Anda di halaman 1dari 4

PEMODELAN MATEMATIKA PENGARUH PHK TERHADAP PENINGKATAN

ANGKA PENGANGGURAN PASCA PANDEMI

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

KRIS KIDING ALLO 1711442003

IKANANDA

FADLIYAH ZAHRAH

AYU ALFINA PRATIWI A.

HUMAIRAH

JURUSAN MATEMATIKA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
A. PENDAHULUAN
Latar Belakang

Sejak pertama hadirnya wabah corona virus disease 2019 (Covid-19) yang telah
memberikan dampak dan tekanan diberbagai sektor dunia. Salah satunya sektor ekonomi. ILO
(2020) juga menjelaskan bahwa banyak negara membatasi kegiatan ekonomi akibat kebijakan
menjaga jarak sosial (social distancing), hal ini tentunya mempengaruhi sektor ekonomi yang
berimplikasi pada penurunan lapangan kerja. Oleh karena itu, pandemi Covid-19 mengakibatkan
banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan baik sementara maupun permanen (OECD, 2020).
Pengangguran yang semakin meningkat ditengah Pandemi Covid-19 menyebabkan beberapa
perusahaan harus melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada karyawanya, penambahan
jumlah pengangguran terbuka menyebabkan perlambatan laju pertumbuhan ekonomi dan
perubahan perilaku masyarakat mengenai kebijakan pembatasan social dalam skala kecil atau
skala besar.

Dalam penelitian Layli Eksak Agustina (2020)(Agustiana 2020), Dampak pandemi covid
19 berdampak kepada 2,8 juta pekerja, terdiri dari 1,7 juta dan 749,4 ribu pekerja harus
kehilangan pekerjaannya karena di PHK, selain itu, banyak juga pekerja yang terganggu
pekerjaannya sebesar 282 pekerja. Data ini di dapat dari kementerian Tenaga kerja dan BPJS
ketenagakerjaan. Sedangkan menurut Badan perlindungan tenaga kerja Indonesia (BP2MI)
selama 3 bulan terakhir sebanyak 100.094 tenaga migran Indonesia dari 83 negara harus kembali
pulang.

Di era industri 4.0 lapangan pekerjaan bisa lahir dari peningkatan UMKM,
perkembangan teknologi menjadi penopang keberlangsungan usaha kecil menengah dimana ini
menjadi solusi berkurangnya peningkatan pertumbuhan angka pengangguran. Era digital saat ini
menjadi kunci pertumbuhan ekonomi nasional, pada saat pandemi masyarakat bisa
memamfaatkan digital untuk memenuhi kebutuhannya (Alfin 2021). Banyak UMKM yang
bergerak melalui media digital dan pertumbuhannya sangat signifikan, karena tidak terdampak
dari adanya covid 19. Dengan semakin tumbuhnya UMKM diharapkan bisa menjadi angin segar
untuk membuka lapangan pekerjaan baru dan membantu mengurangi angka pengangguran
Dengan semakin tumbuhnya UMKM diharapkan bisa menjadi angin segar untuk membuka
lapangan pekerjaan baru dan membantu mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
B. MODEL
1. Asumsi
a) Populasi terbagi menjadi 3 yaitu
 Populasi seseorang yang mencari pekerjaan (CK)
 Populasi pengangguran (P)
 Populasi seseorang memiliki pekerjaan (K)
b) Semua individu yang tergolong lulus kuliah atau siap kerja ( N ) masuk ke dalam
kelompok (CK)
c) Peningkatan angka pengangguran dipengaruhi oleh pandemic covid-19 (α ) dan
pemberhentian hubungan kerja atau PHK ( β )
d) Pertumbuhan UMKM ( γ ) dapat menjadi solusi agar seseorang mendapatkan
pekerjaan (K)
2. Bagan

C K
P
θ

Keterangan :
C : Populasi individu yang mencari pekerjaan dalam kurung waktu < 1 tahun
P : Populasi pengangguran (tidak memiliki pekerjaan dalam kurung waktu > 1
tahun)
K : Populasi individu yang memiliki pekerjaan

N : Laju populasi individu lulus kuliah dan siap bekerja

α : Laju populasi individu terdampak pandemi covid-19

β : Laju populasi individu yang terkena PHK

γ : Laju peningkatan UMKM


θ : Laju peningkatan lapangan kerja

μ : Laju populasi individu membuat bisnis sendiri

3. Analisis Model

Persamaan :
dCK
=N−(α + γ + μ) CK
dt

dP
=αCK + βK−μP
dt

dK
=γCK−( β + μ ) K
dt

SARAN
1. Berikan batasan antara C dan P supaya bisa
dibedakan
2. Bisa CKP atau CPK

Anda mungkin juga menyukai