Tugas.

3
1. Menurut Bernard T. Adenay teknologi mempunyai sisi negatif
disamping positif, sebut dan jelaskan sisi negatif tersebut !(sebutkan
4 saja).
2. Jelaskan tentang iman Kristen dengan tanggungjawab politis !
3. Jelaskan tentang menjadi pelaku ekonomi Kristen !
4. Jelaskan sikap radikal: Kristus menentang kebudayaan !
5. Jelaskan sikap transformatif : Kristus membaharui kebudayaan !

Jawaban
1. Sisi negatif
- Mudah mengakses pornografi
Semakin mudah akses porno dan luas nya lingkup pencarian.
- Banyaknya akun palsu
Sekarang ini adalah era sosial media. Pada dasarnya sosial
media digunakan untuk saling bersilaturahmi dengan tanpa batasan
jarak. Namun beberapa orang yang tidak bertanggung jawab
menggunakan platform sosial media dengan tidak baik. Salah
satunya adalah membuat akun palsu yang digunakan untuk
melakukan penipuan.
- Kecanduan Game
Game merupakan salah satu teknologi yang digemari saat ini.
Semakin kesini, game dapat dimainkan dengan sangat mudah.
Bermain game memang tidak masalah, akan tetapi menjadi
 kecanduan merupakan hal yang tidak baik. Bermain game lah
dengan waktu yang cukup.
- Kriminalitas di Dunia Maya
Kasus kriminalitas di dunia maya yang paling banyak terjadi
adalah penipuan. Yang paling terkenal adalah penipuan mama minta
pulsa. Selain itu, beberapa penipuan lain juga sering terjadi jika kita
berbelanja online. Tips untuk tidak tertipu pada saat berbelanja
online adalah dengan menggunakan situs yang sudah kredibel.

2. Hendaknya tidak ditentukan oleh perbedaan ras, suku, agama, dan

golongan. Politik adalah sebuah bidang kehidupan dimana setiap
pengikut Kristus dapat mewujudkan terwujudnya tanda-tanda
kerajaan Allah dalam Yesus Kristus yakni keadilan, kebenaran dan
damai sejahtera bagi semua orang tanpa membeda-bedakan latar
belakang suku, agama, ras, golongan dan sebagainya dari orang
yang memegang kekuasaan. Keikutsertaan orang Kristen dalam
bidang politik juga bisa diwujudkan dengan kesediaan untuk
mengontrol dan mengawasi bagaimana kekuasaan itu
diselenggarakan.
Setiap orang Kristen mesti memiliki dua sisi dalam bersikap, yakni
sikap positif dan juga kritis. Dengan sikap positif , orang Kristen
dihindarkan dari prasangka buruk terhadap pemerintah dan
sekaligus terlibat aktif mensukseskan rencana-rencana yang
ditujukan bagi kesejahteraan masyarakat luas. Di pihak lain sikap
kritis diperlukan agar kekristenan tidak terkooptasi oleh pemerintah
yang pada gilirannya akan mematikan suara kenabian iman Kristen.
3. Kegiatan ekonomi, yang dimaksudkan untuk mencari keuntungan
dan memperbesar modal bukanlah hal yang dilarang oleh Tuhan.
Yesus sendiri memuji orang-orang yang bisa berdagang dan
mengembangkan talenta yang sudah diberikan oleh Tuhan.
Sebaliknya Ia justru mengecam orang yang tidak mengolah talenta
yang telah diberikan Tuhan kepadanya.
Setiap orang Kristen juga bisa dan berhak untuk terlibat dalam
berbagai kegiatan ekonomi. Hanya saja keterlibatan dalam kegiatan
ini tentu tidak bisa dilepaskan dengan norma-norma yang berlaku
dalam iman Kristen. Meskipun Alkitab mengizinkan manusia untuk
beroleh kekayaan, namun di sisi lain Alkitab juga tidak
menganjurkan agar kekayaan itu dimiliki dan dinikmati seorang diri,
kekayaan harus dipakai untuk menciptakan keseimbangan dalam
masyarakat (II Kor. 8:13).

4. Menurut pandangan ini, semua sikon masyarakat berlawanan

dengan keinginan dan kehendak Kristus. Oleh sebab itu, manusia
harus memilih Kristus atau Kebudayaan, karena seseorang tidak
dapat mengabdi kepada dua tuan. Dengan demikian, semua praktek
dalam unsur-unsur kebudayaan harus ditolak ketika percaya pada
Yesus Kristus.

5. Sikap ini menunjukkan bahwa Kristus sebagai penebus yang

memperbaharui masyarakat dan segala sesuatu yang bertalian di
dalamnya. Hal itu bukan bermakna memperbaiki dan membuat
pengertian kebudayaan yang baru melainkan memperbaharui hasil
kebudayaan. Oleh sebab itu, jika orang percaya mau mempraktekan
unsur-unsur budaya, maka perlu memperbaikinya agar tidak
bertantangan dengan Firman Tuhan. Hal itu merupakan tugas
manusia. Manusia yang membawa amanat Kristus harus
membaharui hal-hal lama dalam masyarakat. Karena perkembangan
dan kemajuan masyarakat, maka setiap saat muncul hasil-hasil
kebudayaan yang baru. Oleh sebab itu, upaya pembaharuan
kebudayaan harus terus menerus.
Dalam arti, jika masyarakat lokal mendapat pengaruh hasil
kebudayaan dari luar komunitas budaya, maka mereka wajib
melakukan pembaharuan agar dapat diterima, cocok, dan tepat
ketika mengfungsikan atau menggunakannya.
Kebudayaan tidak perlu dimusuhi atau ditentang, melainkan
seseorang bisa memberi makna baru pada suatu kebudayaan.Orang
Kristen perlu memanfaatkan budaya sebagai kekayaan kasih
karunia-Nya yang melimpah-limpah untuk semakin menghayati
iman kristianinya dan memaknai hidupnya di tengah kultur yang
beragam sehingga Tuhan dikenali, bukan diingkari, agar Tuhan
diyakini, bukan disangkali. Kristus yang ada dalam diri orang
percaya mengubah pola pikir terhadap kebudayaan tersebut. Tidak
semua kebudayaan itu adalah jahat dan tidak baik.