PARAMETER

TAKUMA BOILER
PT ______________________________
PKS _____________________________ (1/12)

A. SPESIFIKASI TAKUMA BOILER

- MODEL : ________
- DESIGN : ________
- MAX. WORKING PRESSURE : ________
- MAX. STEAM EVAPORATION : ________
- STEAM TEMPERATURE : ________
- SERIAL NO. : ________
- YEAR BUILT : ________

B. PARAMETER AIR PENGISI BOILER

- PH : ________
- HARDNESS (CACO3) : ________
- TEMPERATUR AIR MASUK : MIN 75 - 800 C
(VACUM DAERATOR)
MIN 95- 1000 C
(THERMAL DAERATOR)
- FATS : ________
- DISSOLVED OXYGEN : ________
- IRON : ________
- COPPER : ________
- HYDRAZINE : ________

REV 13092019
PARAMETER
TAKUMA BOILER
PT ______________________________
PKS _____________________________ (2/12)

C. PARAMETER AIR BOILER

- PH ( AT 25 °C ) : ________
- M ALKALINITY ( CACO3 ) : ________
- P ALKALINITY ( CACO3 ) : ________
- TOTAL SOLIDS : ________
- TDS : ________
- CHLORINE ( CLˉ ) : ________
- PHOSPHORIC ACID ION ( PO43ˉ ) : ________
- SULPHUROUS ACID ION ( SO32ˉ ): ________
- SI O2 : ________

D. KELISTRIKAN
- ELECTRICITY : ________
- ELEKTRO MOTOR 3 PHASE : ________
- CONTROLLER : ________

E. DUST COLLECTOR
- GAS TEMPERATUR : ________

F. BAHAN BAKAR : ________

REV 13092019
S.O.P BOILER TAKUMA
PERSIAPAN PENGOPERASIAN
PT ______________________________
PKS _____________________________ (3/12)

1. PERIKSA KONDISI RUANG DAPUR & BOILER.

2. PERIKSA PERSEDIAAN AIR DALAM FEED WATER TANK.
3. PERIKSA KONDISI VALVE - VALVE DAN APPENDAGES.
4. PERIKSA INSTRUMENT PANEL TERUTAMA SISTEM PENGAMAN
LEVEL AIR TERENDAH (CUT OFF SYSTEM).
5. PERIKSA JUMLAH PERSEDIAAN BAHAN BAKAR.
6. LAKSANAKAN PENGISIAN AIR KEDALAM BOILER SAMPAI
DENGAN NORMAL WATER LEVEL.
7. PERIKSA PELUMASAN SEMUA PERALATAN YANG BERGERAK &
BERPUTAR.
8. PERIKSA KEFUNGSIAN PRESSURE GAUGE PADA UPPER DRUM DAN
SUPERHEATER.
9. PERIKSA KEFUNGSIAN THERMOMETER GAS DUCT DAN
SUPERHEATER.
10. PERIKSA KEFUNGSIAN ALAT PENGATUR KEVAKUMAN RUANG
DAPUR PADA FURNACE DRAFT METER & DRAFT CONTROL.
11. BUKA DAMPER IDFAN 100 %.
12. BUKA PENUH AIR VENT, STARTING VALVE, DAN DRAIN HEADER
SUPERHEATER.

REV 13092019
S.O.P BOILER TAKUMA
START OPERASIONAL
PT ______________________________
PKS _____________________________ (4/12)

1. POSISI LEVEL AIR HARUS PADA POSISI NORMAL WATER LEVEL

2. MASUKAN BAHAN BAKAR HINGGA MERATA DIATAS FIRE GRATE
3. LAKUKAN PEMANASAN AWAL HINGGA TEKANAN ±1 KG/CM2
4. TUTUP VALVE AIR VENT.
5. OPERASIKAN DOUBLE DAMPER DAN DRAFT CONTROL.
6. POSISIKAN HANDLE DRAFT CONTROL HARUS PADA POSISI CLOSE.
7. OPERASIKAN BLOWER IDFAN.
8. JIKA BLOWER IDFAN BEROPERASI NORMAL, HANDLE DRAFT
CONTROL DIPOSISIKAN KE AUTO.
9. OPERASIKAN BLOWER FDFAN.
10. OPERASIKAN BLOWER SFDFAN DENGAN PEMBUKAAN DAMPER
SEBESAR 50-70%.
11. MASUKKAN BAHAN BAKAR SECARA PERLAHAN.
12. BUKA DAMPER FDFAN SEBESAR 40-50%.
13. NAIKKAN TEKANAN SECARA PERLAHAN-LAHAN.
14. VALVE KONDENSAT & STEAM SEPARATOR PADA JALUR PIPA DARI
BOILER KE TURBIN TERBUKA 100% SEBELUM MEMBUKA MAIN
STEAM VALVE.
15. SETELAH TEKANAN MENCAPAI <10 KG/CM2, BUKA MAIN STEAM
VALVE SECARA PERLAHAN DENGAN TETAP MEMPERHATIKAN
FLUKTUASI LEVEL AIR, KEMUDIAN TUTUP PENUH STARTING
VALVE.

REV 13092019
S.O.P BOILER TAKUMA
START OPERASIONAL
PT ______________________________
PKS _____________________________ (5/12)

16. POSISIKAN VALVE DRAIN PADA HEADER SUPERHEATER

TERBUKA ±5%.
17. VALVE KONDENSAT & STEAM SEPARATOR DAPAT DITUTUP
SETELAH MAIN STEAM VALVE SUDAH TERBUKA 100% DAN
TURBIN SUDAH BERJALAN NORMAL
18. SETELAH TEKANAN MENCAPAI TEKANAN KERJA DAN BAHAN
BAKAR SUDAH MASUK SECARA KONSTAN, PINDAHKAN
PENGOPERASIAN FUEL FEEDING CONTROL & REGULATING
WATER CONTROL KE SYSTEM AUTOMATIC.

REV 13092019
S.O.P BOILER TAKUMA
PENGAWASAN OPERASIONAL
PT ______________________________
PKS _____________________________ (6/12)

1. LEVEL AIR HARUS DIJAGA PADA NORMAL WATER LEVEL.

2. TEKANAN KERJA DAN TEMPERATUR SUPERHEATER DIJAGA
AGAR TETAP KONSTAN SESUAI DENGAN SPESIFIKASI BOILER.
3. MENJAGA KEVAKUMAN FURNACE PADA RANGE - 5 S/D - 10
MMH2O.
4. TEMPERATUR AIR UMPAN BOILER AGAR DIJAGA 95 – 100 0C
MELALUI THERMAL DAERATOR ATAU 80 0C MELALUI VACUM
DAERATOR.
5. ISI JURNAL OPERASIONAL BOILER SETIAP 1 JAM SEKALI.
6. SETIAP 1 - 2 JAM OPERASIONAL BOILER LAKUKAN PENGAMBILAN
SAMPLE AIR UMPAN DAN AIR DARI BOILER .
7. LAKUKAN BLOW DOWN DARI LOWER DRUM JIKA TDS AIR
MELEBIHI BATAS NORMAL YANG DIPERSYARATKAN.
8. PADA SAAT PENARIKAN ABU AGAR DRAFT CONTROL TETAP
BEROPERASI SECARA AUTOMATIC.
9. RATAKAN BAHAN BAKAR JIKA TERJADI PENUMPUKAN .
10. LAKSANAKAN SOOT BLOWING MINIMAL 4 JAM SEKALI ATAU
PADA SAAT TEMPERATUR GAS BUANG MELEBIHI 350 0C.
11. BUANG ABU SISA PEMBAKARAN SECARA BERKALA.

REV 13092019
S.O.P BOILER TAKUMA
STOP OPERASI
UNTUK WAKTU YANG SINGKAT
PT ______________________________
PKS _____________________________ (7/12)

1. HENTIKAN SUPPLY BAHAN BAKAR.

2. STOP OPERASI BLOWER FDFAN, SFDFAN DAN IDFAN.
3. BUKA DAMPER BLOWER IDFAN ±30%.
4. STOP OPERASIONAL DOUBLE DAMPER.
5. TUTUP MAIN STEAM VALVE.
6. TUTUP VALVE AIRVENT, DRAIN SUPERHEATER, CONTINUOUS
BLOWDOWN DAN STARTING VALVE.
7. JAGA TEKANAN PADA ±10 KG/CM2 SEHINGGA TEKANAN DAPAT
DINAIKAN DENGAN CEPAT SAAT DIOPERASIKAN KEMBALI.
8. JAGA LEVEL AIR PADA NORMAL WATER LEVEL.
9. SEMUA BREAKER PERALATAN DIPOSISIKAN KE POSISI OFF
SEDANGKAN UNTUK INSTRUMEN PANEL TETAP PADA POSISI ON.

REV 13092019
S.O.P BOILER TAKUMA
STOP OPERASI
UNTUK WAKTU YANG LAMA
PT ______________________________
PKS _____________________________ (8/12)

1. HENTIKAN SUPPLY BAHAN BAKAR.

2. STOP OPERASIONAL BLOWER FDFAN, SFDFAN DAN IDFAN.
3. BUKA PENUH DAMPER BLOWER IDFAN.
4. STOP OPERASIONAL DOUBLE DAMPER.
5. TUTUP MAIN STEAM VALVE.
6. TUTUP VALVE AIRVENT, DRAIN SUPERHEATER, CONTINUOUS
BLOWDOWN DAN STARTING VALVE.
7. KELUARKAN SISA PEMBAKARAN DARI ATAS FIRE GRATE.
8. TURUNKAN TEKANAN SECARA PERLAHAN / SIRKULASI HINGGA
MENCAPAI <10 KG/CM2.
9. JAGA LEVEL AIR PADA HIGH WATER LEVEL.
10. SEMUA BREAKER PERALATAN DIPOSISIKAN KE POSISI OFF
SEDANGKAN UNTUK INSTRUMEN PANEL TETAP PADA POSISI ON.

REV 13092019
S.O.P BOILER TAKUMA
EMERGENCY STOP
PT ______________________________
PKS _____________________________ (9/12)

A. JIKA ARUS LISTRIK TERPUTUS DAN TIDAK LANGSUNG

TERSAMBUNG
1. TUTUP PENUH MAIN STEAM VALVE.
2. BUKA SEMUA PINTU DAPUR DAN PINTU ABU.
3. BUKA PENUH DAMPER IDFAN SECARA MANUAL.
4. TARIK KELUAR SISA PEMBAKARAN DALAM RUANG
PEMBAKARAN.
(NB : JIKA ARUS LISTRIK TERPUTUS DAN AKAN TERSAMBUNG
DALAM WAKTU YANG SINGKAT, CUKUP LAKSANAKAN POIN
1 DAN 3.)

B. LEVEL AIR TERUS MENURUN SAAT BOILER BEROPERASI

1. PASTIKAN VALVE BLOWDOWN DARI HEADER - HEADER DAN
DRUM BAWAH DALAM KONDISI TERTUTUP.
2. PASTIKAN ELECTRIC FEED WATER PUMP DALAM KONDISI BAIK
(TIDAK MENGALAMI KAVITASI).
3. KETERSEDIAN AIR DI DALAM FEED WATER TANK HARUS
MENCUKUPI.
4. TIDAK TERDAPAT PENYUMBATAN PADA VALVE - VALVE DAN
STRAINER POMPA.

REV 13092019
S.O.P BOILER TAKUMA
EMERGENCY STOP
PT ______________________________
PKS _____________________________ (10/12)

C. LEVEL AIR GELAS PENDUGA DIBAWAH BATAS TERENDAH DAN

BOILER TIDAK BERHENTI SECARA OTOMATIS
1. HENTIKAN PEMASUKAN BAHAN BAKAR.
2. STOP OPERSIONAL SELURUH BLOWER DAN TUTUP MAIN STEAM
VALVE.
3. BUKA SEMUA PINTU DAPUR DAN PINTU ABU.
4. TARIK KELUAR SISA PEMBAKARAN DARI DALAM RUANG
PEMBAKARAN.
5. LAKUKAN PEMERIKSAAN PADA SELECTOR SWITCH (AUTO),
TIMER CUT OFF, GELAS PENDUGA, ELECTRIC FEED WATER PUMP
DAN BLOW DOWN VALVE.

D. LEVEL AIR PADA GELAS PENDUGA DALAM KEADAAN KOSONG

DAN WATER LEVEL PADA PANEL TIDAK DAPAT MENDETEKSI
BATAS AIR YANG ADA PADA DRUM SEDANGKAN BOILER TETAP
BEROPERASI TIDAK DAPAT BERHENTI OTOMATIS
1. MATIKAN ELECTRIC FEED WATER PUMP.
2. TUTUP SEMUA VALVE SUPLAY UAP.
3. HENTIKAN SUPLAY BAHAN BAKAR.
4. STOP OPERASIONAL SEMUA BLOWER DAN TUTUP PENUH SEMUA
DAMPER.
5. KELUARKAN SISA PEMBAKARAN DALAM RUANG PEMBAKARAN.
6. TUTUP RAPAT SELURUH PINTU DAPUR.
7. BOILER DIDIAMKAN DALAM KONDISI TERSEBUT SUPAYA
TEMPERATUR TURUN SECARA ALAMI HINGGA BOILER DAPAT
DIPERIKSA.
8. LAKSANAKAN HYDROTEST DAN PERIKSA KONDISI PIPA.

REV 13092019
S.O.P BOILER TAKUMA
PERAWATAN BOILER
PT ______________________________
PKS _____________________________ (11/12)

A. SETIAP 1 – 2 MINGGU
1. LAKSANKAN PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN CUT OFF SYSTEM
(PENGAMAN BOILER PADA BATAS LEVEL AIR TERENDAH).
2. LUMASI SEMUA BEARING SESUAI KETENTUAN.
3. BERSIHKAN STRAINER PADA ELECTRIC FEED WATER PUMP.
4. BERSIHKAN PIPA – PIPA DAN DINDING PADA RUANG PEMBAKARAN
5. BERSIHKAN ABU DALAM CHIMNEY DAN DUST COLLECTOR.
6. BERSIHKAN ABU YANG MENEMPEL PADA ROTOR BLOWER.
7. BERSIHKAN ABU YANG MENEMPEL PADA BAGIAN LUAR BOILER.

B. SETIAP 1- 3 BULAN
1. PERIKSA KEFUNGSIAN DAN KEBERSIHAN CONTROLLER SERTA
INSTRUMEN – INSTRUMEN PADA BOILER.
2. PERIKSA DAN BERSIHKAN CONTROL PANEL.
3. PERIKSA KONDISI BEARING – BEARING DAN GEAR MOTOR
TERPASANG.

C. SETIAP 1 TAHUN
1. LAKSANAKAN PEMERIKSAAN KERAK/SCALE DALAM DRUM,
HEADER, DAN WATER TUBE.
2. LAKSANAKAN PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN PADA SEMUA
VALVE.
3. PERIKSA MUR-BAUT SAMBUNGAN PADA FLANGE DAN GANTI
PACKING – PACKING JIKA TERDAPAT KERUSAKAN.
4. PERIKSA KONDISI PEMIPAAN LUAR BOILER .

REV 13092019
S.O.P BOILER TAKUMA
PERAWATAN JIKA BOILER
TIDAK DIOPERASIKAN
PT ______________________________
PKS _____________________________ (12/12)

A. PERAWATAN BASAH
1. LAKSANAKAN PEMANASAN BOILER HINGGA ±2 KG/ CM2
2. ANALISA AIR DALAM BOILER SETIAP HARI
3. LASANAKAN PENGGANTIAN AIR (SESUAI HASIL LAB)

B. PERAWATAN KERING
1. KOSONGKAN AIR DALAM BOILER
2. TUTUP RAPAT SEMUA MANHOLE DRUM, HANDHOLE DAN
HEADER DAN VALVE – VALVE
3. UNTUK PERAWATAN BAGIAN DALAM DRUM, HEADER-HEADER
DAN WATER TUBE DAPAT DIMASUKKAN DENGAN
MENGGUNAKAN SALAH SATU BAHAN BERIKUT INI ANTARA
LAIN :
 KAPUR TOHOR
 NITROGEN (N2)

REV 13092019