Anda di halaman 1dari 28

PACARAN YANG SEHAT

I Korintus 13 : 1 - 13

APA itu PACARAN ?????

Beberapa pendapat orang orang muda (siswa


SMU) non-Kristen mengenai untuk apa
pacaran,:
Pacaran? Ya untuk having fun aja.
Hubungan pria dan wanita karena adanya
perasaan saling suka
Untuk menyeleksi pasangan hidup

Film pendek pacaran kristen

Pacaran bukanlah sekedar


perasaan, melainkan sebuah
komitmen, komitmen untuk hidup
bersama selama-lamanya dengan
orang yang kita pacari.

Untuk apa kita pacaran ??


Tujuan utama dari pacaran adalah untuk saling
mengenal satu sama lain dan belajar untuk saling
menyempurnakan, saling mengerti, saling
berusaha untuk menjadi pasangan terbaik, dan
mempersiapkan diri masing-masing untuk melangkah
selanjutnya ke jenjang pernikahan jika sudah waktunya.
Jadi pacaran itu merupakan waktu untuk saling
mengisi kekosongan, saling menasihati, saling
belajar, saling mencintai, saling membantu,
saling bertumbuh keimanannya pada Dia yang
telah menciptakan pasangan, yaitu Allah kita.

Saling mengenal
Keluarga, kebiasaan, hobi, prioritas, cita-cita,
Perasaan, pikiran, kehendak Roh - kedewasaan
rohani

Saling menyelaraskan diri (Amsal 3:3)


Bukan hanya mengenal tetapi belajar untuk
saling menyelaraskan, mempersatukan visi dan
prioritas hidup di dalam Kristus

Saling komunikasi (Sharing life)


Belajar untuk mengungkapkan isi hati dan
maksud hati.
Belajar untuk mendengarkan isi hati dan
maksud hati pasangan kita belajar memiliki
keterbukaan di dalam berkomunikasi

Saling melayani
Melayani dalam kasih (1 Korintus 13 : 5)
Melakukan apa yang menjadi keinginannya (bila
sesuai firman Tuhan tentunya)

PRINSIP DAN TUJUAN PACARAN KRISTEN

Pacaran haruslah memuliakan Tuhan. (Prinsip


Vertical)
"Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan
segenap hatimu, seperti untuk Tuhan, bukan
untuk manusia." (Kol.3: 23).

Pacaran harus di dalam kasih. (Prinsip


Horizontal)
Tuhan Yesus menyimpulkan isi hukum Taurat
dengan mengasihi Allah dengan segenap hati,
kekuatan, jiwa dan segenap akal budi (Mat.22:
37).
Selanjutnya Tuhan Yesus memerintahkan,
"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri." (Mat.22: 39).

Pacaran dalam kekudusan


Prinsip vertikal dan horizontal di atas,
sesungguhnya hanya dapat dilakukan dengan
prinsip ketiga ini, yaitu hidup dalam kekudusan.
Firman Tuhan, "Hiduplah sebagai anak-anak yang
taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai
kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi
hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh
hidupmu sama seperti Dia yang adalah kudus,
yang telah memanggil kamu. Sebab ada tertulis:
kuduslah kamu sebab Aku kudus" (1Pet.1: 14-16).

Bagaimana pemuda/i kristen memilih


pacar ??

1. Seiman dan Seimbang


2 Korintus 6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak
seimbang dengan orang yang tidak percaya.

Mengapa harus seiman? Karena dalam


keluarga Kristiani, Kristuslah yang menjadi kepala
dalam keluarga. Dengan dasar iman kita banyak
membuat keputusan.
Apa yang dimaksud dengan seimbang?
Seimbang disini berarti pasangan kita sama-sama
punya kerinduan untuk bertumbuh di dalam
Tuhan

2. Pakailah Akal Sehat


Kejadian 24:14 menulis demikian: Kiranya terjadilah begini: anak
gadis, kepada siapa aku berkata: Tolong miringkan buyungmu itu,
supaya aku minum, dan yang menjawab: Minumlah, dan untauntamu juga akan kuberi minum; dialah kiranya yang Kautentukan
bagi hamba-Mu, Ishak; maka dengan begitu akan kuketahui, bahwa
Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu.

Love is blind.
Hal ini tidak berlaku buat anak-anak Tuhan !!!!!

Justru dalam masa pacaran kita harus mengenali pasangan


kita dengan sungguh-sungguh. Kita buka mata kita
terhadap semua sifat-sifat pasangan kita baik itu yang
positif maupun yang negatif.

3. Membangun Kerohanian
Allah menciptakan Hawa untuk melengkapi
Adam, sehingga mereka berdua bisa saling
membantu dan menopang hingga menjadi
pribadi yang serupa dan segambar dengan Allah.
Jadi perlu kita teliti, apakah pacar kita bisa
membawa kita semakin dekat kepada Allah atau
justru malah menjauh dari Allah?

4. Hidup Kudus
1 Tesalonika 4:3 mengatakan: Karena inilah kehendak Allah:
pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan.
Percabulan bukan dosa terhadap orang lain tetapi terhadap diri
sendiri (1 Korintus 6:18).

hubungan seks hanyalah untuk pasangan suami


isteri yang telah diberkati Tuhan dalam
pernikahan kudus !!
Alkitab tidak menuliskan secara hurufiah apakah pegangan
tangan, pelukan atau ciuman itu berdosa atau tidak.

Dorongan seksual

Berhubungan dengan hal


ini ada baiknya bila
pacaran dibangun atas
dasar persahabatan yang
murni. Karena seorang
sahabat mengasihi tidak
dengan nafsu dan kasih
eros. Sehingga ia tidak
akan berniat untuk
merugikan atau menyakiti
pasangannya apalagi
melakukan pelecehan
seksual.

5. Atas seijin orang tua


Efesus 6:1 menuliskan: Hai anak-anak taatilah orangtuamu di
dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Atas dasar takut akan
Tuhan, kita harus mentaati orang tua kita.

Bila orang tua kita saja tidak memberkati


hubungan kita apalagi Tuhan yang Maha Kudus?
Bagi pasangan yang mempunyai masalah dengan orang
tua, hendaklah mereka berdoa bersama kepada Tuhan.
Tuhan akan bekerja melembutkan hati orang tua kita, bila
memang Tuhan berkenan atas hubungan kita tersebut.

6. Jangan manipulasi rohani


Kata Tuhan, kamulah pasangan hidup saya.
Jangan sampai kita menggunakan cara ini untuk menarik
perhatian seseorang. Dan kita pun jangan mudah percaya
dengan kalimat yang menyejukkan ini.
Ingat ! PACARAN ITU MELALUI PROSES !
Dengan bijaksana kita harus datang kembali kepada Tuhan
untuk menanyakan hal tersebut dan kembali mengecek ulang
prinsip-prinsip lainnya yang sudah dituliskan diatas. Dan yang
terpenting pula adalah bahwa kita pun harus bisa mengasihi
pasangan kita. Jangan kita berpacaran karena kasihan, karena
simpati atau karena manipulasi rohani diatas.

PACARAN 4 SEHAT 5 SEMPURNA

5
4
3
12

Diatas segala prinsip-prinsip ini, kita harus


sabar menantikan waktu Tuhan. Jangan tergesagesa dalam berpacaran dan awali segala sesuatu
dengan doa, termasuk dalam memilih teman
hidup. Karena rumah tangga bisa menjadi sorga
buat kita namun ia pun bisa menjadi neraka
buat kita.

Anda mungkin juga menyukai