Anda di halaman 1dari 34

MAKALAH

PEMBAHASAN MATERI MATA PELAJARAN


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
SEMESTER 6

Disusun Untuk Menyelesaikan Tugas Mata Pelajaran PAI


SMA Negeri 78 Jakarta

Nama : ARSYI ADLANI


Kelas : XI MIPA-A
NIS : 15492
NISN : 0022193008

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA

Komplek Pajak Kebon Jeruk, Jl. Bhakti IV No. 1


Kel. Kemanggisan, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat
Telp. (021) 5482914, Kode Pos 11480, E-Mail: humas78@gmail.com
Bab VII

Indahnya Membangun Mahligai Rumah Tangga

Evaluasi

A. Pilihan Ganda

1. Setelah manusia meninggal dunia, mereka berada di alam pembatas antara dunia dan akhirat
yang disebut . . . .

a. Barzakh

b. Mahsyar

c. Ba’ as

d. Hisab

e. Jaza’

2. Setelah semua manusia dibangkitkan dari alam kubur, mereka dikumpulkan di padang yang
maha luas yang disebut . . . .

a. Barzakh

b. Mahsyar

c. Ba’ as

d. Hisab

e. Jaza

3. Pengadilan Allah Swt. di alam akhirat sangat adil dan teliti, tidak seorang pun yang
dirugikan, manusia berhak masuk surga karena ketakwaannya. Sebaliknya mereka akan masuk
neraka, karena kedurhakaanya. Pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk contoh perilaku
yang mencerminkan iman kepada Hari Akhir adalah . . . .

a. menuruti semua keinginan teman

b. senantiasa bertakwa kepada Allah Swt.

1
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
c. memberikan dorongan untuk selalu bersikap optimis

d. sangat hati-hati saat ada keinginan untuk berbuat keburukan

e. disiplin dalam melaksanakan ibadah salat lima waktu (maktubah)

4. Tanda-tanda seseorang mengimani Hari Akhir, di antaranya adalah . . . .

a. takut menghadapi kematian

b. tidak mau menerima jabatan duniawi

c. mengabaikan urusan dunia yang bersifat fana

d. selalu berusaha ikhlas dalam melakukan pekerjaan

e. selalu mengingat tanda-tanda datangnya Hari Akhir dengan baik

5. Pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk perilaku yang mencerminkan

keimanan terhadap Hari Akhir, adalah . . . .

a. selalu bertakwa kepada Allah Swt.

b. disiplin dalam melakukan salat lima waktu

c. menghabiskan waktunya untuk berzikir di dalam masjid

d. mencintai fakir-miskin yang diwujudkan dengan sedekah

e. menyantuni, memelihara, mengasuh, dan mendidik anak yatim

B. Isian Singkat

a. Beriman kepada hari Akhir telah menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap tugas dan
kewajiban kita sebagai seorang muslim terhadap Allah SWT.

b. Beriman kepada Hari Akhir telah mendidik diri kita untuk menjauhi sifat sifat takabur,
sombong, egois, dengki, dan sifat tercela lainnya.

c. Beriman kepada Hari Akhir membuat diri saya lebih menjauhi perbuatan-perbuatan yang
tercela serta bertentangan dengan aturan agama.

2
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
d. Beriman kepada Hari Akhir telah mendorong diri saya giat melaksanakan ibadah kepada
Allah SWT.

e. Beriman kepada Hari Akhir telah menumbuhkan perilaku mulia (Akhlaqul Karimah)
yang sesuai dengan tuntunan agama.

f. Beriman kepada Hari Akhir telah menyadarkan diri saya bahwa hidup di dunia adalah
bersifat sementara, semua manusia pasti akan kembali kepada Allah SWT serta semua
perbuatan manusia selama hidup di dunia akan dipertanggung jawabkan di hadapan-
Nya kelak.

g. Tahapan-tahapan peristiwa yang dialami manusia sebagai proses menuju alam Baqa’ adalah
Yaumul Ba’ats, Yaumul Hasyr, Buku Catatan, Yaumul Hisab, Yaumul Mizan, Shiratal
Mustaqim, Yaumul Jaza’, balasan amal baik surge, dan balasan amal buruk neraka.

h. Mengimani adanya kehidupan sesudah mati adalah kenyataan alam yang dapat disaksikan
secara mudah dalam kehidupan sehari-hari dipermukaan bumi ini antara lain berupa proses
bangunnya makhluk (manusia, hewan) dari tidur.

C. Essay

1. Sebutkan beberapa perbedaan kiamat sugra dengan kiamat kubra!

Jawab:

Kiamat merupakan sebuah kejadian dimana setiap orang, jin, bahkan malaikat tidak ada yang
tahu, hanya sang penciptalah yang mengetahui. Kiamat sendiri dibagi menjadi 2, yaitu kiamat
sugra dan kiamat kubra. Terdapat beberapa perbedaan diantara kedua kiamat ini, diantaranya:

A. Berdasarkan Pengertiannya.

- Kiamat sugra bermakna kiamat kecil yang bermakna sebagai awalan sebelum menuju
pertanda kiamat kubra. Peristiwa datanganya kematian bagi semua makhluk termasuk manusia
yang bersifat local dan individu. Tanda-tandanya adalah kematian, gunung meletus, gempa
bumi, tsunami, laki-laki menyerupa wanita dan sebalinya, zinah sudah biasa.

3
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
- Kiamat kubra bermakna kiamat besar yaitu kiamat hancurnya seluruh alam semesta /
merupakan akhir dari seluruh kehidupan makhluk hidup di bumi.

B. Berdasarkan Tanda-Tandanya.

- Kiamat Sugra memiliki ciri – ciri diantaranya seperti merajalelanya musik dan zina, manusia
saling bermegah – megahan mendirikan masjid, banyak orang beriman yang meninggal, orang
yang bodoh dan hina mendapat posisi terhormat, banyak wanita berpakaian tapi hakikatnya
telanjang, dsb.

- Kiamat Kubra memiliki ciri-ciri diantaranya seperti keluarnya dukhan, keluarnya dajjal,
keluarnya Al – Mahdi sebagai pemimpin dunia, Turunya Nabi Isa a.s, keluarnya Ya’juj dan
Ma’juj.

C. Berdasarkan Waktunya.

- Kiamat Sugra akan berlangsung dengan lama, maksudnya untuk melengkapi seluruh pertanda
kiamat kecil sebelum menuju kiamat besar, akan membutuhkan waktu tidak sebentar.

- Kiamat Kubra untuk memenuhi ciri – cirinya, tidak perlu membutuhkan waktu ratusan hingga
ribuan tahun.

2. Kapankah bumi beredar dan kapan pula hancur menurut ilmu alam?

Jawab:

Bumi terjadi dari gas yang berputar (chaes catastrophe), setelah diam gas itu menjadi dingin,
maka gas yang berat mengendap kebawah, yang ringan berada di atas. Melalui proses evolusi
yang sangat lama, gas bagian luar mengeras menjadi batu, krikil, pasir, dan sebagainya,
sedangkan bagian tengah masih panas. Zat panas bercampur lava, lahar, batu, dan pasir panas.
Bumi beredar karena adanya daya tarik matahari terhadap bumi berkurang. Akibatnya bumi
akan bergeser dari matahari sehingga putaran bumi semakin cepat dan akan mengalami nasib
seperti meteor (menyala/hancur).

3. Bagaimana keadaan matahari ketika terjadi peristiwa kiamat menurut teori fisika?

Jawab:

Letak matahari kira kira 150 juta km jauhnya dari bumi, namun sinar matari sampai kebumi
selama 8 menit 20 detik. Garis tengah matahari = 1,4 juta km, dan luas permukaannya
4
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
616x1010 km = 622160 km. Menurut ilmu fisika energi matahari dipancarkan ke angkasa dan
sekitarnya 5,7 x 1027 kalori = 5853,9 kalori/menit dan mampu menyala 50 miliar tahun dengan
panas 15 juta derajat celcius. Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau cahayanya redup
dikarenakan tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang berakibat hujan tidak
turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak bergulung gulung air laut naik
sehingga hancurlah bumi ini.

4. Jelaskan tahapan-tahapan peristiwa yang di dialami manusia sebagai proses menuju alam
akhirat!

Jawab:

A. Yaumul Ba’ats

Sesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk manusia, terjadilah Yaumul Ba’ats
(hari kebangkitan). Hari Kebangkitan adalah proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari
alam kubur.

B. Yaumul Hasyr

Yaumul Hasyr yaitu hari berkumpulya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-
masing. Kemudian semua manusia digiring ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar (tempat
berkumpul).

C. Buku Catatan

Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan (kitab perjalanan hidup) yang sudah
dicatat Malaikat Raqib dan Atid. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan
manusia sewaktu hidup di dunia.

D. Yaumul Hisab dan Mizan

Yaumul Hisab adalah hari ketika allah SWT memperlihatkan semua amalan di akhirta untuk
dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka
dihitung, anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi.

E. As-Sirat

As-Sirat adalah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya
melewati As-Sirat itu tergantung kepada amal setiap manusia.

5
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
F. Yaumul Jaza’

Yaumul Jaza yaitu suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan Allah SWT (Jaza).
Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia.

Balasan Perbuatan baik dengan Surga

Setelah seluruh manusia dihisab dan melalui timbangan, mereka diberikan balasan yang sesuai
dengan amal perbuatannya. Pada saat itu terbagilah manusia menjadi dua golongan. Adapun
bagi mukmin yang bertakwa kepada Allah SWT pasti akan menerima balasan yang setara, yaitu
berupa surga.

Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka

Adapun orang yang selama hidup di dunia lebih banyak mengerjakan perbuatan jahat, maksiat
tercela, dan kafir terhadap Allah SWT,kufur kepada ajaran dan nikmat Allah SWT, maka akan
menerima balasan yang jahat pula.

5. Jelaskan pengertian surga menurut bahasa dan istilah, serta sebutkan 5 (lima) macam
kenikmatan dalam surga!

Jawab:

Surga (Al-Jannah) secara bahasa berarti kebun (Al-Bustan) atau kebun yang di dalamnya
terdapat pepohonan. Bangsa Arab juga biasa memakai kata Al-Jannah untuk menyebut pohon
kurma. Secara istilah, surga ialah nama yang umum mencakup suatu tempat (yang telah di
persiapkan oleh Allah bagi mereka yang menaati-Nya), di dalamnya terdapat segala macam
kenikmatan, kelezatan, kesenangan, kebahagiaan, dan kesejukan pandangan mata.

5 kenikmatan yang ada di Surga, di antaranya:

A. Makanan dan Minuman di Surga

Imam Ahmad berkata : Telah menceritakan kepada kami Miskin bin Abdul Aziz dari ‘Asy’asy
Adh-Dharir dari Sahr bin Hausyab dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah bersabda :
“Sesungguhnya penghuni surga yang paling rendah adalah orang yang memiliki tujuh
tingkatan dan tigaratus pelayan yang mendatanginya setiap pagi dan sore dengan membawa
tiga ratus piring yang terbuat dari emas dengan berisi makanan. Bagian awal dan akhirnya
sama lezatnya. Mereka membawa pula tigaratus bejana yang memiliki warna yang berbeda-
beda. Bagian awal dan akhirnya sama lezatnya.” “Dan campuran khamar murni itu adalah dari

6
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
tasnim. (Yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah.”
(Qs.Al Muthaffiffin : 27 – 28).

B. Pakaian dan perhiasan di Surga

“Mereka memaikai pakaian sutra tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari
perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih.” (Qs. AL Insaan : 21)
Diriwwayatkan oleh Harmalah dari Ibnu Wahb dari Umar, bahwasanya Darraj (Abu Sammah)
menceritakan kepadanya dari Abu Haitsam dari Abu Sa’id Al Khudri dari Nabi shallallu
‘Alaihi wa Sallam: “Sesungguhnya seseorang di Surga akan bertelekan selama tujuh puluh
tahun sebelum ia bergerak. Lalu istrinya datang kepadanya dan menepuk bahunya, iapun
memandangi istrinya dan tampak olehnya mukanya di dahi istrinya lebih jelas daripada cermin.
Dan sesungguhnya mutiara yang paling kecil yang dipakai istrinya dapat menerangi apa yang
ada di antara timur dan barat. Lalu istrinya menyalaminya dan ia pun menjawab salam itu
seraya bertanya: Siapakah anda? Istrinya menjawab: “Akulah tambahan.” Dan sesungguhnya
istrinya itu memakai tujuh puluh pakaian, dan pakaian yang paling rendah sama seperti kaca ,
pandanagannya menembus hingga ia dapat melihat sum-sum istrinya itu dari balik pakaiannya.
Dia memakai pula mahkota dan mutiara yang paling kecil pada mahkota itu dapat menerangi
apa yang ada diantara timur dan barat.”

C. Wanita Surga Menjadi Muda dan Perawan Kembali

Abu Bakar bin Abu Syaibah berkata : telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Thariq dari
Mis’adaah bin Ilyasa ‘ dari Sa’id bin Abu ‘Arubah dari Qatadah dari Sa’id bin Musayyab
dari Aisyah Radhiyallahu anha, bahwasanya Rasulullah didatangi oleh nenek dari kaum
Anshar seraya berkata : “ Wahai Rasulullah, doakanlah aku agar masuk surga. Maka
Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya surga tidak akan dimasuki oleh nenek-nenek. Setelah itu
Rasulullah pergi untuk menunaikan shalat, lalu Beliau pergi ke tempat ‘Aisyah. Maka
‘Aisyah berkata: Wanita tadi telah menemukan kesusahan akibat perkataanmu. Rasulullah
bersabda: “Demikianlah keadaannya, sesungguhnya apabila Allah memasukkan mereka ke
dalam surga, niscaya akan diubah menjadi perawan.”

D. Hubungan Biologis di Surga

Bazar berkata: telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ma’mar dari Abu
Abdurrahman bin Yazid dari Abdurrahman bin Ziyad dari Ammarah bin Rasyid dari Abu
Hurairah r.a, beliau berkata: Rasulullah ditanya: “Apakah para penghuni Surga melakukan

7
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
hubungan seksual dengan istri-istri mereka? Rasulullah menjawab: “Benar, mereka
melakukannya dengan alat kelamin yang tak pernah kendur dan syahwat yang tak pernah
berhenti.” Dalam hadits lain disebutkan: “Seorang mukmin di surga akan diberi kekuatan
seratus orang” dan sesungguhnya penghuni surga apabila selesai melakukan hubungan suami
istri, maka istri-istri mereka kembali perawan.

E. Penghuni Surga Memandang Wajah Allah SWT

Muhammad bin Yazid bin Majah berkata di dalam kitabnya ‘kitab sunnah” : telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Abdul Malik bin Abu Syawarib dari Abu Hashim Al Ibadani dari
Al Fadhl Ar-Ruqasyi dari Ibnu Al Munkadir dari Jabir bin Abdullah ra. Bahwasanya
Rasulullah bersabda: “Disaat penghuni surga asyik merasakan kenikmatan yang mereka
dapatkan, tiba-tiba muncul cahaya, mereka mengangkat muka-muka mereka, ternyata Allah
SWT telah menampakkan wajah-Nya dengan Rahmat-Nya dari arah atas mereka. Allah SWT
berfirman: “Salam atas kamu wahai penghuni surga.” Lalu beliau bersabda: “Yang demikian
itulah makna firman Allah SWT: “(Kepada mereka dikatakan) salam, sebagai ucapan salam
dari Tuhan Yang Maha Penyayang.” (Q.S. Yasin (36): 58). Selain itu, penghuni surga juga
tidak tidur karena tidak ada kelelahan di dalam Surga.

6. Salinlah dan terjemahkan beberapa ayat Al-Qur’an yang menggambarkan siksa neraka!

Jawab :

Ayat al-Qur’an yang menggambarkan siksa neraka.

‫س ِه ُم ا ْلح َِميم‬ ِ ‫َب ِم ْن َف ْو‬


ِ ‫ق ُر ُءو‬ ٌ َ‫ص ُموا فِي َر ِِّب ِه ْم َفا َّل ِذينَ َك َف ُروا قُ ِ ِّطعَتْ َل ُه ْم ثِي‬
ُّ ‫اب ِم ْن َن ٍار يُص‬ ْ ‫ان‬
َ َ ‫اخت‬ ِ َ‫َهذ‬
ْ ‫ان َخ‬
ِ ‫ص َم‬
Yang artinya : “Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar,
mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka, orang kafir akan dibuatkan untuk
pakaian-pakaian mereka yang terbuat dari api neraka. Lalu, disiramkan air yang sedang
mendidih ke atas kepala mereka” (QS. Al-Hajj: 19).Lalu, para penghuni neraka akan dikenakan
untuk mereka pakaian yang terbuat dari aspal yang lalu dibakar dengan api neraka. Tidak cukup
itu saja, Al-Hamim (air yang sedang mendidih, dan sangat panas) akan disiramkan ke atas
kepala mereka, kemudian kita berlindung hanya kepada Allah agar tidak menjadi ahli neraka.
Kemudian Allah melanjutkan,

‫طونِ ِه ْم َوا ْل ُج ُل‬


ُ ُ‫صه َُر بِ ِه َما فِي ب‬
ْ ُ‫ي‬

8
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
Yang artinya : “Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka, dan
juga kulit (mereka)” (QS. Al-Hajj: 20).

Betapa dahsyat panas air tersebut. Saat disiramkan di atas kepala, maka air tersebut akan
menghancurkan isi perutnya, dagingnya, dan ususnya. Isi perutnya meleleh karena panasnya
air neraka yang mendidih tersebut.Sehingga kulit mereka juga meleleh.Kita memohon
keselamatan kepada Allah dari beratnya siksa neraka.
Selanjutnya Allah berfirman,

ِ َ‫َولَ ُه ْم َمق‬
‫ام ُع ِم ْن َحدِي ٍد‬

Yang artinya : “Dan untuk mereka cambuk-cambuk yang terbuat dari besi” (QS. Al-Hajj: 21).
Maqami’ itu semacam palu atau martil dari besi yang dipukulkan ke kepala mereka.Maka,
ketika mereka hendak keluar dari neraka, dipukulkan martil-martil tersebut di atas kepala
mereka supaya siksa tidak terputus dari mereka.

Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman:

‫سقُوا َما ًء ح َِمي ًما فَقَ َّط َع أ َ ْمعَا َء ُه ْم‬


ُ ‫َك َم ْن ه َُو َخا ِل ٌد فِي النَّ ِار َو‬

Yang artinya : “Sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air
yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?” (QS. Muhammad: 15)
Benar saja, lalu mereka dipaksa untuk meminum air neraka yang sangat mendidih dan sangat
panas dan menghancurkan seluruh isi perutnya.

Sesungguhnya panasnya api neraka Jahannam tidak tertandingi. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
Wasallam, mengabarkan, panasnya lebih dari 70 kali dari panasnya api yang ada di dunia.

Allah SWT menggambarkan tentang tikar dan selimut ahli neraka,

‫اش‬ َ ‫لَ ُه ْم ِم ْن َج َهنَّ َم ِمهَاد َو ِم ْن َف ْوقِ ِه ْم‬


ٍ ‫غ َو‬

Yang artinya : “Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka terdapat
selimut (yang terbuat dari api neraka)” (QS. Al-A’raf: 41).

Setiap detik, setiap menit, dan setiap jam penghuni neraka disiksa tanpa henti, dan mereka tidak
bisa mati. Allah SWT berfirman:

ً ‫َّللاَ كَانَ ع َِز‬


‫يزا‬ َ َ‫غي َْر َها ِل َيذُوقُوا ا ْلعَذ‬
َّ َّ‫اب ۗ إِن‬ َ ‫ارا ُكلَّ َما نَ ِض َجتْ ُجلُو ُد ُه ْم بَ َّد ْلنَا ُه ْم ُجلُودًا‬
ً َ‫يه ْم ن‬ ْ ُ‫ف ن‬
ِ ‫ص ِل‬ َ ‫إِنَّ الَّ ِذينَ َكفَ ُروا بِآيَاتِ َنا‬
َ ‫س ْو‬
‫َح ِكي ًما‬

9
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
Yang artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan
Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit
mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS. Al-Nisa’: 56).

7. Jelaskan fungsi dan hikmah iman kepada Hari Akhir!

Jawab:

Fungsi iman kepada Hari Akhir, yaitu:

a. Mendorong kepada setiap orang muslim dalam hidup sehari hari untuk selalu memperbanyak
amal kebajikan dan menjauhi segala perbuatan yang jelek.

b. Mendorong kepada setiap orang muslim agar suka membelajarkan hartanya kearah kebaikan
dan menghindari sifat kikir, bakhil, tamak, dan rakus.

c. Di dalam hidup di dunia tidak akan tenggelam dalam kemegahan dan tidak akan tenggelam
dalam kemegahan dan tidak iri terhadap kebahagiaan orang lain.

d. Menenteramkan hati terutama bagi orang yang mendapat perlakuan yang kurang adil atau
sewenang-wenang.

e. Menambah kesabaran dalam menghadapi berbagai macam cobaan, karena di akhirat semua
orang akan menerima balasan yang seadil-adilnya.

Hikmah iman kepada Hari Akhir, yaitu:

a. Muncul rasa kebenian yang dalam kepada kemaksiatan dan kebejatan moral yang
mengakibatkan murka Allah Swt di dunia dan di akhirat.

b. Menyejukkan dan menggembirakan hati orang-orang mukmin dengan segala kenikmatan


akhirat yang sama sekali tidak dirasakan di alam dunia ini.

c. Senantiasan tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah swt. Dengan mengharapkan
mau’nah-Nya pada hari itu .

d. Senantiasa termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlas.

e. Senantiasa menghindari niat-niat yang buruk apalagi melaksanakannya.

10
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
8. Jelaskan pengertian neraka berikut ciri cirinya!

Jawab:

Neraka adalah tempat yang kekal dipenuhi api sebagai tempat kembalinya orang-orang yang
berdosa kelak setelah hari kiamat.

Ciri-cirinya:

 Dipenuhi api yang menyala-nyala


 Neraka memiliki tingkatan-tingkatan, dari yang paling ringan siksaannya hingga
yang paling berat, yaitu neraka Hawiyah, Jahim, Saqar, Lazza, Huthamah,
Jahannam
 Ditunggu dan dijaga oleh malaikat Malik
 Bahan bakarnya adalah manusia berdosa, batu, dan setan-setan beserta iblis

9. Jelaskan bukti-bukti kebenaran adanya hari akhir beserta alasanmu?

Jawab:

Buktinya adalah pada surat Muhammad ayat 18 yang artinya, “Maka tidaklah yang mereka
tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka tiba-tiba, karena
sesungguhnya telah datang tanda-tandanya, maka apakah manfaatnya kesadaran mereka itu
apabila hari kiamat itu datang?”

Menurut saya, bukti kebenaran adanya hari kiamat adalah terciptanya alam semesta. Apabila
Allah SWT mampu menciptakan seluruh komponen di alam semesta ini, maka bukanlah hal
yang mustahil bagi Allah untuk menghancurkannya. Selain itu, juga sudah banyak tanda-tanda
kiamat yang telah terjadi, seperti ajaran Islam mulai ditinggalkan, meminum miras menjadi hal
biasa, perzinaan dimana-mana, dll. membuktikan kebenaran adanya hari kiamat.

10. Bagaimana menerapkan perilaku mulia sebagai bukti keimanan hari akhir? Jelaskan!

Jawab:

1) Meningkatkan Iman dan Taqwa

Kita ingat akan hari akhir, entah kapan datangnya. Dengan kepercayaan ini dapat membuat
seseorang hidupnya lebih teratur dan berusaha menjauhi dosa.

11
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
2) Menjauhi Pola Hidup Orang Kafir

Allah SWT memperingatkan kita untuk tidak mengikuti gaya hidup orang kafir seperti mabuk-
mabukan, maksiat dan sebagainya. Mereka tidak berfikir bagaimana jadinya mereka akan
disiksa saat di akhirat kelak.

3) Mendorong Manusia untuk Semangat

Di akhirat kelak, kita akan membawa amal baik maupun buruk kita. Dengan beriman kepada
hari akhir kita akan mendapat hikmah dan bersemangat mengerjakan amal baik sebanyak-
banyaknya.

4) Berkeinginan Berjihad di Jalan Allah dengan Jiwa dan Harta

Kematian itu pasti, dengan beriman kepada hari akhir mendorong manusia untuk berjihad atau
contoh kecilnya kita sebagai pelajar belajar dengan keras walau harta kita banyak yang sudah
keluar.

5) Memperjelas Tujuan Hidup

“Kita hidup untuk apa sih?” Kalimat seperti itu pasti pernah terfikirkan, semua hal yang kita
lakukan akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Hidup itu cuman sekali, kita harus
berusaha dengan baik untuk apa yang kita perjuangkan namun dalam jalan Allah yang benar.

6) Sabar Saat Ditimpa Musibah

Saat kita sudah beriman kepada hari akhir, ia akan berusaha untuk tetap sabar dan percaya
bahwa Allah akan membantunya.

Bukti keimanan pada hari akhir adalah kita percaya bahwa akan adanya hari akhir tersebut.
Adapun bagaimana menerapkan prilaku mulianya adalah adanya karena kita percaya akan
datangnya hari akhir maka kita akan bersungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allah Swt.
Dengan kita bersungguh-sungguh maka dengan sendirinya kita akan melakukan hal-hal yang
mulia.

12
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
Bab VIII

Meraih Berkah dengan Mawaris

Evaluasi

A. Pilihan Ganda

1. Perhatikanlah Q.S. al-Furqan/25:2

Makna yang terkandung dalam ayat di atas adalah bahwa Allah SWT yang sudah menciptakan
segala sesuatu, dan Allah juga yang sudah menentukan . . . .

a. ukuran-ukurannya

b. panjang pendeknya

c. posisi-posisinya

d. besar kecilnya

e. baik buruknya

2. Akhlak yang diajarkan Agama Islam dalam memahami Qada dan Qadar adalah . . . .

a. setiap keburukan kesalahan manusia dan kebaikan adalah anugerahNya

b. berbuat baiklah, sebagaimana Anda ingin diperlakukan dengan baik

c. keteladanan merupakan kunci keberhasilan pergaulan sesama

d. sibukkanlah mencari kekurangan yang ada dalam diri

e. kesuksesan dunia menentukan kesuksesan akhirat

3. Pernyataan yang termasuk dalam contoh ketentuan dari takdir mubram adalah . . . .

a. hidup yang benar, beriman atau kafir, sukses atau gagal, sedih atau gembira

b. karier yang bagus, rumah tangga yang sejahtera, anak-anak yang salih

13
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
c. kaya dan miskin, cerdas dan bodoh, sehat dan sakit, sejahtera dan sengsara

d. saat kematian datang , kelahiran, jenis kelamin, siapa orangtua kita

e. harapan serta cita-cita, harta, jabatan, ilham, dan ilmu pengetahuan

4. Tidak semua doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah Swt. Pernyataan di bawah ini
kemungkinan belum dikabulkannya doa tersebut, kecuali . . .

a. saatnya belum tepat

b. sebagai tabungan di akhirat

c. ditangguhkan sampai di akhirat

d. tidak baik hasilnya

e. sebagai hukuman

5. Perhatikanlah pernyataan berikut ini!

1) Penuh optimis dalam menjalani hidup

2) Senantiasa berorientasi kepada prestise

3) Tidak memiliki harga diri dalam bergaul

4) Pandai memanfaatkan kesempatan dalam hidup

5) Memiliki etos kerja yang tinggi dalam beraktivitas

6) Tidak mudah putus asa bila menghadapi kegagalan

Pernyataan di atas yang tidak termasuk hikmah beriman kepada Qada dan

Qadar adalah nomor . . . .

a. 1), 2) dan 4)

b. 2), 3) dan 5)

c. 2), 3) dan 4)

d. 1), 4) dan 6)

e. 1), 5) dan 6)

14
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
B. Isian Singkat

a. Segala sesuatu yang sudah ditetapkan Allah SWT Atas manusia mudah ditentukan sejak
zaman azali

b. Ketetapan dan ketentuan Allah SWT atas manusia sudah tertulis di Lauhul Mahfudz

c. Ketentuan dan ketetapan Allah SWT yang baru merupakan ketetapan belum

terlaksanakan disebut Qada.

d. Suatu ketentuan Allah SWT yang akan diberlakukan kepada makhluk-nya, setelah terlahir
ke dunia disebut Qadar.

e. Yang dimaksud dengan sunnatullah hukum-hukum Allah Swt; ketetapan Allah terhadap
segala sesuatu, atau sebab dan akibat seperti adanya siang dan malam.

f. Tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang terhampar di alam raya disebut ayat Kauniyah

g. Permohonan atas segala sesuatu yang diinginkan manusia terhadap Allah SWT disebut Do’a.

h. Kematian merupakan contoh dari takdir Mubram.

C. Essay

1. Jelaskan hubungan antara takdir, ikhtiar, do’a, dan tawakal!

Jawab:

Hubungan antara, ikhtiar, do’a, dan tawakal merupakan makna dari beriman kepada Qada dan
Qadar. Takdir adalah ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT, ikhtiar adalah usaha,
do’a adalah pengharapan, sementara tawakkal adalah sikap yang memasrahkan segala
keputusan pada Allah SWT.

Takdir, Ikhtiar, do’a dan tawakkal berhubungan erat satu sama lainnya. Takdir merupakan
ketentuan dari Allah. Taqdir ini sendiri terbagi dua yang salah satunya adalah Takdir Muallaq,
yakni takdir berupa ketentuan dari Allah yang juga mengikutsertakan usaha atau ikhtiar dari

15
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
manusia. Dengan demikian maka manusia bisa mengikhtiarkan atau mengusahakan takdir
tertentu sesuai ketentuan yang ada. Untuk melengkapi ikhtiar tersebut maka manusia
melakukan do’a yakni usaha batin untuk mendekatkan diri dengan pengharapan pada Allah.

Takdir yang hendak diraih dengan ikhtiar dan do’a ini juga harus disempurnakan dengan sikap
tawakkal, yakni sikap berserah diri pada Allah atas segala keputusan yang diberikanNya.
Tawakkal ini adalah pelengkap usaha dan do’a dalam mewujudkan takdir yang diinginkan.
Artinya bahwa kepasrahan haruslah dibarengi dengan usaha dan do’a sebaik mungkin karena
tawakkal bukan bermakna pesimis melainkan optimis.

2. Sebutkan alasan mengapa manusia diwajibkan ikhtiar!

Jawab:

Karena jika manusia ingin memperoleh apa yang di inginkan maka ia harus berusaha
bersungguh sungguh dan sepenuh hati untuk memperolehnya. Allah SWT juga menjamin
bahwa Ia akan mengubah keadaan sesuatu hanya jika kita terlebih dahulu berusaha (ikhtiar)
untuk mengubah sesuatu tersebut.

3. Uraikan mengapa Rasulullah SAW dan sahabat utama beliau tidak pernah mempersoalkan
takdir!

Jawab:

Rasulullah saw. dan sahabat utama beliau tidak pernah mempersoalkan takdir, karena Beliau
dan para sahabat memiliki tingkat keimanan yang sangat tinggi terhadap Qada dan Qadar Allah
SWT sehingga mereka tidak pernah mempersoalkan masalah takdir. Selain itu, takdir
ditentukan oleh Allah Swt. Takdir berjalan sesuai dengan sunnatullah, artinya keberhasilan
hidup sangat tergantung sejalan atau tidaknya dengan sunnatullah.

4. Sebutkan 5 macam anugerah Allah Swt. yang telah diberikan manusia sebagai bekal agar
tidak salah dalam menempuh kehidupannya!

Jawab:

Lima macam anugerah Allah Swt. yang telah diberikan manusia sebagai bekal agar tidak salah
dalam menempuh kehidupannya adalah naluri (insting), panca indera, akal, kalbu (hati), dan
ajaran agama.

16
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
5. Salinlah,terjemahan dan jelaskan kandungan isi dari Q.S. An-Najm/43: 39-42?

Jawab:

Salinan Q.S. An-Najm/43: 39-42

َ ‫ان إِ اَّل َما‬


‫سعَى‬ ِ ‫س‬َ ‫ْل ْن‬ َ ‫َوأ َ ْن لَي‬
ِ ْ ‫ْس ِل‬

artinya : dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya

‫ف ي َُرى‬
َ ‫س ْو‬ َ ‫َوأ َ ان‬
َ ُ‫س ْع َيه‬

artinya : dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).

‫ث ُ ام يُجْ زَ اهُ ْال َجزَ ا َء ْاْل َ ْوفَى‬

artinya : Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,

‫َوأ َ ان ِإلَ ٰى َر ِبكَ ْال ُم ْنت َ َهى‬

artinya : dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu).

Kandungan surat An-Najm ayat 39 - 42:

1) Allah SWT berjanji akan memberi balasan sempurna kepada orang yang mau berusaha keras

2) Setiap usaha atau ikhtiar untuk memenuhi kebutuhan hidup hendaknya diawali dengan niat
karena Allah SWT semata.

3) Allah SWT akan mengaruniakan pahala berlipat ganda kepada mereka yang mau berikhtiar
sesuai keahliannya, dan tidak berpangku tangan, dan pahala tersebut akan menjadi bekal
meraih kebahagiaan di akhirat. Dan amal saleh yang telah mereka lakukan akan dibalas dengan
surga. Surga merupakan balasan sempurna dari Allah Swt. bagi hamba-hamba-Nya yang saleh.

4) Usaha, kerja keras atau ikhtiar dilakukan untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat,
kebahagian dunia harus disertai dengan ikhtiar kerja keras, begitu juga kebahagiaan akhirat
juga disertai dengan ikhtiar kerja keras (ibadah) dengan menjalankan perintah dan
meninggalkan larangan Allah.

17
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
5) Manusia harus bertawakal karena manusia hanya diwajibkan untuk berusaha dengan
sungguh-sungguh, sementara hasilnya diserahkan sepenuhnya hanya kepada Allah SWT.
Karena bisa jadi keinginan manusia tidak cocok menurut pandangan Allah SWT.

6. Mengapa manusia harus bertawakal?

Jawab:

1) Manusia harus bertawakkal karena bertawakal adalah jalan keluar dari semua permasalahan
dan dapat mencukupi semua kebutuhannya. Dengan bertawakal berarti kita percaya
sepenuhnya kepada Allah swt. Kita tidak bisa mengubah atau memutuskan sesuatu. Maka dari
itu, kita harus bertawakal yg disertai dengan ikhtiar dan do'a. Perintah bertawakal juga telah
ada dalam Al-Qur'an At-Taubah ayat 51, Yunus ayat 71, At-Talaq ayat 3, dll.

2) Manusia harus bertawakal karena manusia hanya diwajibkan untuk berusaha dengan
sungguhsungguh, sementara hasilnya diserahkan sepenuhnya hanya kepada Allah Swt.. Karena
bisa jadi keinginan manusia tidak cocok menurut pandangan Allah Swt. (Q.S. al-
Baqarah/2:216).

7. Jelaskan manfaat berdoa bagi orang beriman !

Jawab:

1) Do'a dapat mengubah takdir (tentu disertai usaha)

2) Menghindarkan murka Allah

3) Memperoleh rahmat dari Allah

4) Mendapat pahala, karena do'a adalah ibadah

5) Do’a dapat menenangkan hati dan melegakan perasaan.

8. Sebutkan fungsi beriman kepada Qada dan Qadar!

Jawab:

1. Memberi keyakinan kepada manusia bahwasanya segala sesuatu yang terjadi di alam
ini tidak lepas dari sunnatullah,

18
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
2. Menambah keyakinan pada manusia untuk senantiasa berikhtiar atau berusaha untuk
lebih giat lagi dalam mengejar cita-citanya,

3. Meningkatkan keyakinan pada manusia untuk berdo’a agar lebih terfokus pada sasaran
yang diharapkan berhasil dengan izin Allah Swt.,

4. Memberi keyakinan pada manusia untuk senantiasa bertawakal kepada Allah atas
segala ikhtiarnya, dan

5. Menyadarkan manusia bahwa dalam kehidupannya dibatasi oleh peraturanperaturan


Allah Swt., yang tujuannya untuk kebaikan manusia itu sendiri.

9. Mengapa tidak semua doa yang dipanjatkan selalu dikabulkan Allah SWT!

Jawab:

Beberapa penyebab do'a tidak terkabulkan:

1) Makanan, minuman, dan pakaiannya berasal dari harta haram

2) Isi do’anya berupa dosa dan pemutusan hubungan silaturahim

3) Berdo’a dengan tergesa-gesa

4) Tidak yakin do’anya dikabulkan dan tidak bersungguh-sungguh dalam berdo’a

Namun, do’a tidak dikabulkan juga bisa jadi sebagai ujian dari Allah, hukuman dari Allah
SWT, atau mungkin do’anya ditangguhkan hingga akhirat kelak.

10. Kapan waktu yang tepat untuk memanjatkan doa pada Allah SWT?

Jawab:

Waktu yang baik atau waktu yangg tepat dalam berdo'a / memanjatkan do'a kepada Allah, di
antaranya:

1) Setelah Shalat Wajib

2) Waktu diantara adzan dan iqomah

3) Di sepertiga malam

4) Sebelum salam ketika sholat wajib

19
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
5) Ketika melakukan sujud

6) Saat puasa dan berbuka puasa

7) Saat malam Jum’at dan hari Jum'at

8) Saat hari arafah

9) Saat hujan turun

10) Saat minum air zam-zam

20
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
Bab IX

Rahmat Islam Bagi Nusantara

Evaluasi

A. Pilihan Ganda

ْ ‫ َو‬terdapat hukum bacaan Mad . . . .


1. Pada lafal ِِ‫اخت ََِلف‬

a. Tabi’i

b. ‘Iwad

c. Wajib Muttasil

d. Jaiz Munfasil

e. ‘Arid Lissukun

2. Perhatikan potongan ayat berikut

ِ ‫ف اللا ْي ِل َوالنا َه‬


‫ار‬ ْ ‫َو‬
ِ ‫اختِ ََل‬

Potongan ayat di atas artinya . . . .

a. penciptaan langit dan bumi

b. tanda-tanda kebesaran Allah SWT

c. dan pergantian siang dan malam

d. orang-orang yang mengingat Allah SWT

e. dalam keadaan berdiri dan duduk

3. Arti Ulil Albab ialah . . . .

a. umat Islam

b. orang yang dewasa

c. umat-umat terdahulu

d. generasi muda Islam

21
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
e. orang yang berakal sehat

4. Sikap yang tepat terhadap ayat Al-Qur'an adalah . . . .

a. membacanya setiap malam Jumat dengan khusyuk

b. membaca dengan tartil dan suara yang bagus

c. membacanya dengan fasih di hadapan guru

d. membaca dan mengkajinya bersama orang yang ahli

e. membacanya setiap saat untuk mendapatkan kelancaran usaha

5. Berikut ini tidak termasuk sikap seorang ulil albab yang tercantum dalam

Q.S. Ali 'Imran/3:191 yaitu ialah . . . .

a. Merenungkan ciptaan Allah SWT

b. Menghafalkan ayat-ayat tertentu

c. Mengingat Allah SWT dalam keadaan duduk

d. Mengingat Allah SWT dalam keadaan berdiri

e. Mengingat Allah SWT dalam keadaan berbaring

B. Essay

1. Jelaskan apa saja yang harus dilakukan oleh umat islam terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang
menjelaskan tentang fenomena alam!

Jawab :

Hal yang harus dilakukan oleh umat Islam terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang menjelaskan
tentang fenomena alam, yaitu mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SAW kepada
setiap umat manusia, beriman atau percaya bahwa apa yang dijelaskan pada ayat-ayat Al-
Qur'an sesuai dengan kehidupan nyata yang akan benar terjadi, serta memahami bagaimana
mekanisme terjadinya fenomena alam tersebut dengan mempelajari cabang ilmu terkait.

2. Berdasarkan analisismu, jelaskan beberapa manfaat diciptakannya semut!

22
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
Jawab :

1) Saling bertegur sapa ketika bertemu. Kebiasaan semut yang berhenti sejenak ketika saling
bertemu itu dapat dijadikan pelajaran bahwa memberikan salam kepada siapapun yang
berpapasan dengan kita.

2) Kebiasaan semut yang berjalan pada jalur yang teratur. Di sini kita dapat memetik pelajaran
agar kita selalu berjalan pada jalan yang telah ditentukan yaitu jalan kebenaran sebagai jalur
hidup kita.

3) Semut mengajarkan kita untuk selalu berbagi. Kita sering melihat jika ada satu ekor semut
menemukan makanan, maka tidak lama kemudian segerombolan semut akan datang untuk
mendekati makanan itu. Hal ini memberikan kita pelajaran untuk selalu saling berbagi dengan
sesama.

3. Nyamuk yang biasa terbang ternyata menjadi makanan cicak yang tidak dapat terbang.
Jelaskan makna di balik fakta tersebut!

Jawab :

Makna dari hal tersebut adalah bahwa setiap makhluk diciptakan di dunia memiliki rezeki dari
Allah dan itu sudah pasti. Jika memang Allah SWT menetapkan suatu rezeki terhadap
makhluk-Nya, maka rezeki itu akan datang dengan cara apapun yang tak terduga. Seperti
halnya cicak yang dapat bersabar menunggu nyamuk mendekat dan cicak itu akan
menangkapnya. Hal ini diartikan, sebagai manusia hendaklah berusaha dan bersabar dalam
apapun karena semuanya sudah diatur oleh Allah SWT.

4. Jelaskan karakterristik orang yang cerdas dalam pandangan Rasulullah SAW!

Jawab :

Dalam hadits riwayat Ibnu Majah: “Ya Rasulullah, orang mukmin manakah yang paling
utama?” Beliau menjawab, “Orang yang paling baik akhlaknya”. Kemudian ia bertanya lagi,
“Mukmin manakah yang paling cerdas?” Beliau menjawab, “Orang yang paling banyak
mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk menghadapi kehidupan setelah mati.
Mereka itulah orang-orang yang paling cerdas.” (HR. Ibnu Majah).

23
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
Dari hadits diatas, dapat disimpulkan, bahwa karakteristik orang yang cerdas dalam pandangan
Rasulullah SAW adalah orang mukmin yang paling banyak mengingat mati serta paling baik
persiapannya guna menghadapi kehidupan selanjutnya setelah mati.

5. Jelaskan sikap dan perilaku umat Islam yang sejalan dengan pola pikir kritis dan cerdas!

Jawab :

Sikap dan perilaku umat islam yang sejalan dengan pola berpikir kritis dan cerdas, yaitu:

1. Menjadikan ayat-ayat dalam Al-Quran sebagai inspirasi untuk melakukan penelitian


ilmiah dalam rangka menemukan rahasia penciptaan alam dan pengembangan IPTEK.
2. Meningkatkan amal soleh dan menjauhi maksiat sesuai ajaran agama Islam untuk
menciptakan perdamaian, keadilan sosial, dan peradaban umat manusia yang baik.
3. Berpikir ke depan dan visioner sejalan dengan semangat Alquran yang fleksibel dan
tidak lekang oleh zaman.
4. Memanfaatkan alam dengan baik dan ramah sesuai dengan ajaran Islam demi
kepentingan umat manusia.
5. Menggunakan logika dan hati dengan baik sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT
atas anugerah akal sehat yang diberikan kepada kita.
6. Menjaga lingkungan dengan baik sebagai bentuk syukur atas anugerah Allah SWT
kepada kita berupa alam semesta.
7. Menciptakan perdamaian, keadilan sosial, dan umat yang berakhlaqul karimah.

24
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
Bab X

Rahmat Islam Bagi Alam Semesta

Evaluasi

A. Pilihan Ganda

1. Perhatikan penggalan ayat berikut!

ِ ‫ظ ْٱلقَ ْل‬
َ‫ب َلَنفَضُّوا ِم ْن َح ْولِك‬ ًّ َ‫ٱّللِ لِنتَ لَ ُه ْم ۖ َولَ ْو ُكنتَ ف‬
َ ‫ظا َغ ِلي‬ ‫فَبِ َما َرحْ َمة ِمنَ ا‬

Sikap dan perilaku yang sejalan dengan pesan ayat di atas dalam berdakwah adalah . . . .

a. lemah lembut

b. berkata jujur

c. menepati janji

d. tegas dalam berdakwah

e. konsekuen dengan perkataan

2. Perhatikan penggalan ayat berikut!

‫ْف َع ْن ُه ْم َوٱ ْست َ ْغ ِف ْر لَ ُه ْم َوشَا ِو ْر ُه ْم فِى ْٱْل َ ْم ِر‬


ُ ‫فَٱع‬

Akhlak terpuji yang terdapat dalam ayat di atas antara lain ialah . . . .

a. memintakan ampun dan bersabar

b. memberi maaf dan meminta maaf

c. meminta maaf dan berkata santun

d. meminta maaf dan memintakan ampun

e. memberi maaf dan memintakan ampun

3. Arti kata ‫ْف َع ْن ُه ْم‬


ُ ‫ فَٱع‬adalah . . . .

a. memintakan ampun dan bersabar

b. memberi maaf dan meminta maaf

25
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
c. meminta maaf dan berkata santun

d. mohonkan ampun mereka

e. memberi maaf dan memintakan ampun

4. Arti kata ‫ َوٱ ْست َ ْغ ِف ْر لَ ُه ْم‬adalah . . . .

a. memberi maaf dan meminta maaf

b. meminta maaf dan berkata santun

c. dan mintakan ampun untuk mereka

d. meminta maaf dan memintakan ampun

e. memberi maaf dan memintakan ampun

5. Arti kata َ‫ َعزَ ْمت‬adalah . . . .

a. kamu berserah diri

b. kamu berpendapat

c. kamu bertekad bulat

d. kamu bermusyawarah

e. kamu menolak pendapat

‫ فَت ََو اك ْل َعلَى ا‬adalah . . . .


6. Maksud dari kata ِ‫ٱّلل‬

a. perintah beribadah

b. perintah berakhlak mulia

c. perintah bermusyawarah

d. perintah berserah diri kepada Allah Swt.

e. perintah tunduk dan patuh kepada Allah Swt.

7. Berdasarkan Q.S. Ali 'Imran/3:159 bahwa persoalan yang dihadapi oleh umat manusia harus
diselesaikan . . . .

26
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
a. secara damai

b. melalui musyawarah

c. melibatkan pejabat dan tokoh setempat

d. melalui jalur hukum

e. dengan memberi kesempatan pihak lain untuk memilki kesadaran

8. Agar musyawarah dapat berjalan dengan lancar, maka surat Q.S. Ali 'Imran/3:159
menekankan kepada peserta musyawarah agar membersihkan jiwanya dengan . . . .

a. saling memaafkan dan memohonkan ampunan kepada Allah SWT

b. saling menahan diri dan menjaga emosinya

c. saling menerima kritik, saran dan protes sekalipun.

d. saling membangun komunikasi yang harmonis dalam suasana yang kondusif

e. saling menyelamatkan diri masing-masing agar tidak termakan issu dan terpancing
emosinya.

9. Arti kata ‫ َوشَا ِو ْر ُه ْم فِى ْٱْل َ ْم ِر‬adalah…

a. dan berlemah lembutlah terhadap sesama mereka

b. dan janganlah berlaku kasar terhadap sesama mereka

c. dan janganlah berhati keras terhadap sesama mereka

d. dan maafkanlah mereka atas segala kesalahannya

e. dan bermusyawarahlah di antara mereka dalam urusan itu

10. Perhatikan ayat berikut!

‫ْف َع ْن ُه ْم َوٱ ْستَ ْغ ِف ْر لَ ُه ْم َوشَا ِو ْر ُه ْم فِى‬


ُ ‫ب َلَن َفضُّوا ِم ْن َح ْولِكَ ۖ فَٱع‬ ِ ‫ظ ْٱلقَ ْل‬َ ‫ظا َغ ِلي‬ ًّ َ‫ٱّللِ لِنتَ َل ُه ْم ۖ َو َل ْو ُكنتَ ف‬
‫فَ ِب َما َرحْ َمة ِمنَ ا‬
َ‫ٱّللَ ي ُِحبُّ ْٱل ُمت ََو ِكلِين‬ ‫ْٱْل َ ْم ِر ۖ فَإِذَا َعزَ ْمتَ فَت ََو اك ْل َعلَى ا‬
‫ٱّللِ ۚ ِإ ان ا‬

Ayat di atas memberikan gambaran bahwa adanya berbagai konflik antara agama, golongan
dan paham dalam suatu agama banyak disebabkan oleh cara menyelesaikan perbedaan di antara
27
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
mereka yang kurang tepat dan bijaksana. Pernyataan di bawah ini, yang tidak termasuk
kandungan ayat tersebut adalah . . . .

a. lemah-lembut dalam mengajak umat manusia kepada Islam

b. pemaaf, guna mencari solusi dalam menyelesaikan masalah

c. dermawan, karena Allah SWT mencintai orang yang dermawan

d. suka bermusyawarah dalam menyelesaikan berbagai masalah

e. menanamkan nilai-nilai demokrasi dalam berbangsa dan bernegara

B. Essay

1. Sebutkan tiga sifat yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang yang melakukan musyawarah!

Jawab:

Tiga sifat yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang yang melakukan musyawarah, yaitu
pemaaf, bijaksana, dan lapang dada terhadap keputusan yang disepakati.

2. Mengapa Al-Qur’an menganjurkan musyawarah secara kolektif? Jelaskan!

Jawab:

Hal tersebut bertujuan agar masalah dapat diselesaikan dengan keputusan yang kuat, selain itu
guna menambah nilai dalam bermusyawarah, menyatukan perbedaan, mempererat tali
silaturahmi, dan guna menjalankan salah satu perintah Allah SWT. Maka dari itu, Allah SWT
melalui Al-Qur’an menyerukan kepada hamba-Nya untuk senantiasa bermusyawarah secara
kolektif dalam menyelesaikan permasalahan.

3. Jelaskan sikap demokrtis yang sejalan dengan Q.S Ali Imran/3:159!

Jawab:

Beberapa contoh sikap demokratis yang sejalan dengan Qs. Ali ‘Imran ayat 159, antara lain:

 Menentukan solusi permasalahan dengan bermusyawarah


 Mengedepankan akhlak dan adab dalam bermusyawarah
 Tidak mengedepankan emosi dan ego dalam bermusyawarah

28
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
 Berani berpendapat dan berani dalam menerima kritik serta saran
 Memutuskan musyawarah dengan cara yang adil.

4. Di mana titik temu antara konsep musyawarah dan konsep demokrasi!

Jawab:

Titik temu antara musyawarah (syura) dengan demokrasi bisa dilihat pada nilai toleransi dan
kebebasan berpendapat yang juga diusung oleh demokrasi. Musyawarah atau syura merupakan
bagian tak terpisahkan dalam proses berdemokrasi.

Nilai-nilai yang diusung oleh demokrasi adalah nilai egaliter, menghormati potensi individu,
dan memberi ruang yang besar bagi setiap individu untuk berpendapat. Sementara syura atau
musyawarah sendiri adalah mekanisme penyaluran pendapat sesuai dengan kebebasan
berekspresi yang dilandasi keterbukaan dan kejujuran.

5. Jelaskan pandangan Yusuf Al-Qardhawi tentang demokrasi secara singkat!

Jawab:

Dr. Yusuf al-Qaradhawi mengatakan: “Sesungguhnya sisi liberalisme demokrasi yang paling
baik menurut saya adalah sisi politiknya, yang tercermin dalam penegakan kehidupan
perwakilan, di dalamnya rakyat dapat memilih wakil-wakil mereka yang akan memerankan
kekuasaan legislatif di parlemen, dan di dalam satu majelis atau dua majelis.”

Demokrasi merupakan alternatif terbaik menurut Yusuf al-Qaradhawi untuk melawan


diktatorisme dan pemerintahan yang bersifat tirani. Beliau berpendapat bahwa demokrasi
adalah sisi liberalisme yang baik karena tercermin dalam perwakilan kehidupan yang
memerankan kekuasaan legislatif dalam satu atau dua majelis. Pemilihan umum yang ditempuh
dalam demokrasi sangat mencerminkan kedaulatan rakyat dalam memilih wakil rakyat.

29
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
Bab XI

Memaksimalkan Potensi Diri Untuk Menjadi yang Terbaik

Evaluasi

A. Pilihan Ganda

1. Perhatikan penggalan ayat berikut!

‫ير‬
ُ ‫ص‬ِ ‫ي ْال َم‬
‫إِلَ ا‬
Penggalan ayat di atas mengandung hukum bacaan mad . . .

a. Tabi’i

b. ‘Iwad

c. Silah Qasirah

d. ‘Arid lissukun

e. Izhar

2. Perhatikan potongan ayat berikut!

‫ظ ْل ٌم َع ِظي ٌم‬
ُ َ‫إِ ان ٱلش ِْركَ ل‬
Potongan ayat di atas mengandung informasi bahwa . . . .

a. Syirik adalah dilarang.

b. Syirik adalah menyekutukan Allah SWT

c. Kezaliman dan kemusyrikan itu sama

d. Menyekutukan Allah Swt. adalah dosa besar

e. Kemusyrikan adalah kezaliman yang besar

3. Dalam surat Luqmān ayat 14, Allah Swt. menginformasikan bahwa ibu menyapih anaknya
pada usia . . . .

a. Satu tahun

b. Dua tahun

30
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
c. Tiga tahun

d. Empat tahun

e. Lima tahun

4. Berdasarkan informasi dari Aisyah R.A. dalam hadits di atas, Rasulullah SAW sangat rajin
beribadah karena beliau ingin menjadi …

a. Hamba yang masuk surga

b. Hamba terkasih

c. Hamba yang diampuni dosanya

d. Hamba yang bersyukur

e. Hamba pemberi syafaat bagi umatnya

5. Berikut ini yang bukan kandungan dari hadis Aisyah R.A. (hadis no. 4460) di atas ialah …

a. Rasulullah SAW sangat rajin beribadah

b. Rasulullah SAW adalah orang yang suka bersyukur

c. Dosa-dosa Rasulullah SAW telah diampuni oleh Allah SWT

d. Rasulullah SAW adalah pemberi syafaat bagi umatnya

e. Rasulullah SAW jika shalat malam terkadang sampai tumitnya bengkak

B. Essay

1. Jelaskan isi kandungan Q.S. Luqman/31:13!

Jawab:

‫ظ ْل ٌم َع ِظي ٌم‬
ُ َ‫اّللِ ۖ ِإ ان الش ِْركَ ل‬
‫ي ََّل ت ُ ْش ِر ْك ِب ا‬ ُ ‫َو ِإذْ قَا َل لُ ْق َمانُ َِّل ْبنِ ِه َوه َُو َي ِع‬
‫ظهُ َيا بُنَ ا‬

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi
pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". (Q.S. Luqman/31:13)

31
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
Isi kandungan ayat

 Orang tua harus memberikan pendidikan aqidah kepada anaknya


 Orang tua harus mengajarkan anaknya untuk tidak menyekutukan Allah
 Perbuatan menyekutukan Allah merupakan perbuatan yang sangat dhalim

2. Jelaskan jasa-jasa ibu yang termuat dalam Q.S. Luqman/31:14!

Jawab:

Jasa-jasa ibu yang termuat dalam Q.S. Luqman/31:14 adalah sebagai berikut:

 Ibu yang telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah

 Ibu yang telah bersusah payah melahirkan anaknya

 Ibu yang telah bersusah payah menyapih atau menyusui anaknya selama 2 tahun.

3. Rasulullah SAW menyuruh agar kita berbicara sesuai dengan kadar intelektual lawan bicara
kita, jelaskan maksudnya!

Jawab:

Rasulullah SAW menyuruh agar kita berbicara sesuai dengan kadar intelektual lawan bicara
kita dengan maksud agar pesan atau dakwah yang akan kita sampaikan dapat masuk ke dalam
pikiran dan hati lawan bicara kita tanpa adanya miskomunikasi. Dengan kata lain, yaitu agar
mudah dipahami dan tidak terjadi salah paham.

4. Jelaskan pentingnya penguasa yang adil bagi tegaknya amar ma’ruf nahi munkar!

Jawab:

Penguasa yang adil tentu akan menjalankan pemerintahannya dan mengatur rakyatnya sesuai
dengan hukum-hukum Allah SWT, di mana bila ia adil terhadap hak-hak Allah SWT dan hak-
hak manusia maka otomatis ia akan menjamin berlangsungnya amar maruf nahi mungkar,
kebebasan beribadah, penerapan hukum syariat serta menjamin hak-hak orang-orang muslim
dan kafir yang berada dalam perlindungannya.

Pentingnya penguasa yang adil bagi tegaknya amar ma’ruf nahi munkar adalah sebagai suri
tauladan yang baik bagi masyarakatnya dan supaya dapat menjadikan kekuasaan sebagai alat

32
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani
untuk menegakan amar ma’ruf nahi munkar untuk semua golongan sehingga pelaksanaannya
tepat, tegas, dan bijaksana.

5. Jelaskan kaitan antara ibadah dan bersyukur berdasarkan hadits dari Aisyah R.A. di atas!

Jawab:

Hakikat dari ibadah adalah ungkapan rasa syukur seorang hamba.


Sebuah hadis diriwayatkan Hakim dari Jabir bin Abdullah RA menyebutkan, di akhirat nanti
ada seorang hamba yang telah beribadah selama 500 tahun. Ahli ibadah tersebut pun
dipersilakan Allah SWT untuk memasuki surga. "Wahai hamba-Ku, masuklah engkau ke
dalam surga karena rahmat-Ku," bunyi Firman Allah dalam hadis qudsi tersebut. Namun, ada
yang menyangkal dalam hati si ahli ibadah. Mengapa ia masuk surga lantaran rahmat Allah?
Bukankah ia telah beribadah selama 500 tahun? "Ya Rabbi, mengapa aku tidak dimasukkan
kedalam surga karena amalku?" tanyanya.

Allah SWT pun memperlihatkan nikmat yang telah diberikan-Nya bagi si ahli ibadah. Nikmat
Allah tersebut ditimbang dengan seluruh amal ibadah yang telah ia kerjakan. Ternyata, nikmat
penglihatan dari sebelah matanya saja sudah melebihi ibadah 500 tahun si ahli ibadah.
Akhirnya, si ahli ibadah pun tunduk di hadapan Allah dan menyadari betapa kecilnya nilai
ibadahnya.

Demikianlah hakikat dari ibadah, yaitu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Rabb-nya. Jadi,
menunaikan ibadah bukan hanya sebatas pelunas utang dan menunaikan kewajiban saja, namun
juga sebagai bagian dari ungkapan rasa syukur kita terhadap Sang Maha Pencipta.

33
Makalah Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti | Arsyi Adlani

Anda mungkin juga menyukai