Anda di halaman 1dari 11

Pembangkit Listrik Tenaga

Bayu
KELOMPOK 6
1. NOVRIADI
A. Pengertian
• Pembangkit listrik tenaga bayu/angin adalah pembangkit listrik yang mengubah
energi bayu menjadi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin
sebagai generator.

B. Kelebihan
• Angin merupakan sumber energi terbarukan sehingga tidak akan
pernah habis. Sebagai sumber energi yang sifatnya jangka panjang
tentu angin bisa diandalkan selamanya. Tenaga angin tidak
menghasilkan emisi, sehingga minim menghasilkan hujan asam
maupun gas rumah kaca.

B. Kekurangan
• Energi angin tidak tertentu. Dapat menyebabkan kebisingan dan
juga polusi visual. Turbin anginnya telah mempunyai beberapa
macam dampak negatif dari lingkungan di sekitarnya. Selain itu
penggunaan ladang angin sebagai pembangkit listrik membutuhkan
luas lahan yang tidak sedikit dan tidak mungkin untuk
disembunyikan
D. Dampak Negatif
• Efek derau Fekuensi rendah
• Suara bising turbin
• Derau aerodinamis
• interferensi elektromagnetik mengganggu
• Pengaruh ekologi yang terjadi terhadap burung dan kelelawar 

E. Dampak Positif
• Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyerapan tenaga
kerja dan prioritasnya masyarakat sekitar dan bukan hanya
sumber listrik tetapi menjadi potensi wisata 

F. Prinsip Kerja
• Energi angin yang memutar kincir diteruskan untuk memutar
baling-baling pada generator di bagian belakang kincir angin,
sehingga menghasilkan energi listrik .
Cara kerja dari pembangkit listrik tenaga angin ini yaitu awalnya energi angin memutar turbin angin.
Kemudian angin akan memutar sudut turbin, lalu diteruskan untuk memutar rotor pada generator di
bagian belakang turbin angin. Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan teori
medan elektromagnetik, yaitu poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetik
permanen. Setelah itu di sekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-
kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator mulai berputar, maka akan terjadi
perubahan fluks pada stator yang akhirnya terjadi karena perubahan fluks ini akan dihasilkan
tegangan dan arus tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel
jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan
oleh generator ini berupa AC (Alternating Current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih
sinusodial. Energi listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan
F. Komponen-komponen
1. Nacelle atau rumah mesin terletak di atas
menara kincir. Nacelle ini merupakan
tempat komponen-komponen pembangkit
tersimpan. Adapun komponen yang
tersimpan pada nacelle adalah poros
putaran tinggi atau rendah, gearbox,
generator, alat pengontrol, dan alat
pengereman.
2. Anemometer berfungsi untuk mengukur
kecepatan angin dan mengirim datanya ke
controller
3. Blades / rotor merupakan bilah kipas yang
terdapat pada PLTB. Bilah kipas inilah yang
akan berputar pada saat angin
menghembus PLTB. 
4. Gearbox berfungsi mengubah putaran
rendah pada kincir menjadi putaran tinggi.
5. Controller adalah sistem pengontrol yang
dihidupkan dan dimatikan sesuai dengan
kecepatan angin.
6. Brake System berfungsi untuk
mengerem putaran pada saat angin
berhembus terlalu kencang. Pengereman
akan terjadi saat angin berhembus
terlalu kencang. Putaran yang terlalu
kencang / berlebihan pada generator
dapat mengakibatkan kerusakan. Adapun
akibatnya adalah: overheat (panas yang
berlebih), rotor breakdown (rotor rusak),
terjadi arus lebih pada generator (bisa
merusak generator).
7. Generator adalah alat yang berfungsi
merubah putaran menjadi energi listrik.
8. Penyimpan energi (baterai) berfungsi
untuk menyimpan energi yang
dihasilkan oleh generator.
9. Tower (tiang) berfungsi sebagai tiang
penyangga pada pembangkit listrik
tenaga angin.
G. Pengaplikasian
• PLTB Sidrap
Memiliki 30 unit turbin.[4] Tiap menara turbin angin di PLTB Sidrap setinggi 80
meter. Sedangkan panjang baling-balingnya masing-masing 57 meter.[5] Masing-
masing unit turbin angin mampu menghasilkan daya listrik sebesar 2,5 MegaWatt.
[3]
 Sehingga PLTB Sidrap mampu menghasilkan daya listrik total sebesar 75
MegaWatt. Pembangunan PLTB Sidrap selesai pada bulan Januari 2018 kemudian
diresmikan oleh Presiden Indonesia yaitu Joko Widodo pada bulan Juli 2018
bersama dengan beberapa pejabat negara.
Sesi Pertanyaan…

Anda mungkin juga menyukai