PENDAHULUAN
Di dalam bab pendahuluan ini akan di bahas beberapa hal yaitu Latar
dapat hidup tanpa orang lain seperti orang tua. Keluarga merupakan tempat
dimana orang dapat berinteraksi satu sama lain dan saling menolong. Melalui
interaksi ini orang tua dapat menolong anak yang mengalami permasalahan
hidup. Dalam Alkitab tertulis di kitab Amsal 29:17 yang berkata “Didiklah
sukacita kepadamu”. 1 Ayat ini mengingatkan setiap orang tua untuk selalu
yang dijalani harus sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Dan keyakinan
akan Tuhan Yesus sebagai penolong dalam hidup ini yang akan menuntun
semua ini dengan sukarela tanpa paksaan merelakan diri untuk membawa
rela dan mejadi teladan bagi mereka. Seorang yang diberi tanggungjawab dari
pemimpin atau gembala untuk melakukan tugas dalam konseling pastoral ini
disebut dengan konselor. Menurut Pdt. Dr. Yakub B. Susabda dalam bukunya
2
Alkitab Terjemahan baru @Tahun 2010
Pendekatan Konseling didasarkan pada Integritas antara Psikologi &
2
Sebagai konselor sangat penting tugas dan tanggungjawab dalam melakukan
Konseling merupakan kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan secara mekanis. Kegiatan ini
merupakan suatu perjumpaan di mana seseorang membantu sesamanya dalam sebuah relasi yang
dibentuk untuk tujuan tersebut. Relasi ini tidak akan banyak menimbulkan masalah bila konselor
memiliki keterampilan untuk melibatkan klien dalam pemecahan masalah. Ini merupakan satu cara
untuk menggarap masalah-masalah psikologis, perkawinan, dan keluarga dengan memanfatkan
sumber daya manusia. 4
permasalahan. Dalam II Timotius 4:2; Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau
tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan
3
Pdt. Dr. Yakub B. Susabda, Jilid I Pastoral Konseling Buku pegangan untuk
pemimpin Gereja & Konselor Kristen. Pendekatan Kkonseling didasarkan pada
Integrasi ntara Psikologi & Teologi. (Malang GandumMas, 2012) Hal. 52
4
Antonius Wuisan/ANTHONY YEO, Konseling Pastoral suatu pendekatan
pemecahan masalah, (Jakarta Libri 2012) Hal. 56
5
Alkitab terjemahan baru @2010
Dalam keadaan apapun situasi baik atau tidak baik waktunya konselor selalu
siap untuk menyelesaikan tugas sebagai seorang konselor yang selalu bisa
di luar negeri, kedudukannya berada di bawah duta besar dan bertindak sebagai
3
pembantu utama (pemangku) kepala perwakilan, penasehaat, orang yang melayani
konseling. 6
Masalah yang sering terjadi di dalam keluarga dan membuat keluarga tidak
harmonis adalah kurangnya perhatian dari orang tua terhadap anak sehingga sudah
tidak bisa dipandang biasa tetapi harus dicari solusinya. Kurangnya perhatian
terhadap anak disebabkan karena orang tua terlalu sibuk dengan pekejaan masing-
masing sehingga anak merasakan kehilangan kasih sayang dan perhatian. Maka
menurut Pdt. Dr. Yakub B. Susabda dalam bukunya yang berjudul Jilid I Pastoral
Konseling menuliskan:
Dan sebab yang terutama ialah oleh karena mereka pada umumnya tidak mempunyai pengenalan
yang cukup tentang Alkitab. Oleh sebab itu tugas utama konselor adalah menolong konseli masuk
dalam conducive atmosphere, supaya saatnya tiba bagi dia untuk mengkonfrontir kebutuhan yang
tidak sehat dari konseli itu dengan kebenaran firman Tuhan. Supaya ia dapat melihat tujuan
hidupnya dan mengambil tindakan-tindakan kongkret untuk mencapai tujuan itu sesuai dengan
prinsip-prinsip kebanaran Alkitab. 7
Anak yang sering kurang mendapatkan perhatian dari orang tua akan
6
Kamus lengkap bahasa Indonesia
7
. Pdt. Dr. Yakub B, Susabda Jilid I Pastoral Konseling Buku Pegangan untuk
Pemimpin Gereja & Konselor Kristen. Pendekatan didasarkan pada Integrasi
antara Psikologi & Teologi. (Malang Gandum Mas 2012) 52
Maka seorang konselor harus dapat melihat semua masalah seperti ini dengan
sikap cermat dan cepat mencari solusinya agar tidak merusak hubungan antara
4
Konselor sebagai pendamping harus bisa mengoptimalkan waktu dengan
dihadapinya.
Waktu antara konselor dan konseli agar bisa bertemu harus ada kesepakatan
dalam melakukan konseling pastoral terhadap orang tua dan anak remaja.
menyelesaikan masalah terhadap konseli yaitu orang tua dan anak remaja.
Seorang konselor yang memiliki kemampuan dalam menyelesaikan masalah
haruslah bisa mempengaruhi konseli. Pengaruh yang ada dalam diri konselor akan
memberikan rasa aman kepada konseli agar tidak merasakan beban tetapi dengan
pastoral seorang konselor harus memiliki pengatahuan tentang psikolog orang tua
tanggungjawab kepada konseli. Memang setiap masalah yang terjadi tidak sama
ini sering membuat konselor harus mengambil sikap tenang fokus pada masalah
tersebut.
Konseling pastoral dilakukan oleh seorang yang telah mendapat
kepercayaan dari pemimpin atau seorang gembala yang telah banyak tahu tentang
5
tugas dan pelayanan seorang konselor dalam menghadapi masalah konseling
keluarga antara orang tua dan anak remaja. Seorang konselor yang melakukan
tugas konseling pastoral terhadap orang tua dan anak remaja sebagaimana telah
waktu yang diabaikan maka konselor dan konseli harus saling memepercayai
B. Fokus Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dan juga agar penelitian
ini mendapatkan hasil yang maksimal, maka peneliti menfokuskan masalah pada
peranan konselor dalam konseling pastoral terhadap konflik orang tua dan anak
C. Pertanyaan Penelitian
Di dasarkan pada fokus penelitian di atas maka pertanyaan peneliti dalam
dalam konflik orang tua dan anak remaja di Gerja Bethel Indonesia Jemaat
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis, mengkaji, menjelaskan dan
6
konseling pastoral terhadap penyelesaian konflik orang tua dan anak remaja dalam
E. Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian ini bermanfaat untuk mengaji,
Pastoral untuk penyelesaian konflik keluarga di dalam Jemaat. Hasil penelitian ini
dorongan agar dapat meningkatankan peran aktif dari gembala jemaat dan
F. Sistematika penulisan
Pokok-pokok yang di paparkan dalam penulisan skripsi ini adalah :
Bab satu merupakan Pendahuluan yang meliputi Latar Belakang Masalah,
orang tua dan tentang Gereja Bethel Indonesia Jemaat Tiberias Weref
Jayapura..
Bab tiga membahas tentang metodologi penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini. Pembahasan dalam bab ini antara lain : Alasan mengunakan
7
metode kualitatif, tempat penelitian, sampel sumber data
saran.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. HAKEKAT KONSELOR.
1. PENGERTIAN KONSELOR
8
Konselor menurut KAMUS LENGKAP BAHASA INDONESIA adalah
Menurut Hartono dan Boy Soedarrmadji dalam buku psikologi konseling: konselor adalah
seorang yang memiliki keahlian dalam bidang pelayanan konseling dan tenaga
profesional. Menurut Jones konselor adalah kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan
dan semua pengalaman siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh
yang bersangkutan, dimana dia diberi bantuan pribadi dan langsung dalam pemecahan
masalah: Menurut winkel: seorang tenaga profesional yang memperoleh pendidkan khusus
diperguruan tinggi adan mencurahkan seluruh waktunya pada pelayanan bimbingan dan
konseling. 9
Maka sebagaimana juga kita tahu bahwa seorang yang telah memahami
melakukan pelayanan.
8
Budiono, MA, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Di Lengkapi Dengan:
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Tata Bahasa –Pemahaman Bahasa
Kosakata- Kesusastraan (Surabaya :Karya Agung). 2005
9
Hartono dan Soedarmadji, Boy. Psikologi Konseling (Edisi Revisi). Kharisma
Putra Utama. Jakarta: 2012. Diunduh pada tanggal 29 Januari 2020, Jam 13. 00 WIT :
http://repository. usu. ac. id/bitstream/123456789/61350/3/Chapter%20II. pdf
Dalam buku : Pengantar Konseling Terapi untuk Pemulihan Dr.
secara umum berarti seseorang yang berkompeten memberi nasehat, petunjuk, peringatan,
teguran, dorongan, dan ajaran. Mengetengahkan perbedaan antara Konselor umum dan
Konselor khusus kristen, Konselor Kristen memiliki keunikan khas, yaitu bahwa
kompetensi yang ada padanya adalah pemberian anugerah Allah oleh karunia Roh
9
Kudus(1 Kor 12:8; Roma 12:8, -“karunia menasehati”). Di samping itu fungsi konselor
umum dan konselor kristen dapat sejalan, tetapi perbedaannya terletak pada adanya
dinamika Roh Kudus yang membimbing. Konselor Kristen dalam proses konseling dengan
tujuan yang jelas, yaitu menuntun kepada pertobatan yang membawa perubahan
(pemuliahan), ke arah pertumbuhan rohani Kristen yang di tandai oleh hidup yang penuh
berkat Allah.
lain:11
konseling.
10
Tomatala Magalena, Dr. Konselor Kompeten Pengantar Konseling Terapi untuk
pemulihan. YT Leadership Foundation IFTK Jaffray, Jakarta: 2003. Hal.7-8
11
Prof.Dr.Achmad Juntika Nurihsan,M.Pd. Strategi Layanan Bimbingan dan
Konseling (Edisi Revisi). Refilka Aditama. Bandung: 2017. Hal.3
khusus.
10
Selain itu juga Dr. Gary R. Collins dalam bukunya Konseling Kristen yang
baik. Dalam Galatia 5, kita dapat membaca mengenai buah-buah dari Roh
nafsunya, dan berjalan di dalam pimpinan Roh Kudus. Lambar laun bagian
Ia selalu ingin menyenangkan hati Tuhan, hidup yang dipimpin Roh tidak
menuruti bahwa nafsunya sendiri, saling membenci dan iri hati (Gal. 5:22-
26).
b. Seorang konselor Kristen harus lemah lembut (Galatia 6.1). Roh yang lemah
lembut tidak berarti bahwa kita tidak boleh mengatakan apa yang tidak
12
R. Collins, Dr. Gary. Pengantas Pelayanan Konseling Kristen Yang Efektif.
Literatur Saat. Malang: 2017. Hal.27-29
Kadang-kadang kita harus tegas, namun juga tetap lemah lembut, sensitif,
(Galatia 6:2). Ini tidak mudah. Sering kali sulit, tidak menyenangkan, bahkan
menyakitkan. Tetapi hal inilah yang menjadi firman Tuhan, yaitu kita harus
meringankan beban satu dengan yang lain. Ada saatnya kita menolong, ada
11
saatnya pula kita membiarkan orang lain menolong kita. Seperti Kristus
mengasihi, demikian pula kita harus saling mengasihi (Yohanes 13:35), saling
Tuhan saja ia dapat menolong orang lain. Ia menguji dirinya sendiri, tidak
sendiri, bahkan mau belajar dari orang yang minta tolong kepadanya (Galatia
6:6).
e. Seorang konselor Kristen harus bersifat sabar. Ia tahu apa yang ditabur orang
itu juga yang akan dituainya, Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan
(Galatia 6:7-8). Sangat mudah bagi konselor untuk menyerah dan putus asa
bila kondisi konsili tidak bertambah baik (Galatia 6:9). Pada bila kita mau
dipakai Tuhan, kita harus sabar dan rela membiarkan Roh Kudus bekerja
f. Seorang konselor Kristen harus bersifat rajin berbuat baik (Galatia 6:10).
Pelayanan konseling adalah bagian integral dari hidup konselor itu sendiri.
pelayanan konselingnya.
sikap yang keras dan kaku serta menuntut. Dengan demikian tingkat dan
12
kualitas materi pendidikan yang diberikan dapat digunakan anak remaja untuk
menghadapi lingkungan yang selalu berubah. Bila hal ini dapat dilakukan
oleh setiap orang tua, maka generasi mendatang mempunyai kekuatan mental
13
Imania Eliasa, Eva., M.Pd. Menjadi konselor profesional : suatu pengharapan.
Alamat Web : https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318571/pengab
dian/Microsoft%2BWord%2B-%2BMENJADI%2BKONSELOR
%2BPROFESIONAL_TRAINING%2BHIMA
%2BPPB_.pdf&ved=2ahUKEwi276OS9-
PnAhVawTgGHYQgAOEQFjACegQIBhAI&usg=AOvVaw2HXsvXhXPi_V50k
YZkJEx7. Diunduh pada tanggal 22-02-2020 jam 09.54 WIT
dari dosa yang dilakukan oleh orang itu sendiri. Ia juga mengatakan, bahwa
jika seorang datang untuk meminta bimbingan, tugas yang utama bagi
13
konselor, adalah untuk menemukan dosa apa yang dilakukan dan
permasalahan manusia. Oleh sebab itu tugas seorang konselor kian dirasa
tampil di muka umum tetap selalu menguatkan orang lain dari belakang.
14
R. Collins, Dr. Gary. Pengantas Pelayanan Konseling Kristen Yang Efektif.
Literatur Saat. Malang: 2017. Hal.27-29
Konselor suatu pekerjaan yang belum tentu semua orang bisa melakukannya
salah satu kelebihan yang dimiliki seorang konselor yaitu kemampuan untuk
yang malas untuk mendengarkan kesulitan dan keluhan orang lain, kita lebih
doa. Selanjutnya ketika jalan keluar yang diberikan tak berhasil /gagal, tidak
14
jarang orang yang bermasalah menyalahkan konselor, menyalahkan gereja,
ada di dalam kehidupan. Karena itu perlu dan penting seorang konselor
hubungan pribadi dengan Tuhan dan belajar Firman Tuhan harus intim.
karena orang yang kita konseling menaruh percaya penuh kepada kita,
lain :
a) Mengubah suatu sikap atau tingkah laku yang merupakan tindakan dan
15
Seorang konselor perlu menemukan macam-macam cara agar konseli
efektif.
c) Membantu seseorang untuk dapat mengekspresikan perasaan kuatir,
jawab, maka konselor perlu tahu tentang Ilmu Psikologi. Maka dalam buku
padanya. Apakah kecenderungannya untuk selalu menyatakan firman Allah (“Thus saith the
Lord”) dengan mengutip ayat-ayat Alkitab dan memaksakan nasihat-nasihat dan resep-
resepnya yang manjur justru ada padanya oleh karena kepribadian narcissistic-nya. Apakah
pelayanan konselingnya (yang biasanya penuh kasih itu) betul-betul lahir dari satu
kepribadian yang sudah diperbaharui oleh Roh Kudus atau oleh karena ketakutannya kalau
16
kompeten Pengantar Konseling Terapi untuk Pemulihan(2003), menuliskan:
Ciri-ciri khas dari konselor Kristen dapat dilihat seperti berikut ini:
1. Kepribadian seorang Konselor Kristen harus jelas. Ia harus menemukan
ini di tandai dengan sikap setia membaca Firman Allah dan sedia untuk
secara baik dengan disiplin diri yang tinggi (II Timotius 4 Efesus 2:1-13).
6. Ia harus bersandar sepenuhnya pada hikmat Allah, Roh Kudus(Yohanes
dengan konseli serta dapat menempatkan diri pada posisi yang tepat
17
Kristen. Dalam suratnya kepada jemaat di Galatia, Paulus meningatkan mreeka
mempunyai banayak kesulitan, beberapa di antara mereka jatuh dalam dosa, dan
mereka? Firman Tuhan dengan jelas menekankan, bahwa seorang penolong yang
kerohanian yang baik. Dalam Galatia pasal 5, kita dapat membaca mengenai
Lambat laun bagian demi bagian dari kehidupannya mulai berubah, dan
pimpin Roh tidak menurut hawa nafsunya sendiri, saling membenci dan iri
Kedua, seorang konselor Kristen harus lemah lembut ( Gal. 6:1). Roh yang
lemah lembut tidak berarti bahwa kita tidak boleh mengatakan apa yang
kita harus tegas, namun juga tetap lembut, sensitif, kepada mereka yang
18
Ketga, seorang konselor Kristen harus bersedia menolong meringankan
beban (Gal. 6:2). Ini tidak mudah. Sering kali sulit, tidak menyenangkan,
bahkan menyakitkan. Tetapi hal inilah yang menjadi Firman Tuhan, yaitu
kita harus meringankan beban satu dengan yang lain. Ada saatnya kita
menolong, ada saatnya pula kita mebiarkan orang lain menolong kita.
Seperti Kristus mengasihi, demikian pula kita harus saling mengasihi (Yoh.
Kristus.
bijaksana dari Tuhan saja ia dapat menolong orang lain. Ia menguji dirinya
sendiri, tidak bermegah melihat keadaan orang lain. dan mau menanggung
bebannya sendiri, bahkan mau belajar dari orang yang meminta tolong
Kelima seorang konselor Kristen harus bersifat sabar. Ia tahu apa yang
ditabur orang itu juga yang akan dituainya, Allah tidak mebiarkan diri-Nya
putus asa bila kondisi konsele tidak bertambah baik(Gal6:9. Padahal bila
kita mau di pakai Tuhan, kita harus sabar dan rela membiarkan Roh Kudus
6:10). Pelayanan konseling adalah bagian integral dari hidup konselor itu
19
sendiri. Perbuatan baik dalam konseling tidak dapat di pisahkan dari
berikut :
Masa ini di mulai dengan timbulnya perubahan secara fisik yakni usia sekitar
lebih mendasarkan usia remaja pada perubahan fisiologi (sampai dengan usia
20
10 tahun ), namun sekarang para ahli melihat juga unsur perubahan –
lebih kompleks, diperlukan persiapan yang lebih lama bagi seorang anak
13
BUDIONO, MA KAMUS LENGKAP BAHASA INDONESIA DILENGKAPI
DENGAN: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, Tata Bahasa-Pemahaman
Bahasa Kosakata – Kesusastraan (Surabaya KARYA AGUNG)
(Bil 1:13, 18, 14:29) Penentuan Alkitab lebih sesuai dengan pandangan
umum (17 tahun). Istilah yang sering berkaitan dengan masa remaja adalah
Anak adalah titipan Tuhan yang perlu dijaga dan di awasi dalam masa
22:6 berkata Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya maka
21
Anak pada masa remaja kita harus mendidik melalui Firman Tuhan
sehingga sampai pada masa tua nanti ia akan menjadi anak remaja yang
manusia tidak dapat di sebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula di sebut
dewasa. 17
sebagai keinginan anak tersebut. Maka dapat kita lihat sekarang ini ada
dan tempat tinggal jadi kebutuhan utama setiap manusia, namun saking
pentingnya hal-hal ini untuk kita para remaja kekinian. Rasanya tidak
mungkin bisa hidup kalau salah satunya nggak ada. Apa saja sih?
1) Musik. Munculnya berbagai genre musik dan kemudian mengakse
jenis hiburan ini, membuat kita tidak bisa berlama-lama tanpa musik.
Belum lagi, sekarang makin banyak musisi dari berbagai negara yang
makin pandai menghibur dan membuat kita tak lepas dari karya musik
22
17
http/id. m. wikipedia. org. wiki, R...
2) Media Sosial. Eksistensi jadi salah satu kebutuhan primer saat ini,
oleh sebab itu keadaan media sosial seperti Instagram, twitter, dan
kita. Bahkan lagi berbagai konten dan fiturnya yang beragam, sukses
membuat kita lupa waktu kalau sudah banyak membuka Media Sosial.
3) Aplikasi dan instagram. Mengirim SMS atau telepon dengan cara
cara tersebut butuh koneksi Internet. Tidak heran kita pasti akan
18
http//:di. m. wikipedia. org. wiki, kebutuhan remaja
yang menyengat tetapi mereka tidak akan tertolong bila kita bereaksi dan
23
menanggapinya dengan amarah dan pembelaan diri kita. Ingatlah bahwa
yangbeanr-benar normal dalam diri kaum remaja. Jika seorang remaja tidak
tetapi jika mereka sampai kehilangan kendali, itu mutlak salah dan di
perbaiki. 19(15 )
Anak remaja selalu memiliki banyak cara untuk menunjukan kelebihannya,
maka
“Kaum remaja sering memanfatkan kata-kata sebagai senjata. Makna
perkataan yang mereka ucapkan kurang penting ketimbang dampaknya.
Karena itu, janganlah terlalu memasukan ke hati perkataan mereka. Ingatlah
bahwa dalam suasana emosional yang meledak-ledak seperti ini, yang lebih
membutuhkan perhatian adalah anak Anda, bukan diri Anda. ”20
Sebagaimana Alkitab mencatat dalam Efesus 6:2-3 “Hormatilah ayah dan ibu-
mu ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
Dari ayat ini mengingatkan bahwa anak perlu menghargai dan menghormati
kebaikan Tuhan.
Juga dalam Amsal 22:6 mengatakan : Didiklah orang muda jalan yang patut
baginya maka pada masa tuanya pun ia tidak menyimpan dari jalan itu. 22
Pendidikan anak sangatlah penting karena akan menjadikan mereka anak
yang menghormati Tuhan sebagai pencipta. Mereka akan selalu taat pada
sajaran Firman hingga sampai umur lanjut hidup dalam kasih Tuhan. Dalam
memberikan didikan orang tua harus selalu memberikan pesan firman Tuhan
24
agar anak-anak tidak mengikuti apa yang ia pikirkan tapi ada pada jalan yang
benar.
19-20
HELP THERE’S A TEENAGER IN MY HOUSE, buku panduan untuk
mengatasi remaja/pemuda. Wayne Rice. Cetakan ke-1, 2006: Hal.
21
Alkitab terjemahan baru @2010
22
Alkitab terjemahan baru @2010
d. ZAMAN MILENIAL
Milenial pada umumnya adalah anak-anak generasi baby Boomers (yaitu
generasi yang lahir pasca perang dunia II dengan rentang waktu tahun lahir
1946-1964) dan Generasi X (yaitu generasi yang lahir dalam rentang tahun
yang sangat cepat Dunia seolah tanpa batas (Broderless World). Ratusan
negara yang ada di dunia ini berubah menjadi sebuah desa Global (Global
Village), dan setiap warga negarapun menjadi warga negara global (global
citizen).
Di era globalisasi teknologi berkembang dengan sangat pesat, semua sudah
serba digital banyak hal yang diatur dengan satu perangkat teknologi.
Ada 7 karakter Milenial, antara lain:
1) Milenial wajib punya Media sosial
2) Milenial lebih percaya user Generated Content daripada informasi searah.
3) Milenial lebih memilih ponsel di banding TV
4) Milenial kurang suka membaca secara konvensional
5) Moilenial lebih tahu teknologi di banding orang tua mereka
6) Milenial cenderung tidak loyal namun bekerja efektif
7) Milenial mulai banyak melakukan transaksi secara Cashless (tanpa tunai)22
23
Wikipedia. https://id. wikipedia. org/wiki/Milenial. Diunduh pada tanggal 20-
01-2020, jam 14. 24 WIT
25
Orang tua adalah ayah dan/ atau ibu seorang anak, baik melalui
serupa dengan Allah sendiri, sebagaimana orang tua perlu dihargai dan
kasih sayang serta kelembutan yang penuh kasih dari sikap seorang ibu.
24
Wikipedia. Website : https://id. m. wikipedia. org/wiki/Orang_tua
25
Alkitab terjemahan Baru 2010.
Ayah bertanggung jawab untuk menegakkan otoritasnya yang harus ditaati
seperti gambaran Tuhan, Bapa yang juga memiliki wewenang yang Maha
yaitu dengan mengubah sikap, perilaku dan tindakan yang baik tentang
26
kehidupan ini harus dijalani. Orang tua merupakan panutan yang selalu
menjadi suatu hal penting bagi orang lain. Kewajiban orang tua dalam
harus dikerjakan agar anak remaja lebih mawas diri dalam pergaulan
sebagai anak remaja. Orang tua yang baik akan selalu melakukan tugas
akan pernah mampu memprediksi apa yang akan terjadi setiap hari di saat
masa ini, semakin muda kita mengarungi masa ini dengan semangat siap
sedia dan bukannya dengan roh ketakutan. Kita harus menolak mentalitas
27
lolos dari masa remaja anak-anak kita dengan keadaan tetap waras
yang berat bagi setiap orang tua yang memiliki anak remaja, karena akan
menuliskan :
29. Sebuah Bimbingan Alkitabiah bagi Orangtua Remaja MASA PENUH
2010) 80-81
Mendisiplinkan remaja adalah hal besar yang membantu Anda untuk membimbingnya
menuju tahap kedewasaan yang lebih baik. Menciptakan kesiapan dengan meminta
pendapat si anak tentang segala hal yang menurutnya benar atau salah perlu dilakukan.
karena orang tua juga perlu mengetahui bagaimana cara pandang anak terhadap sesuatu
hal. 31
MILENIAL
Dalam era Globalisasi banyak tantangan yang di hadapi oleh orang tua
terhadap anak remaja, karena banyak pengaruh yang akan membuat anak
tersebut tidak taat kepada orang tua. Dalam buku “Mengapa Anak-Anak
28
Mengasuh atau mendidik anak secara Akitabiah berati mengakui hak-hak orang tua
maupun hak-hak anak. Kita dapat mengikhtiarkan hak-hak kedua belah pihak itu sebagai
berikut:
yang mendalam.
b) Suasana keluarga yang penuh kasih dan menyenangkan
c) Pernikahan yang memuaskan
d) Dilaksanakannya kepemimpinan dan wewenang sebagai orang tua
30
Dr. Ir, Jarot Wijanarko M. PD, Pdt. Gideon Apit Sunanto, S. PAK, MA, M, TH. ,
Berani Mendisiplinkan Anak Generasi Milenial Sesuai Firman Tuhan (Pemikiran
James Dobson). Jakarta Selatan. Hal. 166
31
Bruce Narramore. Mengapa Anak-Anak Berkelakukan Buruk. Yayasan Kalam
Hidup, Bandung: 1999. Hal. (36)
Hak-hak Anak-anak :
1. Suatu suasana keluarga yang penuh kasih dimana orang tua
emosional anak-anak.
2. Sebagai pribadi mempunyai perasaan harga diri dan kehormatan diri
yang mendalam.
3. Diperlakukan dengan hormat dan sebagai manusia yang berharga.
4. Mempunyai suara dan ikut serta dalam proses pengambilan keputusan
dalam keluarga.
29
5. Pendidikan dan latihan sesuai dengan prinsip-prinsip alkitabiah.
Tantangan yang terjadi dalam menghadapi anak remaja tidak lepas dari apa
yang ada di sekitar orang tua. Seperti yang terjadi pada anak remaja dalam
Anak remaja senang dengan hal-hal yang baru yang dianggap memuaskan diri
seperti pergaulan bebas yang menjurus kepada hal-hal negatif. Maka sebagai
orang tua harus mewaspadai semua itu dengan cara mengajak bicarakan sesuai
32
Wane Rice,. Help There’s A Teenager In My House Buku Panduan untuk
Mengatasi Remaja/Pemuda (PIONER JAYA), Bandung, 2006: Hal. 51
mempengaruhi anak untuk melanggar apa yang orang tua sampaikan tentang
menuliskan:
setiap sifat dasar dan perilaku yang ada sejak lahir maupun yang dibentuk
oleh faktor lingkungan dapat menjadi faktor protetif atau faktor resiko alami
yang perlu orang tua ketahui dan waspadai. Hubungan yang dekat dengan
anak membuat anda mawas terhadap perubahan sikap dan perilakunya, peka
terhadap kebutuhan akan perhatian dan perasaannya dan jeli melihat bakat
30
ekspresi dirinya. Hal-hal ini sangatlah berpengaruh positif dalam masa
pencarian jati diri anak. Yang menjadi masalah adalah bagaimana anak dapat
menemukan jati dirinya jika mereka tidak mengenal diri dengan baik? Orang
tua mendapat peran yang sangat penting untuk membawa anak dalam proses
pengenalan diri ini. Proses pengenalan ini harus terjadi di tiga level. Level
anak, tingkat stres dan kebutuhan emosional anak) dan level lingkungannya
33
Veronika Colondam, RAISING DRUG-FREE CHILDREN Membesarkan anak
31
B. TENTANG GEREJA BETHEL INDONESIA (GBI) JEMAAT TIBERIAS
WEREF-JAYAPURA
1. Sejarah Perintisan
Pada tahun 1978 keluarga yang bernama Pdt. Willi Wolter Numberi
Jemaat Tiberias Weref hingga tahun 1985. Keluarga Yan Waroi membuka
cabang yang sekarang diberi nama Jemaat Patmos, dan beberapa tahun
Ambukwaroh pada tahun 1990 gereja yang terapung di laut ini dipindahkan
2. Sasaran
Sasaran Jemaat Tiberias Weref bertolak dari mencapai Visi dan Misi GBI
yaitu menjadi sama seperti Kristus, dalam arti yang sangat sederhana bahwa
32
gereja mempunyai peran yang sangat penting untuk membawa dan
seperti Kristus.
a. Sasaran institusional
Sebagai pelayan Tuhan yang dipercayakan Tuhan untuk melayani
di daerah Papua, yang memiliki latar belakang corak budaya dan adat
jemaat tuhan, sehingga memacu Pdt. Elisa Numberi dan juga pelayan-
pelayan Tuhan yang lainnya untuk lebih giat dalam hal belajar
33
terutama pelayan-pelayan tetap tampil dalam melayani jiwa-jiwa yang
b. Sarana Operasional
Pelayanan Penggembalaan Jemaat GBIN Tiberias weref berdiri
tidak terlepas dari campur tangan Tuhan seperti pegakuan Rasul Paulus
dalam Filipi 1:6 “Bahwa Tuhan yang memulai, Tuhan yang akan
Tuhan dan Juru selamat. Dan denominasi gereja lainpun telah menerima
baru terbentuk tidak tinggal diam dan terus berusaha bagaimana supaya
34
jiwa-jiwa itu dalam hidup berjemaat dapat mengalami kepuasan khususnya
kepuasan bagi mereka dalam hal menerima berkat –berkat rohani, dengan
demikian keutuhan jemaat dapat dipertahankan. Oleh sebab itu lewat rapat
2. LOKASI PENGGEMBALAAN
Lokasi penggembalaan berada di Jayapura Papua dengan alamat Jalan Kori
Papua.
a) Nama Penggembalaan Jemaat
Penggembalaan Jemaat dengan nama Tiberias Weref. Dibawa naungan
Jayapura.
Peta Lokasi Penggembalaan
35
1) Aktivitas Penembalaan Jemaat
Aktivitas penggembalaan dalam setiap minggu secara terus-menerus
36