Anda di halaman 1dari 4

Filosofi Pelayanan Mahasiswa

Perkantas dalam mewujudkan visi dan misinya di kalangan


mahasiswa membentuk Persekutuan Mahasiswa Kristen.
Persekutuan inilah yang mewadahi para mahasiswa Kristen yang terpanggil mengerjakan
misi Allah tersebut di dunia kampus, dengan menjangkau sesama mahasiswa bagi Kristus,
membina mereka untuk bertumbuh kearah kedewasaan iman, menolong mereka
mengintegrasikan iman Kristen dan ilmu yang mereka pelajari, dengan tujuan untuk menjadi
alumni yang sanggup menjadi terang dan garam bagi keluarga, gereja, bangsa dan Negara.




Alur Pelayanan

Mahasiswa Baru Visi pelayanan yg jelas Alumni yang tinggi iman
& ilmu,yang menjadi
garam dan terang dalam
keluarga, gereja, bangsa
dan negara
Mahasiswa Lama Karakteristik pelayanan
Catatan : mereka adalah
mhs lahir baru maupun
yg belum bertobat di PI
Management yg tepat
Sarana, prasarana
pendukung

Kualitas pelayan
Kurikulum (materi2
pembinaan)


I. Ladang Pelayanan Mahasiswa
A. Mahasiswa yang menjadi target pelayanan:
1. Sudah lahir baru : pernah dibina dengan teratur atau belum pernah dibina, mereka
bisa mahasiswa lama maupun baru
2. Belum lahir baru (Kriesten KTP, maupun non Kristen), mereka bisa terdiri dari
mahasiswa lama maupun baru, di Injil
3. Petobat baru hasil penginjilan yang dilakukan


Menu Lain

. Mengapa mahasiswa perlu dilayani ?
1. Mahasiswa adalah kelompok yang khas.
Kehidupan mahasiswa di dalam da luar kampus mempunyai ciri khas yang
khusus yang sangat berbeda dengan kelompok yang lain, maka perlu ditangani
dengan cara-cara pelayanan yang khusus dan tepat agar mereka dapat dijangkau
dengan Injil. Kelompok ini paling tepat dijangkau oleh mahasiswa itu sendiri.
2. Mahasiswa adalah kelompok yang potensial responsive terhadap Injil..
MAsa mahasiswa adalah masa dimana terjadi proses kristalisasi pendangan
hidup, sehingga masa ini merupakan masa bertanya, mencari, dan memilih,
sehingga di masa ini terbuka kesempatan untuk memberikan jawaban secara
Kristiani.
3. Mewarnai kampus
Kelompok ini yang mendemonstrasikan kasih Kristus dan hidup dalam kebenaran
dan kesucian pasti akan membawa berkat khusus bagi kampusnya dan Allah
dipermuliakan.
4. Jika mahasiswa tidak dilayanani.
Kita akan menemukan kehancuran pribadi, keluarga, masyarakat, Negara dan
juga Gereja Tuhan yang padam pelitanya. Demikian juga jika mahasiswa
Indonesia tidak dilayani. Buat apa seluruh dunia dimiliki jika berakhir dengan
kebinasaan? Kepandaian tanpa iman dan moral akan mendatangkan malapetaka
bagi sesamanya, karena ia akan memperhatikan kepentingan diri dan menindas
yang lain.



II. VISI PELAYANAN MAHASISWA
A. Teologis:
1. Allah ingin anak-anakNYa tumbuh mencaoai kedewasaan sebagai citra Allah
yang dipulihkan dalam Yesus (Ibr. 5:11-6:3; 2Pet. 1:3-11; EI. 4:13)
2. Karena Ia begitu mengasihi dunia, maka Ia mengirimkan AnakNYa yang tunggal,
supaya barabg siapa percaya kepadaNYa tidak binasa, melainkan beroleh hidup
yang kekal(Yoh. 3:16). Dalam hal ini bagi kita dunia yang peling dekat aadalah
mahasiswa di kampus kita sendiri.


. Misiologis:
1. Perintah Tuhan untuk membuat murid dari semua bangsa adalah termasuk dunia
mahasiiswa (Mat 28:18-29)
2. Setiap orang Kristen termasuk para mahaisiswa akan menjaid saksi Kristus
dimana saja ia berada, karena Allah terus bekerja dan ingin agar orang-orang
yang sudah menerima kasihnya meneruskanitu kepada sesamanya. (kis 1:8)
3. Kenyataan Firman Tuhan bahwa sepanjang sejarah Allah memilih orang-orang
yang mau dipakainya dalam rencananya sehingga setiap orang Kristen harus
memikirkan dan melaksanakan peranannya dalam misi Allah yang luas ini.


C. Strategis
1. Student today leader tomorrow merupakn bukti sejarah.
Melalui pelayanan mahasiswa kita sedang melakukan sesuatu yang bernilai yang
akan menentukan kehidpan bagsa dan gereja yang akan datang. Karena dari dunia
mahasiswa akan lahir pemimpin-pemimpin bangsa
2. Pemimpin gereja
Sejarah gereja membuktikan mereka yang dilayani semasa mahasiswa, menjadi
orang2 yang sangat berpengaruh dalam pelayanan di gereja nya.



III. MISI PELAYANAN MAHASISWA
A. Pemberitaan Injil
Tujuan
1. Agar mereka tertarik pada kekristenan
2. Mau mendengar dan mempelajari isi Alkitab
3. Mau bertobat dan menjadi murid Kristus

Penekanan
1. Mengandalkan kuasa doa (I Tim 2:1-6), kesaksian hidup (I Pet 3:1-2) dan
pemberitaan Injil


. Pembinaan
Tujuan
1. Agar bertumbuh dalam iman, karakter, pengetahuan, nilai-nilai Kristiani dan
keterampilan
2. Makin mengenal Tuhan dan FirmanNYA
3. Bertumbuh dalam persekutuan dengan Tuhan dan sesama
4. Bertumbuh dalam berbuat baik dan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Hidupnya
berubah makin menjadi seperti Kristus

Penekanan
1. Pemuridan yang meng-Tuhan-kan Kristus
2. Pembinaan watak terutama melalui KTB/KK
3. Setia dan benar pada perkara kecil/menjadi saksi


C. Pelipatgandaan
Tujuan
1. Melatih dan memotivasi agar setiap orang yang telah dibina agar rindu melayani,
baru bersaksi/PI dan terutama membina orang lain melalui KK/KTB, sehingga
terjadi pelipatgandaan
2. Diperlengkapi dengan prinsip dan ketrampilan melayani serta kepemimpinan
rohani
3. Melatih dan memoitvasi agar terlibat melayani dalam kepengurusan atau tim
pelayanan

Penekanan
1. Menjadi pekerja Kristus dengan menolong orang lain menjadi murid Kristus (II
Tim 2:2)
2. Melayani melalui teladan (I Tim 4:12)


. Pengutusan
Tujuan
1. Membantu pra alumni mengerti ladang misi Allah di Indonesia dan di dunia
2. Menolong pra alumni mengetahui panggilan/kehendak Allah bagi pekerjaan/
pelayanan mereka setelah lulus
3. Membina mereka agar lebihi siap menhadapi kehidupan dan pelayanan sebagai
alumni yang menjadi garam dan terang dunia

Penekanan
1. Kemampuan mengantisipasi apa yang akan dihadapi dan tahu bagaimana
menghadapinya. Contohnya Tuhan Yesus menyiapkan murid-muridNya
2. Menyadari pentingnya belajar mengenai ketekunan dan kesetiaan dalam menaati
Firman Tuhan
3. Menyadari bahwa kehendak Tuhanlah yang terbaik dan termulia (Filp 3:7-8; I
Yoh 2;17 )

A vision without a task makes a visionary
A task without a vision is drudgery
A vision with a task makes a missionary




IV. KEKHUSUSAN PELAYANAN MAHASISWA
1. Persekutuan yang mengutamakan Alkitab (Bible Movement)
2. Mengutamakan Doa (Prayer Movement)
3. Penginjilan menjadi liIestyle (Evangelism movement)
4. Pembinaan iman kearah kedewasaan Kristus (Dicipleship movement)
5. BersiIat antar aliran gereja (Interdenominasi movement)
6. Penekanan kepada prakarsa dan tanggungjawab mahasiswa (student initiative &
responsibility)
7. Penekanan kepada keseimbangan antara iman dan ilmu

Anda mungkin juga menyukai