Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KEBERSIHAN 2019

a. Pendahuluan

Lingkungan yang bersih merupakan awal hidup sehat, walaupun demikian


kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan pada masyarakat kita masih kurang.
Kebiasaan-kebiasaan serba asal masih terlalu melekat dalam kehidupan termasuk bagi
penyedia layanan kesehatan. Selain untuk mendapat derajat kesehatan yang lebih baik,
lingkungan yang sehat juga melahirkan kreatifitas lebih, ide pun dapat bermunculan,
konsentrasi terjaga dan tidak terganggu oleh bau yang tidak sedap dan pandangan
mata tidak terganggu yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil kinerja.

Semua kegiatan dalam program Kebersihan Puskesmas Bareng haruslah sesuai


dengan Visi Terwujudnya Masyarakat berkarakter dan berdaya saing di Wilayah Kerja
Puskesmas Bareng dan Misi menjadi pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, menjadi pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam membangun
kesehatan, serta menjadi pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama dalam UKP dan
UKM,

Sedangkan tujuan UPT Puskesmas Bareng adalah mendukung tercapainya


tujuan pembangunan Kesehatan Nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja
Puskesmas Bareng agar terwujud derajat kesehatan yang setinggii-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia sehat. Oleh karena itu semua kegiatan dalam Program
Kebersihan harus selaras dengan Tata Nilai Puskesmas Bareng yang bersih, akuntabel,
ramah, empati, nyaman dan gesit
b. Latar Belakang

Kebersihan menjadi pondasi utama kesehatan karena lingkungan yang bersih


mencerminkan tingkat keperdulian dan kesadaran individu dalam menjaga kebersihan,
baik kebersihan diri maupun kebersihan lingkungan. Suatu instansi kesehatan yang
menjadi tempat layanan public sangat perlu menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya
yang melibatkan semua komponen pegawai yang ada di dalamnya untuk berperan
serta dalam terwujudnya lingkungan yang bersih, sehat, dan asri. Lingkungan kerja
yang bersih akan menciptakan kenyamanan serta menstimulasi karyawan untuk
berprestasi dan meningkatkan kinerja karyawan. Dan terpenting lingkungan kerja.
Lingkungan kerja yang bersih dan asri akan menjadi contoh bagi masyarakat untuk
dapat mewujudkan kebersihan di lingkungan rumah dan masyarakat.

c. Tujuan

1. Umum
Untuk mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman.
2. Khsuus
a. Mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman
b. Terjadwalnya kegiatan kebersihan dan lingkungan kerja Puskesmas Bareng

d. Kegiatan Pokok

a. Kegiatan Kebersihan Harian


 Menyapu ruangan dan halaman
 Mengepel
 Membersihkan meja
 Membersihkan kaca dan jendela
 Membuang sampah
 Menata buku-buku
 Membersihkan wastafel
 Menata tempat tidur
 Membersihkan kipas angin
b. Kegiatan Kebersihan Mingguan
 Membersihkan kamar mandi dan mengganti air (2x/minggu)
 Membersihkan langit-langit
 Membersihkan lemari dan pintu
 Membersihkan dinding
 Mencuci tempat sampah
c. Kegiatan Kebersihan Tiga Bulanan
 Bongkar besar ruangan

e. Cara Melaksanakn Kegiatan

kegiatan kebersihan dilakukan oleh petugas yang diberi tanggung jawab khusus
pelaksana kebersihan lingkungan Puskesmas Bareng, yang akan di monitoring dan di
verifikasi oleh koordinator kebersihan ruangan masing-masing. Pelaksana diberikan
peralatan kebersihan yang meliputi kegiatan harian, mingguan dan tiga bulanan.

f. Sasaran

a) Seluruh ruangan yang ada di Puskesmas Bareng


b) Seluruh Kamar mandi di Puskesmas Bareng
c) Seluruh Halaman Puskesmas Bareng
g. Jadwal Pelaksanaan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Waktu


1 Kegiatan kebersihan  Menyapu ruangan dan Setiap hari
halaman
harian
 Mengepel
 Membersihkan meja
 Membersihkan kaca dan
jendela
 Membuang sampah
 Menata buku-buku
 Membersihkan wastafel
 Menata tempat tidur
 Membersihkan kipas angin

2 Kegiatan kebersihan  Membersihkan kamar Setiap Seminggu


mingguan mandi dan mengganti air sekali
(2x/minggu)
 Membersihkan langit-langit
 Membersihkan lemari dan
pintu
 Membersihkan dinding
 Mencuci tempat sampah
3 Kegiatan kebersihan  Bongkar besar ruangan Setiap Tiga Bulan
tiga bulanan

h. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Jadwal tersebut akan di monitoring/di verifikasi oleh penanggung jawab


kebersihan di ruangan masing-masing dan oleh koordinator kebersihan setiap
bulan.

2. Pelaporan
Laporan monitoring pelaksanaan kegiatan di buat oleh koordinator kebersihan

kepada Kepala Puskesmas.

i. Pencatatan dan Pelaporan

1. Pencatatan

Hasil evaluasi di catat oleh koordinator kebersihan

2. Pelaporan

Pelaporan hasil evaluasi dilaporkan Kepala Puskesmas

3. Evaluasi Kegiataan

Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal yang
perlu dirubah atau diperbaiki maka akan dilakukan revisi.

j. Pendanaan

k. Peran Lintas Program

Semua ruangan bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai