Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1 Jelaskan faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran 25
uang!
Jawaban
1. Jelaskan faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran uang!
Faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran kurva permintaan agregat adalah :
Pendapatan masyarakat
Pendapatan masyarakat sangat berpengaruh pada permintaan akan barang dan jasa,
jika pendapatan masyarakat tinggi maka konsumsi akan barang dan jasa juga ikut
meningkat, dan hal ini akan mempengaruhi pergeseran kurva permintaan.
Intensitas kebutuhan
Intensitas kebutuhan seperti kebutuhan primer, kebutuhan sekunder dan tersier sangat
mempengaruhi kurva permintaan, karena masing-masing kebutuhan orang berbeda-
beda.
Selera
Selera konsumen sangat mempengaruhi kurva permintaan.
Jumlah penduduk
Jumlah penduduk yang banyak akan berpengaruh jumlah permintaan, oleh sebab itu
jumlah penduduk mempengaruhi kurva permintaan.
Kurva penawaran menunjukkan hubungan antara harga suatu produk dengan kuantitas
yang ditawarkan (kuantitas yang bersedia diproduksi/dijual). Kurva penawaran ber-
slope positif, yaitu jika harga naik maka kuantitas penawaran akan bertambah, dan
sebaliknya. Kurva permintaan menunjukkan hubungan antara harga suatu produk
dengan kuantitas yang diminta. Permintaan ber-slope negatif terhadap harga (hukum
permintaan). Dengan kata lain, ketika harga naik permintaan akan turun, dan ketika
harga turun permintaan akan naik.
Mari kita asumsikan bahwa Yf adalah tingkat ketenagakerjaan penuh dari pendapatan
nasional. Jika C + I + G + (X - M) adalah kurva permintaan agregat (AD) yang memotong garis
45 ° pada titik A maka pendapatan keseimbangan ditentukan pada Yf. Tidak akan ada
kenaikan harga karena permintaan agregat sama dengan pasokan agregat. Sekarang jika
kurva AD bergeser ke AD', output keseimbangan tidak akan meningkat karena output tidak
dapat ditingkatkan di luar tingkat ketenagakerjaan penuh.
Dengan kata lain, karena pekerjaan penuh, output tidak dapat meningkat menjadi Y*.
Dengan demikian pada tingkat Yf output ketenagakerjaan penuh, terjadi kesenjangan inflasi
sejauh AB. Jarak vertikal antara permintaan agregat dan garis 45° pada tingkat
ketenagakerjaan penuh pendapatan nasional diratakan kesenjangan inflasi. Atau pada
pekerjaan penuh, ada kelebihan permintaan AB yang menarik harga.
Untuk menggambarkan kesenjangan inflasi dengan cara yang sederhana, kami menggunakan
Gbr. Dalam angka ini, kami menimbang permintaan agregat (yaitu, C + I + G + X-M) dan
pasokan agregat. Karena yang pertama melebihi yang terakhir, kesenjangan inflasi muncul.
Kebijakan Tujuan
Moneter
? akhir
inflasi
Secara teoritis, konsep standar mekanisme transmisi kebijakan moneter dimulai dari Ketika bank
sentral mengubah instrument-instrumennya yang selanjunya mempengaruhi sasaran operasional,
sasaran antara dan sasaran akhir.Misalnya Bank Sentral (BI) menaikkan SBI. Peningkatan tersebut
akan mendorong naiknya Suku Bungan pasar uang antar Bank (PUAB), suku bunga deposito,kredit
perbankan, harga asset, nilai tukar dan ekspetasi inflasi di masyarakat.
Secara empiris, besarnya permintaan agregat tidak selalu sama dengan penawaran agregat, Jika
terjadi selisih antara ermintaan dan penawaran atau terjadi output gap maka akan memberi
terkanan terhadap kenaikan harga-harga (inflasi) dari sisi domestik, sementara itum tekanan inflasi
dari sisi luar negeri terjadi melalui pengaruh langsung dan tdak langsung perubahan nilai tukar
terhadap perkembangan harga barang-barang yang diimpor.