Anda di halaman 1dari 1

POKOK-POKOK RENUNGAN IBADAH PKB KOLOM 2

JEMAAT GMIM BUKIT KARMEL BATUKOTA


19 APRIL 2016
Pembacaan : Kejadian 8 :1-22

Kitab Kejadian memberitakan tentang KEDAULATAN ALLAH. Dapat dilihat dalam empat
peristiwa penting: Kedaulatan dalam Penciptaan alam semesta dan manusia, Kedaulatan
untuk menguji kesetiaan manusia, kedaulatan menghukum melalui peristiwa air bah, dan
kedaulatan dalam menyerakkan manusia melalui peristiwa Babel.
Kedaulatan Allah Nampak juga dalam KEDAULATAN MEMILIH, empat tokoh penting dan
sentral yaitu memilih Abraham melalui panggilan ajaib, memilih Ishak melalui kelahiran
ajaib, memilih Yakub melalui pemeliharaan ajaib, dan memiliki Yusuf melalui bimbingan
ajaib.
Kejadian 8:1-22 memberitakan pula TENTANG KEDAULATAN Allah dalam
PEMBAHARUAN MANUSIA. Manusia sejak jatuh dalam dosa, terpisah dan terputus
dengan Allah, manusia mengalami kemerosotan hidup yang sangat luar biasa dan terus
menerus hidup dalam dosa. Begitu berdosa, dan sedemikian besar dosa dan kemerosotan
manusia sampai Tuhan Allah menyesal menciptakan manusia (Kejadian 6: 5-6). Dalam
konteks ini, Allah memiliki kedaulatan untuk menghukum manusia, dan manusia
dimusnahkan melalui peristiwa Air bah.
Tuhan Allah ternyata tidak hanya menghukum dan memusnahkan, tetapi juga dengan
kedaulatannya Allah membaharui manusia. Peristiwa air bah dan surutnya air bah, serta
diselamatkannya Nuh dan keluarganya adalah peristiwa penting di mana Tuhan Allah sendiri
melakukan pembaharuan. Yang berdosa dimusnahkan, dan sekaligus melakukan
pembaharuan manusia dan alam semesta.
Sebagai Gereja Tuhan, dalam masa-masa kita merayakan kematian dan kebangkitan Tuhan
yesus, kita semua diingatkan mengenai KEDAULATAN ALLAH. Dalam kedaulatan-Nya
Allah menghukum dunia dan manusia yang telah berlumuran dosa, dengan menanggungkan
itu kepada Yesus Kristus. Manusia lama kita dimatikan bersama-sama dengan kematian
Kristus.
Peristiwa kebangkitan menunjukkan kedaulatan Allah dalam melakukan PEMBAHARUAN.
Melalui kebangkitan Kristus kita semua memiliki kehidupan yang baru, yaitu kehoduopan
yang berkemenangan.
Refleksi dan diskusi:
Seperti Nuh yang menunjukkan tanggungjawab dan jawaban iman, yaitu mendirikan
mezbah bagi Tuhan. Apa yang harus kita lakukan sebagai tanggungjawab dan jawaban
iman terhadap pembaharuan hidup yang telah dilakukan Allah di dalam Yesus Kristus?
Kalau jawaban dan tanggungjawab iman itu harus nyata dalam hidup kita, bagaimanakah
ciri-ciri orang yang telah mengalami pembaharuan hidup di dalam Yesus Kristus?
(Kolose 3: 10).

Anda mungkin juga menyukai