;
dan
b. Unit tidak boleh trip dari gangguan intrnal dan/atau shutdown selama uji keandalan.
5. Pengukuran dilakukan pada saat uji keandalan pembangkit.

6
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT.Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
BAB-II
PELAKSANAAN UJI LAIK OPERASI

Pelaksanaan uji laik operasi ini dilakukan terhadap instalasi Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel (PLTD) unit G.1 milik PT. Sinar Sawit Lestari yang berlokasi di Jln. Lintas Sumatera
Medan – Rantau Prapat KM. 232, Dusun Sinar Toba, Desa Gunung Melayu, Kecamatan
Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatera.

Gambar 2.1. PKS PT. Sinar Sawit Lestari

Pelaksanaan uji laik operasi instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PT.
Sinar Sawit Lestari mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No. 10 tahun 2016, Lampiran
III, Item C tentang mata uji laik operasi PLTD, sebagai berikut:

1. Pemeriksaan Dokumen
2. Pemeriksaan Visual
3. Evaluasi Hasil Uji Komisioning
4. Pengujian Sistem
5. Pemeriksaan Dampak Lingkungan
6. Pemeriksaan Sistem Proteksi Korosif

Selengkapnya pelaksanaan uji laik operasi instalasi pembangkit tenaga listrik tersebut
dapat dilihat pada uraian berikut ini.

2.1. PEMERIKSAAN DOKUMEN

Pemeriksaan dokumen dilakukan untuk memeriksa aspek teknik dan aspek lingkungan
serta sistem pengoperasian maupun pengelolaan instalasi pembangkit tenaga listrik sesuai
dengan kondisi dari peralatan instalasi yang ada.

7
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
2.1.1. Dokumen Teknik

Hasil pemeriksaan dokumen terhadap dokumen teknik instalasi pembangkit tenaga listrik
yang dimiliki PT. Sinar Sawit Lestari dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

Tabel 2.1. Pemeriksaan Dokumen Teknik


HASIL
NO NAMA DOKUMEN ADA TDK KET
REVIEW
1 Spesifikasi Teknik Material Peralatan Utama √ Sesuai
2 Gambar Diagram Satu Garis (single line diagram) √ Sesuai
3 Gambar Tata Letak (layout) Peralatan Utama √ Sesuai
4 Gambar Tata Letak Pemadam Kebakaran √ Tersedia
5 Gambar Sistem Pentanahan √ Tersedia
6 Buku Manual Operasi √ Sesuai
7 Standar Operasi Prosedur √ Tersedia

2.1.2. Spesifikasi Teknik Peralatan Utama

Pemeriksaan dokumen spesifikasi teknik peralatan utama sesuai mata uji laik operasi PLTD
dilakukan terhadap mesin diesel dan generator.

2.1.2.1. Spesifikasi Teknik Mesin Diesel

Pada tabel berikut ini dapat dilihat spesifikasi teknik mesin diesel pada instalasi PLTD milik
PT. Sinar Sawit Lestari.

Tabel 2.2. Spesifikasi Teknis Mesin Diesel

URAIAN DATA
Manufacture DEUTZ
Negara Pembuat Germany
Model BF8M 1015 CP
Tag. No G.1
Serial Number 9181382
Tahun Pembuatan 2004
Kapasitas 448 kW
Putaran 1500 rpm

Gambar mesin diesel unit G.1 dan name plate pada instalasi PLTD milik PT. Sinar Sawit
Lestari dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

8
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
Gambar 2.2. Unit Mesin Diesel dan Pelat Nama

2.1.2.2. Spesifikasi Teknik Generator

Pada tabel berikut ini dapat dilihat spesifikasi teknis generator pada instalasi PLTD unit G.1
milik PT. Sinar Sawit Lestari.
Tabel 2.3. Spesifikasi Teknis Mesin Generator

URAIAN DATA
Manufacture STAMFORD
Negara Pembuat Singapore
Tag. No G.1
Serial Number X10G260061
Kapasitas 500 kVA / 400 kW
Putaran / Frek. 1500 rpm / 50 Hz
Phase 3
Tegangan 380 V
Arus Nominal 759.7 A
Faktor Daya 0.8
Kelas Isolasi H
Tegangan Eksiter 43 V
Arus Eksiter 2.5 A
Tahun Pembuatan 2004

Gambar unit generator pada instalasi PLTD unit G.1 milik PT. Sinar Sawit Lestar dapat
dilihat pada gambar berikut ini.

9
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
Gambar 2.3. Unit Generator dan Pelat Nama

2.1.2.3. Spesifikasi Teknik Switchgear

Pada tabel berikut ini dapat dilihat spesifikasi teknik Switchgear pada instalasi Pembangkit
Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PT. Sinar Sawit Lestari.

Tabel 2.4. Spesifikasi Teknik Switchgear

URAIAN DATA
Manufacture ABB / ITALY
Serial Number BF34020326
Type SACE E1B 12
Rated Voltage 690 V
Rated Ampere 1250 A
Frequency 50/60 Hz

Berikut ini dapat dilihat gambar unit Switchgear pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel (PLTD) unit G.1 PT. Sinar Sawit Lestari.

Gambar 2.4. Unit Switchgear


10
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
2.2. PEMERIKSAAN VISUAL

Pemeriksaan visual meliputi pemeriksaan visual mesin diesel, generator, switchgear, sistem
catu daya AC dan DC dan pemeriksaan visual sistem keselamatan ketenagalistrikan yang
dilakukan terhadap peralatan-peralatan listrik pada instalasi PLTD milik PT. Sinar Sawit
Lestari dapat dilihat uraian berikut ini.

2.2.1. Pemeriksaan Visual Peralatan Utama

Pemeriksaan visual peralatan utama sesuai mata uji laik operasi PLTD dilakukan terhadap
mesin diesel, generator, switchgear dan peralatan pendukung lainnya.

2.2.1.1. Pemeriksaan Visual Mesin Diesel

Hasil pemeriksaan visual mesin diesel pada PLTD milik PT. Sinar Sawit Lestari dapat dilihat
pada tabel berikut ini.

Tabel 2.5. Pemeriksaan Visual Mesin Diesel

URAIAN HASIL
NO. KET
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
1 Konstruksi Unit Mesin Diesel Baik
2 Kedudukan Unit Mesin Diesel Baik
3 Pondasi Unit Mesin Diesel Baik
4 Pelat Nama Mesin Diesel Tidak terpasang
5 Baut Pengikat Baik dan terpasang kuat
6 Pemasangan Selungkup (Casing) Ada dan terpasang
7 Sistem Bahan Bakar dan Gas Buang Berfungsi baik
8 Penghantar Termokopel Baik
9 Sistem Pendinginan Berfungsi baik
10 Sistem Perpipaan Berfungsi baik
11 Pengaman Terhadap Benda Berputar Ada dan terpasang
12 Kabel Grounding Ada dan terpasang
13 Indikator Running Hours Baik
14 Emergency Stop Berfungsi baik
15 Kebocoran Minyak Pelumas Tidak ada kebocoran
16 Fasilitas Keselamatan dan Tanda-Tanda Bahaya Ada

Berikut ini adalah gambar pemeriksaan visual mesin diesel PLTD unit G.1 milik PT. Sinar
Sawit Lestari.

11
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
Gambar 2.5. Pemeriksaan Visual Mesin Diesel

2.2.1.2. Pemeriksaan Visual Generator

Hasil pemeriksaan visual generator pada instalasi PLTD unit G.1 milik PT. Sinar Sawit
Lestari dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.6. Pemeriksaan Visual Generator


URAIAN HASIL
NO. KET
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
1 Konstruksi Unit Generator Baik
2 Kedudukan Unit Generator Baik
3 Pondasi Unit Generator Baik
4 Pelat Nama Generator Ada dan terpasang
5 Baut Pengikat Baik dan terpasang kuat
6 Sistem Pendinginan Baik
7 Pengaman Terhadap Benda Bertegangan Baik
8 Pengaman Terhadap Benda Berputar Ada dan terpasang
9 Sistem Proteksi dan Kontrol Berfungsi baik
10 Kabel Grounding Ada dan terpasang
11 Sistem Penguatan (Exciter) Baik
12 Fasilitas Keselamatan dan Tanda-Tanda Bahaya Ada

Dibawah ini adalah gambar pemeriksaan visual generator pada instalasi PLTD unit G.1 milik
PT. Sinar Sawit Lestari.

12
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
Gambar 2.6. Pemeriksaan Visual Generator

2.2.1.3. Pemeriksaan Visual Switchgear

Hasil pemeriksaan visual Switchgear yang dilakukan untuk instalasi Pembangkit Listrik
Tenaga Diesel (PLTD) milik PT. Sinar Sawit Lestari dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.7. Pemeriksaan Visual Switchgear

URAIAN HASIL
NO. KET
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
1 Konstruksi Unit Switchgear Baik
2 Kedudukan Unit Switchgear Baik
3 Pemasangan Pintu Panel Switchgear Baik
4 Pelat Nama Switchgear Ada dan terpasang
5 Baut Pengikat Baik dan terpasang kuat
6 Trafo Arus Baik
7 Trafo Tegangan Tidak terpasang
8 Relay dan Peralatan Proteksi lainnya Baik
9 Pemutusan Rangkaian (Circuit Breaker) Berfungsi baik
10 Isolator Berfungsi baik
11 Lampu Indikator Ada dan terpasang
12 Pengaman Terhadap Benda Bertegangan Ada dan terpasang
13 Sistem Pembumian Baik
14 Fasilitas Keselamatan dan Tanda-Tanda Bahaya Ada

Berikut ini adalah gambar pemeriksaan visual Switchgear pada instalasi Pembangkit Listrik
Tenaga Diesel (PLTD) unit G.1 milik PT. Sinar Sawit Lestari dapat.

13
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
Gambar 2.7. Pemeriksaan Visual Switchgear

2.2.1.4. Pemeriksaan Visual Sistem Catu Daya DC

Hasil pemeriksaan visual sistem catu daya DC pada instalasi PLTD unit G.1 milik PT. Sinar
Sawit Lestari dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.8. Pemeriksaan Visual Sistem Catu Daya DC


URAIAN HASIL
NO. KET
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
1 Konstruksi / Penempatan Baik
2 Sambungan-Sambungan Penghantar Terpasang baik
3 Pelat Nama Tidak ada
4 Alat Ukur Tidak ada
5 Pengaman Benda Bertegangan Tidak terpasang
6 Ssitem Pembumian Tidak ada
7 Fasilitas Keselamatan dan Tanda-Tanda Bahaya Ada

Dibawah ini adalah gambar pemeriksaan visual sistem catu daya DC pada PLTD PT. Sinar
Sawit Lestari.

Gambar 2.8. Pemeriksaan Visual Sistem Catu Daya DC

14
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
2.2.2. Pemeriksaan Visual Sistem Keselamatan Ketenagalistrikan

Pemeriksaan sistem Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) ini dilakukan untuk mengetahui


perlengkapan – perlengkapan yang ada pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
milik PT. Sinar Sawit Lestari dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman baik dari
bahaya kebakaran maupun bahaya kelistrikan, dengan hasil sebagai berikut:

2.2.2.1. Pemeriksaan Perlengkapan Pengamanan Kebakaran

Pada instalasi PLTD milik PT. Sinar Sawit Lestari ini perlengkapan pengamanan kebakaran
sudah terpasang sebagaimana mestinya, seperti hydran dan tabung Apar (alat pemadam
api ringan). Hasil pemeriksaan visual hydrant dan tabung Apar pada instalasi PLTD dapat
dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.9. Pemeriksaan Visual Perlengkapan Pemadam Kebakaran

URAIAN HASIL
NO. KET
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
1 Penempatan Tabung Apar Baik
2 Petunjuk Instruksi Tabung Apar Ada
3 Kebersihan Tabung Apar Baik
4 Tanggal Label Pemeriksaan Ada
5 Tali Seal Pengaman Terpasang erat
6 Penempatan Hydrat Ada Terpasang
7 Pipa Hydrant Ada Terpasang
8 Selang Hydrant Ada
9 Nozel Hydrant Ada

Dibawah ini adalah gambar pemeriksaan visual apar pada instalasi PLTD milik PT. Sinar
Sawit Lestari.

Gambar 2.9. Pemeriksaan Visual Alat Pemadam Kebakaran Apar dan Hydrant
15
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
2.2.2.2. Pemeriksaan Perlengkapan Peralatan K2

Pemeriksaan Perlengkapan K2 lebih kepada pemeriksaan terhadap rambu-rambu


keselamatan dan perlengkapan alat pelindung diri. Rambu-rambu keselamatan seperti
bahaya tegangan tinggi, kebisingan, benda berputar, benda bertemperatur tinggi/panas
pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PT. Sinar Sawit Lestari.

Dibawah ini adalah gambar rambu-rambu keselamatan pada kamar mesin di PKS PT. Sinar
Sawit Lestari.

Gambar 2.10. Rambu-Rambu keselamatan kerja pada Engine Room

2.3. EVALUASI HASIL UJI

Evaluasi terhadap hasil pengujian pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
unit G.1 milik PT. Sinar Sawit Lestari dimaksudkan untuk mengetahui secara lebih dini dan
lebih mendalam akan kondisi dan kinerja instalasi/peralatan yang ada sebelum
dilaksanakannya Sertifikasi Laik Operasi.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka evaluasi hasil uji tersebut dilaksanakan
dengan berbagai macam aspek pengujian, baik pengujian dari manufacture, pada saat
Commissioning Test awal operasi maupun pengujian-pengujian rutin/berkala internal atau
pengujian setelah dilakukan overhaul yang biasa dilakukan oleh pihak internal atau
external sebagai pengelola dalam kaitannya dengan Preventive Maintenance Program.

Evaluasi hasil uji yang dilakukan terhadap pengujian-pengujian pada instalasi


pembangkitan tenaga listrik yang mengacu kepada Peraturan Menteri ESDM No. 10 tahun
2016 dapat diuraikan sebagai berikut.

16
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
2.3.1. Evaluasi Hasil Uji Mesin Diesel

Evaluasi hasil uji mesin diesel instalasi PLTD unit G.1 PT. Sinar Sawit Lestari dapat dilihat
pada uraian berikut ini.

Tabel 2.10. Evaluasi Hasil Uji Mesin Diesel


HASIL HASIL
STD/NORMAL
NO. PERALATAN PARAMETER SATUAN PENGUKURAN PENGUKURAN HASIL EVALUASI KETERANGAN
OPERASI *)
(No Load) (With Load)

1 Mesin Diesel G.1 Load kW ≤ 400 0 230 Memenuhi standar Beroperasi normal
Kecepatan putaran mesin rpm 1455 - 1545 1500 1503 Memenuhi standar Beroperasi normal
Temperatur air pendingin C ≤ 95 55 73 Memenuhi standar Beroperasi normal
Tekanan oli mesin Bar ≤ 10 5 4.6 Memenuhi Standar Beroperasi normal
Getaran Mesin mm/s ≤ 18 2 3.3 Memenuhi standar Beroperasi normal

Sumber: Performance Test, tanggal 30 April 2018


*) STD/Normal Operasi: Manual Book Genset & ISO 10816 (Vibration Severity Chart)

Dari hasil pengujian mesin diesel pada tabel diatas terlihat bahwa hasil pengukuran masih
didalam nilai standar, maka mesin diesel pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
(PLTD) milik PT. Sinar Sawit Lestari dinyatakan dalam kondisi baik. Hasil pengujian
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran laporan ini.

2.3.2. Evaluasi Hasil Uji Generator

Evaluasi hasil uji generator instalasi PLTD unit G.1 milik PT. Sinar Sawit Lestari dapat dilihat
pada uraian berikut ini:

Tabel 2.11. Evaluasi Hasil Uji Generator


HASIL HASIL
STD/NORMAL
PERALATAN PARAMETER SATUAN PENGUKURAN PENGUKURAN HASIL EVALUASI KETERANGAN
OPERASI *)
(No Load) (With Load)

GENERATOR - G.3 Beban Generator kW ≤ 400 0 230 Memenuhi standar Beroperasi normal
Generator Arus - R A ≤ 759 0 390 Memenuhi standar Beroperasi normal
Generator Arus - S A ≤ 759 0 395 Memenuhi standar Beroperasi normal
Generator Arus - T A ≤ 759 0 395 Memenuhi standar Beroperasi normal
Tegangan R - S V 360 - 400 380 390 Memenuhi standar Beroperasi normal
Tegangan S - T V 360 - 400 380 390 Memenuhi standar Beroperasi normal
Tegangan R - T V 360 - 400 380 390 Memenuhi standar Beroperasi normal
Frekuensi Hz 48.5 - 51.5 50 49,9 Memenuhi standar Beroperasi normal
Getaran Generator mm/s ≤ 18 0.7 2.8 Memenuhi standar Beroperasi normal

Sumber: Performance Test, tanggal 30 April 2018


*) STD/Normal Operasi: Manual Book Genset & ISO 10816 (Vibration Severity Chart)

Dari hasil pengujian generator pada tabel diatas terlihat bahwa hasil pengukuran pada
generator amper tida seimbang agar dapat di kalibrasi ulang., maka generator pada
instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PT. Sinar Sawit Lestari dinyatakan
dalam kondisi baik. Hasil pengujian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran laporan ini.

17
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
2.3.3. Evaluasi Hasil Uji Pengukuran Tahanan Pembumian

Evaluasi pengukuran tahanan pembumian pada instalasi PLTD unit G.1 milik PT. PT. Sinar
Sawit Lestari dapat dilihat pada tabel di berikut ini.

Tabel 2.12. Hasil Pengukuran Tahanan Pembumian

STD/NORMAL HASIL
NO. PERALATAN SATUAN HASIL EVALUASI KETERANGAN
OPERASI *) PENGUKURAN

1 Unit PLTD G.3 Ω ≤5 0,69 Baik memenuhi standar


Sumber: Performance Test - 24 April 2018
*) STD/Normal Operasi: SNI 0225 : 2011

Dari hasil pengukuran tahanan pembumian pada tabel diatas terlihat bahwa hasil
pengukuran masih dibawah nilai tahanan maksimum Standar Nasional Indonesia (SNI)
0225-2011, yakni 0.69 ohm, maka sistem pembumian instalasi PLTD unit G.1 milik PT. PT.
Sinar Sawit Lestari dinyatakan dalam keadaan baik.

Dibawah ini adalah gambar pengukuran tahanan pembumian PLTD unit G.1 milik PT. PT.
Sinar Sawit Lestari.

Gambar 2.11. Pengukuran Tahanan Pembumian

2.3.4. Evaluasi Pengujian Fungsi Peralatan Proteksi dan Kontrol

Evaluasi hasil pengujian fungsi peralatan proteksi dan kontrol terhadap instalasi PLTD milik
PT. Sinar Sawit Lestari dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.13. Evaluasi Hasil Uji Fungsi Peralatan Proteksi dan Kontrol

INDIKASI
NO. PERALATAN PROTEKSI HASIL EVALUASI KETERANGAN
ALARM TRIP

1 Emergency STOP - - Berfungsi Beropersai normal


Sumber: Test Report Protek si
18
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
2.4. PENGUJIAN SISTEM

Pengujian sistem pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PT. Sinar
Sawit Lestari merupakan pengujian unjuk kerja (performance test) sesuai yang
dipersyaratkan dalam mata uji laik operasi instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel. PLTD
ini berfungsi sebagai sumber energi cadangan (darurat), dimana ketika sumber energi
utama yang berasal dari PLTU mengalami masalah atau suplai dari jaringan PLTU berhenti
maka instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) akan berfungsi.

Untuk pengujian sistem unit PLTD hanya dibebani sesuai beban operasi yang tersedia pada
saat pengujian berlangsung yaitu selama 3 (Tiga) jam. Hasil pengujian sistem instalasi
PLTD milik PT. Sinar Sawit Lestari dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.14. Hasil Pengujian Sistem


HASIL PENGUJIAN
No. JENIS PENGUJIAN WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN
PUTARAN TEGANGAN KONDISI

1 Uji Tanpa Beban Normal Normal Beroperasi Normal 30-Apr-18 Dilakukan

2 Uji Sinkronisasi Dengan Jaringan Normal Normal Beroperasi Normal 30-Apr-18 Dilakukan ( 7.2 Detik )

3 Uji Pembebanan Normal Normal Beroperasi Normal 30-Apr-18 Dilakukan pada beban maksimum sesuai setingan peralatan

4 Uji Kapasitas Normal Normal Beroperasi Normal 30-Apr-18 Dilakukan ( 5 - 10 Menit )

5 Uji Kehandalan Normal Normal Beroperasi Normal 30-Apr-18 Dilakukan ( 3 jam )

Untuk pengujian sistem, unit hanya dibebani sesuai beban operasi yang tersedia pada saat
pengujian berlangsung yaitu selama 3 jam dengan konsumsi bahan bakar 0.29 Liter/kWh.

Dibawah ini adalah gambar pada saat pengujian sistem pada instalasi PLTD unit G.1 milik
PT. Sinar Sawit Lestari.

Gambar 2.12. Pengujian Sistem

19
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
2.5. PEMERIKSAAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pemeriksaan dampak lingkungan pada instalasi PLTD milik PT. Sinar Sawit Lestari dilakukan
dengan berdasarkan mata uji laik operasi yang terdiri dari pemeriksaan tingkat kebisingan,
emisi gas buang, dan pemeriksaan pengelolaan limbah dengan hasil sebagai berikut:

2.5.1. Pengukuran Tingkat Kebisingan

Pengukuran tingkat kebisingan dilakukan di tempat sumber kebisingan, lingkungan kerja


yang berpotensi terkena dampak kebisingan, dan pemukiman. Evaluasi terhadap hasil
pengukuran kebisingan dilakukan dengan membandingkan dengan baku mutu yang
berlaku, Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 48 Tahun 1996 tentang Baku
Tingkat Kebisingan.

Hasil pengukuran kebisingan pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik
PT. Sinar Sawit Lestari dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.15. Hasil Pengukuran Tingkat Kebisingan

HASIL
NO. TITIK PENGUKURAN SATUAN BAKU MUTU KETERANGAN
PENGUKURAN

1 Area Luar Power Plant dBA 70 dBA 75.5 Melebihi ambang baku mutu
2 Area Parkir dBA 70 dBA 76.8 Melebihi ambang baku mutu
3 Meja Operator dBA 70 dBA 91.3 Melebihi ambang baku mutu
4 Kontrol panel dBA 70 dBA 86.8 Melebihi ambang baku mutu
5 Unit mesin diesel PLTD 1 dBA 70 dBA 96.9 Melebihi ambang baku mutu
6 Unit generator PLTD 1 dBA 70 dBA 95.6 Melebihi ambang baku mutu
Sumber: Penguk uran Kebisingan Oleh PT. Sucofindo 30 April 2018
*) Bak u Mutu Kepmen LH Nomor 48, Tahun 1996

Dari hasil pengukuran tingkat kebisingan diatas, nilai tingkat kebisingan disekitar unit PLTD
melebihi batas ambang baku mutu kebisingan yang ditetapkan Kep. Men. LH Nomor 48
Tahun 1996, untuk itu sangat dianjurkan untuk menggunakan pelindung pendengaran (ear
muff) bagi petugas dan orang orang yang berada sekitar pembangkit.

20
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
2.5.2. Pengukuran Emisi Gas Buang

Isu dampak yang juga signifikan pada pengoperasian power plant adalah adanya gas yang
diemisikan dari cerobong/stack. Gas-gas tersebut diemisikan melalui menara/stack dengan
ketinggian yang cukup untuk mendispersikan gas buang sehingga mengurangi tingkat
pajanan gas di sekitar pembangkit khususnya pemukiman Karyawan.

Pemeriksaan kualitas udara dilakukan untuk mengetahui kualitas udara emisi. Terdapat
beberapa parameter emisi penting pada pembangkit thermal seperti parameter NO2, SO2,
CO, opasitas dan partikulat. Disarankan pengukuran emisi gas buang agar dilakukan setiap
6 (enam) bulan sekali. Berikut ini adalah hasil pemeriksaan kualitas udara emisi yang
dilakukan pada PT. Sinar Sawit Lestari.

Tabel 2.16. Pemeriksaan Kualitas Udara Emisi Mesin Diesel

HASIL
NO PARAMETER SATUAN BAKU MUTU *) KETERANGAN
PENGUKURAN
1 Total Partikulat mg/Nm 3 150 78 Memenuhi batas ambang baku mutu
3
2 Nitrogen Oksida (NO2) mg/Nm 1000 800 Memenuhi batas ambang baku mutu
3
3 Karbon Monoxide (CO) mg/Nm 600 626 Melebihi batas ambang baku mutu
3
4 Sulfur Dioxide (SO2) mg/Nm 800 119 Memenuhi batas ambang baku mutu
#) Baku Mutu Emisi : Permen LH No.13 Thn 2009, Lampiran I
Correction by oxygen 5%
Sumber : Balai Teknik Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Medan

2.5.3. Pemeriksaan Limbah

Pemeriksaan pengelolaan limbah ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan


limbah pada instalasi PLTD milik PT. Sinar Sawit Lestari agar tidak mencemari lingkungan
ketika dibuang ke lingkungan. Pemeriksaan limbah ini dilakukan terhadap proses
penanganan limbah yang merupakan akibat dari operasional instalasi Pembangkit Listrik
Tenaga Diesel (PLTD) milik PT. Sinar Sawit Lestari.

Penanganan limbah B3 oli bekas disimpan secara periodik oleh pemilik instalasi.
Pengelolaan limbah B3 milik PT. Sinar Sawit Lestari yang terdapat pada dokumen UKL/UPL
yang direkomendasikan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan nomor :660/356/BLH-03/2015 Tanggal 23 November 2015
terlampir pada lampiran.

21
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
2.6. PEMERIKSAAN PENGELOLAAN SISTEM PROTEKSI KOROSIF

Pemeriksaan pengelolaan sistem proteksi korosif terhadap terjadinya korosi pada instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) unit G.1 milik PT. Sinar Sawit Lestari saat ini
dilakukan dengan cara pemeriksaan pemeliharaan, pengecatan, dan menjaga kebersihan
secara berkala terhadap peralatan-peralatan yang ada di instalasi pembangkit. Hasil
pemeriksaan visual tingkat korosi pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
unit G.1 milik PT Sinar Sawit Lestari dalam kondisi relatif aman.

22
Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
BAB-III
KESIMPULAN, SARAN & REKOMENDASI

Berdasarkan seluruh rangkaian proses Uji Laik Operasi pada unit Instalasi Pembangkit
Listrik Tenaga Diesel yang dikelola dan dioperasikan oleh PT. Sinar Sawit Lestari dapat
disimpulkan dalam bab ini, sekaligus saran untuk kesempurnaan pengoperasian
pembangkit dan rekomendasi.

3.1 KESIMPULAN

Dapat diberikan kesimpulan sebagai berikut:

1. Pemeriksaan Dokumen
a. Dokumen Teknis: Sebagaian besar dokumen teknis telah memenuhi syarat dan
terpenuhi, diantaranya manual book penggerak mula dan generator serta
gambar tata letak peralatan utama dan gambar sistem pentanahan.

b. Dokumen Non Teknis : Dokumen legalitas perusahaan, dan izin-izin lainnya


telah ada dan masih berlaku kecuali SLO dan IO

2. Pemeriksaan Visual
Secara keseluruhan dari pemeriksaan visual terhadap Instalasi PLTD tidak
ditemukan kondisi yang tidak aman, dan memenuhi standard.

3. Evalusasi Hasil Uji


Evaluasi Hasil Uji terhadap peralatan utama dan pendukungnya tidak
ditemukan nilai yang melewati batas normal dan standard.

4. Pengujian Sistem
a. Pengujian Unjuk Kerja : Hasil Pengujian dapat disimpulkan baik, parameter-
parameter operasi dalam batas nilai standar.

b. Pemeriksaan dampak Lingkungan


- Tingkat kebisingan yang ditimbulkan akibat pengoperasian unit diarea dekat
pembangkit telah melewati nilai ambang batas 70 dB (A), nilai ini tidak
aman bagi pekerja, untuk itu Pekerja atau tamu yang berada di sekitar area
unit pembangkit diwajibkan menggunakan Ear Plug.
- Disarankan pengukuran emisi gas buang agar dilakukan setiap 6 (enam)
bulan sekali.

22

Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik


PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
- Pemeriksaan Limbah: Limbah padat akibat pengoperasian PLTD tidak ada.
Limbah Cair akibat pengoperasian Unit Pembangkit seperti oli bekas telah
dikelola dengan baik, ditempatkan di tempat penampungan sementara, dan
diangkut oleh pihak ketiga.

Berdasarkan Kesimpulan tersebut diatas 1 (satu) unit Pembangkit Tenaga Listrik saat ini
telah dioperasikan sesuai dengan standard desain yang ada, dan dapat diterima dengan
memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Dioperasikan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP)


2. Tetap melakukan perawatan atau service sesuai dengan service cycles atau running
hours yang disarankan oleh pabrikasi atau pembuat.
3. Pencatatan data operasi secara baik dan lengkap untuk setiap jam operasi dan
record kondisi yang abnormal dan tindakan yang dilakukan.
4. Dalam pembebanan operasi dilakukan secara bertahap dan mengamati parameter
control pada unit pembangkit. Bila kondisi salah satu parameter telah mendekati
nilai batas normal perlu dipertimbangkan dalam penambahan beban.
5. Periksa, perbaiki, kalibrasi alat ukur yang ada pada panel kontrol lokal maupun
yang ada pada Ruang Panel Utama secara berkala
6. Lakukan pemeriksaan dan pengujian grounding pada unit instalasi pembangkit
tenaga listrik secara berkala.
7. Untuk pengoperasian PLTD agar dibebankan sesuai dengan kemampuan, dengan
tetap memperhatikan parameter-pameter operasi.

3.2 SARAN

Adapun untuk kesempurnaan pengoperasian Instalasi Pembangkitan Tenaga Listrik ini agar
tetap tercapai asas 3A (Aman, Andal dan Akrab lingkungan) ada beberapa saran sebagai
berikut:
1. Didalam Pengoperasian Pembangkit senantiasa memperhatikan parameter
operasi, dan melakukan program perawatan rutin
2. Alat Ukur elektrikal dan mekanikal di kalibrasi secara berkala, serta dilakukan
evaluasi berkala atau bila ada indikasi penyimpangan terhadap pembacaan
instrument alat ukur / sensor.
3. Catatan harian pembangkit yang memuat parameter operasi pembangkit, dan
batasan nilai standard harus tersedia, untuk mengamati kondisi operasi unit
pembangkit.
4. Dipasang alat sensor Gas, detektor asap pada kamar mesin.
5. Rambu-rambu keselamatan dan K2 agar dilengkapi.
6. Agar dijadwalkan untuk melakukan pemeriksaan kualitas udara secara berkala
untuk mengetahui kualitas udara emisi pembangkit.
7. Agar selalu melakukan perawatan secara rutin pada selang hydrant dan posisi
Selang Hydrant harus berada pada Box Hydrant.

23

Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik


PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
3.3 REKOMENDASI

Dengan tetap mengacu pada standard operation & maintenance yang ada, saran-saran dan
kesimpulan diatas, PT SUCOFINDO sebagai pelaksana Uji Laik Operasi merekomendasikan
kepada pihak Dinas ESDM Provinsi Sumatera Utara untuk menerbitkan nomor registrasi
dan selanjutnya akan diterbitkan Sertifikat Laik Operasi, terhadap 1 (satu) unit
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PT. Sinar Sawit Lestari.

Tabel 3.1. Data PLTD unit G.1


Pemilik Instalasi Pembangkit Jenis Tag. Kapasitas Kapasitas
Lokasi Pembangkit
Tenaga Listrik Pembangkit No Desain Uji
Jln. Lintas Sumatera Medan – Rantau Prapat
KM. 232, Dusun Sinar Toba, Desa Gunung
PT. Sinar Sawit Lestari PLTD G.1 400 kW 230 kW Melayu, Kecamatan Kualuh Selatan,
Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi
Sumatera Utara

24

Uji laik Operasi Pembangkit Tenaga Listrik


PT. Sinar Sawit Lestari-Labuhan Batu Utara
Dok. No. : FOR/IND-OPS/043
Rev. No. : 00

FORM HASIL PENGUJIAN UNJUK KERJA


( PERFORMANCE TEST ) PLTD UNIT G.1 SINAR SAWIT LESTARI

HASIL PENGUJIAN
No. JENIS PENGUJIAN WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN
PUTARAN TEGANGAN KONDISI

1 Uji Tanpa Beban Normal Normal Beroperasi Normal 30-Apr-18 Dilakukan

2 Uji Sinkronisasi Dengan Jaringan Normal Normal Beroperasi Normal 30-Apr-18 Dilakukan ( 7.2 Detik )

3 Uji Pembebanan Normal Normal Beroperasi Normal 30-Apr-18 Dilakukan pada beban maksimum sesuai setingan peralatan

4 Uji Kapasitas Normal Normal Beroperasi Normal 30-Apr-18 Dilakukan ( 5 - 10 Menit )

5 Uji Kehandalan Normal Normal Beroperasi Normal 30-Apr-18 Dilakukan ( 3 jam )

NB: Data Operasi Terlampir


30 April 2018
Pemilik IPTL Disaksikan oleh:

( ) (Gatot Putrawan)
Inspektor
Dok. No. : FOR/IND-OPS/044
Rev. No. : 00

UJI LAIK OPERASI INSTALASI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK


PLTD MILIK PT. SINAR SAWIT LESTARI
DATA OPERASI PENGUJIAN UNJUK KERJA
Jenis Pengujian : Uji Tanpa Beban, Uji Pembebanan dan Uji Kapasitas Tanggal Pelaksanaan : 30 April 2018

Unit :G-1 Lokasi Pengujian : Labuhan Batu Utara - Sumut

Actual Value
Parameter Satuan Standar
06:16 06:27 06:34 06:39 06:46
Load kW 400 0 50 100 150 230
Frequency Hz 48.5 - 51.5 49.5 50 50 49.5 50
Current (R) A ≤ 759 0 140 210 380 390
Current (S) A ≤ 759 0 140 210 390 395
Current (T) A ≤ 759 0 140 210 390 395
Voltage V 360 - 400 390 390 390 390 390
Cos ϕ 0.8 1 0.82 0.92 0.97 0.98
Speed rpm 1455 - 1545 1500 1502 1503 1503 1503
Lub.Oil Pressure Bar ≤ 10 5 5 5.5 4.5 4.6
o
Water Temperatur C ≤ 105 55 65 68 72 73

Kesimpulan Hasil Uji :


Pembangkit Beroperasi: Normal / Tidak Normal

Pemilik IPTL Disaksikan oleh:

( ) (Gatot Putrawan)
Inspektor
Dok. No. : FOR/IND-OPS/044
Rev. No. : 00

UJI LAIK OPERASI INSTALASI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK


PLTD MILIK PT. SINAR SAWIT LESTARI
DATA OPERASI PENGUJIAN UNJUK KERJA
Jenis Pengujian : Uji Kehandalan Tanggal Pelaksanaan : 30 April 2018

Unit :G-1 Lokasi Pengujian : Labuhan Batu Utara - Sumut

Actual Value
Parameter Satuan Standar
08:00 09:00 10:00 11:00
Load kW 400 150 150 100 100
Frequency Hz 48.5 - 51.5 50 50 50 50
Current (R) A ≤ 759 300 300 250 250
Current (S) A ≤ 759 250 250 200 200
Current (T) A ≤ 759 200 200 150 150
Voltage V 360 - 400 390 390 390 380
Cos ϕ 0.8 0.95 0.96 0.95 0.97
Speed rpm 1455 - 1545 1498 1498 1500 1500
Lub.Oil Pressure Bar ≤ 10 74 76 77 75
o
Water Temperatur C ≤ 105 78 82 83 84

Kesimpulan Hasil Uji :


Pembangkit Beroperasi: Normal / Tidak Normal

Pemilik IPTL Disaksikan oleh:

( ) (Gatot Putrawan)
Inspektor

Anda mungkin juga menyukai