Anda di halaman 1dari 50

PEDOMAN KURIKULUM

PROGRAM STUDI TEOLOGI (S1)

2018

STT ALETHEIA LAWANG


SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI TEOLOGI
ALETHEIA
NOMOR 351/STTA/VI/2018
TENTANG

BUKU PANDUAN KURIKULUM PRODI S1 TEOLOGI


SEKOLAH TINGGI THEOLOGI ALETHEIA
LAWANG

Menimbang : a. Bahwa dinamika pendidikan tinggi pada


umumnya, khususnya Sekolah Tinggi
Theologi Aletheia lawang berkembang
demikian cepat sesuai dengan tuntutan
internal dan eksternal.
b. Bahwa untuk menyelenggarakan dan
melaksanakan pendidikan Tinggi, perlu
adanya buku pedoman kurikulum STT
Aletheia
c. Bahwa Buku Pedoman Kurikulum Prodi
S1 Teologi Sekolah Tinggi Theologi
Aletheia perlu disempurnakan agar sesuai
dengan tuntutan internal dan eksternal,
untuk itu perlu dikeluarkan Buku
pedoman kurikulum yang telah
disesuaikan dengan perubahan kurikulum
yang ada.
Mengingat :
(1) Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang
selanjutnya disingkat UU Dikti 12/2012. Pasal
29 UU Dikti 12/2012
(2) Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
(3) Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pendidikan Tinggi.
(4) Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 49 tahun 2014 tentang
satuan standar yang meliputi Standar Nasional
Pendidikan, ditambah dengan Standar
Nasional Penelitian, dan Standar Nasional
Pengabdian kepada Masyarakat.
(5) Statuta STT Aletheia BAB IV Pasal 10 tentang
Kurikulum
(6) Keputusan Ketua STT Aletheia Nomor :
216/STTA/I/2017 Tentang Adaptasi
Kurikulum KKNI
(7) Surat Keputusan Ketua STT Aletheia Nomor
349/STTA/I/17 Tentang Penetapan
kurikulum 2017 Prodi S1 Teologi STT Aletheia

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PANDUAN KURIKULUM PROGRAM STUDI


S1 TEOLOGI SEKOLAH TINGGI THEOLOGI
ALETHEIA LAWANG
Pasal 1

(1) Panduan Kurikulum S1 Teologi Sekolah Tinggi Theologi


Aletheia Lawang merupakan pedoman dasar bagi
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di Sekolah
Tinggi Theologi Aletheia lawang, yang dipakai sebagai
rujukan dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan.

(2) Panduan Kurikulum disusun berdasarkan Kerangka


Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), standar Kemenag
dan muatan lokal di Program Studi Teologi STT Aletheia
ini yang akan diimplementasikan dalam seluruh
program akedemik maupun program-program non-
akademik yang menunjang pencapaian visi dan misi
Program Studi S1 Teologi.

(3) Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pemberlakukan


Kurikulum berdasarkan KKNI ini, jadwal perkuliahan
akan mengacu pada panduan ini.

(3) Panduan ini harus mengalami peninjauan ulang paling


tidak pada lima tahun setelah pemberlakuan panduan
ini dengan mempertimbangkan dinamika
perkembangan dalam pendidikan tinggi dan kebutuhan
gereja dan masyarakat.

Pasal 2

(1) Panduan Kurikulum ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.
(2) Panduan ini harus mengalami peninjauan ulang paling
tidak pada empat tahun setelah pemberlakuan
panduan ini dengan mempertimbangkan dinamika
perkembangan dalam pendidikan tinggi dan
kebutuhan gereja dan masyarakat.

Ditetapkan di Lawang
Pada tanggal 01 Februari 2018
Ketua

Pdt Dr. Agung Gunawan, Th.M


NIDN 2307116301
PEDOMAN KURIKULUM
PROGRAM STUDI TEOLOGI (S1)

BAB I
Visi dan Misi

STT Aletheia adalah Sekolah Tinggi Teologi yang dahulunya


bernama Institut Theologia Aletheia yang didirikan oleh
Sinode Gereja Kristus Tuhan pada tanggal 12 Februari 1969.
Nama ITA diubah menjadi STT Aletheia berdasarkan
Keputusan Dirjen BIMAS Kristen Kementrian Agama RI No.
DJ.III/Kep/HK.00.5/349/2010.

Keputusan Sidang Sinode tahun 1985 menyatakan bahwa


SINODE GKT menganut paham Reformed dan karena itu STT
Aletheia sebagai pusat pembentukan hamba Tuhan di bawah
Sinode GKT mengambil paham ini menjadi dasar dalam
teologinya. Dengan merangkul Teologi Reformed sebagai
paham dasarnya dan juga merujuk kepada kebutuhan dalam
gereja dan stakeholders maka STT Aletheia menetapkan visi
misi demikian:

Visi: Menjadi Lembaga Pendidikan Teologi Yang


Mengembangkan Studi Biblika dan Teologi Reformed Yang
Unggul Dalam Bidang Penggembalaan dan Menjadi Rujukan
Bagi Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Pelayanan
Kristen di Indonesia Pada Tahun 2022.

1
Mengacu pada Visi tersebut diatas, Misi Sekolah Tinggi
Theologi Aletheia adalah:

1. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Teologi yang


memberikan Tekanan pada Teori dan Praksis
Penggembalaan Yang Biblical dan Berwawasan
Reformed.
2. Menyelenggarakan Penelitian Teologi Tentang Teori
dan Praksis Penggembalaan Yang Biblical dan
Berwawasan Reformed serta Relevan Dalam Konteks
Pelayanan di Indonesia
3. Menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat dalam
Bentuk Penggembalaan dan Pemberdayaan Warga
Gereja dan Lembaga Kristen di Indonesia

BAB II
KURIKULUM PROGRAM STUDI

Kurikulum Program Studi teologi disusun berdasarkan


Visi dan misi STT Aletheia. Bersamaan dengan itu, sebagai
penyelenggara program akademik yang berhubungan
langsung dengan pengguna lulusan dan stakeholders yang
lain, maka penyusunan kurikulum dilakukan dengan
memperhatikan kebutuhan dan perubahan-perubahan yang
terjadi dalam gereja dan masyarakat yang mencakup bidang
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, sosial-budaya, politik
dan keagamaan. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam
masyarakat baik pada aras lokal maupun global juga turut
mendapatkan perhatian dalam penyusunan kurikulum
program studi teologi.

2
A. Dasar Hukum
1. Sesuai ketentuan yang tercantum dalam Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) tahun 2014,
setiap program studi wajib dilengkapi dengan target
capaian pembelajaran sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggaraan program terhadap para pemangku
kepentingan. Untuk keperluan tersebut, Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi c.q. Direktorat
Pembelajaran dan Kemahasiswaan, berdasarkan
amanah Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 73
tahun 2013 perlu menyusun Panduan Capaian
Pembelajaran (CP) lulusan program studi di
perguruan tinggi. Dasar hukum CP dinyatakan di
dalam Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) yaitu kerangka penjenjangan kualifikasi
kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang
pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta
pengalaman kerja dalam rangka pemberian
pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan di berbagai sektor (pasal 1 ayat
1). Selanjutnya di dalam pasal 1 ayat 2 peraturan
tersebut, CP dinyatakan sebagai kemampuan yang
diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap,
keterampilan, kompetensi, dan akumulasi
pengalaman kerja.
2. Berkaitan dengan hal di atas, KKNI pada sistem
pendidikan tinggi dinyatakan dalam Undang-
Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi yang selanjutnya
disingkat UU Dikti 12/2012. Pasal 29 UU Dikti
12/2012 menyatakan bahwa: Kerangka Kualifikasi

3
Nasional merupakan penjenjangan capaian
pembelajaran yang menyetarakan luaran bidang
pendidikan formal, nonformal, informal, atau
pengalaman kerja dalam rangka pengakuan
kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan
di berbagai sektor. Kerangka Kualifikasi Nasional
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi acuan
pokok dalam penetapan kompetensi lulusan
pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan
pendidikan profesi. Penetapan kompetensi lulusan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan
oleh Menteri.
3. Penerapan pasal 29 UU Dikti 12/2012 dan
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012
tentang KKNI dituangkan di dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang
Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Bidang Pendidikan Tinggi.
4. Pasal 10 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun
2013 menyatakan bahwa dalam menerapkan KKNI
di bidang kurikulum pendidikan tinggi, Direktorat
Jenderal mempunyai tugas dan fungsi antara lain:
memberikan masukan, konsultasi,
pembimbingan/pendampingan, mendorong dan
memfasilitasi terjadinya proses penerapan KKNI
bidang pendidikan tinggi; menyusun kebijakan,
regulasi, dan panduan tentang penyusunan
kurikulum program studi yang mengacu pada KKNI
bidang pendidikan tinggi;mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum oleh program studi
terhadap pencapaian jenjang kualifikasi pada KKNI

4
bidang pendidikan tinggi;mengevaluasi deskripsi
CP yang diusulkan oleh program studi sebagai dasar
penetapan standar kompetensi lulusan program
studi oleh Menteri; mengevaluasi secara berkala
deskripsi CP yang diusulkan oleh program studi
sebagai dasar penetapan standar kompetensi
lulusan program studi oleh Menteri; Pasal 35 ayat 2
UU Dikti 12/2012 tentang Kurikulum menyatakan
bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi
dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi dengan
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi
untuk setiap program studi yang mencakup
pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak
mulia, dan keterampilan.
5. Standar Nasional DIKTI yang diatur dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 49 tahun 2014 adalah satuan standar yang
meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah
dengan Standar Nasional Penelitian, dan
Standar Nasional Pengabdian kepada
Masyarakat.

Peraturan tersebut di atas merupakan landasan hukum


untuk merumuskan CP, terutama ketentuan yang tercantum
dalam salah satu standar yakni Standar Kompetensi
Lulusan (SKL). SKL merupakan kriteria minimal tentang
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan yang dinyatakan dalam
rumusan capaian pembelajaran

B. Kurikulum Program Studi

5
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun
bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum seharusnya
memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam
kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang
mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan
terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung capaian pembelajaran
lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk
memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai
dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata
kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan
evaluasi.

Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya


dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi,
pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills
dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills)yang
dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

Dalam penyusunan kurikulum ini, STT Aletheia


merujuk kepada kurikulum kualifikasi nasional Indonesia
(KKNI) dan standard nasional yang ditetapkan KEMENAG
sehubungan dengan relasi STT dengan gereja sebagai
organisasi keagamaan serta kurikulum institusional yang
merupakan ciri khas pendidikan di STT Aletheia. Kurikulum
institusional ditetapkan berdasarkan kebutuhan lembaga
pengguna, perkembangan jaman dan Iptek. Dalam
penyusunan kurikulum STT Aletheia melakukan langkah-
langkah sebagai berikut:

6
1. Memfasilitasi dengan Mengundang stakeholder
mengikuti rapat evaluasi, penyusunan dan
pengembangan kurikulum. Stakeholder diundang untuk
memberikan masukan dan saran-saran perbaikan untuk
pengembangan kurikulum sesuai dengan kebutuhan
pengguna lulusan. Selain dari stakeholder, masukan-
masukan terkait kurikulum dihimpunn dari dosen dan
mahasiswa melalui rapat dan/atau pembicaraan
informal secara berkala.
2. Memberikan masukan-masukan untuk pengembangan
kurikulum juga dihimpun dari dosen dan mahasiswa
melalui percakapan/wawancara secara berkala.
3. Mengadakan rapat evaluasi untuk penyusunan dan
penyempurnaan kurikulum STT Aletheia.
4. Menerima masukan-masukan alumni.

C. Terminologi Program Studi


Sesuai dengan Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia tentang
Standar Nasional Pendidikan dan didukung oleh UUPT No.
12 Tahun 2012 serta SNPT Permen N0. 49 Tahun 2014 maka
dirumuskanlah yang menjadi dasar utama dari penyusunan
Kurikulum di Program Studi Teologi, STT Aletheia, dengan
memperhatikan juga standar nasional yang ditetapkan
KEMENAG, dan muatan lokal dari STT Aletheia. Berdasarkan
terminologi yang dikaitkan dengan kurikulum Kerangka
kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) maka :
1. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah
pendidikan menengah yang mencakup program
diploma, program sarjana, program magister, program
doktor, dan program profesi, serta program spesialis,
yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
7
2. Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang
menyelenggarakan Pendidikan Tinggi.
3. Pendidikan akademik merupakan Pendidikan Tinggi
program sarjana dan/atau
4. Program pascasarjana yang diarahkan pada penguasaan
dan pengembangan cabang Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi.
5. Pendidikan profesi merupakan Pendidikan Tinggi
setelah program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa
dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian
khusus.
6. Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang
diperuntukkan bagi
lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga
mampu mengamalkan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran
ilmiah.
7. Program Studi adalah kesatuan kegiatan Pendidikan dan
pembelajaran yang
memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu
dalam satu jenis
pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau
pendidikan vokasi.
8. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang
selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka
penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan
antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja
serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian
pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur
pekerjaan di berbagai sektor.
9. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang
diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap,

8
ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman
kerja.
10. KKNI terdiri atas 9 (sembilan) jenjang kualifikasi,
dimulai dari jenjang 1 (satu) sebagai jenjang terendah
sampai dengan jenjang 9 (sembilan) sebagai jenjang
tertinggi. Setiap jenjang kualifikasi pada KKNI memiliki
kesetaraan dengan capaian pembelajaran yang
dihasilkan melalui pendidikan, pelatihan kerja atau
pengalaman kerja. Lulusan Diploma 4 atau Sarjana
Terapan dan Sarjana paling rendah setara dengan
jenjang 6.
11. Profil Lulusan Program Studi Secara umum Deskripsi
Kemampuan Level 6 (Strata 1) dalam KKNI adalah
sebagai berikut:
a. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan
memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam
penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi
terhadap situasi yang dihadapi.
b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan
tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian
khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara
mendalam, serta mampu memformulasikan
penyelesaian masalah prosedural.
c. Mampu mengambil keputusan yang tepat
berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai
alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan
dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil
kerja organisasi.

Merujuk deskripsi umum diatas dan melalui proses belajar


mengajar yang bersifat akademik dan program-program lain

9
yang bersifat non-akademik, Program Studi teologi STT
Aletheia menghasilkan Sarjana Theologi pada aras Strata-1
dengan profil sebagai Pemimpin/gembala/pengajar di
gereja atau sekolah atau organisasi masyarakat yang
menguasai Teori dan Praktek Penggembalaan yang Biblikal
dan berwawasan Reformed yang memiliki kemampuan
kerja, sikap dan tata nilai, pengetahuan, dan kewenangan
serta tanggungjawab sebagai berikut:

Deskripsi Profil Lulusan dan Kemampuan Level 6 (Strata


1) Program Studi Teologi
Gembala/pengajar gereja dan sekolah/organisasi
pelayanan
Kemampuan 1. Mampu mengerjakan pelayanan
Kerja dengan prinsip dan etos pelayanan
Reformed
2. Mampu membangun kerjasama
dengan gereja dan rekan kerja
dalam membangun jejaring dalam
pelayanan
3. Mampu berkhotbah dengan baik
dan melakukan pelayanan pastoral
dengan kreatif
4. Mampu menerapkan ilmu
pengetahuan yang berwawasan
Reformed
5. Mampu bermain musik dan
memimpin paduan suara

Penguasaan 1. Menguasai teori dan praktek


Pengetahuan penggembalaan gereja Reformed
yang sesuai dengan konteks
Indonesia
10
2. Mampu menerapkan prinsip-
prinsip ajaran dari Teologi dan
Konfesi Reformed
3. Menguasai teori dan praktek
dalam penafsiran teks yang
berwawasan Reformed guna
dipakai dalam pengajaran mimbar
4. Menguasai prinsip khotbah yang
biblikal
5. Menguasai teori paduan suara dan
teori musik sederhana
6. Menguasai teori dan praktek
manajemen kerjasama secara
kolegial
7. Menguasai teori dan praktek
penelitian lapangan guna
meningkatkan kinerja
penggembalaan

Sikap dan Tata 1. Mampu menjadi pemimpin yang


Nilai tangguh dan berintegritas, mandiri,
namun dapat bekerjasama dengan
semua rekan pelayanan
2. Memiliki jiwa kepemimpinan yang
ekumenis, rendah hati,
akomodatif, dan dedikatif
3. Mampu menyelesaikan perbedaan
dan konflik dalam semangat cinta
kasih

Kewenangan 1. Mampu melaksanakan tugas-tugas


dan Tanggung penggembalaan yang merujuk
Jawab kepada prinsip Kitab Suci dan
11
berwawasan Teologi Reformed
yang kontekstual dengan
Indonesia
2. Mampu bekerjasama dalam
membangun jejaring dalam
pelayanan
3. Mampu melayani dengan sikap
rendah hati dan memiliki
semangat belajar dan mau diajar
4. Mampu mewujudkan kinerja dan
performa pelayanan yang beretos
Reformed

Capaian Pembelajaran

Sikap 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang


Maha Esa yang sudah menyatakan
diri dalam Yesus Kristus
2. Menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan yang hakiki bahwa
semua manusia diciptakan dalam
gambar dan rupa Allah
3. Berkontribusi dalam peningkatan
mutu kehidupan bermasyarakat,
dan bernegara menuju masyarakat
dan bangsa yang berkeadaban
4. Berperan sebagai warga Negara
yang bangga dan cinta tanah air
dan bertanggungjawab pada
Negara dan bangsa;

12
5. Menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan hidup, agama,
dan etnis
6. Bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial yang tinggi
7. Taat hukum dan disiplin diri
8. Menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan serta keugaharian;
9. Menunjukkan sikap
bertanggungjawab atas pekerjaan
yang dipercayakan sebagai
penatalayan Tuhan dalam gereja
dan masyarakat
Ketrampilan 1. Mampu menerapkan pemikiran
Umum logis, kritis, analitis dan sintesis
2. Mampu menunjukkan kinerja
mandiri, bermutu dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi
pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi
masa kini
4. Mampu menyusun deskripsi
saintifik hasil kajian tersebut di
atas dalam bentuk yang konsisten
dan koheren
5. Mampu mengambil keputusan
secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang
penggembalaan
6. Mampu memelihara dan
mengembangkan jaringan kerja
dengan berbagai unsur terkait

13
7. Mampu bertanggungjawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok
dan melakukan pemeriksaan
kembali terhadap hasil yang
dicapai
8. Mampu melakukan proses
evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang sudah dilakukan
9. Mampu mendokumentasikan,
menyimpan, mengamankan hasil
kerja
10. Mampu tampil menjadi individu
yang otentik
11. Mampu menerapkan semangat
hidup seorang kristen Reformed
Keterampilan 1. Mampu menggembalakan dan
khusus mengajar jemaat dengan prinsip
penggembalaan yang biblikal dan
berwawasan Reformed
2. Mampu melayani dengan
semangat kejujuran dan
keuguharian, berintegritas
tangguh, dan mandiri dalam
berbagai macam medan pelayanan
3. Mampu memainkan satu alat
musik yang dapat digunakan
dalam pelayanan dan memimpin
paduan suara secara sederhana
4. Mampu melayani dan dapat
menyelesaikan masalah-masalah
pelayanan dengan menerapkan
prinsip-prinsip dasar ajaran dari
14
Kitab Suci dan doktrin Gereja
Reformed yang disesuaikan
dengan konteks Indonesia
5. Mampu menyusun program
pelayanan jemaat yang tepat
sasaran dan peka dengan
kebutuhan jemaat yang diawali
dengan penelitian sederhana
terhadap jemaat untuk menjaring
kebutuhan yang dibutuhkan
Pengetahuan 1. Menguasai teori dan praktek
penggembalaan gereja Reformed
2. Menguasai prinsip-prinsip ajaran
dari Teologi dan Konfesi Reformed
3. Menguasai teori dan praktek
dalam penafsiran teks yang
berwawasan Reformed guna
dipakai dalam pengajaran mimbar
4. Menguasai prinsip khotbah yang
ekspositoris
5. Menguasai teori paduan suara dan
teori musik sederhana
6. Menguasai teori dan praktek
manajemen kerjasama tim
7. Menguasai teori dan praktek
penelitian lapangan guna
meningkatkan kinerja
penggembalaan

D. Beban Studi

Beban studi yang diwajibkan bagi mahasiswa untuk


menyelesaikan Program strata satu pada Program Studi
15
Teologi STT Aletheia adalah sebesar 146 SKS (satuan kredit
semester). Pengambilan beban sks untuk setiap semester
diadasarkan pada Peraturan Mahasiswa dalam Kegiatan
Akademik Dalam Sistem Kredit Semester STT Aletheia. Pada
dasarnya setiap mahasiswa yang telah memperoleh seluruh
beban studi yang diawajibkan dengan IPK minimal 2,5 dan
memenuhi persyaratan lain menurut ketentuan Program
Studi, dan Peraturan Pemerintah yang terkait, mahasiswa
berhak mendapatkan gelar akademik S. Th (Sarjana
Theologi) sesuai dengan peraturan Menteri Agama Republik
Indonesia no. 33 thn 2016, lampiran II Gelar Akademik
perguruan tinggi keagaamaan Kristen yaitu Sarjana Theologi
(S.Th)

E. Model Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM)

Pada hakikatnya, Program Studi Teologi STT Aletheia


menerapkan model pelaksanaan PBM dengan berusaha
untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya suasana
akademik yang kondusif bagi seluruh sivitas akademika
guna membangun iklim dan kultur belajar yang baik untuk
meningkatkan mutu dan hasil pembelajaran. Berkaitan
dengan kebijakan tentang suasana akademik, STT Aletheia
memiliki beberapa kebijakan:

1. Menciptakan suasana belajar yang tertib. Materi yang


digunakan dalam proses pembelajaran mengacu dan
sesuai pedoman kurikulum dan disajikan oleh dosen
yang kompeten. Silabus dan SAP akan dipantau dan
dievaluasi secara berkala.

16
2. Menciptakan suasana akademik yang kondusif dalam
proses belajar mengajar yang bisa dirasakan oleh semua
dosen dan mahasiswa dalam berinteraksi melalui sarana
dan prasarana yang memadai serta pelaksanaan kegiatan
yang terjadwal dengan baik.
3. Pada prinsipnya dosen berfungsi sebagai fasilitator,
motivator dan pendamping siswa dalam belajar dan
karena itu mahasiswa/i didorong dan difasilitasi dalam
pembelajaran di kelas dengan penyampaian materi yang
mendorong terjadinya diskusi dan pembelajaran siswa
satu sama lain melalui presentasi siswa, serta
penyelesaian tugas-tugas terstuktur melalui diskusi di
luar ruang kelas dan tuga mandiri, dan juga praktektikum
yang diwajibkan
4. Dosen secara bergantian memberikan pendampingan
belajar bagi mahasiswa di Perpustakaan pada waktu
belajar malam guna menolong mahasiswa di dalam
kesulitan belajar dan menyerap bahan diskusi atau
materi kuliah dalam kelas

F. Jumlah dan Komposisi Presentase Beban Studi (SKS)

Upaya pencapaian profil lulusan Program Studi Teologi STT


Aletheia didukung oleh pengaturan komposisi beban studi
yang dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks) pada
setiap kompetensi. Berdasarkan peraturan yang diatur oleh
Ketua Program Studi Teologi STT Aletheia menetapkan
beban satuan kredit semester (sks) total yang harus
ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan program
sarjana strata 1 dengan komposisi persentasi kasar beban
studi pada Program Studi Teologi sebagai berikut:

17
a. Mata Kuliah Dasar Umum pengembangan Kepribadian
beban studi sebesar 13 % atau alokasi beban studi
sebesar 19 sks dari total 146 sks.
b. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan presentase
beban studi sebesar 41 % atau alokasi beban studi
sebesar 58 sks dari total 146 sks.
c. Mata Kuliah Keterampilan Berkarya memiliki presentase
beban studi sebesar 10 % atau alokasi beban studi
sebesar 15 sks dari total 146 sks.
d. Mata Kuliah Perilaku Berkarya memliki presentase
beban studi sebesar 28 % atau alokasi beban studi
sebesar 40 sks dari total 146 sks.
e. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat mencakup
tugas praktek 1 thn, tugas praktek akhir minggu dan
praktek dua bulan memiliki persentase beban studi
sebesar 8 % atau alokasi beban studi sebesar 12 sks
dari total 146 sks
G. Mata Kuliah dalam Kurikulum Berdasarkan Sebaran
Mata Kuliah Tiap Semester

Mata Kuliah yang disajikan bersifat wajib ambil/paket.


Mahasiswa tahun pertama diwajibkan untuk mengikuti
kegiatan pra semester berupa kuliah bahasa Inggris dan
bimbingan penulisan paper sebelum proses orientasi
mahasiswa baru dimulai. Sedangkan mahasiswa/i baru yang
sudah lulus S1 umum dapat mengambil mata kuliah yang
sudah ditentukan. Adapun mata kuliah wajib yang harus
diambil oleh mahasiswa baru non S1 umum adalah

NO KODE MATA KULIAH SKS PROGRAM


Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK)
1 KU101 Pancasila dan Pendidikan 2 Depag
Kewarganegaraan

18
2 TP401 Komunikasi dalam 2 Depag
penggembalaan
3 KU108 Sosiologi Gereja 2 Depag
4 PP119 Entrepreneurship 2 Depag
5 KU102 Bahasa Inggris Teologi 1 1 Depag
6 KU103 Bahasa Inggris Teologi 2 2 Depag
7 KU104 Bahasa Indonesia 2 Depag
8 PS115 Logika 2 Depag
9 PP311 Metode Penelitian dan 2 Depag
Bimbingan Penulisan Skripsi
10 PS116 Psikologi Umum 2 Depag
Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKKK)
11 PL117 Pembimbing Pengetahuan PL 2 Depag
12 PB105 Pembimbing Pengetahuan PB 2 Depag
13 PL201 Bahasa Ibrani I 2 Depag
14 PL213 Bahasa Ibrani II 2 Lokal
15 PB301 Bahasa Ibrani III 2 Lokal
16 PB106 Bahasa Yunani I 2 Depag
17 PB118 Bahasa Yunani II 2 Lokal
18 PB202 Bahasa Yunani III 2 Lokal
19 FT122 Hermeneutika Dasar 2 Lokal
20 FT315 Hermeneutika PL 2 Depag/lokal
21 FT221 Hermeneutika PB 2 Depag/lokal
22 FT107 Pembimbing Teologi Sistematika 2 Depag
dan Alkitab
23 PL 216 Tafsir PL 2: Kitab Sejarah 2 Depag
24 PL204 Tafsir PL I : Kitab Musa 2 Lokal
25 PB210 Tafsir PB 1: Injil 2 Depag
26 PL222 Tafsir PL 3: Puisi 2 Lokal

19
27 PB215 Tafsir PB 2: Surat Paulus dan 2 Lokal
Umum
28 PB304 Tafsir PB 3: Surat Wahyu 2 Lokal
29 PL313 Tafsir PL 4: Nabi-Nabi 2 Lokal
30 FT217 Filsafat Teologi 2 Depag
31 FT114 Dogmatika I : Allah 2 Lokal
32 FT205 Dogmatika II : Manusia dan Dosa 2 Lokal
33 FT 214 Dogmatika III : Kristus dan 2 Lokal
Keselamatan
34 FT302 Dogmatika IV : Roh Kudus dan 2 Lokal
Gereja
35 FT311 Dogmatika V : Akhir Jaman 2 Lokal
36 FT312 Teologi Reformed 2 Lokal
37 FT303 Konfesi Reformed 2 Lokal
38 MU109 Filsafat Musik Gereja 2 Lokal
39 MU120 Ilmu Himne 2 Lokal
40 FT317 Apologetika 2 Lokal
Mata Kuliah Keterampilan Berkarya (MKKB)
41 PL402 Teologi PL dalam Konteks 2 Depag
Penggembalaan
42 PB305 Teologi PB dalam Konteks 2 Depag
Penggembalaan
43 FT207 Etika Penggembalaan 2 Depag
44 FT113 Bidah 2 Lokal
45 KU403 Islamologi 2 Lokal
46 KU316 Ilmu Agama-Agama 2 Lokal
47 MI203 Ilmu Penginjilan 2 Loka
48 MU112 Paduan Suara 2 Lokal
Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MKPB)
49 SG218 Sejarah Gereja Umum 2 Depag

20
50 SG306 Sejarah Gereja Indonesia dan 2 Depag
Asia
51 TP405 Oikumenika 2 Depag
52 PP406 Kepemimpinan dan Manajemen 2 Depag/Lokal
Penggembalaan
53 TP318 Teologi Pastoral dalam tradisi 2 Depag/lokal
Reformed
54 TP308 Praktek Pastoral IV : Pelayanan 2 Lokal
Lansia, Kedukaan dan Konflik
Jemaat
55 PK219 Praktek Pastoral II : Remaja 2 Lokal
Pemuda
56 TP220 Praktek pastoral III : Visitasi, 2 Lokal
Penyakit terminal dan
Eksorsisme
57 PK111 Praktek Pastoral I : Sekolah 2 Lokal
Minggu/Anak
58 FT209 Liturgika 2 Depag
59 PP110 Homiletik I 2 Depag
60 PP121 Homiletik II 2 Lokal
61 PP314 Homiletika III 2 Lokal
63 MI309 Misiologi dan Pertumbuhan 2 Lokal
Gereja
64 PK206 PK umum dan Sekolah Kristen 2 Lokal
65 TP208 Formasi Spiritualitas 2 Lokal
66 TP307 Kurikulum Pembinaan Jemaat 2 Lokal
67 PP211 Konseling Keluarga 2 Lokal
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MKBB)
68 PP408 Praktek Pelayanan Lapangan 4 Depag
69 TP224 Integrasi dan Teologi Pelayanan 2 Lokal
Pastoral
70 TP319 Integrasi dan Teologi Pelayanan 2 Lokal
Pastoral
71 KU404 Skripsi 6 Depag

21
JUMLAH 146

Adapun sebaran mata kuliah per semester adalah sebagai


berikut:
Semester I
1 KU101 Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan 2
2 KU102 Bahasa Inggris (Intensif)/ pra semester 1
3 KU103 Bahasa Inggris teologi 2
4 KU104 Bahasa Indonesia 2
5 PB105 Pembimbing Pengetahuan PB 2
6 PB106 Bahasa Yunani I 2
7 FT107 Pembimbing Teologi Sistematika dan Alkitab 2
8 KU108 Sosiologi Gereja 2
9 MU109 Filsafat Musik Gereja 2
10 PP110 Homiletik I 2
11 PK111 Praktek Pastoral I : Sekolah Minggu/Anak 2
12 MU112 Paduan Suara 0
JUMLAH 21
Semester II
1 FT113 Bidah 2
2 FT114 Dogmatika I : Allah 2
3 PS115 Logika 2
4 PS116 Psikologi Umum 2
5 PL117 Pembimbing Pengetahuan PL 2
6 PB118 Bahasa Yunani II 2
7 PP119 Entrepreneurship 2
8 MU120 Ilmu Himne 2
9 PP121 Homiletik II 2
10 FT122 Hermeneutika Dasar 2
11 MU123 Paduan Suara 1
22
JUMLAH 21
Semester III
1 PL201 Bahasa Ibrani I 2
2 PB202 Bahasa Yunani III 2
3 MI203 Ilmu Penginjilan 2
4 PL204 Tafsir PL I : Kitab Musa 2
5 FT205 Dogmatika II : Manusia dan Dosa 2
6 PK206 PK umum dan Sekolah Kristen 2
7 FT207 Etika Penggembalaan 2
8 TP208 Formasi Spiritualitas 2
9 FT209 Liturgika 2
10 PB210 Tafsir PB 1: Injil 2
11 PP211 Konseling Keluarga 2
11 MU212 Paduan Suara 0
JUMLAH 22

Semester IV
1 PL213 Bahasa Ibrani II 2
2 FT 214 Dogmatika III : Kristus dan Keselamatan 2
3 PB215 Tafsir PB 2: Surat Paulus dan Umum 2
4 PL 216 Tafsir PL 2: Kitab Sejarah 2
5 FT217 Filsafat Teologi 2
6 SG218 Sejarah Gereja Umum 2
7 PK219 Praktek Pastoral II : Remaja Pemuda 2
8 TP220 Praktek pastoral III : Visitasi, Penyakit 2
terminal dan Eksorsisme
9 FT221 Hermeneutika PB 2
10 PL222 Tafsir PL 3: Puisi 2
11 MU223 Paduan Suara 1
12 TP224 Integrasi dan Teologi Pelayanan Pastoral 2

23
JUMLAH 23
Semester V
1 PB301 Bahasa Ibrani III 2
2 FT302 Dogmatika IV : Roh Kudus dan Gereja 2
3 FT303 Konfesi Reformed 2
4 PB304 Tafsir PB 3: Surat Wahyu 2
5 PB305 Teologi PB dalam Konteks Penggembalaan 2
6 SG306 Sejarah Gereja Indonesia dan Asia 2
7 TP307 Kurikulum Pembinaan Jemaat 2
8 TP308 Praktek Pastoral IV : Pelayanan Lansia, 2
Kedukaan dan Konflik Jemaat
9 MI309 Misiologi dan Pertumbuhan Gereja 2
10 PP310 Metode Penelitian dan Bimbingan 2
Penulisan Skripsi

JUMLAH 20

Semester VI
1 FT311 Dogmatika V : Akhir Jaman 2
2 FT312 Teologi Reformed 2
3 PL313 Tafsir PL 4: Nabi-Nabi 2
4 PP314 Homiletika III 2
5 FT315 Hermeneutika PL 2
6 KU316 Ilmu Agama-Agama 2
7 FT317 Apologetika 2
8 TP318 Teologi Pastoral dalam tradisi Reformed 2
9 TP319 Integrasi dan Teologi Pelayanan Pastoral 2
JUMLAH 18
Semester VII
1 TP401 Komunikasi dalam penggembalaan 2
2 PL402 Teologi PL dalam Konteks Penggembalaan 2

24
3 KU403 Islamologi 2
4 KU404 Skripsi 3
JUMLAH 9
Semester VIII
1 TP405 Oikumenika 2
2 PP406 Kepemimpinan dan Manajemen 2
Penggembalaan
3 KU407 Skripsi 6
JUMLAH 4
Semester IX & X
1 PP408 Praktek Pelayanan Lapangan 4
JUMLAH 4

Catatan :
Penilaian Integrasi Pelayanan Pastoral sbb :
- Diberikan di tingkat II dan III Weekend 1 tahun masing-
masing 2 SKS
- Personality Character Building Tingkat I semester 1 dan
2 diberikan ½ SKS jadi total 1 SKS

Keterangan :
KU = Kuliah Umum
TP = Teologi Pastoral
PL = Perjanjian Lama
PB = Perjanjian Baru
FT = Filsafat Teologi
PP = Pelayanan/Praktek Pastoral
MI = Misiologi
SG = Sejarah Gereja
PK = Pendidikan Kristen
PS = Psikologi

25
KURIKULUM PROGRAM M.Th.
DARI S1 UMUM (Tahun 2018)

A. MATAKULIAH PROGRAM S1

NO KODE Mata Kuliah SKS


1 PP311 Metode Penelitian dan Bimbinan Skripsi 2
2 PL117 Pembimbing Pengetahuan PL 2
3 PB105 Pembimbing Pengetahuan PB 2
4 PL201 Bahasa Ibrani 1 2
5 PL213 Bahasa Ibrani 2 2
6 PB301 Bahasa Ibrani 3 2
7 PB106 Bahasa Yunani 1 2
8 PB118 Bahasa Yunani 2 2
9 PB202 Bahasa Yunani 3 2
10 FT316 Hermeneutika PL 2
11 FT221 Hermeneutika PB 2
12 FT107 Pembimbing Teologi Sistematika dan Alkitab 2
13 PL 216 Tafsir PL 2: Kitab Sejarah 2
14 PL204 Tafsir PL 1: Kitab Musa / Pentatukh 2
15 PB210 Tafsir PB 1: Injil 2
16 PL222 Tafsir PL 3: Kitab Puisi 2
17 PB215 Tafsir PB 2: Surat Paulus dan Umum 2
18 PB304 Tafsir PB 3: Wahyu 2
19 PL314 Tafsir PL 4: Nabi-Nabi 2
20 FT114 Dogmatika 1: Allah 2
21 FT205 Dogmatika 2: Manusia dan Dosa 2
22 FT 214 Dogmatika 3: Keselamatan dan Kristus 2
23 FT302 Dogmatika 4: Roh Kudus dan Gereja 2
24 FT312 Dogmatika 5: Akhir Zaman 2
25 FT313 Teologi Reformed 2
26 FT303 Konfesi Reformed 2
27 MU109 Filsafat musik Gereja 2
28 FT318 Apologetika 2
29 PL402 Teologi PL dalam konteks Penggembalaan 2
30 PB305 Teologi PB dalam konteks penggembalaan 2
26
31 FT207 Etika Penggembalaan 2
32 KU403 Islamologi 2
33 MI203 Ilmu Penginjilan 2
34 MU112 Paduan Suara 2
35 SG306 Sejarah Gereja Indonesia dan Asia 2
36 TP405 Oikumenika 2
37 PP406 Kepemimpinan dan manajemen Penggembalaan 2
38 TP319 Teologi Pastoral dalam Tradisi Reformed 2
TP308 Praktek Pastoral IV : Pelayanan, Lansia, 2
39 kedukaan dan konflik Jemaat
40 PK219 Praktek Pastoral II : Remaja dan orang muda 2
TP220 Praktek Pastoral III : Visitasi, Penyakit Terminal, 2
41 dan Eksorsisme
42 PK111 Praktek Pastoral I : Sekolah Minggu 2
43 FT209 Liturgika 2
44 PP110 Homiletik 1 2
45 PP121 Homiletik 2 2
46 PP315 Homiletik 3 2
47 MI310 Pertumbuhan Gereja 2
48 FT122 Hermeneutika Dasar 2
49 TP208 Formasi Spiritualitas 2
50 TP307 Kurikulum Pembinaan Jemaat 2
51 PP211 Konseling Keluarga 2
52 PP408 Praktek Pelayanan Lapangan 4
53 KU404 Skripsi 6
54 TP224 Integrasi Teologi dalam Pelayanan Pastoral I 2
55 TP320 Integrasi Teologi dalam Pelayanan Pastoral II 2
TOTAL SKS 116
B. MATAKULIAH PROGRAM S2
MATAKULIAH WAJIB
1 Metode Penelitian I 3
2 Metode Penelitian II 3
3 Teologi Biblika 3
4 Teologi Yohanes Calvin 3
TOTAL SKS 12

27
MATA KULIAH YANG DIBEBASKAN DARI KURIKULUM
PRODI S1

NO KODE MATAKULIAH SKS


1 KU101 Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan 2
2 TP401 Komunikasi dalam penggembalaan 2
3 KU108 Sosiologi Gereja 2
4 PP119 Entrepreneurship 2
5 KU102 Bahasa Inggris Teologi 1 1
6 KU103 Bahasa Inggris Teologi 2
7 KU104 Bahasa Indonesia 2
8 PS115 Logika 2
9 PS116 Psikologi Umum 2
10 FT217 Filsafat Teologi 2
11 MU120 Ilmu Himne 2
12 PS119 Personality Character Building 1
13 FT113 Bidah 2
14 KU317 Ilmu Agama-agama 2
15 SG218 Sejarah Gereja Umum 2
16 PK206 PK Umum dan Sekolah Kristen 2
JUMLAH 30

28
DESKRIPSI MATAKULIAH

Kode Mata Kuliah SKS Deskripsi

FT 411 Apologetika 2 Mata kuliah ini mempelajari


prinsip-prinsip dan metode-metode
apologetika/pembelaan serta
aplikasinya dalam hal keberatan-
keberatan terhadap theisme
Kristen
PL 220 Bahasa Ibrani 1 2 Dalam Bahasa Ibrani – I mahasiswa
akan mempelajari pengetahuan
dasar tentang fonologi, morfologi
dan sintaksis dari bahasa Ibrani.
PL 320 Bahasa Ibrani 2 2 Dalam Bahasa Ibrani – II
mahasiswa akan mempelajari lebih
lanjut tentang kalimat tanya,
bilangan, pronomina, dll dari
bahasa Ibrani, serta bermacam-
macam stem dan perubahan-
perubahan yang dialaminya.
PL 321 Bahasa Ibrani 3 2 Dalam bahasa Ibrani III, mahasiswa
akan mempelajari kitab Rut secara
khusus dengan menganalisanya,
menerjemahkannya,
membandingkannya dengan
terjemahan LAI, memperhatikan
secara khusus kata-kata yang
penting dan menafsirkannya sesuai
maksud teks aslinya.
KU Bahasa Indonesia 2 Mata kuliah ini mempelajari posisi
100 bahasa Indoesia dalam ranah
keilmuan, struktur, ejaan, alinea
dan cara-cara mengembangkan
alinea untuk membangun sebuah
wacana yang utuh baik dari segi
susunan, logika, hubungan logis
antar kalimat dan antar alinea guna
memperjelas ide yang disampaikan.
29
KU112 Bahasa Inggris Teologi 1 membahas tata bahasa Inggris
1 praktis dan beberapa teks yang
terkait dengan topik yang diberikan
KU Bahasa Inggris Teologi 2 membahas tata bahasa Inggris
113 2 praktis sebagai kelanjutan dari
Bahasa Inggris 1 dan beberapa teks
yang terkait dengan topik yang
diberikan
PB 120 Bahasa Yunani 1 2 Agustinus mengatakan bahwa Roh
Kudus bukan pengganti dari
pengetahuan yang diperlukan
untuk memahami Alkitab. Penafsir
harus memahami bahasa Ibrani,
Yunani, Geografi, dan subjek-subjek
lainnya. Karena itu, para calon
penginjil dan pendeta harus
mempelajari bahasa Yunani Koine
untuk memperlengkapi mereka
dalam menafsirkan Alkitab
Perjanjian Baru dengan lebih baik
PB 220 Bahasa Yunani 2 2 Sebuah mata kuliah yang disajikan
untuk menuntun para mahasiswa/i
mempelajari dasar-dasar bahasa
Yunani Alkitab Perjanjian Baru
PB 221 Bahasa Yunani 3 2 Sebuah mata kuliah yang disajikan
untuk menuntun para mahasiswa/i
mempelajari dasar-dasar bahasa
Yunani Alkitab Perjanjian Baru
FT 410 Bidah 2 Studi tentang berbagai ajaran yang
mengaku kristen dan memakai
Alkitab sebagai salah satu sumber
ajaran, tetapi pada hakekatnya jauh
menyimpang dari inti ajaran
kekeristenan.
FT 121 Dogmatika 1: Allah 2 Mata kuliah ini adalah pengantar
kedalam doktrin Allah (theologi)
khususnya dari sudut pandang
teologi Reformed. Lebih lanjut
matakuliah ini akan menolong kita
untuk berpikir dan berefleksi
30
dalam konteks gereja Reformed
modern dan meningkatkan
spiritualitas hidup dalam
kehidupan bergereja.
FT 323 Dogmatika 2: 2 Mata kuliah ini mempelajari
Manusia dan Dosa pengajaran Alkitabiah dan historis
tentang manusia seperti
penciptaan, gambar dan rupa Allah,
dosa dan hukuman dosa.
FT 213 Dogmatika 3: 2 Pengajaran Alkitabiah dan historis
Keselamatan dan tentang Kristus : Natur Kristus,
Kristus Pribadi Kristus, Karya Kristus,
Perendahan dan Peninggian
Kristus.
FT 335 Dogmatika 4: Roh 2 Mata kuliah ini mempelajari
Kudus dan Gereja pengajaran Alkitabiah dan historis
tentang Roh Kudus, pribadi dan
karyaNya dalam kehidupan gereja.
FT 332 Dogmatika 5: Akhir 2 Mata kuliah ini mempelajari
Zaman pernyataan-pernyataan Alkitab
tentang hal-hal berkaitan dengan
akhir jaman. Adapun topik-topik
yang menjadi pokok bahasan
adalah berkenaan pemahaman
tentang: kematian, kebangkitan,
kedatangan Kristus kedua kali,
kerajaan seribu tahun, dan
penghakiman terakhir.
PP 514 Entrepreneurship 2 Mata kuliah ini adalah pengantar ke
dalam Entrepreneurship,
khususnya pemahaman tentang
Business Model Canvas. Dengan
menguasai Business Model Canvas
akan menolong kita mampu
menyusun strategi organisasi agar
dapat beroperasi dengan efisien
dan efektif.
FT 340 Etika Penggembalaan 2 Sebuah mata kuliah yang dirancang
untuk menuntun para mahasiswa/i
menelaah moralitas personal dan
31
sosial yang berperan penting dalam
pembentukan pemimpin-pemimpin
gereja yang dapat dipertanggung-
jawabkan secara moral.
MU Filsafat musik Gereja 2 Studi mengenai dinamika kegiatan,
103 pelayanan, beserta kendala yang
akan dihadapi dalam pelayanan
bidang musik di gereja. Mata kuliah
ini juga akan membahas cara
mengembangkan pelayanan musik
di gereja untuk mendukung
pelayanan bidang yang lain selain
ibadah.
FT 111 Filsafat Teologi 2 Mata kuliah ini bukanlah mata
kuliah pengantar Filsafat umum
tetapi matakuliah pengantar
Filsafat yang secara khusus
ditujukan untuk mahasiswa
Teologi. Mata kuliah ini bertujuan
untuk menjelaskan interlelasi
filsafat dan teologi Kristen. Materi
perkuliahan secara spesifikakan
membahas isu-isu filsafat yang
berhubungan dengan teologi
Kristen mulai dari Plato sampai
filsuf abad ke-21.
TP 524 Formasi Spiritualitas 2 Mata kuliah ini menolong
mempelajari dasar dasar serta
model-model formasi spiritualitas,
serta bentuk-bentuk displin rohani
yang dikembangkan dalam sejarah
gereja mulai dari gereja mula-mula
sampai pada masa kini. Tekanan
pada beberapa disiplin rohani yang
banyak dikembangkan saat ini.
Kuliah ini juga membimbing
mahasiswa dalam praktek-prakter
disiplin rohani agar mereka kelak
dapat mengembangkan kehidupan

32
spiritualitasnya, agar menjadi
bagian integral dari hidup mereka
TP 220 Hermeneutika Dasar 2 Mata kuliah ini mempelajari
prinsip-prinsip dasar hermeneutika
yang dapat menolong seseorang
dalam memahami dan menafsirkan
Alkitab
FT Hermeneutika 2 Mata kuliah ini mempelajari
221 Perjanjian Baru prinsip-prinsip hermeneutika
didalam Perjanjian Baru yang dapat
menolong seseorang dalam
memahami dan menafsirkan
Alkitab
FT Hermeneutika 2 Mata kuliah ini mempelajari
315 Perjanjian Lama prinsip-prinsip hermeneutika di
dalam Perjanjian Lama yang dapat
menolong seseorang dalam
memahami dan menafsirkan
Alkitab
TP 110 Homiletik 1 2 Dalam mata kuliah ini akan
dipelajari tentang bagaimana
mempersiapkan kotbah secara baik
dan benar, khususnya kotbah
expositori serta bagaimana
menyampaikan kotbah yang tekah
dipersiapkan dengan baik dan
benar pula. Dengan studi ini dapat
dipakai sebagai kelengkapan untuk
melayani mimbar digereja-gereja
dimana mereka melayani
TP 111 Homiletik 2 2 Dalam mata kuliah ini akan
dipelajari tentang bagaimana
mempersiapkan kotbah secara baik
dan benar, khususnya kotbah
expositori serta bagaimana
menyampaikan kotbah yang tekah
dipersiapkan dengan baik dan
benar pula. Dengan studi ini dapat
dipakai sebagai kelengkapan untuk

33
melayani mimbar digereja-gereja
dimana mereka melayani.
PP 310 Homiletik 3 2 Menolong mahasiswa dalam
mempersiapkan suatu khotbah
Ekspositori mulai dari teks,
penggalian, penyusunan dan
penyampaiannya melalui
bimbingan dalam kelas ataupun
pribadi ; Menolong mahasiswa
untuk berkhotbah dengan variasi
sesuai genre teks Alkitab ;
Menolong mahasiswa dalam
mengamati pelbagai pengkhotbah
untuk mempelajari hal-hal yang
dapat memperkaya diri mereka.
KU Ilmu Agama-agama 2 Mata kuliah ini dirancang untuk
410 memperkenalkan peserta kuliah
kepada pertanyaan-pertanyaan
dasar yang dihadapi oleh tiap-tiap
agama, kemudian sebuah
eksplorasi ke dalam sejarah, ajaran
dan praktik-praktiknya serta
bagaimana berdialog dan
berinteraksi dengan para
pemeluknya. Mata kuliah ini
mengasumsikan bahwa peserta
kuliah tidak memiliki atau sedikit
sekali memiliki pengetahuan
tentang agama-agama yang
dibicarakan di sini.
MU Ilmu Himne 2 Studi mengenai sejarah terciptanya
101 himne, perjalanan himne dari
negara asal hingga melalui proses
penterjemahan ke bahasa lain, dan
konsep-konsep praktikanya dalam
pelayanan di gereja terutama dalam
ibadah. Dengan studi ini dapat
dipakai sebagai kelengkapan untuk
mengajar jemaat bukan hanya

34
melalui ceramah atau kotbah tetapi
juga melalui puji-pujian
MI 110 Ilmu Penginjilan 2 Dalam Mata Kuliah ini akan
dipelajari bagaimana
memberitakan Injil dan mengatasi
permasalahan yang timbul saat
penyajian dilakukan. Selanjutnya,
bagaimana memberi Bimbingan
Lanjutan bagi mereka yang
memberi respons yang positif
terhadap Berita Injil tersebut
KU Islamologi 2 Memberikan pemahaman tentang
411 pentingnya mempelajari agama lain
dan dapat juga memahami tentang
ajaran agama Islam.
TP 430 Kepemimpinan dan 2 Mata kuliah ini mempelajari seluk
manajemen beluk kepemimpinan Kristen yang
Penggembalaan mencakup: karakter, kualifikasi,
corak dan pengembangan diri
TP 410 Komunikasi dalam 2 Dalam mata kuliah ini akan
penggembalaan dipelajari tentang bagaimana cara
berkomunikasi yang baik sehingga
tercipta relasi yang sehat antar
pribadi yang ada didalam gereja.
Didalam kuliah ini mahasiswa juga
memahami bagaimana tehnik yang
tepat didalam mengatasi konflik
antara pribadi didalam gereja
dengan menggunakan tehnik
komunikasi yang baik dan benar
agar konflik dapat diatasi sehingga
tidak mengganggu pelayanan
digereja
FT 420 Konfesi Reformed 2 Mata kuliah ini mempelajari sejarah
dan teologi dari Katekismus
Heidelberg dengan penekanan pada
relevansinya untuk gereja masa
kini.
TP 330 Konseling Keluarga 2 Memberikan pemahaman dan
pengertian kepada para mahasiswa
35
tentang Keluarga, Dasar biblika,
dinamika dan perkembangan
keluarga. Fokus terhadap berbagai
masalah keluarga serta Teori-Teori,
dan ketrampilan konseling
keluarga. Dengan demikian para
mahasiswa diperlengkapi dengan
baik untuk dapat melayani dan
menolong keluarga-keluarga dalam
memecahkan berbagai
permasalahan keluarga secara lebih
konstruktif
FT 350 Liturgika 2 Mata kuliah pengantar yang
mempelajari hal-hal yang
berkenaan dengan ibadah Kristen,
meliputi dasar Akitabiah dan
unsur-unsur liturgi dalam
peribadahan. Penekanan akan
diberikan pada ibadah
Reformatoris
PS 112 Logika 2 Memberikan pemahaman dan
kemampuan berpikir logis rasional
serta membangun sikap kritis para
mahasiswa yang bertolak dari
pemikiran-pemikiran logika.
Terutama fokus terhadap berbagai
masalah disekitar konsep
penalaran, logika minor dan mayor.
Dengan demikian para mahasiswa
diperlengkapi dengan baik untuk
dapat melayani gereja dan
masyarakat dengan lebih lengkap.
PP 210 Metode Penelitian dan 2 Dalam mata kuliah ini akan
Bimbinan Skripsi dipelajari tentang bagaimana cara
menyusun skripsi yang merupakan
hasil dari penelitian yang dilakukan
oleh mahasiswa secara sistematik
dan sesuai prosedur yang ada.
MI 410 Misiologi 2 Mata kuliah ini memberikan
pemahaman dan pengertian
36
tentang misiologi dengan
mempelajari dasar-dasar Alkitab,
sejarah perkembangan dan
pemikiran misiologi secara umum
dan dalam konteks Indonesia.
TP 523 Oikumenika 2 Membimbing dan melengkapi
mahasiswa tentang panggilan
kesatuan umat menurut kesaksian
Alkitab dan usaha-usaha Oikumenis
dalam Sejarah Kekristenan. Pokok-
pokok pembelajaran menyangkut
pengertian Oikumene menurut
Alkitab, Teologi Oikumene
Alkitabiah, Sejarah perkembangan
gerakan Oikumene (didunia dan
Indonesia) dan isu-isu
Oikumenisme dalam keesaan
Gereja di Indonesia.
MU201 Paduan Suara 1 Mata kuliah ini mengajarkan
tentang teknik vokal yang
digunakan dalam paduan suara
yang meliputi postur, mimik,
penempatan suara, proses produksi
suara, pengucapan, pernafasan, dan
pemahaman lagu. Lagu yang
dibawakan sangat bervariasi
sehingga dapat memperkaya
wawasan mahasiswa dan
merupakan kesempatan yang bagus
pula bagi mahasiswa untuk
mengenal, memahami, dan mampu
mengkaji berbagai macam lagu.
KU Pancasila dan 2 Mata kuliah ini mempelajari
112 Pendidikan pendidikan kewarganegaraan
Kewarganegaraan untuk menyadari kehidupan
berbangsa dan bernegara di
republik Indonesia serta hak dan
tanggung jawabnya terhadap
negara. Mahasiswa juga akan
mempelajari perspektif Doktrin
37
Reformed terhadap politik dan
demokrasi.
FT 112 Pembimbing Teologi 2 Mata kuliah ini mempelajari
Sistematika pengantar dalam ilmu teologia
sistematika secara menyeluruh dan
pentingnya sistematika teologia
dalam dunia hari ini
PB112 Pembimbing 2 Mahasiswa memiliki wawasan
Perjanjian Baru tentang isi dan tema-tema dalam
Perjanjian Baru. Mahasiswa
memahami hal-hal yang penting
dalam menafsirkan PB, termasuk
identitas penulis, waktu penulisan,
tujuan, keadaan dan formasi kanon.
Mahasiswa trampil membaca kitab
suci secara mendalam/analitis.
Mendorong mahasiswa untuk
memahami hubungan antara
pengetahuan latar belakang historis
PB dengan kualitas eksegese.
Membimbing mahasiswa untuk
mengaplikasikan Perjanjian Baru
dalam kehidupan sehari-hari dan
pelayanannya.
PL 112 Pembimbing 2 Studi tentang latar belakang, tema-
Perjanjian Lama tema dan ajaran serta proses
kanonisasi kitab-kitab Perjanjian
Lama
MI 310 Pertumbuhan Gereja 2 Mempelajari ilmu pertumbuhan
gereja dengan perubahan pada
ajaran-ajaran Alkitab tentang
metode-metode untuk misi,
pertumbuhan rohani dan karunia-
karunia rohani yang merupakan
segi untuk bertumbuh.
PK 210 PK Umum dan Sekolah 2 Dalam proses pembelajaran mata
Kristen kuliah ini akan menolong
mahasiswa memahami apa hakekat
Pendidikan Kristen, Prinsip-prinsip
pendidikan Kristen, dengan
38
mengitegrasikan antara teori-teori
pendidikan dan prinsip-prinsip
serta praktek Pendidikan Kristen
yang Alkitabiah.
PS 110 Psikologi Umum 2 Mahasiswa memahami konsep
dasar tentang psikologi, yang
meliputi pengertian psikologi,
ruang lingkup, kajian dan
hubungannya dengan disiplin ilmu
yang lain (serumpun), memahami
perkembangan sejarah pemikiran
dalam psikologi, memahami fungsi-
fungsi psikomotorik, memahami
proses dasar terjadinya fungsi -
fungsi emosi, dan memahami
hubungan dari berbagai fungsi
psikis. Untuk mencapai
kompetensitersebut mahasiswa
mengkajitentang Hakikat psikologi,
mengkaji dan mengamati
pendekatan terhadap tingkah laku,
mengkaji fungsi- fungsi
psikomotorik, sensasi, persepsi,
refleks, atensi, kesadaran, berpikir,
belajar, ingatan, kecerdasan, bakat,
motivasi, emosi, minat. Mahasiswa
juga berlatih mengkaji kepribadian
dan grand teori dalam psikologi.
Pencapaian kompetensi diukur
dengan tesiulis, laporan hasil kajian
dan presentasi.
SG 310 Sejarah Gereja 2 Mata kuliah ini mempelajari sejarah
Indonesia dan Asia masuknya kekristenan ke Indonesia
dan sejarah berdirinya Gereja-
gereja di Indonesia sejak abad XVI
sampai abad XX, kehidupan dan
pemikirannya serta
perkembangannya sampai masa
kini. Tinjauan kritis diberikan pada

39
warisan dan dampaknya bagi
kehidupan gereja masa kini.
SG 210 Sejarah Gereja Umum 2 Mata kuliah ini mempelajari sejarah
gereja yang mencakup struktur,
doktrin dan interaksi gereja dengan
kultur sekelilingnya serta
perkembangannya dari masa
sesudah jaman PB sampai era
modern
KU Sosiologi Gereja 2 Memberikan pemahaman dan
311 pengertian dasar kepada para
mahasiswa tentang sosiologi
masyarakat, Dasar-dasar, dinamika
dan perkembangan masyarakat.
Fokus terhadap berbagai masalah
social dan bagaimana
mengatasinya. Dengan demikian
para mahasiswa diperlengkapi
dengan baik untuk dapat melayani
gereja dan masyarakat dengan
lebih baik.
PB 113 Tafsir PB 1: Injil 2 Pembahasan seluk beluk masing-
masing Kitab Injil (Matius, Markus,
Lukas, dan Yohanes), yang meliputi
kepengarangan, pentarikhan,
penerima, tujuan penulisan, teologi
dan keunikan, struktur, serta
sebuah isu yang signifikan dari
masing-masing kitab Injil dari
berbagai pendekatan kritis
terhadap Injil Sinoptik.
PB 230 Tafsir PB 2: Surat 2 Memberikan pemahaman dan
Paulus dan Umum pengertian kepada mahasiswa
tentang Surat Paulus dan umum
dengan memperhatikan tujuan
penulisan, makna simbolis dan
teologis dari berita yanghendak
dikomunikasikan.
PB 232 Tafsir PB 3: Wahyu 2 Memberikan pemahaman dan
pengertian kepada mahasiswa
40
tentang kitab Wahyu dengan
memperhatikan tujuan penulisan,
makna simbolis dan teologis dari
berita yanghendak
dikomunikasikan dalam Kitab
Wahyu. Dengan demikian
mahasiswa dapat mengajarkan dan
mengkhotbahkan kitab Wahyu
dengan memperhatikan pedoman
eksegese, pertimbangan gramatika
dasar dan studi kosa kata.
PL 411 Tafsir PL 1: Kitab 2 Memberikan pemahaman dan
Musa pengertian kepada mahasiswa
tentang kitab Musa dengan
memperhatikan tujuan penulisan,
makna simbolis dan teologis dari
berita yanghendak
dikomunikasikan.
PL 214 Tafsir PL 2: Kitab 2 Mata Kuliah ini mempelajari latar
Sejarah belakang, teologi, dan
permasalahan yang muncul di
setiap kitab dalam Kitab-kitab
Sejarah.
PL 113 Tafsir PL 3: Kitab 2 Memberikan pemahaman dan
Puisi pengertian kepada mahasiswa
tentang kitab Puisi dengan
memperhatikan tujuan penulisan,
makna simbolis dan teologis dari
berita yanghendak
dikomunikasikan.
PB 212 Tafsir PL 4: Nabi-Nabi 2 Memberikan pemahaman dan
pengertian kepada mahasiswa
tentang kitab Nabi-nabi dengan
memperhatikan tujuan penulisan,
makna simbolis dan teologis dari
berita yanghendak
dikomunikasikan.
TP 210 Teologi Pastoral 2 Memberikan pemahaman dan
dalam Tradisi pengertian kepada para mahasiswa
Reformed tentang teologi pastoral dan
41
praktek pastoral. Dasar biblika,
fungsi dan peran pastor dan
ketrampilanan dalam merancang
pelayanan pastoral bagi jemaat.
Fokus terhadap berbagai masalah
dalam pelayanan pastoral serta
upaya untuk membangun suatu
solusi yang relevan dengan
kebutuhan jemaat dengan tidak
mengabaikan tradisi pelayanan
pastoral gereja. Dengan demikian
para mahasiswa diperlengkapi
dengan baik untuk dapat melayani
dan menolong jemaat dalam
memecahkan berbagai
permasalahan di sekitar pelayanan
pastoral.
PB 420 Teologi PB dalam 2 Mata kuliah ini bertujuan
konteks membantu mahasiswa untuk
penggembalaan memahami Teologi Perjanjian Baru
dalam konteks Penggembalaan,
serta relevansinya bagi kekristenan
dan pelayanan masa kini.
PL 420 Teologi PL dalam 2 Mata kuliah ini mempelajari tema-
konteks tema penting dalam Perjanjian
Penggembalaan Lama berdasarkan urutan sejarah
Bangsa Israel dengan keyakinan
dasar bahwa sejarah Israel itu
bukan hanya bersifat deskriptif
namun juga mengandung unsur-
unsur normatif bukan hanya bagi
umat Israel pada waktu itu namun
juga bagi umat dan gereja sebagai
komunitas orang percaya di masa
sekarang ini.
FT 421 Teologi Reformed 2 Mata kuliah ini adalah pengantar
kedalam Teologia Reformatoris
(Reformed Theology), khususnya
teologia dari sudut pandang
Calvinisme. Latar belakang historis
42
dan dasar-dasar pokok pemikiran
Reformed menjadi fokus bahasan.
Lebih lanjut matakuliah ini akan
menolong kita untuk berpikir dan
berefleksi dalam konteks gereja
Reformed modern dan
meningkatkan spiritualitas hidup
dalam kehidupan bergereja.

43
BAB III
PENUTUP

Panduan Kurikulum berdasarkan Kerangka Kualifikasi


Nasional Indonesia (KKNI), standar Kemenag dan muatan
lokal di Program Studi Teologi STT Aletheia ini akan
diimplementasikan dalam seluruh program akedemik
maupun program-program non-akademik yang menunjang
pencapaian visi dan misi Program Studi Teologi. Sebagai
bagian yang tak terpisahkan dari pemberlakukan
Kurikulum berdasarkan KKNI ini, jadwal perkuliahan akan
mengacu pada panduan ini. Panduan ini harus mengalami
peninjauan ulang paling tidak pada lima tahun setelah
pemberlakuan panduan ini dengan mempertimbangkan
dinamika perkembangan dalam pendidikan
tinggi dan kebutuhan gereja dan masyarakat.

44

Anda mungkin juga menyukai