Anda di halaman 1dari 8

Oleh: Jackie J.

Pelupessy, ST

Tujuan:
1. Peserta memahami pentingnya merintis,
mengelola dan memelihara suatu
pelayanan siswa
2. Peserta mengetahui cara-cara dan strategi
merintis, mengelola dan memelihara suatu
pelayanan siswa
3. Peserta mempunyai keterampilan untuk
membuat perencanaan merintis, mengelola
dan memelihara suatu pelayanan siswa di
kotanya
I. PENDAHULUAN
Merintis persekutuan ialah suatu usaha yang
dilakukan oleh sekelompok orang untuk membentuk
suatu persekutuan atau perhimpunan antara orang-
orang yang mempunyai kepentingan bersama.

Persekutuan adalah partner gereja dalam mengemban


amanat agung Tuhan Yesus Kristus, dimana ada
orang-orang yang tidak terjangkau oleh gereja tetapi
terjangkau oleh persekutuan. Ada banyak siswa yang
tidak berhasil yang dijangkau oleh gereja tetapi
dimenangkan dan dibina di persekutuan siswa dimana
ia bersekolah bahkan ada ba nyak siswa yang ikut
mengambil bagian dalam pelayanan PSK dimana ia
berada.

II. MENGAPA PERLU MERINTIS


PERSEKUTUAN SISWA (PSK)

1. Alasan Misiologis dan Teologis


a. Amanat Agung Tuhan Yesus “Jadikanlah semua bangsa
murid-Ku….” (Mat. 28:18-20)
b. Allah menghendaki semua orang diselamatkan (II Pet.
3:9)
c. Rasa berhutang atas kasih ALLAH
2. Alasan Strategis
a. Pelayanan siswa adalah pelayanan yang sangat strategis
b. Pelayanan bagi pembangunan gereja maupun bangsa
(Student Today Leader Tomorrow)
c. Pelayanan yang mengarah kepada visi ke-esa-an gereja
d. Pelayanan yang sangat strategis bagi pelayanan misi
e. Pelayanan yang terbuka untuk pelayanan mahasiswa
Apakah Perlu
Perintisan Persekutuan Siswa
di Sekolah atau Kota?

a. Perlu, kehadiran persekutuan murid Kristus yang


saling mengasihi merupakan kesaksian yang
paling efektif (Yoh. 13:34-35)
b. Kegiatan yang resmi yang diadakan di sekolah
bisa langsung menjangkau siswa di sekolah atau
kota tanpa merasa ragu-ragu
c. Sekolah merupakan suatu dunia tersendiri, siswa
di sekolah sulit dijangkau oleh gereja jadi hanya
efektif dijangkau oleh siswa sendiri

III. BAGAIMANA MERINTIS


SUATU PERSEKUTUAN
1. PI/Pemberitaan Injil (Kis. 2:40, I Yoh. 1:3)
Tidak cukup dengan kumpulkan siswa Kristen, tanpa kelahiran baru dan
pertobatan tetapi persekutuan Kristen yang sejati terjadi karena pemberitaan Injil
(PI) baik secara pribadi, kelompok maupun massal . Ada beberapa bentuk atau
contoh:
 Kebaktian kebangunan rohani (KKR) atau Kebaktian Awal Tahun Ajaran (KATA).
 Acara-acara kreatif misal: ULTAH, Ice cream party atau rujak party, sate night, rally
sepeda, kebaktian padang, Hiking, dll.
2. Pekerjaan Roh Kudus (Kis. 2,8,10,13)
Jadi, persekutuan bukan karena usaha dan kepintaran manusia belaka.
Ciri-ciri dimulainya persekutuan yang demikian:
 Bersekutu dalam Doa (Kis. 1:12,-2:40)
 Peka dan terbuka pada pimpinan Roh Kudus
3. Penekanan pada pelayanan pemuridan (Mark. 3:14,15; II Tim. 2:2)
 Contoh Tuhan Yesus
 Strategi yang dipakai dalam persekutuan
Usulan dalam Merintis
Persekutuan
1. Buat Strategi Perintisan
2. Doakan rencana tersebut dengan terus-menerus. Kalau bukan Tuhan
yang membangun maka sia-sialah usaha kita (Maz. 127:1).
3. Mengadakan pendekatan. Memiliki orang kontak atau kita melakukan
pendekatan dengan:
 Yayasan (sekolah swasta)
 Kepala Sekolah/Wakil kepala sekolah
 Pembina OSIS
 Guru
 Pengurus OSIS
 Siswa
 Alumnus
4. Melakukan Pekabaran Injil
 Secara Massal
 PI Pribadi
 Melalui KK (PIPA)
 Membentuk Tim Inti
 KK Kelompok Inti

Hal penting yang harus di miliki


seorang yang merintis PSK

1. Memiliki Visi yang jelas tentang PSK


2. Memiliki hati yang mau melayani dan mau
memenangkan jiwa di daerah/sekolah
3. Memiliki keterampilan yang cukup untuk
merintis
Hal yang harus diperhatikan
dalam merintis suatu persekutuan

1. Jangan cepat-cepat membesarkan persekutuan


2. Jangan cepat puas atau kecewa
3. Terus mentransferkan visi
4. Buat kegiatan yang menarik siswa untuk hadir

Kendala dalam Merintis


Persekutuan
1. Penolakan
2. Tempat
3. Waktu Siswa
4. Keinginan untuk melihat hasil
5. Kristenisasi
Memelihara Persekutuan
Tujuan:
1. Agar mereka yang telah terbina mengalami
pertumbuhan dan dapat bermisi
2. Persekutuan mengalami kesinambunagn
dan terjadi perkembangan
3. Adanya kesatuan dari orang percaya

Bagaimana Memelihara
Persekutuan

1. Visi harus tetap dijaga


2. Transfer hidup
3. Persekutuan doa yang hidup (Kol. 1:9-12;
Fil. 1:9-11; Ef. 1:15-21)
4. Semangat pengajaran Firman (Kis. 2:42)
5. Pengelolaan yang terus menerus
ditingkatkan
Hal yang harus di perhatikan
dalam memelihara persekutuan

1. Menerapkan pola pelayanan 4P


(Penginjilan, Pemuridan, Pelipatgandaan
dan Pengutusan)
2. Transfer Visi
3. Pengelolaan yang profesional
4. Memelihara kontak dengan alumni

Bagaimana Mengembangkan
Pelayanan Siswa

1. Buat penelitian untuk melihat sejauh mana


dampak pelayanan dari segi pengetahuan,
sikap dan keterampilan
2. Program retreat
3. Diarahkan untuk melihat dunia kampus dan
dunia kerja
Penutup
Merintis dan memelihara persekutuan itu bukan
suatu hal yang mudah. Perlu Visi dan beban,
kesetiaan, kesabaran, ketekunan dan daya
juang yang tinggi serta siap menghadapi
tantangan.
Dan satu hal yang harus kita yakini yaitu bahwa
Tuhan akan selalu menolong kita.

Anda mungkin juga menyukai