● Kurikulum dapat dijadikan pedoman atau standar bagi orang tua dalam
membimbing anaknya untuk hidup takut akan Tuhan, selain itu juga orang
bagi orang tua dapat lebih memahami tentang tugas dan perannya sebagai
orang tua dalam memenihi kehidupan keluarga baik jasmani dan rohani.
● Kurikulum memungkinkan semua anggota jemaat untuk ikut berpartisipasi
dalam mengembangkan dan menyempurnakan program Pendidikan Agama
Kristen dalam lingkup gereja, yaitu melalui kritik dan saran yang membangun
untuk seluruh jemaat.
Kata kurikulum memang tidak pernah dituliskan dalam Alkitab. Namun ini bukan
berarti bahwa kurikulum tidak berhubungan sama sekali dengan Alkitab. Jika
ditinjau dari tugas dan tanggung jawab orang Kristen sesuai dengan Amanat
Agung yaitu mengajar dan menjadikan murid, maka dari pada itu secara tidak
langsung dapat ditemukan keterkaitan langsung antara Alkitab dan kurikulum.
Jika dilihat dari pengertian kurikulum secara umum sebagai suatu keseluruhan
proses perencanaan yang berkaitan dengan penetapan tujuan, materi, proses dan
evaluasi, maka di dalam Alkitab dapat ditemukan banyak hal yang berkaitan
dengan kurikulum itu sendiri. Bahkan bisa dikatakan kalau Alkitab merupakan
bagian dari kurikulum Allah
● Sekolah Minggu Kebaktian Umum/ ● Warga jemaat ikut serta dalam kegitan
ibadah bersama kemasyarakatan yang positif.
● Perayaan hari-hari raya gerejawi ● Khotbah Pendeta
● Bible Study ● Kunjungan terhadap orang yang
● Persekutuan kaum muda, kaum wanita membutuhkan bantuan atau terkena
atau kaum bapak bencana alam.
● Retreat ● Ceramah
● Kunjungan kerumah-rumah (misalnya, ● Perjamuan kudus
jemaat yang sakit atau meninggal dunia). ● Pelayanan
● PA Lapangan ● Bersekutu, bersaksi, dan melayani
● Membantu anak-anak yang ada di
panti asuhan/ pantu werdah.
Tujuan Pendidikan Agama Kristen dalam Gereja
● Menjadikan anggota jemaat percaya dan mengenal Alkitab.
● Proses penemuan kebenaran firman Tuhan yang pada gilirannya
jemaat mengalami pembaharuan tingkah laku dan menghidupi
kebenaran.
● Menjadikan umat Tuhan menjadi pribadi yang bijaksana dengan
menghidupi iman di dalam Kristus.
● Dengan pendidikan kepada jemaat diharapkan anggota jemaat
diperlengkapi dan mengalami perubahan-perbuatan menuju
kesempurnaan hidup.
Pendidikan Agama Kristen dalam Gereja Ditujukan
Kepada
Anak-anak
Remaja
Orang Dewasa
KESIMPULAN
● Manajemen kurikulum adalah sebuah perencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta bahan yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tersebut. Sama halnya dengan pendidikan yang dijumpai disekolah yang harus
tersusun secara matang begitu pun dengan Pendidikan Agama Kristen dalam
Gereja. Begitu besar pentingnya peran dari Pendidikan Agama Kristen dalam
gereja, dimana para anggota jemaat dibina agar selalu bertumbuh di dalam
Kristus. Oleh karena itu agar Pendidikan Agama Kristen dapat terarah maka
dibutuhkan kurikulum yang tepat sehingga proses pengajaran dapat berjalan
dengan baik. Pengajaran Pendidikan Agama Kristen bersumber dari Alkitab,
sehingga yang diajarkan kepada seluruh anggota jemaat haruslah tepat sesuai
dengan firman Allah.