Minggu ke-1
MENTORING
Dalam kamus besar bahasa Indonesia dijabarkan bahwa mentor mempunyai arti
"pembimbing atau pengasuh".
ROMA 8:27-30
Setiap hal yang terjadi di dalam hidup kita tidaklah terjadi begitu saja, ada rencana
Allah di setiap perkara dan hebatnya dari kejadian demi kejadian dapat saling
berkaitan membentuk satu rangkaian yang mendatangkan kebaikan untuk kita.
Yang harus selalu kita ingat adalah bahwa dalam menghadapi setiap perkara kita
tidak sendiri meski kita seringkali merasa seorang diri. Allah selalu hadir menemani
setiap kejadian dalam hidup kita, baik dalam perkara yang indah maupun
menyedihkan. Inilah yang dimaksud oleh firman Tuhan tentang mentoring yang
sesungguhnya, yaitu penemanan yang Tuhan lakukan dalam kita melewati proses
kehidupan.
Penemanan ini sudah kita alami sejak kecil, yaitu misalnya ketika orang tua kita
mengajarkan berbicara dan berjalan.
MAZMUR 139
Bacalah pasal tersebut bersama-sama, kemudian masing-masing orang merenungkan
dan mencatat apa yang didapatkan melalui firman Tuhan tersebut mengenai
“mentoring” atau “penemanan” yang Tuhan lakukan di hidup kita.
Ayat Hafalan :
KOLOSE 1 : 28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap
orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada
kesempurnaan dalam Kristus.
Apa yang muncul di pikiran saudara ketika membaca atau mendengar kata “the
element”? Pastinya yang akan kita bahas bukanlah nama sebuah band di era beberapa
tahun yang lampau.
Element: a part or aspect of something abstract, especially one that is essential or
characteristic.
So, element kalau diartikan dalam bahasa Indonesia adalah bagian atau aspek yang
mendasar.
Hari ini kita akan membahas beberapa elemen dari mentoring, yaitu:
1. Keterbukaan – Roma 8:27, Mazmur 139:23-24
Keterbukaan dimulai dari pribadi kita kepada Allah terlebih dahulu. Ketika kita
terbuka kepada Allah, kita sedang membiarkan hati kita diselidiki olehNya.
Orang yang menutup hatinya, tidak akan mendapatkan terobosan dan
perubahan hidup, karena orang tersebut takut sakit dan malu.
Ayat Hafalan :
KOLOSE 1 : 28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap
orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada
kesempurnaan dalam Kristus.
Matius 18:18-20
Minggu ini kita akan belajar elemen yang ke-4 dari mentoring, yaitu “Bersepakat di
dalam DOA”.
Doa yang dilakukan dengan bersepakat dan sehati sangatlah besar kuasanya.
Tuhan sangat senang dengan yang namanya kesepakatan/kesehatian, sebaliknya iblis
sangat senang dengan yang namanya perpecahan. Oleh sebab itu, kita harus berjaga-
jaga di dalam pemuridan/komunitas/gereja terhadap serangan si iblis yang selalu
mencoba memecah-belah kesatuan dan kesehatian kita, karena dia tahu ketika anak-
anak Tuhan bersatu dan bersehati/sepakat berdoa akan membuat kegerakan yang
sangat besar.
Ayat Hafalan :
KOLOSE 1 : 28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap
orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada
kesempurnaan dalam Kristus.
Salah satu fungsi penting seorang pelatih dalam keberhasilan atlet adalah
akuntabilitasnya (pertanggung jawaban dan konsistensi dalam bimbingannya terhadap
sang atlet).
Demikian juga dalam mentoring/pemuridan rohani, kita harus punya rekan/sahabat
dimana kita dapat saling memberi akuntabilitas.
Ibrani 3:12-13
Ayat 13 – Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih
dikatakan “hari ini”, supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya
karena tipu daya dosa.
Kata setiap hari menunjukkan konsistensi yang harus dilakukan dalam akuntabilitas
mentoring.
Ayat Hafalan :
KOLOSE 1 : 28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap
orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada
kesempurnaan dalam Kristus.