PAK DEWASA

Sri Handayani, S Sos. M Pd

Pendidikan :
• Semua usaha, perbuatan sadar dan disengaja
yang dilakukan kepada individu satu kepada
individu yang lain untuk mengalihkan
pengalaman, pengetahuan, kecakapan dan
ketrampilan (dari generasi tua ke generasi
muda) untuk suatu perkembangan sehingga
mereka dapat melakukan fungsi hidup yang
maksimal.
PAK
• Pendidikan Agama Kristen (Christian
Religious Education)
adalah usaha yang sadar, sistematis,
berkesinambungan, untuk mendidik orang
lain dalam proses kepercayaan (iman)
kepada Allah yang menyatakan diri dari
kehendak-Nya, yang mencapai puncaknya
dalam diri Yesus Kristus.
BAHAN DISKUSI

1. Siapakah yang disebut ‘dewasa’?

2. Apakah pentingnya PAK bagi orang
dewasa?
Arti dewasa Menurut KBBI
1. Sampai umur akil balig (bukan kanak-
kanan atau remaja lagi)
2. Matang (tentang pikiran, pandangan
dan sebagainya)
.Signifikansi PAK Dewasa

Ada beberapa signifikansi yang sangat penting untuk

diperhatikan:
1.Pendidikan orang dewasa merupakan bidang pelayanan
yang sangat strategis oleh karena bagaimanapun orang
dewasa adalah orang Kristen garis depan yang
menghadapi dunia ini dengan segala tantangannya,
terutama dalam pekerjaannya masing-masing.
2.Bagaimanapun juga orang dewasa
dalam gereja adalah agen dari
pelaksanaan tugas panggilan gereja.
3.Dunia dimana orang Kristen dan gereja
ditempatkan adalah dunia yang penuh
dengan berbagai permasalahan.
B.Istilah Yang Diusulkan

• Sebelum kita berjalan terlalu jauh, kita perlu mendiskusikan

istilah yang tepat untuk bidang pelayanan ini.
• Tentang istilah yang tepat memang sulit oleh karena tidak
hanya satu istilah yang sekarang berkembang dikalangan para
ahli dibidang ini.
• Ada yang berpendapat bahwa orang-orang dewasa sebaiknya
digunakan istilah “pembinaan warga gereja atau jemaat PWG”
rupanya istilah inilah yang sangat dikenal di Indonesia.
• Istilah yang lebih umum adalah PAK dewasa (Adult Christian Religious
Education).
• Istilah berkembang di amerika serikat, namun istilah pertamanya adalah”
Adult Religious Education menunjuk pada hal yang sama, yakni usaha gereja
untuk mendidik warganya, untuk kategori usia dewasa dan dalam berbagai
setting dan bentuk.
• Jika hal tersebut ditujukan kepada orang dewasa, maka istilah yang di pakai
adalah Adult Christian Religious Education (PAK) dewasa atau Adult Religious
Education menurut hemat.
• Istilah-istilah tersebut lebih di terima secara umum dan lebih dengan
konsep-konsep yang di pakai berhubungan dengan bidang pelayanan ini.
Ada beberapa elemen-elemen sebagai
berikut:

• 1.Keseluruhan proses pendidikan adalah

usaha yang di lakukan secara sengaja
(sadar), sistematis dan terus menerus atau
berlanjutan.
•2.Di lakukan oleh gereja baik sebagai
persekutuan iman, maupun organisasi
pendidikan lainnya seperti organisasi
para church (organisasi Kristen) maupun
Lembaga pendidikan Teologi.
• 3.Ditujukan kepada warga gereja atau jemaat atau orang
Kristen yang secara usia telah dewasa dan telah mempunyai
peranan sosial dan merupakan kelanjutan dari pendidikan
untuk anak, remaja, dan pemuda.
• Tetapi bisa juga di lakukan bagi siapa saja (tak peduli latar
belakang), misalnya pendidikan untuk pendamaian, pendidikan
pengetahuan, keterampilan serta sikap, meningkatkan taraf
hidupnya, dan lain-lain, asal saja di lakukan oleh gereja atau
badan-badan yang berafilisasi dengan gereja.
• 4.Bertujuan untuk meningkatkan :
- pengetahuan dan pemahaman,
- peningkatan keterampilan,
- kepekaan, sikap, dan, nilai-nilai kristiani
serta lebih memampukan mereka untuk berperan di
dalam pelayanan di gereja
•5.Dalam merancang dan membangun
program dan pelaksanaan
mempertimbangkan apa yang di sebut
Andragogy, yakni seperangkat asumsi
dan metode yang berkaitan dengan
bagaimana orang dewasa belajar.
•6. Apabila kita memasukan perspektif
maka tekanan pada informasi perspektif
yang kemudian menyumbang pada
informasi sosial juga perlu menjadi
perhatian.
beberapa bentuk PAK dewasa dalam gereja yang sekarang, baik pada level jemaat lokal, atau
pada level yang lebih tinggi.

• 1.Pada level jemaat lokal: misalnya kelompok-kelompok PA yang rutin.

Pembinaan guru sekolah minggu atau pemimpin remaja, persekutuan
kaum wanita termasuk beberapa peningkatan keterampilan kaum
wanita.
Persekutuan kaum pria termasuk kegiatan yang sifatnya menambah
pengetahuan tentang kesehatan kaum manula, ceramah-ceramah
insidentil tentang pelbagai topik konterporer baik teologis atau isu
etis, dan lain-lain.
 2. Pada level klasis dan sinode. Biasanya pada
tiap-tiap gereja, dlam struktur organisasinya baik
pada level klasis dan sinode menempatkan dan
mempunyai komisi atau deputat pembinaan warga
gereja.
• 3. Pada level sekolah atau pendidikan teologi: ada dua
kemungkinan atau lebih, misalnya, memberi
kesempatan kepada mereka yang sudah bekerja, baik
dalam gereja atau Lembaga-lembaga pelayanan
(seperti RSK atau Lembaga-lembaga sosial) untuk
meningkatkan baik pengetahuan,sikap,mapupun
keterampilan yang dapat memampukan mereka untuk
melaksanakan tugasnya dengan baik.
• 4.Bentuk lainnya adalah apa yang dapat di lakukkan
oleh Lembaga-lembaga pendidikan dan pembinaan
kader atau warga gereja