SOP
Cara aman menggunakan genset diperlukan supaya komponen genset tidak
cepat rusak. Inilah cara yang benar ketika menghidupkan genset:
Matikan beban atau aliran daya listrik dari genset dan pastikan
sudah tidak ada komponen listrik yang tersambung.
Segera turunkan breaker genset.
Lakukan pendinginan mesin atau cooling down dengan
mendiamkan mesin selama kurang lebih 5 menit.
Setelah itu Anda dapat mematikan mesin.
Cara Menghidupkan Genset dan
Mematikan Berdasarkan SOP
November 18, 2020 oleh admin
Sebelum menggunakan genset, Anda harus mengetahui cara menghidupkan
genset dan mematikan genset terlebih dahulu. Hal ini supaya mesin genset
dapat beroperasi dengan baik dan aman.
Hal tersebut juga akan berpengaruh pada usia genset itu sendiri. Nah, di sini
akan dijelaskan prosedur yang benar dalam menghidupkan dan mematikan
mesin genset.
Daftar isi
Prosedur Pengoperasian Genset Sesuai SOP
Periksa Bahan Bakar
Periksa Air Radiator
Periksa Air ACCU
Periksa Oli Mesin
Periksa Kabel R-S-T-N
Periksa Kabel ACCU
Matikan Saklar Utama
Buka Box Panel
Cara Menghidupkan Genset Sesuai SOP
Setelah memastikan tidak ada masalah selama proses pemanasan, maka Anda
dapat memanfaatkan daya listriknya. Namun tetap salurkan daya listrik setelah
proses pemanasan benar-benar selesai.
Matikan beban atau aliran daya listrik dari genset dan pastikan
sudah tidak ada komponen listrik yang tersambung.
Segera turunkan breaker genset.
Lakukan pendinginan mesin atau cooling down dengan
mendiamkan mesin selama kurang lebih 5 menit.
Setelah itu Anda dapat mematikan mesin.
Selanjutnya tempatkan genset pada tempat yang terhindar dari panas, air dan
udara lembab.
Sistem Gas Medik Gas medik yang digunakan di Puskesmas adalah Oksigen (O2). Sistem gas
medik harus direncanakan dan diletakkan dengan mempertimbangkan tingkat keselamatan
bagi penggunanya. Persyaratan Teknis
2. Tabung/silinder yang digunakan harus yang telah dibuat, diuji, dan dipelihara sesuai
spesifikasi dan ketentuan dari pihak yang berwenang
4. Tabung/silinder O2 pada saat digunakan, diletakkan di samping tempat tidur pasien, dan
harus menggunakan alat pengaman seperti troli tabung atau dirantai
5. Tutup pelindung katup harus dipasang erat pada tempatnya bila tabung/silinder sedang
tidak digunakan
7. Hanya tabung/silinder gas medik dan perlengkapannya yang boleh disimpan dalam Ruang
penyimpanan gas medik
8. Tidak boleh menyimpan bahan mudah terbakar berdekatan dengan ruang penyimpanan
gas medik.