Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 1 :

- Evelyn Nevada
- Frencylia
- Kezia M.A.B.J.S
- Marissa Ana

Peningkatan Pengangguran di Masa Pandemi


Pengangguran adalah salah satu masalah utama yang terjadi di Indonesia. Tidak hanya di
Indonesia, namun di negara-negara lain juga memiliki banyaknya pengangguran yang setiap
tahunnya meningkat karena tidak diseimbangi oleh lapangan pekerjaan yang ada. Terutama pada
saat terjadinya pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak Januari 2020 sehingga
menyebabkan pengangguran meningkat secara drastis. Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan
adanya peningkatan angka pengangguran sebagai dampak pandemi COVID-19. Jika pada januari
2020 pengangguran terbuka berjumlah 6,88 juta orang atau 4,99% dari angkatan kerja, setelah
muncul wabah virus corona ada penambahan 1,757 juta lebih penganggur.
Pandemi telah menghentikan sebagian besar aktivitas ekonomi dunia. Sektor-sektor
ekonomi yang berkaitan dengan mobilitas manusia terkena pukulan parah. Salah satunya adalah
banyaknya perusahaan-perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK untuk
mempertahankan perusahaannya dari kebangkrutan. Selain itu, terganggunya aktivitas ekonomi
pada bidang pariwisata. Setelah kasus pertama COVID-19 yang diumumkan pemerintah
Indonesia pada 2 Maret 2020, kunjungan wisata di Indonesia langsung turun tajam. Pariwisata
mati suri hingga beberapa bulan, dan baru menggeliat seiring dengan pelonggaran PSBB.
PSBB yang dilakukan bertujuan memutuskan rantai penyebaran COVID-19, namun
menyebabkan banyaknya kumpulan lockdown generation. Lockdown generation merupakan
pengangguran yang tercipta pada masa pandemi COVID-19, generasi ini dari para fresh graduate
/ pengangguran terdidik dengan rata-rata tingkat pendidikan sekolah menengah atas hingga
perguruan tinggi pada rentang usia 15-24 tahun. Berdasarkan latar belakang pendidikan, tingkat
pengangguran terbuka dari lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) masih yang paling tinggi
di antara tingkat pendidikan lain (8,49%), yang terendah pada jenjang pendidikan SD ke bawah
(2,64%).
Pemerintah Indonesia sudah melakukan tindakan untuk mengatasi pengangguran yang
semakin banyak. Salah satu contoh tindakannya adalah di sahkannya UU Cipta Kerja yang
menuai kontroversi dari berbagai pihak hingga berujung demo. UU Cipta Kerja mendorong
investor agar dapat dengan mudah melakukan investasi di Indonesia. Hal ini bertujuan agar
terbukanya banyak lapangan pekerjaan di Indonesia sehingga diharapkan dapat mengurangi
angka pengangguran yang ada.
Analisis Teks Editorial
1. Struktur Teks Editorial

Struktur Teks Paragraf


Pengangguran adalah salah satu masalah utama yang terjadi di
Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, namun di negara-negara lain juga
memiliki banyaknya pengangguran yang setiap tahunnya meningkat
karena tidak diseimbangi oleh lapangan pekerjaan yang ada. Terutama
pada saat terjadinya pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak
Masalah
Januari 2020 sehingga menyebabkan pengangguran meningkat secara
(pernyataan)
drastis. Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan adanya peningkatan
angka pengangguran sebagai dampak pandemi COVID-19. Jika pada
januari 2020 pengangguran terbuka berjumlah 6,88 juta orang atau
4,99% dari angkatan kerja, setelah muncul wabah virus corona ada
penambahan 1,757 juta lebih penganggur.
Pandemi telah menghentikan sebagian besar aktivitas ekonomi dunia.
Sektor-sektor ekonomi yang berkaitan dengan mobilitas manusia
terkena pukulan parah. Salah satunya adalah banyaknya perusahaan-
perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK
untuk mempertahankan perusahaannya dari kebangkrutan. Selain itu,
terganggunya aktivitas ekonomi pada bidang pariwisata. Setelah kasus
pertama COVID-19 yang diumumkan pemerintah Indonesia pada 2
Maret 2020, kunjungan wisata di Indonesia langsung turun tajam.
Pariwisata mati suri hingga beberapa bulan, dan baru menggeliat
Analisis seiring dengan pelonggaran PSBB.
Masalah PSBB yang dilakukan bertujuan memutuskan rantai penyebaran
COVID-19, namun menyebabkan banyaknya kumpulan lockdown
generation. Lockdown generation merupakan pengangguran yang
tercipta pada masa pandemi COVID-19, generasi ini dari para fresh
graduate / pengangguran terdidik dengan rata-rata tingkat pendidikan
sekolah menengah atas hingga perguruan tinggi pada rentang usia 15-
24 tahun. Berdasarkan latar belakang pendidikan, tingkat pengangguran
terbuka dari lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) masih yang
paling tinggi di antara tingkat pendidikan lain (8,49%), yang terendah
pada jenjang pendidikan SD ke bawah (2,64%).
Pemerintah Indonesia sudah melakukan tindakan untuk mengatasi
pengangguran yang semakin banyak. Salah satu contoh tindakannya
adalah di sahkannya UU Cipta Kerja yang menuai kontroversi dari
berbagai pihak hingga berujung demo. UU Cipta Kerja mendorong
Solusi
investor agar dapat dengan mudah melakukan investasi di Indonesia.
Hal ini bertujuan agar terbukanya banyak lapangan pekerjaan di
Indonesia sehingga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran
yang ada.

2. Ciri-ciri Teks Editorial


a. Hati-hati
Terdapat pada kalimat ke-2 paragraf 4 “Salah satu contoh tindakannya adalah di
sahkannya UU Cipta Kerja yang menuai kontroversi dari berbagai pihak hingga berujung demo.”
Harus berhati-hati dalam kalimat tersebut karena cukup mengandung kontroversi.
b. Normatif yaitu berpegang teguh pada norma atau aturan yang berlaku.
Terdapat pada kalimat ke-3 paragraf 4 “UU Cipta Kerja mendorong investor agar dapat
dengan mudah melakukan investasi di Indonesia.” Aturan yang ada pada UU cipta kerja untuk
membuka lebih banyak lagi lapangan pekerjaan sehingga dapat mengatasi pengangguran.
c. Konservatif (mempertahankan tradisi)
Terdapat pada kalimat ke-1 paragraf 4 “Pemerintah Indonesia sudah melakukan tindakan
untuk mengatasi pengangguran yang semakin banyak.” Tradisi bahwa pemerintah indonesia
telah mengatasi masalah pengangguran setiap tahun dan terus menerus.
d. Menghindari Pendekatan Krisis
Menghindari pendekatan kritis artinya menghindari kegiatan yang lebih menekankan
realitas sosial, ekonomi, politik, isu-isu. Terdapat pada kalimat ke-1 paragraf 2 “Pandemi telah
menghentikan sebagian besar aktivitas ekonomi dunia.”
e. Menonjolkan Aspek Politis
Menonjolkan aspek politis yaitu hal-hal yang berhubungan dengan politik. Terdapat pada
kalimat ke-1 paragraf 4 “Pemerintah Indonesia sudah melakukan tindakan untuk mengatasi
pengangguran yang semakin banyak. Salah satu contoh tindakannya adalah di sahkannya UU
Cipta Kerja yang menuai kontroversi dari berbagai pihak hingga berujung demo.”

3. Persoalan yang dibahas


a. Aktual
Aktual (memiliki fakta) dapat dibuktikan pada kalimat ke-3 paragraf 3 “Berdasarkan latar
belakang pendidikan, tingkat pengangguran terbuka dari lulusan sekolah menengah kejuruan
(SMK) masih yang paling tinggi di antara tingkat pendidikan lain (8,49%), yang terendah pada
jenjang pendidikan SD ke bawah (2,64%).”
b. Fenomenal
Fenomenal karena menyajikan masalah yang menarik untuk dibaca dan memungkinan
pembaca untuk mencari solusi terhadap masalah di bidang ekonomi ini. Dapat dibuktikan pada
kalimat ke-1 paragraf 1 “Pengangguran adalah salah satu masalah utama yang terjadi di
Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, namun di negara-negara lain juga memiliki banyaknya
pengangguran yang setiap tahunnya meningkat karena tidak diseimbangi oleh lapangan
pekerjaan yang ada.”
c. Kontroversial
Kontroversial karena mengandung sudut pandang isu-isu tertentu. Dapat dibuktikan pada
kalimat ke-2 paragraf 4 “Salah satu contoh tindakannya adalah di sahkannya UU Cipta Kerja
yang menuai kontroversi dari berbagai pihak hingga berujung demo.”

4. Sifat Editorial
a. Krusial (mendesak)
Teks Editorial Peningkatan Pengangguran di Masa Pandemi bersifat krusial karena
bertambah parah situasinya dari hari ke hari. Kalimat ke-5 paragraf satu menuliskan, “Jika pada
januari 2020 pengangguran terbuka berjumlah 6,88 juta orang atau 4,99% dari angkatan kerja,
setelah muncul wabah virus corona ada penambahan 1,757 juta lebih penganggur.” Yang
menunjukkan bahwa sedang terjadi situasi yang krusial.
b. Up to date (terbaru, terkini, termasa)
Teks Editorial Peningkatan Pengangguran di Masa Pandemi bersifat up to date karena
pandemi virus COVID-19 berlangsung di Indonesia sejak Maret 2020 hingga saat ini yaitu
Oktober 2020.
c. Kontekstual (sesuai) atau konsisten dalam penyampaiannya
Teks Editorial Peningkatan Pengangguran di Masa Pandemi bersifat kontekstual karena
teks editorial ini konsisten terhadap penyampaian bahwa pengangguran meningkat di masa
pandemi ini dengan data-data yang disajikan.
d. Konversi (aturan) atau Kebijakan
Teks Editorial Peningkatan Pengangguran di Masa Pandemi bersifat konversi karena
mengikuti aturan-aturan yang ada dan tidak melanggar hukum apapun dalam penulisan teks
editorial ini.

5. Fungsi Editorial
 Menjelaskan hal yang kontroversial/sensitif
Teks editorial memberikan argumen dengan fakta-fakta yang mendukung.
Pembuktian: Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan adanya peningkatan angka
pengangguran sebagai dampak pandemi COVID-19. Jika pada januari 2020 pengangguran
terbuka berjumlah 6,88 juta orang atau 4,99% dari angkatan kerja, setelah muncul wabah virus
corona ada penambahan 1,757 juta lebih penganggur.
 Merangsang pemikiran (kritis)
Pada teks editorial “Peningkatan Pengangguran di Masa Pandemi” membuat para
pembaca berpikir tentang besarnya dampak dari adanya virus corona.
 Mampu menggerakkan pembaca untuk mengambil tindakan (persuasif)
Pada teks tersebut tidak terdapat bagian persuasif, lebih banyak menjelaskan tentang
penyebab peningkatan pengangguran di masa pandemi.
 Pujian atau Kritik
Pada teks editorial yang berjudul “Peningkatan Pengangguran di Masa Pandemi” tidak
terdapat bagian pujian maupun kritik.

6. Kalimat Fakta dan Opini


Kalimat Fakta
 Pengangguran adalah salah satu masalah utama yang terjadi di Indonesia.
 Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan adanya peningkatan angka pengangguran sebagai
dampak pandemi COVID-19. Jika pada januari 2020 pengangguran terbuka berjumlah
6,88 juta orang atau 4,99% dari angkatan kerja, setelah muncul wabah virus corona ada
penambahan 1,757 juta lebih penganggur.
Kalimat Opini
 Tidak hanya di Indonesia, namun di negara-negara lain juga memiliki banyaknya
pengangguran yang setiap tahunnya meningkat karena tidak diseimbangi oleh lapangan
pekerjaan yang ada.
 Pandemi telah menghentikan sebagian besar aktivitas ekonomi dunia. Sektor-sektor
ekonomi yang berkaitan dengan mobilitas manusia terkena pukulan parah. Salah satunya
adalah banyaknya perusahaan-perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja
atau PHK untuk mempertahankan perusahaannya dari kebangkrutan.

7. Keberpihakan Penulis dan Pihak yang dituju


Keberpihakan penulis adalah kepada masyarakat pengangguran dan fresh graduate
sedangkan pihak yang dituju adalah pemerintah di Indonesia.

8. Memuat Minimal 7 Kata Kajian dan Artikan (leksikal)


 Pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah
geografi yang luas.
 Drastis adalah tegas dan cepat; keras dan berpengaruh cepat.
 Wabah adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat, menyerang sejumlah
besar orang di daerah yang luas (seperti wabah cacar, disentri, kolera); epidemi.
 Mobilitas adalah gerak perubahan yang terjadi di antara warga masyarakat, baik secara
fisik maupun secara sosial.
 Jenjang adalah tingkat-tingkat yang beraturan dari bawah ke atas; tangga; tingkat; tahap.
 Kontroversi adalah perdebatan, persengketaan; pertentangan.
 Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk
tujuan memperoleh keuntungan.

9. Pembuktian Jenis Paragraf, Jenis Karangan, Pola Pengembangan


Jenis Paragraf
a. Deduktif
“Pengangguran adalah salah satu masalah utama yang terjadi di Indonesia. Tidak hanya
di Indonesia, namun di negara-negara lain juga memiliki banyaknya pengangguran yang setiap
tahunnya meningkat karena tidak diseimbangi oleh lapangan pekerjaan yang ada. Terutama pada
saat terjadinya pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak Januari 2020 sehingga
menyebabkan pengangguran meningkat secara drastis.”
b. Induktif
“Pemerintah Indonesia sudah melakukan tindakan untuk mengatasi pengangguran yang
semakin banyak. Salah satu contoh tindakannya adalah di sahkannya UU Cipta Kerja yang
menuai kontroversi dari berbagai pihak hingga berujung demo.”
c. Campuran
“UU Cipta Kerja mendorong investor agar dapat dengan mudah melakukan investasi di
Indonesia. Hal ini bertujuan agar terbukanya banyak lapangan pekerjaan di Indonesia sehingga
diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran yang ada.”

Jenis Karangan
a. Narasi
Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan adanya peningkatan angka pengangguran sebagai
dampak pandemi COVID-19. Jika pada januari 2020 pengangguran terbuka berjumlah 6,88 juta
orang atau 4,99% dari angkatan kerja, setelah muncul wabah virus corona ada penambahan 1,757
juta lebih penganggur.
b. Deskripsi
PSBB yang dilakukan bertujuan memutuskan rantai penyebaran COVID-19, namun
menyebabkan banyaknya kumpulan lockdown generation. Lockdown generation merupakan
pengangguran yang tercipta pada masa pandemi COVID-19, generasi ini dari para fresh graduate
/ pengangguran terdidik dengan rata-rata tingkat pendidikan sekolah menengah atas hingga
perguruan tinggi pada rentang usia 15-24 tahun.
c. Eksposisi
Pengangguran adalah salah satu masalah utama yang terjadi di Indonesia. Tidak hanya di
Indonesia, namun di negara-negara lain juga memiliki banyaknya pengangguran yang setiap
tahunnya meningkat karena tidak diseimbangi oleh lapangan pekerjaan yang ada. Terutama pada
saat terjadinya pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak Januari 2020 sehingga
menyebabkan pengangguran meningkat secara drastis.
d. Argumentasi
Pandemi telah menghentikan sebagian besar aktivitas ekonomi dunia. Sektor-sektor
ekonomi yang berkaitan dengan mobilitas manusia terkena pukulan parah. Salah satunya adalah
banyaknya perusahaan-perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK untuk
mempertahankan perusahaannya dari kebangkrutan. Selain itu, terganggunya aktivitas ekonomi
pada bidang pariwisata. Setelah kasus pertama COVID-19 yang diumumkan pemerintah
Indonesia pada 2 Maret 2020, kunjungan wisata di Indonesia langsung turun tajam. Pariwisata
mati suri hingga beberapa bulan, dan baru menggeliat seiring dengan pelonggaran PSBB.

Pola Pengembangan
a. Analogi
Selain itu, terganggunya aktivitas ekonomi pada bidang pariwisata. Setelah kasus pertama
COVID-19 yang diumumkan pemerintah Indonesia pada 2 Maret 2020, kunjungan wisata di
Indonesia langsung turun tajam. Pariwisata mati suri hingga beberapa bulan, dan baru menggeliat
seiring dengan pelonggaran PSBB.
b. Contoh
Pemerintah Indonesia sudah melakukan tindakan untuk mengatasi pengangguran yang
semakin banyak. Salah satu contoh tindakannya adalah di sahkannya UU Cipta Kerja yang
menuai kontroversi dari berbagai pihak hingga berujung demo. UU Cipta Kerja mendorong
investor agar dapat dengan mudah melakukan investasi di Indonesia.
c. Klasifikasi / Pengelompokan
Pandemi telah menghentikan sebagian besar aktivitas ekonomi dunia. Sektor-sektor
ekonomi yang berkaitan dengan mobilitas manusia terkena pukulan parah. Salah satunya adalah
banyaknya perusahaan-perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK untuk
mempertahankan perusahaannya dari kebangkrutan. Selain itu, terganggunya aktivitas ekonomi
pada bidang pariwisata. Setelah kasus pertama COVID-19 yang diumumkan pemerintah
Indonesia pada 2 Maret 2020, kunjungan wisata di Indonesia langsung turun tajam.
d. Definisi
Pengangguran adalah salah satu masalah utama yang terjadi di Indonesia. Tidak hanya di
Indonesia, namun di negara-negara lain juga memiliki banyaknya pengangguran yang setiap
tahunnya meningkat karena tidak diseimbangi oleh lapangan pekerjaan yang ada. Terutama pada
saat terjadinya pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak Januari 2020 sehingga
menyebabkan pengangguran meningkat secara drastis.
e. Klimaks
Pengangguran adalah salah satu masalah utama yang terjadi di Indonesia. Tidak hanya di
Indonesia, namun di negara-negara lain juga memiliki banyaknya pengangguran yang setiap
tahunnya meningkat karena tidak diseimbangi oleh lapangan pekerjaan yang ada. Terutama pada
saat terjadinya pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak Januari 2020 sehingga
menyebabkan pengangguran meningkat secara drastis. Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan
adanya peningkatan angka pengangguran sebagai dampak pandemi COVID-19. Jika pada januari
2020 pengangguran terbuka berjumlah 6,88 juta orang atau 4,99% dari angkatan kerja, setelah
muncul wabah virus corona ada penambahan 1,757 juta lebih penganggur.
f. Sebab-akibat
PSBB yang dilakukan bertujuan memutuskan rantai penyebaran COVID-19, namun
menyebabkan banyaknya kumpulan lockdown generation. Lockdown generation merupakan
pengangguran yang tercipta pada masa pandemi COVID-19, generasi ini dari para fresh graduate
/ pengangguran terdidik dengan rata-rata tingkat pendidikan sekolah menengah atas hingga
perguruan tinggi pada rentang usia 15-24 tahun.
g. Sudut pandang
Pemerintah Indonesia sudah melakukan tindakan untuk mengatasi pengangguran yang
semakin banyak. Salah satu contoh tindakannya adalah di sahkannya UU Cipta Kerja yang
menuai kontroversi dari berbagai pihak hingga berujung demo. UU Cipta Kerja mendorong
investor agar dapat dengan mudah melakukan investasi di Indonesia. Hal ini bertujuan agar
terbukanya banyak lapangan pekerjaan di Indonesia sehingga diharapkan dapat mengurangi
angka pengangguran yang ada.

Anda mungkin juga menyukai