DISUSUN OLEH
DODI MULYANA
MARWIH
SATRIA FAUZI
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
1
Latar belakang
Kondisi mesin atau
Keberhasilan proses Diperlukan
peralatan mengalami
produksi dan baiknya pembenahan yang
penurunan seiring
operasi tergantung dari dapat mendukung
dioperasikannya secara
kondisi mesin proses tersebut
kontinue
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
2
Ruang lingkup permasalahan
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
Pengertian kavitasi
Kavitasi berasal dari kata
“cavus” yang berarti kosong
Peristiwa terjadinya gelembung
di suatu tempat yang tekanannya
melebihi tekanan airnya
Pecahnya gelembung dengan
tiba-tiba menghasilkan tekanan
kadang-kadang mencapai 100
atm
Kavitasi tidak akan terjadi
apabila peletakan turbin
dibawah tinggi tekanan isap
(hs)
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
4
Skema turbin untuk analisis kavitasi.
H
1
Hs
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
5
Contoh kavitasi
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
6
Contoh kavitasi
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
7
Proses kavitasi
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
8
Gangguan gangguan pada turbin yang disebabkan
kavitasi ialah :
menimbulkan lubang- Dengan tekanan yang
lubang pada runner
turbin begitu tinggi akan
menyebabkan mudah merusak
terjadinya getaran material–material yang
mekanik serta merusak dipakai pada instalasi
instalasi turbin turbin
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
10
Gejala-gejala penyebab timbulnya kavitasi antara lain
disebabkan oleh hal-hal berikut
1. Adanya tekanan absolut yang lebih kecil dari tekanan uap air,
2. Ketinggian jatuh air.
3. Tinggi jatuh terlalu tinggi untuk turbin reaksi
4. Penstock yang cukup panjang sehingga memungkinkan
adanya permukaan yang tidak rata sepanjang instalasi yang
menyebabkan terjadinya turbulensi sehingga dapat
menghasilkan/menyebabkan kerusakan pada turbin karena
water hammer.
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
11
Permukaan Penstok tidak rata
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
12
Pemecahan masalah
1.Peletakan turbin ini diusahakan harus selalu
dibawah tinggi tekanan isap (Hs),
2.Menghindarkan tikungan-tikungan yang tajam
3. Pemasangan letak instalasi yang tepat
4. Mempergunakan material yang cukup kuat,
5. Pada daerah runner, sudu-sudu (guide vane)
dan darft tube, kondisi yang cenderung
terjadi kavitasi, maka bahan guide vane dan
runner terbuat dari bahan yang keras dan
tidak berkarat, serta draft tube dilapisi
dengan cat anti karat.
6.Memilh runner yang tepat bentuknya,
7.Pemasangan runner pada posisi lebih rendah dari permukaan air bawah (level tail
water)
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
13
TABEL TAHAN YANG BAIK DARI BERMACAM-MACAM
material
Tipe material Hubungan
kerugian dari
metal yang
sesuai kavitasi
DAYA EFISIENSI
menurunkan daya turbin. Menurunkan effisiensi turbin
penganalisaan perencanaan
Penganalisaan dan
pemecahan Melakukan perhitungan
permasalahan terhadap perencanaan
terhadap
letak turbin terhadap
menurunnya
kinerja dari turbin instalasi saluran
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
17
Perencanaan-perencanaan komponen
pada turbin
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
19
Daerah rawan kavitasi
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
20
Daerah rawan kavitasi
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
21
Kondisi Rumah Siput
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
22
Runner mengalami perbaikan
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
23
Turbin yang mengalami perbaikan
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
24
Langkah-langkah untuk mencegah kavitasi
1. Peletakan turbin ini diusahakan harus selalu dibawah
tinggi tekanan isap (Hs), yaitu letak turbin berada dibawah
elevasi air buang.
2. Menghindarkan tikungan-tikungan yang tajam seperti
halnnya sambungan elbow antara pipa tekan dan penstock,
serta permukaan yang bergelombang sepanjang saluran
instalasi/saluran water way sampai rumah sirut
3. Pemasangan letak instalasi yang tepat yaitu letak turbin
sedemikian rupa sehingga sesuai dengan peletakan antara
runner dengan draft tube.
4. Mempergunakan material yang cukup kuat, pada tempat
– tempat dimana diperkirakan kavitasi bakal terjadi.
5. Pada daerah runner, sudu-sudu (guide vane) dan darft
tube, kondisi yang cenderung terjadi kavitasi, maka bahan
guide vane dan runner terbuat dari bahan yang keras dan
tidak berkarat, serta draft tube dilapisi dengan cat anti karat.
6. Menggunakan bahan-bahan yang tingkat lossesnya kecil.
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
25
Hasil pemecahan masalah
Mencegah adanya bahaya kavitasi
Mengurangi pengaruh kavitasi pada turbin
Menjaga kinerja turbin
Menjaga efisiensi turbin
Menjaga daya turbin
Memperpanjang usia pada turbin
Mengurangi biaya perawatan yang
dilakukan
KPPC
pada sistem pembangkit 26
ANSI/MSE 2000-O&M
TERIMA KASIH
KPPC
ANSI/MSE 2000-O&M
27