1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan market clearing model dalam ekonomi makro, khususnya terkait
dengan teori klasik yaitu perekonomian dalam jangka panjang! (Skor 10)
Asumsi keseimbangan pasar (market clearing) terjadi jika diasumsikan bahwa pasar bergerak ke
arah keseimbangan permintaan dan penawaran, di mana terjadi pergerakan harga barang dan
jasa dengan cepat untuk menyeimbangkan jumlah yang ditawarkan dan jumlah yang diminta.
Walaupun model keseimbangan pasar mengasumsikan seluruh upah dan harga fleksibel, namun
realita yang terjadi umumnya upah dan harga bersifat kaku atau sulit untuk berubah (sticky).
Meskipun demikian asumsi fleksibilitas harga dan upah tetap valid, karena harga tidak bersifat
kaku selamanya, secara perlahan-lahan pada pasar jangka panjang harga akan menyesuaikan diri
terhadap perubahan penawaran dan permintaan.
2. Terdapat tiga data ekonomi makro yang paling sering digunakan oleh ekonom dan pembuat
kebijakan yaitu Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP), Indeks Harga
Konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI), dan Tingkat Pengangguran (Unemployment
Rate). (Skor 20)
Indeks harga konsumen yaitu indeks harga yang digunakan dalam menyatakan tingkat
harga dari barang yang mayoritas dibutuhkan oleh konsumen, perhitungannya dengan
membandingkan sekeranjang barang tahun sekarang dengan tahun yang dijadikan tahun
dasar
c. Apa yang dimaksud dengan Angkatan Kerja (Labor Force), Pengangguran (Unemployment),
dan Tingkat Pengangguran (The Unemployment Rate)? (Skor 10)
Angkatan kerja yaitu didefinisikan sebagai jumlah orang yang bekerja dan orang yang
menganggur
Pengangguran dapat diartikan sebagai sebuah situasi ketika seseorang tidak memiliki
pekerjaan. Pengangguran merupakan golongan dari angkatan kerja yang belum
melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan uang.
Tingkat pengangguran didefinisikan sebagai persentase dari angkatan kerja yang tidak
bekerja
3. Jumlah Uang Beredar (Money Supply/M) dipengaruhi oleh kebijakan Bank Sentral, Bank Umum,
dan preferensi rumah tangga. (Skor 20)
Ketika rasio deposito cadangan menurun, jumlah uang yang akan digandakan semakin
tinggi, sehingga berpengaruh pada pertambahan jumlah money supply
b. Jika rumah tangga cenderung memilih untuk memegang uang kartal yang lebih sedikit,
bagaimana dampaknya terhadap pengganda uang (money multiplier/m) dan Jumlah Uang
Beredar (Money Supply/M)? Jelaskan! (Skor 10)
Jika rumah tangga cenderung memilih untuk memegang uang kartal yang lebih sedikit,
pengganda uang akan bertambah seiring dengan pertambahan tabungan yang dilakukan
masyarakat, sehingga akan meningkatkan money supply juga.
4. Tujuan Bank Indonesia adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dimana
kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa diukur dengan atau tercermin dari
perkembangan laju inflasi. (Skor 20)
Teori Kuantitas Uang (The Quantity Theory of Money) merupakan sebuah teori yang
menyatakan bahwa jumlah uang yang tersedia menentukan tingkat harga dan bahwa
tingkat pertumbuhan jumlah uang menentukan tingkat inflasi. Jika M naik maka
berdasarkan persamaan MV=PY, harga barang akan ikut naik sehingga bisa menimbulkan
inflasi jika tidak diatur oleh BI
b. Menurut Efek Fisher, bagaimana hubungan antara tingkat inflasi dengan suku bunga
nominal? (Skor 10)
Ketika M ditambah oleh BI, akan meningkatkan tingkat harga/inflasi, hal tersebut akan
menurunkan suku bunga riil, jika suku bunga riil tetap, kenaikan inflasi akan menaikkan
juga suku bunga nominal
5. Model Solow menganalisis faktor penentu pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan
dalam jangka panjang. (Skor 30)
b. Jelaskan perbedaan pandangan antara model Malthus (1798) dan model Kremer (1993)
dalam menilai dampak pertumbuhan populasi terhadap tingkat kesejahteraan! (Skor 10)
c. Berdasarkan data empiris pertumbuhan ekonomi, perbedaan pendapatan per kapita sebuah
negara dapat disebabkan oleh dua hal. Sebut dan jelaskan! (Skor 10).
Dua hal yang berpengaruh adalah GDP dan jumlah penduduk, karena kenaikan GDP akan
menaikkan pendapatan per kapita (jika diasumsikan jumlah penduduk tetap), jika jumlah
penduduk naik namun GDP tetap, pendapatan per kapita akan turun