Anda di halaman 1dari 3

PRINSIP-PRINSIP PELAYANAN BERSAMA

TUJUAN:

1. Meletakkan fondasi pengertian dan hati yang benar tentang “pelayanan”


- Dasarnya adalah karena Kasih Allah yang telah dicurahkan lebih dahulu untuk
hidup kita
- Melayani adalah pertama-tama kebutuhan kita agar kita dapat terus bertumbuh
2. Membagikan nilai-nilai dasar di dalam pelayanan yang disepakati, diterapkan dan
diajarkan di Gereja Mawar Sharon sesuai dengan AD/ART pasal 9 tentang Prinsip
Pelayanan Bersama.

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus yang melakukan pekerjaan
baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Efesus 2:10

Setelah kita menerima keselamatan dan menjadi orang Kristen, maka kita tidak boleh hanya
rutin menghadiri kebaktian di gereja, tetapi kita harus terlibat secara aktif untuk melayani
Tuhan.

Dasar Pelayanan.

Kita melayani karena Tuhan sudah lebih dahulu mengasihi kita dan melayani kita, itu
sebabnya kasih Kristus menjadi dasar dari setiap pelayanan yang kita lakukan.
(Referensi ayat : Yoh 13:1-17, Yoh 21:15-17)

Melayani adalah bagian dari pertumbuhan rohani kita

Melayani bukan sebuah kegiatan biasa, namun ada arti dan nilai rohani di dalamnya yang
membuat seseorang bertumbuh rohaninya ketika ia melayani.

Arti Rohani dari melayani adalah:

1. Ketika kita melayani, kita sedang mengakui bahwa Tuhan adalah “Tuan” atas hidup
kita dan kita menempatkan diri kita sebagai hamba (Kol 3:24)
2. Ketika kita melayani, kita menempatkan diri kita sebagai anggota tubuh Kristus
(1 Kor 12:12-31)
3. Ketika kita melayani, kita memberikan diri kita untuk menjadi senjata kebenaran
(Roma 6:11-13)

Prinsip Pelayanan Bersama | 1


Nilai rohani yang terdapat di dalam pelayanan yang kita lakukan:

1. Kehidupan kita sebagai kehidupan yang berbuah (Yohanes 15:1-2, Roma 2:6, 1 Pet
1:17, Why 14:13)
2. Kita menjadi seorang yang menjalankan kepercayaan dari Tuhan, untuk menjadi
seorang hamba yang “baik” dan “setia” (Mat 25:21-23)

Gereja Mawar Sharon menyadari tanggung jawabnya sebagai gereja untuk memastikan
pertumbuhan rohani setiap jemaatnya terus berlangsung dengan baik, oleh karena itu GMS
membuka wadah-wadah pelayanan melalui event SERVOLUTION (perekrutan volunteer
ministry department)

Prinsip-prinsip Pelayanan Bersama Gereja Mawar Sharon

Cara pandang mendasar GMS mengenai pelayanan adalah:

Setiap kita melayani sebagai sebuah “TEAM” , karena gereja adalah “ Tubuh Kristus” maka
kita melayani tidak sendirian, tapi masuk dalam sebuah team, yaitu bersama-sama dengan
saudara seiman, dengan fungsi dan bagian yang mungkin berbeda-beda. Sebuah team akan
bekerja dengan maksimal, jika semua anggota membangun keharmonisan dalam
hubungan, oleh karena itu bagaimana kita membangun hubungan satu dengan yang lainnya
menjadi sesuatu yang sangat penting dan mendasari prinsip-prinsip berikut:

1. Persatuan (Unity)
Setiap kita adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar, tidak ada seorangpun yang
berdiri sendirian dan kita saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.
2. Memberi yang terbaik (Excellent)
Excellent berbicara tentang spirit, semangat hidup, mentalitas, standard value di
dalam diri kita untuk memberi yang terbaik kepada Tuhan dengan segenap hati.
3. Kerjasama (Cooperation & Teamwork)
Membangun hubungan dan kerjasama team yang baik adalah sangat vital dalam
setiap pelayanan yang dilakukan, karena anggota tubuh Kristus terkait satu dengan
yang lainnya dan saling membutuhkan.
4. Tanggung jawab (Responsibility)
Gereja Mawar Sharon menjunjung tinggi nilai tanggung jawab dalam kehidupan ini
seperti juga di dalam pelayanan.
Tanggung jawab yang harus kita miliki dan bangun adalah:
- Tanggung jawab kepada Allah
- Tanggung jawab kepada diri sendiri
- Tanggung jawab kepada pemimpin
- Tanggung jawab kepada sesama rekan pelayanan dan jemaat/orang lain yang kita
layani.

Prinsip Pelayanan Bersama | 2


5. Keterbukaan (Openess)
Keterbukaan berbicara mengenai sebuah nilai kejujuran dan hubungan yang sehat
dengan semua orang , tidak ada yang ditutup-tutupi dan hati nurani yang dijaga
bersih dari segala tuduhan. Dalam hal ini komunikasi memainkan peranan yang
penting.

6. Sikap hati dalam pelayanan :


a. Sikap hati seorang hamba (Servanthood)
Sikap hati melayani meneladani sikap hati Yesus yang dengan penuh kesadaran
mengambil rupa seorang hamba. (Filipi 2:1–4)
Hati hamba dibentuk oleh beberapa unsur berikut:
- Kesadaran bahwa posisi hamba adalah sebuah posisi kasih karunia
- Tidak membanggakan diri
- Orientasi bukan kepada upah, tetapi kontribusi (apa yang dihasilkan dari
hidupku)
- Ketulusan dan kemurnian dalam melayani
- Kerelaan untuk berkorban

b. Sikap hati seorang murid (Submission & Teachable)


Memiliki hati seorang murid akan memberikan kerendahan hati di dalam diri kita
untuk terus mau belajar, diajar, menerima koreksi dan teguran, serta kerelaan untuk
dipimpin dan menundukkan diri kepada otoritas yang Tuhan taruh di atas hidupnya.

Prinsip Pelayanan Bersama | 3

Anda mungkin juga menyukai