Kelompok Kecil adalah sekumpulan orang dalam jumlah kecil yang mempunyai
tujuan yang sama dan terjadinya interaksi serta kemampuan untuk bertindak dengan suatu
cara tertentu yang telah disepakati.
Dinamika merupakan suatu pola atau proses pertumbuhan, perubahan atau
perkembangan dari suatu bidang tertentu, atau suatu sistem ikatan yang saling berhubungan
dan saling mempengaruhi antara unsur yang satu dengan yang lain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dinamika kelompok adalah gerak atau
kekuatan yang dimiliki sekumpulan orang dalam masyarakat yang dapat menimbulkan
perubahan dalam tata hidup masyarakat yang bersangkutan.
Dinamika Kelompok Kecil adalah Pola atau Proses kelompok yang memberi
pengaruh kepada orang lain di dalam maupun di luar kelompok untuk tujuan yang sama yaitu
bertumbuh semakin serupa dengan Kristus.
Bangkit dari Kegagalan Memimpin KTB (Belajar kebaikan dari hal-hal buruk)
Kadang dalam kehidupan kelompok kecil kita, tidak selalu kita menemukan kelompok
yang bertumbuh, berkualitas, berisikan orang-orang yang taat. Tetapi tidak jarang bahkan
lebih sering kita berjumpa dengan kelompok Kecil yang sulit, orang-orang dengan latar
belakang yang ‘buram’, bahkan nyaris terhilang dalam imannya.
Dalam proses membimbing KK, kegagalan adalah hal akan pernah dihadapi. Salah
satu ciri pemimpin KK sejati yang bertumbuh adalah pemimpin KK yang pernah gagal
namun bangkit lagi dan belajar dari kegagalannya. Proses pembentukan itulah yang
mengasah, membentuknya semakin mampu menangani berbagai hal yang dihadapinya
dalam kelompok kecil.
Kegagalan adalah salah satu proses pendewasaan (pemurnian) yang paling berharga
dalam hidup, menjadi guru terbaik yang mengajarkan prinsip-prinsip nilai hidup yang
berharga. Bangkit dari kegagalan dan akhirnya mengatasi kegagalan itu adalah kesuksesan
tertinggi. Keberhasilan terbaik selalu melalui cara/proses pencapaian yang tidak mudah,
salah satunya lewat ‘kegagalan’.
Beberapa contoh kegagalan KK :
- Adik KK yang dibina beberapa waktu lamanya, ternyata sangat mengecewakan dalam
pertumbuhan iman dan kesaksiannya.
- AKK harus berhenti dari KK dengan cara yang kurang menyenangkan karena ada
konflik dalam kelompok.
- KK yang sudah diupayakan bertahun-tahun namun tidak menghasilkan buah apa-apa.
MATERI PEMBEKALAN TCPKK 2022
Salah satu penyebab utama kegagalan kelompok adalah ‘ketidakdewasaan rohani PKK
atau AKKnya’, cara pandang yang sempit, masih kanak-kanak rohani (manusia duniawi)
sehingga banyak muncul konflik.
1Kor 3:3 Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan
perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa
kamu hidup secara manusiawi?
KK adalah tentang relasi dan mengajarkan pribadi demi pribadi, saling mengasah dalam
bertumbuh mengenal Allah dalam hidup mereka. Karena itu proses yang dialami adalah
proses yang pasti tidak mudah.
Amsal 27:17 “Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.”
Ada proses pembentukan yang terus menerus agar seseorang bertumbuh mencapai kualitas
seorang murid Kristus. Kita sebagai PKK menolong pribadi demi pribadi, satu persatu
dalam perjalanan hidupnya mengimani dan mengenal Yesus Kristus, Pemilik hidupnya.
Kol 1:28-29 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-
tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada
kesempurnaan dalam Kristus. Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala
tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.
Bagaimana menghadapi konflik dalam kelompok tumbuh bersama?
Konflik terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan. Konflik bisa bersifat destruktif
(menghancurkan) atau konstruktif (membangun). Konflik biasanya diakibatkan karena
komunikasi yang kurang baik, kesalahmengertian atau prinsip yang berbeda.