Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FRITI AULIA

NIM : 170204003
RESUME MATERI ANALISA PENCEMARAN UDARA
DAN FENOMENA GLOBAL TENTANG PENCEMARAN UDARA

Udara merupakan faktor yang penting dalam kehidupan, namun dengan


meningkatnya pembangunan fisik kota dan pusat - pusat industri, kualitas udara telah
mengalami perubahan. Udara yang dulunya segar, kini kering dan kotor. Keadaan ini apabila
tidak segera ditanggulangi dapat membahayakan kesehatan manusia, kehidupan hewan, serta
tumbuhan
Zat pencemar masuk kedalam udara dapat secara alamiah (asap kebakaran hutan, akibat
gunung berapi, debu meteorit, dan pancaran garam dari laut) dan aktivitas manusia (transportasi,
industri pembuangan sampah). Konsentrasi pencemaran udara di beberapa kota besar dan daerah
industri Indonesia menyebabkan adanya gangguan pernafasan, iritasi pada mata dan
telinga,timbulnya penyakit tertentu serta gangguan jarak pandang.

Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi
udaramencapai 60-70%. Sedangkan kontribusi gas buang dari cerobong asap industri hanya
berkisar 10-15%, sisanya berasal dari pembakaran lain, misalnya dari rumah tangga, pembakaran
sampah, pembakaran hutan, dll. Dan juga Erupsi gunung berapi dapat menyebabkan terjadinya
pencemaran udara. Karena dampak abu vulkanik yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi
dapat menyebabkan gangguan pernafasan. Gas yang dikeluarkanpun bersifat toksik yaitu
berupa H2O, CO2,CO,NO2,H2S,SO2,HF.

Sebagian besar kendaraan bermotor di kota – kota besar masih menggunakan bahan bakar
fosill seperti Hidrogen (H) dan Carbon (C). Hasil pembakarannya memunculkan senyawa
hidrokarbon (HC), Karbon Monoksida (CO), Juga NO2. Namun akibat menghemat, banyak
kendaraan yang masih menggunakan solar sebagai bahan bakar. Solar menghasilkan senyawa
berbahaya, Timbal (Pb). Polutan inilah yang menjadi pemicu gangguan fungsi otak yang utama.

Pencemaran udara yang tergolong tinggi dapat memberikan beberapa efek buruk bagi
kesehatan manusia, antara lain dapat menyebabkan gangguan jantung, gangguan pernafasan
seperti asma, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), dan yang lebih parah lagi dalam jangka
panjang dapat menyebabkan kanker paru – paru. Selain itu juga dapat menurunkan tingkat
kecerdasan (IQ) dan perkembangan mental khususnya emosi pada anak – anak balita.

Adapun Fenomena Global akibat dari pencemaran udara :

1. Hujan Asam : Hujan asam adalah sebuah fenomena alam akibat dari pencemaran
udara yang sudah kelewat buruk. Fenomena ini menyebabkan turunnya asam dari
atmosfer ke bumi. hujan asam tidak selalu hujan yang turun dalam bentuk butiran air saja.
Fenomena alam ini juga bisa terjadi dalam bentuk kabut, hujan es, salju, bahkan gas dan
debu yang mengandung asam. Fenomena alam ini disebabkan oleh pencemaran udara
yang bisa dipicu oleh aktivitas manusia maupun alam. Sulfur dioksida (SO2) dan
nitrogen dioksida (NO2) merupakan senyawa kimia utama yang menyebabkan
terbentuknya hujan asam.
2. Efek Rumah Kaca : Munculnya fenomena efek rumah kaca dipengaruhi oleh uap air,
methana, CFC dan HFC, serta konsentrasi karbondioksida yang tinggi dan gas lain di
atmosfer yang merupakan hasil dari pembakaran. Efek rumah kaca merupakan fenomena
alam yang wajar, namun naiknya suhu bumi dengan begitu cepat adalah permasalah
utama dan akan mengakibatkan kerusakan di permukaan bumi. Kondisi ini dapat
mengancam kehidupan dan ekosistem di dalamnya. Selain itu, kondisi ini juga menjadi
salah satu faktor yang memperparah pemanasan global.
3. Penipisan Lapisan Ozon : Aktivitas manusia di Bumi bisa menyebabkan lapisan ozon
menipis. Akibatnya, radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya bisa masuk ke Bumi dengan
mudah. Penyebab utama penipisan lapisan ozon adalah senyawa kimia yang bernama
CFC atau Chlorofluorocarbons. CFC ini berasal dari mesin pendingin, gas aerosol, dan
produk plastik

Anda mungkin juga menyukai