Latar Belakang.
Pada saat ini secara global kondisi ekonomi internasional termasuk
Indonesia sedang mengalami krisis. Krisis utang di eropa serta kebijakan
moneter Amerika berimbas negatif pada struktur ekonomi banyak Negara
di dunia.
Meskipun begitu di Indonesia, kuatnya fondasi perekonomian dan
insfrasturktur perdagangan terlah memberikan dampak positif terhadap
pertumbuhan ekonomi nasional.
Stabilnya pertumbuhan sektor perdagangan merupakan cerminan
efektifnya kebijakan-kebijakan di sektor perdagangan dalam menstimulus
kinerja perdagangan nasional yang pada giliranya akan berimbas pada
PDB secara keseluruhan.
Secara keseluruhan sektor perdangangan memberikan kontribusi
stabil pada angka 15% terhadap PDB nasional
Perdagangan sendiri merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
menyampaikan barang atau jasa dengan maksud pemenuhan kebutuhan
sehari hari. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa perdagangan
adalah proses yang mempertemukan antara produsen dan konsumen
1
Tujuan
Tujuan dari penulisan analisis atas permintaan dan penawaran ini
adalah untuk mengetahui apa yang menjadi faktor penentu atas
keseimbangan dan penawaran dan permintaaan produk cabai di pasar
Kutai Kartanegara.
Permasalahan
a. Permasalahan dalam analisis ini adalah berapa angka yang
seharusnya ada dan dijadikan patokan bagi ketersediaan cabai di
pasar Kutai Kartanegara?.
b. Faktor
apa
penawaran
yang
dan
paling
menentukan
permintaan
atas
atas
produk
keseimbangan
cabai
di
Kutai
Kartanegara?
Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atas permasalahan yang
terjadi, dan akan dicarikan jawabannya melalui proses analisis atas data.
Dan hipotesis pada penulisan ini adalah: bahwa faktor distribusi
atas cabai adalah faktor yang paling menentukan atas keseimbangan
penawaran dan permintaan cabai. Kegagalan atas lancarnya distribusi
cabai dari produsen ke pasar akan menyebabkan langkanya ketersediaan
stok yang pada gilirannya akan memaksa harga cabai menjadi naik.
Unsur-unsur
Elastisitas
Penawaran
(supply)
dan
Permintaan
(demand).
a. Harga pasar.
Harga pasar adalah harga yang disepakati oleh penjual dan
pembeli pada saat terjadinya transaksi. Harga pasar sering disebut
juga harga keseimbangan sebab harga tersebut terjadi setelah ada
keseimbangan antara permintaan dan penawaran barang.
b. Daya beli konsumen.
Daya beli adalah kemampuan masyarakat dalam membelanjakan
uangnya dalam bentuk barang maupun jasa.
c. Distribusi.
Distribusi juga dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang
berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang
dan
jasa
dari
produsen
kepada
konsumen,
sehingga
Analisis
1. Analisis dari sisi penawaran (supply) cabai di Kutai Kartanegara.
Tabel 4.13. Perkembangan
luas tanam, luas panen,
produktivitas dan produksi
sayuran (2011 s/d 2012)
Kabupaten Kutai
Kartanegara. No
Jenis Sayuran
2011
2012
Luas tanam
(ha)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Prod (t)
Bawang
Merah
Bawang
Putih
Bawang
Daun
Ketang
Kubis
Kembang
Kol
Petsai/Sawi
Wortel
Lobak
Kacang
Merah
Kacang
Panjang
Cabe
Besar
Cabe
Rawit
Produktivitas
0
Luas panen
(ha)
0
12
Ton/ha
0
Prod (t)
Produktivitas
Ton/ha
0
0,72
12
1,67
0
0
10
0
0
54
0
0
5,39
0
0
8
0
0
64
0
0
8,03
315
0
0
4
515
0
0
2
1,64
0
0
0,53
284
0
0
2
493
0
0
1
1,74
0
0
0,40
725
2.456
3,39
796
2.761
3,49
491
1.736
3,54
69
299
4,33
536
1.558
2,91
635
2.069
3,26
Interpretasi Analisis
7