Anda di halaman 1dari 6

Cara Menghidupkan Genset Sesuai

SOP
Cara aman menggunakan genset diperlukan supaya komponen genset tidak
cepat rusak. Inilah cara yang benar ketika menghidupkan genset:

 Bebaskan semua beban atau warming up lalu hidupkan mesin


selama kurang lebih 10 menit.
 Kemudian pelan-pelan tekan atau putar tuas kunci dan pastikan
accu elektrik starter masih bisa digunakan.
 Setelah memastikan, putar penuh tuas kunci lalu tahan hingga
genset menyala dengan benar.
 Tunggu sampai kondisi mesin genset stabil sebelum mengalirkan
listrik secara langsung ke dalam instalasi.

Cara Mematikan Mesin Genset

Jangan langsung dimatikan begitu saja, ikuti panduan mematikan mesin


genset berikut ini:

 Matikan beban atau aliran daya listrik dari genset dan pastikan
sudah tidak ada komponen listrik yang tersambung.
 Segera turunkan breaker genset.
 Lakukan pendinginan mesin atau cooling down dengan
mendiamkan mesin selama kurang lebih 5 menit.
 Setelah itu Anda dapat mematikan mesin.
Cara Menghidupkan Genset dan
Mematikan Berdasarkan SOP
November 18, 2020 oleh admin
Sebelum menggunakan genset, Anda harus mengetahui cara menghidupkan
genset dan mematikan genset terlebih dahulu. Hal ini supaya mesin genset
dapat beroperasi dengan baik dan aman.

Hal tersebut juga akan berpengaruh pada usia genset itu sendiri. Nah, di sini
akan dijelaskan prosedur yang benar dalam menghidupkan dan mematikan
mesin genset.

Daftar isi
 Prosedur Pengoperasian Genset Sesuai SOP
 Periksa Bahan Bakar
 Periksa Air Radiator
 Periksa Air ACCU
 Periksa Oli Mesin
 Periksa Kabel R-S-T-N
 Periksa Kabel ACCU
 Matikan Saklar Utama
 Buka Box Panel
 Cara Menghidupkan Genset Sesuai SOP

Prosedur Pengoperasian Genset Sesuai


SOP
Perhatikan hal-hal berikut sebelum menyalakan genset, tentunya sesuai
dengan standar operasional prosedur (SOP):

Periksa Bahan Bakar


Cek kondisi bahan bakar genset, apakah masih ada dan cukup atau tidak
untuk digunakan pada hari tersebut. Pada daily tank, pastikan posisi kran
sudah berada pada kondisi on atau terbuka.

Periksa Air Radiator


Pastikan air radiator pada genset sudah berada tepat di takaran yang
seharusnya. Kemudian tambahkan jika air radiator berkurang.

Periksa Air ACCU


Periksa apakah kapasitas air ACCU sudah cukup atau tidak sebelum
menjalankan mesin. Apabila air ACCU dirasa terlalu sedikit, segera tambahkan.

Periksa Oli Mesin


Oli mesin juga harus diperiksa supaya mesin genset dapat berjalan lebih stabil.
Untuk itu tambah oli mesin jika sudah berada di bawah takaran yang ada.

Periksa Kabel R-S-T-N


Jangan lupa untuk memastikan kalau kabel R-S-T-N sudah terpasang dengan
benar.

Periksa Kabel ACCU


Pasang juga kabel ACCU dengan benar dan kuat. Di mana warna hitam
dipasangkan pada tanda negatif dan warna merah dipasangkan pada tanda
positif.

Matikan Saklar Utama


Sebelum mesin dihidupkan, Anda harus mematikan saklar utama terlebih
dahulu.

Buka Box Panel


Terakhir, buka box panel dan semua MCB bisa Anda naikkan.

Setelah langkah tersebut, selanjutnya Anda dapat menyalakan genset yang


juga harus sesuai dengan SOP.
Cara Menghidupkan Genset Sesuai
SOP
Cara aman menggunakan genset diperlukan supaya komponen genset tidak
cepat rusak. Inilah cara yang benar ketika menghidupkan genset:

 Bebaskan semua beban atau warming up lalu hidupkan mesin


selama kurang lebih 10 menit.
 Kemudian pelan-pelan tekan atau putar tuas kunci dan pastikan
accu elektrik starter masih bisa digunakan.
 Setelah memastikan, putar penuh tuas kunci lalu tahan hingga
genset menyala dengan benar.
 Tunggu sampai kondisi mesin genset stabil sebelum mengalirkan
listrik secara langsung ke dalam instalasi.
Kemudian periksa apakah ada masalah atau tidak ketika mesin dinyalakan.
Terutama pada oil meter, water temperature, hour counter meter, volt meter
AC, battery charge dan frequency meter.

Jika anda Butuh Genset, silahkan sewa genset di pekanbaru 

Setelah memastikan tidak ada masalah selama proses pemanasan, maka Anda
dapat memanfaatkan daya listriknya. Namun tetap salurkan daya listrik setelah
proses pemanasan benar-benar selesai.

Selama genset beroperasi, lakukan pemeriksaan untuk memastikan semuanya


tetap dalam keadaan baik. Secara tidak langsung ini akan mencegah
kerusakan sehingga genset bisa digunakan untuk jangka waktu lama.

Setelah cara menghidupkan genset otomatis, ketahui juga cara mematikan


mesin genset ketika selesai digunakan.

Cara Mematikan Mesin Genset

Jangan langsung dimatikan begitu saja, ikuti panduan mematikan mesin


genset berikut ini:

 Matikan beban atau aliran daya listrik dari genset dan pastikan
sudah tidak ada komponen listrik yang tersambung.
 Segera turunkan breaker genset.
 Lakukan pendinginan mesin atau cooling down dengan
mendiamkan mesin selama kurang lebih 5 menit.
 Setelah itu Anda dapat mematikan mesin.
Selanjutnya tempatkan genset pada tempat yang terhindar dari panas, air dan
udara lembab.

Itulah penjelasan tentang cara menghidupkan genset sesuai SOP yang tepat


dari sebelum sampai selesai digunakan. Jika Anda melakukannya dengan teliti
dan benar, mesin akan bekerja secara optimal serta tidak mudah rusak.

 
Sistem Gas Medik Gas medik yang digunakan di Puskesmas adalah Oksigen (O2). Sistem gas
medik harus direncanakan dan diletakkan dengan mempertimbangkan tingkat keselamatan
bagi penggunanya. Persyaratan Teknis

1. Pengolahan, penggunaan, penyimpanan dan pemeliharaan gas medik harus sesuai


ketentuan berlaku

2. Tabung/silinder yang digunakan harus yang telah dibuat, diuji, dan dipelihara sesuai
spesifikasi dan ketentuan dari pihak yang berwenang

3. Tabung/silinder O2 harus di cat warna putih untuk membedakan dengan tabung/silinder


gas medik lainnya sesuai ketentuan yang berlaku

4. Tabung/silinder O2 pada saat digunakan, diletakkan di samping tempat tidur pasien, dan
harus menggunakan alat pengaman seperti troli tabung atau dirantai

5. Tutup pelindung katup harus dipasang erat pada tempatnya bila tabung/silinder sedang
tidak digunakan

6. Apabila diperlukan, disediakan ruang khusus penyimpanan silinder gas medik.


Tabung/silinder dipasang/diikat erat dengan pengaman/rantai.

7. Hanya tabung/silinder gas medik dan perlengkapannya yang boleh disimpan dalam Ruang
penyimpanan gas medik

8. Tidak boleh menyimpan bahan mudah terbakar berdekatan dengan ruang penyimpanan
gas medik.

9. Dilarang melakukan pengisian ulang tabung/silinder O2 dari tabung/silinder gas medik


besar ke tabung/silinder gas medik

Anda mungkin juga menyukai