Anda di halaman 1dari 5

TEOLOGI KRISTEN DAN KRISIS EKOLOGIS

Pendahuluan
Pemanasan Global dan Perubahan Iklim adalah suatu pembicaraan yang hangat diakhir-akhir ini. Tak seorangpun dapat mendeteksi apa yang akan terjadi dari gejala alam. Alam sudah sedemikian rusak dan pengelolaan sudah pada waktu yang tepat mengingat bencana alam menjadi petaka besar bagi kehidupan. Ekosistim terganggu dan pengrusakan alam secara liar maupun legal tidak memperhatikan masa depan alam itu sendiri. Habitat hidup terganggu dan tidak ada kenyamanan dan di sana sini telah dan akan terjadi bencana. Peran teologi risten dan mencari kembali dasar teologi yang tepat! melihat bahwa perlakuan manusia sangat berperan membangun hubungan baik suatu tanggungjawab supaya alam tidak semakin hancur sebagai krisis ekologis. Pertanyaan sekitar mengapa kita harus memelihara alam! bukan lagi momok pembicaraan saja. Alam adalah subjek yang suci dan harus dipertahankan di mana manusia dan lingkungan adalah ciptaan Allah yang perlu diselamatkan.

Suatu Catatan
"asalah lingkungan hidup telah menjadi masalah yang sangat krusial dewasa ini. "enurut Pro#. Emil $alim dalam %& tahun ke depan kita akan menghadapi berbagai masalah! termasuk ancaman panen yang gagal dan terjadinya bahaya kelaparan akibat terjadinya kerusakan lingkungan hidup. 'ebih mengerikan lagi pendapat Al Gore! mantan (akil Presiden Amerika $erikat pada masa )ill *linton yang sekaligus sutradara #ilm An Inconvinient Truth yang telah memenangkan Piala +scar tahun ,&&- untuk kategori .ilm /okumenter penuh. /alam #ilm tersebut! bersama dengan banyak ahli lingkungan hidup! ia menyoroti ancaman-ancaman bagi masa depan umat manusia akibat kerusakan lingkungan hidup! seperti berbagai jenis polusi! kerusakan hutan! bencana alam! dan pemanasan global. Ia sudah sampai kepada kesimpulan bahwa tinggal 0& tahun lagi kesempatan untuk memperbaiki lingkungan hidup sebelum semuanya terlambat. Ada juga ahli tidak sependapat dengannya! namun hampir semua orang sependapat tentang perlunya perbaikan lingkungan hidup secara nyata dan segera.

Pandangan Kristen tentang Lingkungan Hidup


Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya! termasuk manusia. Allah menciptakan manusia sebagai mandataris1ya yang segambar dengan1ya untuk menguasai ciptaan1ya. /alam ejadian 02 ,3-,4 disebutkan 2

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: Beranakcuculah dan bertambah banyak, penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burungburung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi. Berfirmanlah Allah; lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah menjadi makananmu.
/alam ayat ini terkandung makna bahwa manusia berhak dan berkewajiban untuk menge5ploitasi alam dan segala isinya bagi kebutuhan dan kebaikan umat manusia. E5ploitasi yang tidak bertanggung-jawab! yang akhirnya merusak dan merugikan kehidupan manusia itu sendiri tentu saja tidak lagi sejalan dengan .irman ini. E5ploitasi yang dilakukan bukan dengan sesuka hati menurut hawa na#su manusia! tetapi harus sejalan dengan si#at si Pemberi "andat! yaitu Allah sendiri yang sangat mengasihi dan memandang seluruh ciptaan-1ya sungguh amat baik 6 ej. 02%07. 8adi manusia bukan pengelola tunggal alam dan manusiapun tidak maha kuasa. /i atas manusia masih ada Allah! pengelola Tertinggi yang adalah pencipta dan Pemilik alam itu.

ejadian 02 ,3 ini juga telah digunakan secara salah oleh para kapitalis dan neo kapitalis untuk menge5ploitasi alam secara besar-besaran sehingga terjadi kerusakan lingkungan yang sangat parah. Ayat ini juga telah dibaca sepotong-sepotong dan dibedah untuk dita#sirkan sepotong-sepotong pula serta diselewengkan maknanya untuk melegitimasi perilaku yang merusak lingkungan hidup. Penyelewengan penggunaan ayat ini seharusnya tidak perlu terjadi apa bila dipertimbangkan pula dengan ej. ,2 09 yang menyebutkan2 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya

dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. $udah jelaslah kehadiran
manusia itu di bumi bukan saja untuk menge5ploitasi alam tetapi juga harus memeliharanya. /engan kata lain! mandat untuk! menge5ploitasi hanya dapat dilakukan kalau manusia bertanggungjawab memelihara alam ciptaan Tuhan. 8ika melanjutkan membaca .irman Allah dalam ejadian %! dinyatakan bahwa kejatuhan manusia ke dalam dosa karena manusia tidak mampu melakukan tugasnya sebagaimana mestinya. /an pada ayat ke-0: disebutkan bahwa pelanggaran manusia atas perintah Tuhan untuk mengusahakan memelihara Taman Eden membuat tanah menjadi rusak. Akibatnya! manusia perlu bekerja keras agar tanah itu memberikan hasil yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Perjalanan kehidupan manusia menunjukkan bahwa manusia selalu tidak mau bekerja keras agar tanah itu diperbaiki. "anusia cenderung memperlakukannya dengan sesuka hati sehingga tanah dan lingkungan hidup menjadi lebih rusak. "anusia selalu mau menge5ploitasi dan kurang mengusahakan ketimbang memelihara dengan ;keringat<. arena itu teknologi yang dipilih juga sesuai dengan hawa na#su manusia yang menghabiskan dan kurang mendukung kelestarian dan kualitas lingkungan hidup. /engan demikian kita perlu menyadari bahwa sumber daya alam kita terbatas dan karena itu kita perlu meman#aatkannya secara e#isien. Tuhan =esus telah mengajar umat manusia berdoa! berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya(Mat.6 !!". Tuhan =esus sendiri! $ang "esias yang memulihkan kembali hakekat ciptaan yang telah rusak itu! mempraktekkan hidup yang sederhana dan selalu bekerja keras. arena itu umat manusia juga perlu meniru1ya. ita perlu mengelola dan memulihkan lingkungan hidup! praktek hidup yang sederhana dan kerja keras. $esungguhnya inilah tindakan nyata untuk mengasihi Allah! sesama manusia dan alam yang telah diciptakan1ya. Teologi Penciptaan $ejarah Alkitab dimulai dengan kesaksian yang menceritakan tentang penciptaan langit dan bumi serta segala isinya! termasuk manusia! ej. 0-,> diakhiri dengan kesaksian bahwa Allah akan membaharui ciptaan1ya dalam langit dan bumi yang baru! (hy. ,0-,,. "elalui kesaksian ini maka iman risten mengakui hanya Allah satu-satunya penguasa yang menjadi sumber segala sesuatu dan menjadi penyebab terjadinya segala sesuatu. Ini menjadi ?credo@ atau artikel iman kepada Allah yang menyatakan bahwa Ia hidup dan berkuasa di atas kosmos tempat karyanya disaksikan oleh manusia. *erita penciptaan dalam Alkitab adalah suatu argumen teologis yang menunjukkan segala sesuatu dalam alam bersumber dari Allah dan tidak berada dari dirinya sendiri! seperti dipahami dalam teori eAolusi dan argumen ilmiah. $esuatu yang terpenting diingat! umat manusia berkarya dalam dunia ini adalah dalam kerangka karya Allah. "anusia me%laksanakan mandatnya sebagai mitra Allah dan ia tidak bekerja sendiri. Ada pengawasnya yang turut bekerja! yaitu Allah dan manusia bertanggungjawab terhadap $ang pemberi kerja! "t. ,9> 0B-%&> 'uk. 042 00-,-. Antroposentrisme terlalu berat dan sungguh ditolak karena terlalu mengagungkan manusia itu dan pertanggungjawaban terhadap Allah yang memberi mandat dan sebagai mitra1ya untuk memelihara tidak lagi dilihat sebagai tujuan dunia sebagai milik Tuhan yang perlu dipelihara dan kebaikan di dalamnya yang harus dipertahankan. Ekosentrisme dan biosentrisme seringkali begitu mengangungkan alam sehingga alam seolah-olah hadir sendiri tanpa penciptanya.

/ua pandangan yang masing-maing mengambil sikap tentang dunia dan ciptaan Allah sangat bertolak belakang dalam mengimani karya Allah dalam kosmos2 0. Pandangan antroposentrisC dualistis yang melihat bahwa alam diciptakan oleh Allah! maka alam ditempatkan dalam kedudukan dan relasi atau hubungan yang khas dengan penciptanya. Itu berarti ala mini berada dalam pengakuan tidak ilahi Allah berbeda mutlak dengan alam ciptaan. ,. Pandangan teosentrisC holistis yang mencoba memandang lebih baru yang sangat menekankan kepedulian Allah atas ciptaan. "eskipun tidak menganggap Allah dan alam adalah tidak sama! tetapi seluruh ciptaan berada dalam hubungan yang harmonis berpusat pada Allah 6teosentris7Etika yang benar adalah etika yang mengasihi seluruhj ciptaan dan juga itu etika =esus ristus."aDmur 0&B didalamnya ditegaskan bahwa setiap komponen ciptaan dipuji dan dirayakan! dan Allah berkenan pada kebaikan alam secara menyeluruh terlepas dari nilai-nilai manusia. Iman risten menolak penyembahan alam! sebab itu sama saja melibatkan dirinya menyembah berhala! kesiasian dan kebodohan. Alam harus dihargai! tetapi bukan karena suci atau ilahi melainkan karena alam diciptakan oleh Allah. Alam diciptakan Allah oleh kasih1ya maka alam perlu dihargai dan dipelihara oleh manusia. risis ekologi dalam teologi risten adalah menata kembali ekosistim dan tata penciptaan sekaligus tata pemeliharaan Allah atas alam semesta. "aDmur 0B02 0-0% mengungkapkan bahwa seluruh ciptaan memuji Allah dalam proses perkembangan dan pertumbuhannya sesuai dengan aturan kekal yang ditetapkan oleh Allah dalam ciptaan. Teologi Perjanjian )agin ini menjelaskan alam selaku milik Allah dipahami dalam konteks perjanjian Allah! kemudian dalam konteks penebusan. asih Allah pada seluruh ciptaan1ya dinyatakan bukan saja dalam arti memelihara ciptaan ini selaku milik1ya! tetapi juga dengan mengikutsertakan seluruh ciptaan dalam kerangka perjanjian dan penebusan yang dilakukan Allah terhadap seluruh ciptaan1ya. Perjanjian Allah dengan manusia untuk menyelamatkan atau memulihkan keadaan manusia yang telah jatuh ke dalam dosa dalam Air )ah masa 1uh! yang oleh perbuatan jahat atau dosa! ternyata mengubah perilakunya dan Allah memberi berkat untuk seluruh mahluk berkembangbiak! ej. 3> 0-. Allah tidak memusnahkan total alam! meskipun hukumannya mencakup seluruh alam semesta. Perjanjian berkan dan perjanjian keselamatan Allah membawa pemaham bagi tujuan perilaku Allah yang berkarya bagi alam semesta! ej. 42 3-00. Pola perjanjian Allah dengan 1uh yaitu perjanjian ekos#era yang tampak pula dalam perjanjian Adam! Abraham! "usa dan juga perjanjian /aud dalam Perjanjian )aru! yaitu Perjanjian tentang penciptaan langit dan bumi yang baru. Teologi Penebusan edatangan =esus ke dunia membawa berita baru dalam hubungan manusia dengan alam! antara manusia dengan materi yang berpusat dalam Allah sebagai sumber manusia dan alam. Hubungan pemeliharaan Allah dengan kepemilikan Allah atas alam semesta jelas terlihat dalam hotbah di )ukit! "at. 9--. ekuatan manusia bertolak dari keraguan bahwa Allah memiliki segala sesuatu dan bahwa pemilik segala sesuatu! Ia menjadi Allah yang murah hati. Perjanjian Allah untuk menegakkan kembali syalom di bumi di antara semua ciptaan menjadi Aisi seluruh Alkitab. onsekuensi keyakinan ini menjelaskan kedudukan alam di hadapan manusia! yaitu bahwa alam adalah milik Allah yang terikat dalam perjanjian pemulihan! pembaharuan dan penebusan yang dilakukan itu adalah oleh Allah sendiri. edudukan alam yang sejajar dengan manusia sebagai sama-sama milik Allah namun dengan #ungsi yang berbeda! sehingga manusia bertanggungjawab menjaga dan memelihara pemenuhan janji Allah yang sempurna dalam langit dan bumi yang baru. Teologi Eskhatologi "asa depan yang kekiniannya dalam krisis ekologis di alam semesta ciptaan Tuhan yang terjadi! mempunyai pengharapan bagi suatu tujuan mewujudkan erajaan syalom. Pengharapan akan era baru yang sudah sedang berlangsung. ita sudah menerima perdamaian 6E#. 92 007! dan sedang mengalaminya.

Tuhan =esus memerintahkan memrintahkan kita hidup dalam era baru dan dalam hubungan baru! baik dengan Allah maupun dengan sesame manusia dan sesame ciptaan. Itu jelas sekali dalam sakramen! bukan hanya sebagai tanda dan meterai kesatuan kita atau hubungan kita yang baru dengan Allah! melainkan juga menjadi tanda dan meterai hubungan baru di antarasesama manusia dengan sesame ciptaan. Air! anggur adalah bahan yang digunakan dalam sakraen dalam )abtisan udus dan Perjamuan udus! menjadi simbol kesatuan manusia dengan alam. Proses penyelamatan kosmos atau alam ini belum sepenuhnya disempurnakan! oleh sebab itu masih terus berlangsung dan akan disempurnakan dalam bentuk kebebasan penuh seluruh mahluk menjadi anak-anak Allah! Em. 32 %0. *iptaan yang telah ditebus dari kuasa destrukti# dosa kini sedang dalam proses menuju penggenapan penyempurnaan pada shalom yang dijanjikan dalam langit dan bumi baru akan menjadi kenyataan. Eoh udus sendiri yang bekerja mengarahkan kepada penggenapan dimaksud.

Rekomendasi dan Penutup


)eberapa tindakan yang perlu kita lakukan sebagai wujud nyata kerja keras krisis ekologis untuk memperbaiki lingkungan hidup adalah 2

a.Menjaga agar makanan cukup tersedia. Dalam memproduksi makanan perlu ditingkatkan kualitasnya untuk mendukung kesehatan manusia dengan meningkatkan pemakaian pupuk organik dan pestisida organik(=pengendalian hama terpadu). b.Menjaga agar minuman yang kita minum tersedia dalam jumlah yang cukup dengan menanam pohon yang cukup dan melestarikan alam secara terpadu. c.Mengembangkan teknologi daur ulang. d.Menjaga agar obat tersedia untuk semua spesies sehingga semua spesies yang ada dapat terjamin kelangsungan hidupnya dengan baik terpadu dan lestari. f.Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah hampir habis dan sudah tiba saatnya mengem-bangkan Bahan Bakar Nabati (BBN). Kesempatan ini perlu dimanfaatkan sebagai perluasan lapangan kerja dan pengembangan industri kecil/ rumah tangga. Terkait dengan hal ini, Pemerintah melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) perlu membuat regulasi yang memung-kinkan agar setiap orang yang mengusahakan pertanian dapat memiliki tanah yang cukup.
Rangkuman Teologi Alkitab dan krisis ekologi yang terjadi! menjadi bahagian penting dire#eleksikan semua orang dalam kehidupannya! mengingat kesatauan manusia dengan alam sebagai sama-sama ciptaan Tuhan meskipun #ungsinya yang berbeda adalah milik Tuhan. Alam adalah ciptaan dan karya Allah! maka Allah adalah pemilik dan yang berdaulat atas seluruh ciptaann1ya termasuk manusia. "anusia bertanggungjawab atas segala sesuatu perubahan yang ada di alam. "eskipun alam tidak ilahi! dan manusia mendapatkan pengudusan dari penciptanya! itu memungkinkan nilai-nilai intrinsic! karena alam diciptakan sungguh amat baik oleh Allah. Allah sang Pencipta mengasihi seluruh ciptaan1ya sehingga Ia memelihara ciptaan itu secara terus menerus berkelanjutan melalui proses reproduksi dan proses keharmonisan hidup mahluk-mahluk ciptaan Allah. ehadiran Eoh udus member tatanan ciptaan ciptaan sebagai bagian dari cara Allah memelihara ciptaan1ya. /alam keyakinan dan ?credo@ Allah sebagi pencipta! manusia sebagai bagian dari ciptaan dari ciptaan dan sekaligus menjadi mitra Allah memelihara tatanan ciptaan dan ekosistem.

ejatuhan manusia ke dalam dosa yang sudah merusak ciptaan! dengan adanya kesombongan dan akibatnya membuat ciptaan turut menderita adalah mencoba melawan kedaulatan Allah dan menjadi pmberontak. "anusia memberontak kepada Allah memandang ciptaan Allah sebagai materi yang sematamata berguna untuk memenuhi ambisi dan keserakahan yang telah merasuki hati manusia! bahakan seluruh kecenderungannya. Ternyata Allah mengasihi ciptaan1ya! maka alam tercakup dalam janji npenebusannya dan penyelamatan Allah. "anusia menerima pembaharuan dan penyelamatanC penebusan dalam =esus ristus yang terlihat dari sakramen dan dialami dalam sakramen. "aka manusia haruslah membangun hidup yang solider denagn selruh ciptaan! dan dengan begitu sambil memelihara sumber-sumber alam ciptaan Allah. $ama seperti manusia masih sedang dalam proses penantian shal>om yaitu penyempurnaan penyelamatan dalam hidup kekal! maka alampun sedang dalam penantian penggenapan shalom Allah dalam langit dan bumi yang baru. Itulah yang perlu dikerjakan dengan semangat , or. 92 0-> dalam usaha pelestarian alamagar menjalin dan menjamin keharmonisan hidup berkelanjutan seluruh ciptaan Allah. Diposkan 15th July 2013 oleh Pdt. Benni Maklianto Siregar

Anda mungkin juga menyukai