Anda di halaman 1dari 3

Tusar:

1. CPPIPA Mengerti pentingnya ber PA dalam PIPA


2. CPPIPA mengerti caranya ber PA dalam PIPA
3. CPPIPA memahami sikap apa saja yang harus ada dalam diri PPIPA
4. CPPIPA Siap menjadi PPIPA

Target utamanya CPPIPA yang bakal megang anak 2018 dan 2017 yang terhambat krna banyak
alasannya.

Pekabaran Injil melalui Pemahaman Alkitab (PIPA)

Visi

Mempersiapkan mahasiswa menjadi alumni yang dewasa dan menjadi berkat dalam
keluarga, gereja, masyarakat, bangsa dan negara serta dunia.

Misi

P1 – Penginjilan (Kisah Para Rasul 2:38)


Pemberitaan Injil melalui Pendekatan Pribadi, Kelompok Kecil, Kebaktian
Kebangunan Rohani, dll. yang bertujuan agar mahasiswa mendengarkan Injil,
lalu menyadari dirinya sebagai manusia yang berdosa, mau bertobat dan
menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan Juruselamatnya secara pribadi.

P2 – Pembinaan/Pemuridan (2 Petrus 2:2)


Mahasiswa yang telah bertobat dibina/dimuridkan melalui bimbingan di
kelompok kecil, persekutuan mingguan, seminar, retreat, dan lokakarya yang
bertujuan agar para mahasiswa bertumbuh di dalam iman, karakter,
pengetahuan, nilai-nilai Kristiani, dan keterampilan. Mahasiswa dapat semakin
mengenal Tuhan dan Firman-Nya, bertumbuh dalam persekutuan dengan
Tuhan dan sesama, dan hidup semakin serupa Kristus.

P3 – Pelipatgandaan (2 Timotius 2:2)


Mahasiswa yang telah dibina diberikan kepercayaan dan tanggung jawab
mengembangkan karunianya dalam membina mahasiswa lain melalui
pelipatgandaan sehingga semakin banyak mahasiswa yang mengenal Tuhan
dan menjadi murid Kristus. Mahasiswa diperlengkapi dengan prinsip dan
keterampilan melayani serta kepemimpinan rohani; melatih dan memotivasi
agar terlibat melayani dalam kepengurusan atau tim pelayanan..

P4 – Pengutusan (Markus 16:15)


Mahasiswa kelak harus meninggalkan statusnya dan masuk dunia kerja
kembali ke tengah masyarakat. Di sinilah proses pengutusan terhadap
mahasiswa yang sudah dibina. Tujuan pengutusan adalah menolong mereka
mengetahui panggilan dan kehendak Allah dalam hidup mereka melalui
pekerjaan ataupun pelayanan mereka setelah lulus nanti, dan membina
mereka agar lebih siap menghadapi kondisi nyata di dalam kehidupan sebagai
alumni (mengintegrasikan iman dengan pekerjaan).

Karakteristik Pelayanan

1. Berdasarkan pada Firman dan doa.


2. Mengutamakan pembentukan karakter dan nilai-nilai kristiani (berpusat
pada Kristus).
3. Prakarsa dan tanggung jawab mahasiswa.
4. Bersifat interdenominasi, bukan gereja melainkan perpanjangan tangan
gereja.
5. Kontekstual dan memberdayakan kepemimpinan setempat.
6. Menekankan pembinaan pada Kelompok Kecil, melalui persekutuan dan
persahabatan.
7. Menekankan integrasi iman dan ilmu sebagai wujud ketaatan dalam
melaksanakan Mandat Budaya dan Mandat Injil.

Pola Pelayanan

1. Pelayanan Kelompok Kecil: Kelompok Tumbuh Bersama (KTB),


Kelompok Pekabaran Injil melalui Pemahaman Alkitab (PIPA)
2. Pelayanan Kelompok Besar: Persekutuan Besar, Kamp, KKR
3. Pelayanan Pribadi: Persahabatan, Mentoring, Konseling
4. Pelayanan yang difasilitasi dan didukung oleh Staf dan
Alumni:Pembina Rohani, Associate Staff, TPPM/TPS, Pengurus, Donatur,
dll
5. Pelatihan-pelatihan untuk pertumbuhan rohani, pelayanan dan
kepemimpinan
6. Pelayanan melalui literatur dan multimedia: bahan PA, bahan KTB,
bahan PIPA, buku bacaan
7. Pelayanan Kontekstual: Persekutuan Profesi, Kelompok Minat, Diskusi
Kepedulian Sosial, Program Bakti Sosial atau Pelayanan Kemanusiaan

Kekristenan bukanlah sekedar agama. Saat seseorang berbicara mengenai


kekristenan, sebenarnya ia berbicara tentang pengenalan pribadinya akan Kristus
dan penundukan dirinya pada kehendak Allah selama ia hidup.
Pengenalan pada Kristus dimulai pada titik ketika seseorang menyadari ia berdosa
dan karenanya membutuhkan seorang Juruselamat. Selanjutnya ia membutuhkan
“makanan-makanan” rohani yang membuatnya bertumbuh menjadi dewasa rohani.
Titik awal inilah yang akan kita pelajari melalui bahan ini. Melalui penggalian
Alkitab, kita diajak melihat hubungan antara Allah, manusia dan dosa. Kemudian
mengapa Kristus perlu mati bagi kita dan bagaimana seharusnya tanggapan kita.

Buku PIPA ini merupakan edisi baru yang secara esensi sebenarnya tidak jauh
berbeda dari edisi sebelumnya. Buku ini dikemas ulang oleh Perkantas Jabar
dengan harapan dapat digunakan bukan hanya untuk kalangan siswa dan
mahasiswa, tetapi juga umum.
Buku ini sebaiknya digunakan untuk kelompok PA dengan jumlah 3-5 orang,
tetapi tidak menutup kemungkinan bila ingin digunakan untuk PA pribadi.

“Pada mulanya adalah firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah


dan firman itu adalah Allah.” (Yoh 1:1) . “ Seperti bayi yang baru lahir
selalu inginkanlah air susu yang murni dan yang rohani, supaya kamu
bertumbuh dalam keselamatanmu”

BAHAN PIPA I
“MANUSIA DAN DOSA”

Anda mungkin juga menyukai