Anda di halaman 1dari 165

Spiritualitas

Umat Kristen Indonesia


2021
All rights reserved. COPYRIGHTS © 2021 Bilangan Research Center 1 April 2021
KATA PENGANTAR

Salam dalam kasih Kristus,

Bersyukur untuk anugerah Tuhan sehingga BRC bisa menyelesaikan survei ke-7 yang bertopik
“Spiritualitas Umat Kristen Indonesia". Sebuah topik yang sangat relevan dan penting
bagi gereja-gereja di Indonesia. Kami juga sudah mempresentasikan hasil dari survei ini
melalui serangkaian webinar.

Kami segenap pengurus, pembina, dan penasihat / pengawas BRC berharap, hasil survei ini dapat digunakan
sebagai acuan bagi hamba Tuhan, majelis, dan aktivis gereja untuk merumuskan strategi pelayanan yang lebih efektif
agar spiritualitas jemaat bisa bertumbuh dan menciptakan gerakan yang semakin sehat bagi kemuliaan Tuhan.

Doakan BRC agar dapat melakukan survei ini setiap tahun, sehingga kelak hasil survei ini
dapat menjadi barometer spiritualitas umat Kristen di Indonesia dan juga bagi gereja Tuhan di negara lain.

Handi Irawan D.
Ketua Bilangan Research Center
KESIMPULAN BAB IV SUSUNAN KEPENGURUSAN 3

PENGURUS PEMBINA PENASIHAT

Handi Irawan D., MBA., M.Com. Bambang Budijanto, Ph.D.


Ketua Ketua

Pdt. Gomar Gultom, M.Th.


Hans Geni Arthanto, M.A. Gideon Imanto Tanbunaan, Ph.D.
Sekretaris Anggota
PENGAWAS

dr. Josafat Stephanus Mesach, M.Th. Pdt. Em. Robby I. Chandra, D.Min.
Bendahara Anggota

Alm. Drs. Kresnayana Yahya, M.Sc.

Ir. Deddi Tedjakumara, M.M. Pdt. Dr. Ir. Djohan Handojo


Pengembangan Riset dan Publikasi Anggota

Teddy Hartono Tanuwidjaja


Pengembangan Network & Database dan Kerjasama
DAFTAR ISI

1 Metodologi dan Profil Responden


6 Dampak Covid-19 Terhadap Spiritualitas

2 Indeks Spiritualitas Umat Kristen Indonesia 2021


7 Rencana Anggota Jemaat Pindah Gereja

3 Hasil Pengukuran 7 Dimensi Spiritualitas


8 Peta Spiritualitas di Indonesia

4 Spiritual Intimacy

5 PCR Test Spiritual Intimacy


Metodologi dan
Profil Responden
Tujuan Spiritualitas Umat Kristen Indonesia
6

Riset 2021

Mengukur Indeks Spiritualitas


umat Kristen Indonesia.

Mengukur Indeks Spiritualitas dari


7 Dimensi pembentuk Spiritualitas.

Memahami tingkat spiritualitas


berdasarkan profil responden,
profil gereja, dan juga pengaruh
pandemi Covid-19.
Manfaat Spiritualitas Umat Kristen Indonesia
7

Riset 2021

Meningkatkan awareness gereja-gereja di Indonesia


terhadap pentingnya memahami
tingkat spiritualitas anggota jemaatnya.

Memberikan masukan bagi gereja untuk


memformulasikan strategi pelayanan yang efektif
dalam meningkatkan spiritualitas anggota jemaatnya.

Mendorong gereja agar


dapat mengembangkan leadership dan capabilitynya
untuk membangun gereja yang sehat dan bertumbuh.
Metodologi Spiritualitas Umat Kristen Indonesia
8

Penelitian 2021

DESAIN RISET STRATA


Survei Kuantitatif Koridor, Aliran, Usia, Peran di Gereja (Aktivis / Non Aktivis)

POPULASI JUMLAH SAMPEL


Umat Kristen Indonesia 1.137 Responden
di Perkotaan

METODE MARGIN OF ERROR 𝑆


(Z x )
PENGUMPULAN DATA 2.9% 𝑛
Online Survey
(Secara total terdapat 2.778 responden,
akan tetapi karena dilakukan kontrol terhadap 4 strata di atas,
hanya 1.137 responden yang diolah lebih lanjut)
Profil Responden 9

Usia Aliran
Baby Boomer Pantekosta/
(56+) 10.2% 33.6%
Kharismatik
Gen X
29.3% Injili 26.4%
(40 - 55)
Milenial
(24 - 39) 38.1% Mainstream 40.0%

Gen Z
(15 - 23) 22.4%

n = 1137
Koridor
20.6% 21.3% 25.0%
14.1% 7.6%
5.6% 5.9%

Jabodetabek Jawa Sumatra Kalimantan Sulawesi Bali Nusra Maluku Papua


Profil Responden 10

Gender Peran dalam Pelayanan di Gereja

Aktivis / Leader /
Laki-laki Staff
39.3% 15.2%

Perempuan
60.7% Anggota Jemaat /
Simpatisan / Lainnya
84.8%

n = 1137
Titik Berangkat 11

Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus?


Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya,
masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.
Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.

(1 Korintus 3:5-6)
12

Dimensi Yang Diukur dan Ditemukan

BASIC BELIEF Pemahaman dasar iman Kristen

Kesetiaan melakukan kegiatan yang terlihat,


Penghayatan akan EXTERNAL
EXCLUSIVITY pada umumnya bersifat komunal
keunikan iman Kristen PRACTICE
seperti ibadah Minggu dan pelayanan

Pengalaman hidup rohani dalam


Kesetiaan melakukan kegiatan
pertobatan, relasi dengan Tuhan, PERSONAL
EXPERIENCE yang bersifat personal dan privat, seperti
hasrat kudus, perubahan hati dan, PRACTICE
saat teduh dan perenungan Alkitab pribadi
pengalaman memberi dampak.

Kebermaknaan hidup yang tercermin Aktif mengabarkan Injil dan


EVANGELISM &
MEANING dalam citra diri, tujuan hidup, prioritas, memuridkan yang dilandasi belas
DISCIPLESHIP
cara berpikir, dan motivasi kasihan atas jiwa terhilang

Developed by Bilangan Research Center 2021


COGNITIVE 13

MEASURING Basic
Belief
SPIRITUALITY

AFFECTIVE CONATIVE
Developed by Bilangan Research Center 2021
14
BASIC BELIEF Turning Point

MEASURING EXCLUSIVITY Relation

SPIRITUALITY EXPERIENCE Transformation

S Acceptance
P
I
R Impact
I
T
SPIRITUALITY
U Purpose
A
L
I Priority
T
Y
MEANING Self Image

EXTERNAL PRACTICE Mindset

PERSONAL PRACTICE Motivation

EVANGELISM & DISCIPLESHIP

Developed by Bilangan Research Center 2021


15

Validitas Atribut pada 7 Dimensi


Indeks
Spiritualitas Factor Analysis
Umat
Kristen
Indonesia
Indeks Spiritualitas
Umat Kristen Indonesia
2021
17

Indeks Spiritualitas
Umat Kristen Indonesia
2021
3.79
Indeks Spiritualitas
18

Umat Kristen Indonesia 2021

4.84
4.07 4.00
3.71 3.61 3.45
2.89

Basic Belief Exclusivity Experience* Meaning* External Personal Evangelism &


Practice Practice Discipleship

Experience: Turning Point, Relation, Transformation, Acceptance, Impact


Meaning: Purpose, Priority, Self Image, Mindset, Motivation n = 1137
Indeks Spiritualitas
19

Sub Dimensi
Umat Kristen Indonesia 2021

Experience Meaning

Turning Point 4.58 Purpose 4.29

Relation 4.22 Priority 4.10

Transformation 3.87 Self Image 3.66

Acceptance 3.97 Mindset 4.39

Impact 3.69 Motivation 3.56

n = 1137
Indeks Spiritualitas 20

Umat Kristen Indonesia 2021


Berdasarkan Koridor

3.98 3.91 3.96


3.72 3.72 3.74 3.79

Jabodetabek Jawa Sumatra Kalimantan Sulawesi Bali Nusra Maluku


Papua
n = 1137
Indeks Spiritualitas 21

Umat Kristen Indonesia 2021


Berdasarkan Aliran Gereja

3.75 3.81 3.84

Mainstream Injili Pantekosta/Kharismatik

n = 1137
Indeks Spiritualitas 22

Umat Kristen Indonesia 2021


Berdasarkan Peran di Gereja

4.19
3.72

Anggota Jemaat / Simpatisan / Lainnya Aktivis / Leader / Staff

n = 1137
Indeks Spiritualitas 23

Umat Kristen Indonesia 2021


Berdasarkan Usia

3.98 4.05
3.79
3.50

15 - 24 25 - 39 40 - 59 > 59

n = 1137
Indeks Spiritualitas 24

Umat Kristen Indonesia 2021


Berdasarkan Gender

3.74 3.83

Laki-laki Perempuan

n = 1137
Indeks Spiritualitas 25

Umat Kristen Indonesia 2021


Berdasarkan Pendidikan Terakhir

4.08
3.86
3.58

SD/SMP/SMA Diploma/Sarjana Magister/Doktor

n = 1137
Indeks Spiritualitas 26

Umat Kristen Indonesia 2021


Berdasarkan Tingkat Pengeluaran Bulanan Keluarga

3.81 3.78 3.94 3.88


3.73

<= Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.001 - Rp. 4.000.001 - Rp. 6.000.001 - > Rp. 10.000.000
Rp. 4.000.000 Rp. 6.000.000 Rp. 10.000.000

n = 1137
K
27
1. Indeks Spiritualitas umat Kristen Indonesia
sebesar 3.79 dari skala 5.0.
E Indeks ini relatif moderat.
S
2. Indeks Spiritualitas cenderung lebih tinggi untuk
I umat Kristen yang lebih tua, perempuan,
M serta kelas sosial ekonomi dan tingkat pendidikan
yang tinggi.
P
U 3. Umat Kristen yang aktif dalam pelayanan
juga cenderung memiliki
L tingkat Spiritualitas yang lebih tinggi.
A
N
28

1. Gereja perlu mengukur Indeks Spiritualitas jemaatnya


dan hasilnya bisa dibandingkan dengan hasil dari BRC
untuk mengetahui posisi Indeks Spiritualitas.
S
2. Membuat beberapa strategi dan program
A yang bisa melibatkan jemaat untuk pelayanan.
R 3. Memberikan prioritas bagi
A pertumbuhan Spiritualitas jemaat generasi muda.

N
Hasil Pengukuran
7 Dimensi Spiritualitas
30
Sprituality Basic Belief

Alkitab adalah tulisan yang diilhamkan oleh Allah sendiri 94.0%

Alkitab tidak memiliki kesalahan 87.1%

Adanya kehidupan setelah kematian 88.9%

Adanya neraka sebagai tempat hukuman kekal 87.5%

Roh Kudus ada di dalam setiap diri anak-anak Tuhan 92.6%

Skala Kiri – Kanan: Sangat Ragu – Sangat Yakin


Buruk Baik n = 1137
31
Sprituality Exclusivity

(R) Semua agama menyembah Tuhan yang sama 58.4% 12.1% 14.3%

(R) Tidak baik jika kita mengajak teman kita yang tidak seiman
39.7% 22.1% 14.2%
untuk menjadi seiman dengan kita

Teman/sahabat saya yang tidak percaya Yesus


17.2% 17.3% 46.4%
akan masuk neraka, meskipun dia orang yang sangat baik

(R) Pernikahan antar agama adalah sesuatu yang baik


55.3% 14.1% 11.4%
dan tidak perlu dipermasalahkan

(R) Tidak ada agama yang paling benar 46.5% 12.4% 23.1%

Skala Kiri – Kanan: Sangat Tidak Setuju – Sangat Setuju


Buruk Baik n = 1137
32
Sprituality Experience Turning Point

TAHU dan INGAT rasanya bertobat, meminta ampun,


dan diampuni dosanya 67.8%

PERNAH mengalami SUKACITA


saat sadar bahwa saya ini seorang PENDOSA 73.6%
yang SUDAH DIAMPUNI semua dosanya

Skala Kiri – Kanan: Tidak Ingat – Sangat Ingat


Buruk Baik n = 1137
33
Sprituality Experience Relation

1 BULAN terakhir,
sering merasa terpesona karena jawaban doa 1 55.7%
1 MINGGU terakhir,
merasakan kedamaian SETIAP KALI berdoa 2 78.9%

1 MINGGU terakhir,
merasakan kedamaian SETIAP KALI merenungkan Firman Tuhan 2 76.6%
1 MINGGU terakhir,
merasakan kedamaian SETIAP KALI melakukan apa yang Tuhan inginkan 2 81.6%

1 BULAN terakhir,
merasa haus akan Tuhan 1
52.6%

1 BULAN terakhir,
memiliki kebiasaan membaca Alkitab untuk mencari kehendak Tuhan 3 66.0%

Kapan terakhir kali Firman Tuhan mengubah kehidupan sehari-hari 4 31.7%

Skala Kiri – Kanan:


Buruk Baik 1: Tidak Pernah – Sangat Sering 3: Tidak – Selalu n = 1137
2: Semua Terasa Biasa – Selalu 4: Tidak Ingat / Tidak Tahu – 1 Minggu Terakhir
34
Sprituality Experience Transformation

(Maret – April 2020 vs Saat Ini)


LEBIH SERING membaca Alkitab, buku atau artikel rohani, mendengarkan khotbah, 59.3%
dan lain sebagainya dalam upaya UNTUK MENUMBUHKAN IMAN 1

(Maret – April 2020 vs Saat Ini)


Lebih banyak terlibat pelayanan sosial atau berbagi berkat materi atau jasmani 32.2%
pada mereka yang membutuhkan 2

1 BULAN terakhir, 74.0%


semakin peka terhadap dosa dalam hidup
dan berusaha untuk lepas dari hal tersebut 3

(Maret – April 2020 vs Saat Ini) 61.7%


Lebih mudah atau lebih cepat untuk mengampuni* 1

(Maret – April 2020 vs Saat Ini)


Semakin banyak memberikan perhatian (sharing, mendoakan, membantu, dll.) 46.1%
pada komunitas gereja 2
Skala Kiri – Kanan: * Relatif terhadap yang mengetahui (n = 1074)
Buruk Baik 1: Tidak – Ya 3: Relatif tidak ada perbedaan – n = 1137
2: Lebih Jarang – Lebih Sering Semakin peka dan berusaha bertobat
35
Sprituality Experience Acceptance

(R) Merasa sulit untuk mengasihi


28.3%
orang yang telah berbuat jahat padanya atau keluarganya 1

(R) Merasa sulit untuk mengasihi


55.6%
salah seorang anggota keluarganya 1

(R) Masih ada seseorang yang belum bisa diampuni 2 24.5%

Sudah berdamai dengan masa lalu yang pahit* 3 69.9%

Skala Kiri – Kanan:


1: Sangat Tidak Setuju – Sangat Setuju 3: Semuanya masih terasa pahit dan belum bisa menerimanya –
2: Tidak – Ya Sudah berdamai dengan semuanya * Relatif terhadap yang
dapat mengingat masa lalu yang pahit (n = 1078)
Buruk Baik n = 1137
36
Sprituality Experience Impact

Sulit bagi saya untuk melihat orang Kristen


yang begitu apatis dengan lingkungan sekitarnya 1 22.1%

Saya sering merasa


ada banyak pemikiran atau sistem di sekitar saya
28.8%
yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan, tetapi saya tidak tahu
bagaimana saya dapat memulai untuk merubahnya 1

Saya pernah menularkan nilai positif ke lingkungan saya 2 56.5%

Skala Kiri – Kanan:


1: Sangat Tidak Sesuai – Sangat Sesuai
2: Tidak Pernah – Sering

Buruk Baik n = 1137


37
Sprituality Meaning Purpose

Mengetahui secara SPESIFIK


apa yang menjadi TUJUAN HIDUP YANG DIBERIKAN TUHAN 1
40.4%

SELALU berusaha untuk hidup berkenan di hadapan Tuhan 2 61.1%

Skala Kiri – Kanan:


1: Belum pernah memikirkan sama sekali – Tahu secara spesifik
2: Tidak Pernah – Selalu

Buruk Baik n = 1137


38
Sprituality Meaning Priority

Pertumbuhan rohaninya
65.6%
salah satu prioritasnya yang paling utama 1

Dalam doa,
43.2%
sebenarnya lebih sering berserah pada kehendak Tuhan 2

Sebelum mengambil keputusan-keputusan penting dalam hidup,


49.8%
SELALU bertanya dulu kepada Tuhan di dalam doa 3

Tindakan keseharian LEBIH BANYAK DIPENGARUHI oleh Iman 4 33.1%

Cara mengambil keputusan


67.4%
semakin diubahkan seiring pengenalan akan Tuhan 1

Selama ini bekerja/belajar cenderung untuk Tuhan 5 26.5%


Skala Kiri – Kanan:
1: Sangat Tidak Sesuai – Sangat Sesuai 3: Tidak Pernah – Selalu
Buruk Baik 2: Meminta sesuai kehendak saya – 4: Lingkungan – Iman n = 1137
Berserah pada kehendak Tuhan 5: Diri Sendiri – Tuhan
39
Sprituality Meaning Self Image

(R) Terkadang saya merasa bahwa


26.6% 14.8%
diri saya tidak berguna 1

(R) Saya masih belum dapat menerima


52.0% 11.8%
kekurangan yang ada di diri saya 2

Skala Kiri – Kanan:


1: Tidak Pernah – Sangat Sering
2: Sudah dapat menerima semua kekurangan dalam diri –
Masih ada lebih dari 5 kekurangan yang belum bisa diterima

Buruk Baik n = 1137


40
Sprituality Meaning Mindset

Cenderung melihat rekan kerja sebidang atau sepelayanan


yang lebih sukses dari dirinya sebagai Saluran Berkat 55.1%
daripada Pesaing yang Merugikan 1

(R) Karena harus berfungsi di tengah masyarakat, wajar bila sesekali


mengikuti kebiasaan-kebiasaan buruk masyarakat 2 73.6%

Semakin mengenal Tuhan melalui


SETIAP peristiwa yang terjadi dalam hidup 3
57.5%

Dapat menyebutkan 5 pengalaman


yang paling menyenangkan dalam hidup 4
78.6%

Dapat menyebutkan 5 pengalaman


yang paling pahit/menyakitkan dalam hidup 4
59.8%

Kecenderungan melihat pengalaman pahit/menyakitkan


sebagai Pembelajaran daripada Hukuman* 5
67.1%
Skala Kiri – Kanan: * Relatif terhadap yang
1: Pesaing yang merugikan – Saluran berkat 4: Tidak Bisa – Bisa dapat mengingat masa lalu yang pahit (n = 1078)
Buruk Baik 2: Sangat Tidak Setuju – Sangat Setuju 5: Hukuman – Pembelajaran n = 1137
3: Tidak Pernah – Selalu
41
Sprituality Meaning Motivation

(R) Merasakan adanya keterpaksaan dalam diri


21.8% 5.7%
saat melakukan perintah Tuhan yang cukup berat 1

(R) Selama ini berperilaku “Kristen”


36.4% 7.7%
sebenarnya lebih untuk menjaga citra diri 2

Skala Kiri – Kanan:


1: Tidak Pernah – Selalu
2: Tidak Pernah – Sangat Sering

Buruk Baik n = 1137


42
Sprituality External Practice

Dalam 3 BULAN terakhir


Rutin ibadah hari Minggu 1 68.4%

Dalam 3 BULAN terakhir


31.2%
Pelayanan rutin (gereja atau luar gereja) 2

% Persembahan 3 38.8%

Skala Kiri – Kanan:


1: Tidak pernah mengikuti ibadah di gereja –
Rutin atau 4 kali atau lebih dalam satu bulan
2: Tidak – Ya, secara rutin
3: 0% - 2.5% – > 10%
Buruk Baik n = 1137
43
Sprituality Personal Practice

Dalam 1 BULAN terakhir


11.9% 43.2%
Membaca dan merenungkan Alkitab secara pribadi 1

Dalam 1 BULAN terakhir


8.5% 52.3%
Berdoa secara pribadi (Saat Teduh) 1

Dalam 1 BULAN terakhir


ada persekutuan keluarga 2 49.1% 19.7%

Skala Kiri – Kanan:


1: Tidak pernah – Setiap hari atau 5 kali atau lebih dalam seminggu
2: Jarang / Tidak ada – Ada, setiap hari / rutin

Buruk Baik n = 1137


44
Sprituality Evangelism & Discipleship

Dalam 3 BULAN terakhir


SECARA AKTIF memberitakan Injil (bersaksi secara verbal) kepada orang lain, 47.6% 11.0%
DENGAN TUJUAN agar orang tersebut percaya kepada Tuhan Yesus 1

Dalam 3 BULAN terakhir


sedang SECARA AKTIF memuridkan orang lain 2 71.7% 28.3%

Dalam 1 BULAN terakhir sempat atau pernah


6.7% 59.2%
memiliki rasa belas kasihan akan jiwa-jiwa yang belum mengenal Kristus 3

Skala Kiri – Kanan:


1: Tidak – Ya, 4 kali atau lebih
2: Tidak – Ya
3: Tidak pernah – Ya, beberapa kali
Buruk Baik n = 1137
1. Garam meja dan garam dunia. 45
KESIMPULAN 2. Hidup spiritual sebagian besar responden masih tinggi terarah pada diri
lebih dari menjadi terang dan garam dunia.

Sulit melihat orang Kristen


yang begitu apatis
dengan lingkungannya.
22.1%

Gambar Diri Negatif.


13.3%

Ikut perintah-Nya
meskipun berat.
21.8%

Intensitas PI Pribadi yang Maksimal. 11.0%


Intensitas PI Pribadi yang maksimal.
11.0% 46

Dampak Sulit melihat orang Kristen yang begitu apatis


dengan lingkungannya.
22.1%
Motivasi Gambar Diri Negatif.
13.3%

Gambar diri Ikut perintah-Nya meskipun berat.


21.8%

Pengalaman
USULAN
Kekhasan Iman dan Hubungan 1. Telusuri pengaruh gambar diri negatif dengan
motivasi dan keberanian bayar harga.
dengan kepercayaan lain
2. Teliti dampak teologi dualis/Pietis.

Keyakinan Dasar
Spiritual Intimacy
Keintiman Spiritual 48

Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku
dan Aku di dalam kamu. Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah
yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan
Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." Yohanes 14:20-21

Keintiman spiritual dalam penelitian ini menggunakan pandangan bahwa :


• Keintiman spiritual tidak hanya berbicara soal perasaan namun perbuatan
• Keintiman spiritual tidak hanya bicara mengetahui namun mengalami dan
melakukan.
Lingkup dan Tujuan Paparan 49

• Paparan ini tidak bermaksud memberikan gambaran sempurna tentang bagaimana


keintiman spiritual itu terbentuk apalagi memberikan resep jitu dan tunggal untuk
membangun keintiman spiritual.

• Paparan ini memberikan gambaran tentang salah satu kemungkinan proses


“menanam” dan “menyiram” yang membawa orang kepada keintiman spiritual
dengan mengenali pula faktor-faktor pentingnya.

• Pendekatan yang dilakukan dalam meneliti hal ini lebih bercorak eksploratif daripada
konfirmatif.
Metode Analisis Statistik 50

• Partial Least Square - Structural Equation Modeling (PLS-SEM)


Metode statistik untuk menganalisis hubungan struktural antar variabel.

• Multiple Regression
Metode statistik untuk mengetahui hubungan fungsional beberapa variabel
terhadap satu variabel.

• Untuk kepentingan paparan umum, penjelasan terkait dengan indikator-indikator


statistik disederhanakan dan disampaikan secara grafis.
51

0.483 0.291 Evangelism


External Personal
and
Practice Practice Discipleship

0.231

Basic 0.230 0.605


0.324
Belief

0.263
0.806
Exclusivity Experience Meaning

Significance Level >95%


Relasi 52

MENGETAHUI
COGNITIVE

Basic
Belief

AFFECTIVE CONATIVE
MENGALAMI MELAKUKAN
Pendidikan Pasca Sarjana 53

COGNITIVE

Basic
Belief

Rasionalitas dan keterbukaan pemikiran


kemungkinan menjadi salah satu penyebab
mengapa intensitas external practice
tidak berdampak pada exclusivity.

AFFECTIVE CONATIVE
Generasi Baby Boomers (> 59 Tahun) 54

COGNITIVE

Survei ini dilakukan pada saat pandemi,


Basic ketika external practice dan pelayanan dilakukan
Belief melalui online.

Tidak ada efek pada basic belief, external practice,


dan exclusivity kemungkinan terjadi karena
intensitas external practice yang turun
karena masalah akses.

AFFECTIVE CONATIVE
55

COMPASSION

0.483 0.291 Evangelism


External Personal
and
Practice Practice Discipleship

0.231

Basic 0.230 0.605


0.324
Belief

0.263
0.806
Exclusivity Experience Meaning

PASSION RESOLVE
Significance Level >95%
56

TIGA HAL YANG CENDERUNG BERSIFAT


PERSONAL DAN TIDAK BIAS
OLEH FAKTOR YANG LAIN

PASSION Rasa haus akan Tuhan


HUBUNGAN
YANG DEKAT
COMPASSION Belas kasihan atas jiwa terhilang
DENGAN 68.7%
TUHAN
Menjadikan pertumbuhan rohani
RESOLVE
sebagai prioritas

Significance Level >95%


Kesimpulan 57

• Personal Practice, Experience dan Meaning adalah tiga dimensi penting


dalam membangun kedekatan dengan Tuhan dalam definisi yang utuh.

• Personal practice adalah intervensi utama yang dapat kita upayakan


untuk meningkatkan kedekatan dengan Tuhan dalam definisi yang utuh.

• Passion (Experience), Compassion (Evangelism & Discipleship) dan


Resolve (Meaning) adalah tiga hal personal yang penting dalam
membentuk kedekatan dengan Tuhan.
Catatan Akhir 58

• Indikator-indikator statistik bisa diperdebatkan apakah memuaskan atau tidak.


• Masih ada variabel-variabel yang belum atau bahkan tidak bisa teridentifikasi
untuk menjelaskan sesuatu.

• Sikap kita dalam ‘menanam’ dan ‘menyiram’ akan menentukan bagaimana


sikap kita terhadap hasil-hasil survei semacam ini.
PCR Test
Spiritual Intimacy
60
PCR SPIRITUAL INTIMACY

P C R
PASSION COMPASSION
RESOLVED/
COMMITMENT
Dalam 1 bulan terakhir, Dalam 1 bulan terakhir, Pertumbuhan rohaniku
saya merasa haus akan Tuhan. saya pernah memiliki rasa adalah salah satu prioritasku
belas kasihan akan jiwa-jiwa yang paling utama.
yang belum mengenal Kristus.
ALUR PRESENTASI 61
PCR SPIRITUAL INTIMACY

P
Pengaruh ke
Haus akan Lingkungan
Tuhan

Terlibat dalam
Belas
Pelayanan
Hubungan Kasihan
Persekutuan akan
Pribadi dengan
Keluarga
R
Tuhan Jiwa-jiwa
Tingkat
Persembahan

Pertumbuhan
Rohani adalah
C Memuridkan
Prioritas Orang Lain
62

Self Evaluation Hubungan pribadi dengan Tuhan

61.3%

33.6%

5.1%

1 (Sangat Jauh) - 4 5-7 8 - 10 (Sangat Dekat)

n = 1137
63

Experience 1 BULAN terakhir, merasa haus akan Tuhan

52.60%

28.10%
16.20%
1.10% 1.90%
1 2 3 4 5
Tidak Pernah Sangat Sering

n = 1137
64
Evangelism & Dalam 1 bulan terakhir sempat atau pernah memiliki
Discipleship rasa belas kasihan akan jiwa-jiwa yang belum mengenal Kristus

59.2%

34.1%

6.7%

Tidak pernah Ya, sesekali Ya, beberapa kali

n = 1137
65
Pertumbuhan rohani
Meaning
merupakan salah satu prioritas yang paling utama

65.6%

22.9%
10.1%
.4% 1.0%
Sangat 2 3 4 Sangat
Tidak Sesuai Sesuai

n = 1137
66

Experience 1 BULAN terakhir, merasa haus akan Tuhan


berdasarkan Hubungan pribadi dengan Tuhan

64.7%

34.5% 33.5% 33.2%


29.3% 29.8%
26.8%

15.5%
12.1%
8.6% 7.6%
.8% 2.6% .4% .4%

1 (Sangat Jauh) - 4 5-7 8 - 10 (Sangat Dekat)


n = 58 n = 382 n = 697

Tidak Pernah (Skala 1) Sangat Sering (Skala 5)


67
Evangelism & Dalam 1 bulan terakhir sempat atau pernah memiliki
Discipleship rasa belas kasihan akan jiwa-jiwa yang belum mengenal Kristus
berdasarkan Hubungan pribadi dengan Tuhan

70.2%

44.8% 45.5% 44.0%

27.6% 27.6% 27.0%

10.5%
2.9%

1 (Sangat Jauh) - 4 5-7 8 - 10 (Sangat Dekat)


n = 58 n = 382 n = 697
Tidak pernah
Ya, sesekali
Ya, beberapa kali
68
Pertumbuhan rohani merupakan salah satu prioritas yang paling utama
Meaning
berdasarkan Hubungan pribadi dengan Tuhan

79.5%

46.6%
36.2% 33.5%
22.4% 24.1%
18.8% 17.1%
8.6% 8.6%
0.0% 1.0% 0.0% .3% 3.2%

1 (Sangat Jauh) - 4 5-7 8 - 10 (Sangat Dekat)


n = 58 n = 382 n = 697

Sangat Tidak Sesuai (Skala 1) Sangat Sesuai (Skala 5)


PCR Test
Spiritual Intimacy
PCR dan Dampak Kehidupan
70

Experience Pernah menularkan nilai positif ke lingkungan

56.5%
41.0%

2.6%
Tidak pernah Ya, tapi hanya sesekali Ya, sering

n = 1137
71
Pernah menularkan nilai positif ke lingkungan
Experience berdasarkan
Rasa haus akan Tuhan dalam 1 BULAN terakhir

65.7% 62.0% 62.2%

33.7% 35.8%
25.7%

8.6%
4.3% 2.0%

1 (Tidak Pernah) - 2 3 4 - 5 (Sangat Sering)


n = 35 n = 184 n = 918
Tidak pernah
Ya, tapi hanya sesekali
Ya, sering
72
Pernah menularkan nilai positif ke lingkungan
Experience berdasarkan
Sempat atau pernah memiliki rasa belas kasihan
akan jiwa-jiwa yang belum mengenal Kristus
dalam 1 bulan terakhir

67.1% 69.5%
57.2%

39.9%
25.0% 28.7%

7.9%
2.8% 1.8%

Tidak pernah Ya, sesekali Ya, beberapa kali


n = 76 n = 388 n = 673
Tidak pernah
Ya, tapi hanya sesekali
Ya, sering
73
Pernah menularkan nilai positif ke lingkungan
Experience berdasarkan
Pertumbuhan rohani sebagai salah satu prioritas yang paling utama

68.8% 65.2%
60.2%

37.8%
29.6%
18.8%
12.5%
5.2% 2.0%

1 (Sangat Tidak Sesuai) - 2 3 4 - 5 (Sangat Sesuai)


n = 16 n = 115 n = 1006
Tidak pernah
Ya, tapi hanya sesekali
Ya, sering
74
External Dalam 3 bulan terakhir
Practice Terlibat pelayanan (gereja atau luar gereja)

63.2%

36.8%

Tidak Pelayanan Pelayanan

n = 1137
75
External Terlibat pelayanan (gereja atau luar gereja) dalam 3 bulan terakhir
Practice berdasarkan
Rasa haus akan Tuhan dalam 1 BULAN terakhir

65.7%
51.4% 53.8%
48.6% 46.2%
34.3%

1 (Tidak Pernah) - 2 3 4 - 5 (Sangat Sering)


n = 35 n = 184 n = 918

Tidak Pelayanan
Pelayanan
76
External Terlibat pelayanan (gereja atau luar gereja) dalam 3 bulan terakhir
Practice berdasarkan
Sempat atau pernah memiliki rasa belas kasihan
akan jiwa-jiwa yang belum mengenal Kristus
dalam 1 bulan terakhir

65.8% 68.1%
60.6%

39.4%
34.2% 31.9%

Tidak pernah Ya, sesekali Ya, beberapa kali


n = 76 n = 388 n = 673

Tidak Pelayanan
Pelayanan
77
External Terlibat pelayanan (gereja atau luar gereja) dalam 3 bulan terakhir
Practice berdasarkan
Pertumbuhan rohani sebagai salah satu prioritas yang paling utama

62.5% 65.6%
53.9%
46.1%
37.5% 34.4%

1 (Sangat Tidak Sesuai) - 2 3 4 - 5 (Sangat Sesuai)


n = 16 n = 115 n = 1006

Tidak Pelayanan
Pelayanan
78
External
Persentase Persembahan
Practice

38.8%
30.3% 31.0%

0% - 5% 5.1% - 10% > 10%

n = 1137
79
External Persentase Persembahan
Practice berdasarkan
Rasa haus akan Tuhan dalam 1 BULAN terakhir

51.4%
41.8% 41.0%
31.4% 28.8% 29.3% 31.9%
27.1%
17.1%

1 (Tidak Pernah) - 2 3 4 - 5 (Sangat Sering)


n = 35 n = 184 n = 918

0% - 5% 5.1% - 10% > 10%


80
External Persentase Persembahan
Practice berdasarkan
Sempat atau pernah memiliki rasa belas kasihan
akan jiwa-jiwa yang belum mengenal Kristus
dalam 1 bulan terakhir

50.0%
45.3%
36.6%
31.6% 32.0% 31.4% 30.3%
24.4%
18.4%

Tidak pernah Ya, sesekali Ya, beberapa kali


n = 76 n = 388 n = 673

0% - 5% 5.1% - 10% > 10%


81
External Persentase Persembahan
Practice berdasarkan
Pertumbuhan rohani sebagai salah satu prioritas yang paling utama

62.5%
50.4%
41.2%
28.7% 31.4%
27.4%
18.8% 18.8% 20.9%

1 (Sangat Tidak Sesuai) - 2 3 4 - 5 (Sangat Sesuai)


n = 16 n = 115 n = 1006

0% - 5% 5.1% - 10% > 10%


82
Evangelism & 3 bulan terakhir
Discipleship Sedang SECARA AKTIF memuridkan orang lain

71.7%

28.3%

Tidak Ya

n = 1137
83
Evangelism & 3 bulan terakhir sedang SECARA AKTIF memuridkan orang lain
Discipleship berdasarkan
Rasa haus akan Tuhan dalam 1 BULAN terakhir

88.6% 87.5%
67.9%

32.1%

11.4% 12.5%

1 (Tidak Pernah) - 2 3 4 - 5 (Sangat Sering)


n = 35 n = 184 n = 918

Tidak Ya
84
Evangelism & 3 bulan terakhir sedang SECARA AKTIF memuridkan orang lain
Discipleship berdasarkan
Sempat atau pernah memiliki rasa belas kasihan
akan jiwa-jiwa yang belum mengenal Kristus
dalam 1 bulan terakhir
93.4%
84.8%

61.7%

38.3%

15.2%
6.6%

Tidak pernah Ya, sesekali Ya, beberapa kali


n = 76 n = 388 n = 673

Tidak Ya
85
Evangelism & 3 bulan terakhir sedang SECARA AKTIF memuridkan orang lain
Discipleship berdasarkan
Pertumbuhan rohani sebagai salah satu prioritas yang paling utama

89.6%
75.0%
69.6%

30.4%
25.0%
10.4%

1 (Sangat Tidak Sesuai) - 2 3 4 - 5 (Sangat Sesuai)


n = 16 n = 115 n = 1006

Tidak Ya
PCR Test
Spiritual Intimacy
Persekutuan Keluarga dan PCR
87
Personal
Adanya persekutuan keluarga dalam 1 bulan terakhir
Practice

49.1%

20.7% 19.7%
10.6%

Jarang / Tidak ada Ada, 1 kali Ada, 2 - 3 kali Ada, setiap hari /
setiap minggu dalam 1 minggu rutin

n = 1137
88
1 BULAN terakhir, merasa haus akan Tuhan berdasarkan
Experience
Adanya persekutuan keluarga dalam 1 bulan terakhir

62.3%

42.5%

31.2%
25.2%
22.6%

10.0%
1.6% 2.2% .7% 1.7%

Jarang / Tidak ada Ada, minimal 1 kali setiap minggu


n = 558 n = 579

Tidak Pernah (Skala 1) Sangat Sering (Skala 5)


89
Evangelism & Dalam 1 bulan terakhir sempat atau pernah memiliki
Discipleship rasa belas kasihan akan jiwa-jiwa yang belum mengenal Kristus
berdasarkan Adanya persekutuan keluarga dalam 1 bulan terakhir

69.4%

48.6%
40.3%
28.2%

11.1%
2.4%

Jarang / Tidak ada Ada, minimal 1 kali setiap minggu


n = 558 n = 579
Tidak pernah
Ya, sesekali
Ya, beberapa kali
90
Pertumbuhan rohani merupakan salah satu prioritas yang paling utama
Meaning
berdasarkan Adanya persekutuan keluarga dalam 1 bulan terakhir

75.5%

55.4%

27.2%
15.4% 18.7%

1.4% 5.0%
.5% .3% .5%

Jarang / Tidak ada Ada, minimal 1 kali setiap minggu


n = 558 n = 579

Sangat Tidak Sesuai (Skala 1) Sangat Sesuai (Skala 5)


91
Personal Adanya persekutuan keluarga dalam 1 bulan terakhir
Practice berdasarkan Hubungan pribadi dengan Tuhan

70.7%
64.9% 61.4%

35.1% 38.6%
29.3%

1 (Sangat Jauh) - 4 5-7 8 - 10 (Sangat Dekat)


n = 58 n = 382 n = 697

Jarang / Tidak ada


Ada, minimal 1 kali setiap minggu
Kesimpulan & Catatan Akhir 92

1. Ketiga indikator keintiman dengan Tuhan yang dianalisis, yaitu:

Kehausan akan Belas kasihan untuk Memprioritaskan pertumbuhan


Tuhan (passion) jiwa-jiwa (compassion) rohani (commitment to grow)

menampilkan keterkaitan dan korelasi yang kuat dengan tingkat keintiman


seseorang terhadap Tuhan, masing-masing juga menunjukan keterkaitan
yang cukup kuat dengan beberapa dampak yang dianalisis, yaitu:

“Saya menularkan nilai positif “Dalam 3 bulan terakhir saya terlibat


ke lingkungan saya.” dalam pelayanan secara rutin.”
Kesimpulan & Catatan Akhir 93

Walaupun ada keterkaitan, tetapi dalam skala yang lebih rendah,


adalah antara ketiga indikator keintiman dengan Tuhan:

Kehausan akan Belas kasihan untuk Memprioritaskan pertumbuhan


Tuhan (passion) jiwa-jiwa (compassion) rohani (commitment to grow)

DENGAN

Tingkat persentase persembahan “Dalam 3 bulan terakhir, saya secara


dari penghasilan/tahun & aktif memuridkan orang lain.”
Kesimpulan & Catatan Akhir 94

2. Sebagian besar responden yang memiliki (ambil bagian dalam) ibadah di dalam
keluarga, memiliki rasa haus akan Tuhan yang lebih; lebih sering hatinya hancur
mengasihani jiwa jiwa yang membutuhkan Tuhan, dan lebih berkomitmen dalam
memprioritaskan pertumbuhan rohaninya. Perlu didalami lagi, apakah keterkaitan
ini terjadi dua arah?

Rasa haus akan Tuhan ⇧ ⇧

Adanya persekutuan keluarga


Mengasihi jiwa-jiwa ⇧ ⇧
dalam 1 bulan terakhir

Komitmen memprioritaskan
pertumbuhan rohani ⇧ ⇧
Kesimpulan & Catatan Akhir 95

3. Dalam hal Tingkat Keintiman dengan Tuhan, Jika ketiga indikator keintiman di
umpamakan sebagai virus, maka semakin banyak virusnya, semakin besar
dampak positifnya di masyarakat dan gereja.

3 indikator
keintiman
Termometer Keintiman dengan TUHAN 96

(KESEHATAN ROHANI)

0 10 0 10

Haus Belas Kasihan


akan Tuhan untuk Jiwa-jiwa

0 10

Tumbuh Rohani adalah


Prioritas Hidupku
Dampak Covid-19
Terhadap Spiritualitas
IKUT IBADAH HARI MINGGU RUTIN ATAU 98
External 4 KALI ATAU LEBIH DALAM 1 BULAN
Practice BERDASARKAN USIA

88.1% 90.8%

79.0% 78.2% 75.4%


69.7%
63.0% 61.8%

15 - 24 25 - 39 40 - 59 > 59
n = 297 n = 390 n = 385 n = 65

Januari – Februari 2020 (Sebelum Pandemi Covid-19)


3 Bulan Terakhir
99
External Ikut ibadah hari Minggu rutin atau 4 kali atau lebih dalam 1 bulan
Practice berdasarkan Koridor

83.8% 83.8%
80.6% 79.7% 79.1%
77.7% 75.6% 70.1%
74.4%
68.8% 70.3% 70.1%
65.7% 63.7%

Jabodetabek Jawa Sumatra Kalimantan Sulawesi Bali Nusra Maluku Papua


n = 234 n = 242 n = 284 n = 64 n = 160 n = 67 n = 86

Januari – Februari 2020 (Sebelum Pandemi Covid-19)


3 Bulan Terakhir
100
Spiritual JUMLAH IBADAH MINGGU YANG DIIKUTI
Practice DALAM 1 HARI MINGGU

61.7% 57.1%

29.2% 34.7%
9.1% 8.2%

Maret - April 2020 1 Bulan Terakhir

Tidak mengikuti
1 ibadah
2 ibadah atau lebih n = 1137
101
Spiritual Jumlah ibadah Minggu yang diikuti
Practice berdasarkan Usia

15 - 24 25 - 39 40 - 59 59+
(n = 297) (n = 390) (n = 385) (n = 65)

59.0% 67.5% 60.0%


57.9%
Maret – April 30.0% 30.3% 27.0% 32.3%
2020 12.1% 10.8% 5.5% 7.7%

56.9% 59.7% 63.1%


52.5%
1 Bulan 36.4% 34.9% 34.0% 30.8%
Terakhir 11.1% 8.2% 6.2% 6.2%

Tidak mengikuti
1 ibadah
2 ibadah atau lebih
102
Personal Frekuensi merenungkan Alkitab secara pribadi
Practice berdasarkan Usia

15 - 24 25 - 39 40 - 59 59+
(n = 297) (n = 390) (n = 385) (n = 65)

75.3% 83.1%
61.8%
Maret 39.1%47.5%
28.7%
2020 13.5% 9.5%
20.3% 15.4%
4.4% 1.5%

74.3% 78.5%
59.7%
1 Bulan 35.7%43.4%
20.9% 29.5%
Terakhir 18.7%
10.8% 7.0% 6.2% 15.4%

Tidak pernah
1 - 2 kali dalam seminggu
> 2 kali dalam seminggu
103
Personal Frekuensi berdoa secara pribadi (Saat Teduh)
Practice berdasarkan Usia

15 - 24 25 - 39 40 - 59 59+
(n = 297) (n = 390) (n = 385) (n = 65)

72.1% 80.5% 84.6%


Maret 55.2%
30.0% 23.6%
2020 14.8% 15.3% 13.8%
4.4% 4.2% 1.5%

80.5% 81.5%
67.4%
1 Bulan 50.8%
32.3% 25.4%
Terakhir 16.8% 15.1% 15.4%
7.2% 4.4% 3.1%

Tidak pernah
1 - 2 kali dalam seminggu
> 2 kali dalam seminggu
PENGGUNAAN PLATFORM DIGITAL UNTUK 104
Digital KEGIATAN YANG MENUMBUHKAN IMAN
Platform (MELIHAT YOUTUBE, MEMBACA ARTIKEL DI MEDIA SOSIAL, DLL)

49.3% 52.3%
41.4% 39.3%

9.2% 8.4%

Maret - April 2020 1 Bulan Terakhir

Tidak pernah
1 – 2 kali dalam seminggu
> 2 kali dalam seminggu n = 1137
> 2 kali dalam seminggu 105
Digital menggunakan platform digital untuk kegiatan yang menumbuhkan Iman*
Platform berdasarkan Koridor

60.6% 62.7% 57.0%


50.4% 48.9% 50.0%
48.7% 57.5% 59.7% 55.8%
44.4% 47.5% 46.8% 45.3%

Jabodetabek Jawa Sumatra Kalimantan Sulawesi Bali Nusra Maluku Papua


(n = 234) (n = 242) (n = 284) (n = 64) (n = 160) (n = 67) (n = 86)

Maret – April 2020 (Awal Pandemi Covid-19)


1 Bulan Terakhir * Melihat Youtube, membaca artikel di media sosial, dll.
> 2 kali dalam seminggu 106
Digital menggunakan platform digital untuk kegiatan yang menumbuhkan Iman*
Platform berdasarkan Usia

75.4%
66.0% 69.2%
59.0%
46.7% 47.7%
36.0% 35.7%

15 - 24 25 - 39 40 - 59 > 59
(n = 297) (n = 390) (n = 385) (n = 65)

Maret – April 2020 (Awal Pandemi Covid-19)


1 Bulan Terakhir * Melihat Youtube, membaca artikel di media sosial, dll.
SECARA AKTIF memberitakan Injil (bersaksi secara verbal) 107
Evangelism & kepada orang lain, dengan tujuan agar orang tersebut
Discipleship percaya kepada Tuhan Yesus

42.6% 47.6%
32.8% 32.7%
24.6% 19.7%

Januari - Februari 2020 3 Bulan Terakhir

Tidak
Ya, 1 kali
Ya, > 1 kali n = 1137
108
Evangelism & Secara AKTIF memberitakan Injil*
Discipleship berdasarkan Koridor

Jabodetabek Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Bali Nusra Maluku Papua


(n = 234) (n = 242) (n = 284) (n = 64) (n = 160) (n = 67) (n = 86)
54.1% 43.3% 50.0%
48.3% 45.3% 46.9%
27.4% 42.3% 29.2% 29.7%
24.8% 29.9% 25.6%
31.9%
Jan – Feb 24.4% 21.1%
28.5% 25.0% 21.3%
26.9% 24.4%

2020

56.8% 55.8%
47.2% 50.0% 45.6% 47.7%
38.8%
3 Bulan 27.4%
20.7% 23.6% 20.8%
32.0% 31.3% 33.1%
21.3%
35.8%
25.4%
34.9%
18.8%
Terakhir 15.8% 17.4%

Tidak
Ya, 1 kali * Bersaksi secara verbal kepada orang lain,
Ya, > 1 kali DENGAN TUJUAN agar orang tersebut percaya kepada Tuhan Yesus
109
Evangelism & Secara AKTIF memberitakan Injil*
Discipleship berdasarkan Usia

15 - 24 25 - 39 40 - 59 59+
(n = 297) (n = 390) (n = 385) (n = 65)

47.1% 43.1% 40.3%


Jan - Feb 35.8% 32.3%30.8%36.9%
23.2%29.6% 25.4%31.5% 23.9%
2020

52.2% 46.2% 46.5%


3 Bulan 37.4% 41.5% 38.5%
32.1%
Terakhir 21.5%26.3% 21.8% 16.1% 20.0%

Tidak
Ya, 1 kali * Bersaksi secara verbal kepada orang lain,
Ya, > 1 kali DENGAN TUJUAN agar orang tersebut percaya kepada Tuhan Yesus
110
Evangelism & SECARA AKTIF memuridkan orang lain
Discipleship

68.9% 71.7%

31.1% 28.3%

Januari - Februari 2020 3 Bulan Terakhir

Tidak Ya n = 1137
111
Evangelism & SECARA AKTIF memuridkan orang lain
Discipleship berdasarkan Usia

15 - 24 25 - 39 40 - 59 59+
(n = 297) (n = 390) (n = 385) (n = 65)

78.5% 68.1%
64.6% 55.4%
Jan - Feb 35.4% 44.6%
21.5% 31.9%
2020

78.8% 69.2% 70.6% 60.0%


3 Bulan 30.8% 29.4% 40.0%
Terakhir 21.2%

Tidak Ya
112
Personal Adanya Persekutuan Keluarga
Practice

50.1% 49.1%

27.9% 30.3%
22.0% 20.7%

Januari - Februari 2020 1 Bulan Terakhir

Jarang / Tidak ada


Ada, 1 kali setiap minggu
Ada, > 1 kali dalam 1 minggu n = 1137
113
Personal Adanya persekutuan keluarga berdasarkan
Practice Jumlah Anggota Jemaat tempat biasanya beribadah

<= 100 101 - 300 301 - 1.000 > 1.000


(n = 331) (n = 425) (n = 276) (n = 105)

53.6% 61.0%
46.8% 47.8%
Jan - Feb 32.0% 25.2%27.1%
21.1% 20.3%26.1% 16.2%22.9%
2020

50.5% 51.4% 56.2%


44.7%
1 Bulan
19.0%
30.5% 24.7%30.6% 18.5%
30.1% 28.6%
Terakhir 15.2%

Jarang / Tidak ada


Ada, 1 kali setiap minggu
Ada, > 1 kali setiap minggu
114
Personal Adanya persekutuan keluarga
Practice berdasarkan Koridor

Jabodetabek Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Bali Nusra Maluku Papua


(n = 234) (n = 242) (n = 284) (n = 64) (n = 160) (n = 67) (n = 86)

57.7% 54.5% 53.5% 57.8%


44.4% 46.3% 48.8%
Jan – Feb 24.4% 24.0% 23.6%
26.6%
33.1% 32.8% 33.7%
21.5% 22.9% 22.5% 20.9%
2020 17.9% 15.6% 17.4%

53.8% 55.8% 52.1% 51.6% 50.0%


1 Bulan 23.5% 26.0% 26.4% 32.8%
39.4% 36.9% 31.3% 41.8% 37.2%
26.9%
Terakhir 22.6% 18.2% 21.5%
15.6%
23.8%
12.8%

Jarang / Tidak ada


Ada, 1 kali setiap minggu
Ada, > 1 kali setiap minggu
115
Kesimpulan
1. Terjadi penurunan jumlah orang yang beribadah secara rutin
– dampak terkecil di Koridor Bali-Nusra, dampak terbesar di
koridor Sumatera.
2. Sebaliknya terjadi kenaikan yang berarti dari frekuensi
mengikuti ibadah mingguan, kecuali dikalangan jemaat yang
berusia 59+.
3. Frekuensi merenungkan Firman Tuhan dan Saat Teduh juga
mengalami penurunan kecil.
4. Tingkat pemanfaatan platform digital untuk pertumbuhan
rohani mengalami kenaikan, kecuali di kalangan Gen Z (15-24
tahun), peningkatan paling tinggi terjadi di Koridor Kalimantan,
disusul dengan Jabodetabek.
116
Kesimpulan
5. Pekabaran Injil dan Pemuridan juga mengalami
penurunan, merata di semua Koridor dan kelompok umur.
6. Persentase persekutuan keluarga meningkat tipis, kecuali
di antara gereja-gereja kecil (di bawah 100 warga). Hampir
semua Koridor mengalami Kenaikan, kecuali di Koridor Bali-
Nusra dan Maluku-Papua.
7. Melewati masa pandemi, walau secara umum persentase
aspek-aspek ekspresi spiritualitasnya lebih rendah di
bandingkan dengan generasi yang lebih tua, Generasi Z
nampak paling sedikit terdampak oleh kondisi pandemi.
Diduga karena sebelum pandemi pun mereka sudah hidup
dalam dunia digital hampir sepenuhnya.
117
Rekomendasi 1. Berkaitan dengan frekuensi merenungkan firman Tuhan dan
dan Usulan Saat Teduh (berdoa pribadi), seharusnya tidak terkait
dengan pandemi secara langsung, kemungkinan disebabkan
Tindak Lanjut
berkurangnya intensitas dan tingkat interaksi gereja
terhadap jemaat dalam upaya mendorong peningkatan
kedua ekspresi spiritualitas ini. Rekomendasi: Intensitas
dan interaksi gereja ditingkatkan melalui berbagai
program yang segar dan kreatif di masa pandemi.

2. Berkaitan dengan menurunnya persentasi umat yang rutin


beribadah setiap minggu, perlu pendalaman atau
survey/riset lanjutan untuk mengetahui apa yang terjadi di
Bali-Nusra, sehingga umat yang rutin beribadah tiap
minggu tidak menurun terdampak COVID-19, agar bisa di-
replicate seandainya memungkinkan.
118
Rekomendasi 3. Berkenaan dengan menurunnya upaya-upaya Pekabaran
dan Usulan Injil dan pemuridan, mengumpulkan, mendokumentasikan,
menyebarkan “best practices” tentang bagaimana
Tindak Lanjut
melaksanakan Amanat Agung (Pekabaran Injil dan
Memuridkan) di masa pandemi. Mempelajari (riset),
mendiskusikan di berbagai forum dan mempublikasikan
efektifitas dari berbagai metoda dan pendekatan Pekabaran
Injil dan pemuridan yang dikerjakan di masa pandemi atau
merespons kondisi masa pandemi.

4. Peningkatan persekutuan keluarga menggembirakan, tetapi


tidak sebesar yang diharapkan banyak orang. Kalau ada satu
hal di mana daya tahan gereja dapat ditingkatkan di masa
pandemi adalah adanya persekutuan keluarga. Sebelum
kehilangan momentum, gereja perlu memikirkan upaya-
upaya yang kreatif dan efektif untuk meningkatkan
persekutuan keluarga.
119

Follow Up Inquiries
Apakah memang secara generational semakin muda
semakin kurang spiritual? (Seperti temuan Gallup di USA
dan Korea) atau generasi muda (Gen Z khususnya),
memiliki ekspresi spiritualitas yang berbeda, yang tidak
sepenuhnya tertangkap melalui pertanyaan penelitian ini?
Rencana
Anggota Jemaat
Pindah Gereja
121
Kecukupan Makanan Rohani yang Didapatkan dari Gereja
Evaluation
Selama Pandemi Covid-19

37.5%
28.7%
22.3%
4.7% 6.9%

1 2 3 4 5
Sangat Sangat
Kurang Cukup

n = 1137
122

Evaluation Kecukupan Makanan Rohani yang Didapatkan dari Gereja


selama Pandemi Covid-19
berdasarkan Koridor

55.2%

44.2%
37.2% 36.3%
33.1% 35.9% 37.5%
33.8%
29.9% 27.3% 26.1% 29.7% 29.1%
25.2% 26.9%
24.6% 25.0%
20.1% 20.3%
13.4% 15.1%
8.3% 6.7% 10.5%
8.1% 7.8%
6.2% 6.7% 3.1% 3.0%
4.7% 4.7%
1.9% 1.5% 1.2%

Jabodetabek Jawa Sumatra Kalimantan Sulawesi Bali Nusra Maluku Papua


n = 234 n = 242 n = 284 n = 64 n = 160 n = 67 n = 86

Sangat Kurang (Skala 1) Sangat Cukup (Skala 5)


123

Evaluation Kecukupan Makanan Rohani yang Didapatkan dari Gereja


selama Pandemi Covid-19
berdasarkan Aliran

44.0%

33.2% 35.7%
32.0%
28.4% 26.4%
25.5%
22.0%
18.6%

5.3% 7.7% 3.0%


7.3% 5.5% 5.5%

Mainstream Injili Pantekosta/Kharismatik


n = 455 n = 300 n = 382

Sangat Kurang (Skala 1) Sangat Cukup (Skala 5)


124

Evaluation Ikut Ibadah Minggu di

68.4%
57.3%
37.2%
23.9%
5.4% 7.7%

Maret - April 2020 1 Bulan Terakhir

Gereja sendiri saja


Gereja sendiri dan gereja lain
Gereja lain saja * Relatif terhadap yang mengikuti ibadah di kedua periode tersebut n = 991
125

Evaluation Tempat ibadah Minggu dalam 1 bulan terakhir


berdasarkan Koridor

82.7%
70.6% 72.6% 70.2% 70.5%
64.5%
59.7%

31.8%
23.9% 26.5% 26.3%
18.1% 15.4% 18.0%
8.5% 9.3% 9.0% 11.5%
5.5% 1.9% 3.5%

Jabodetabek Jawa Sumatra Kalimantan Sulawesi Bali Nusra Maluku Papua


n = 218 n = 211 n = 237 n = 52 n = 155 n = 57 n = 61

Gereja sendiri saja


Gereja sendiri dan gereja lain
Gereja lain saja * Relatif terhadap yang mengikuti ibadah
126

Evaluation Tempat ibadah Minggu dalam 1 bulan terakhir


berdasarkan Aliran

72.6% 71.0%
63.2%

27.2% 21.5% 22.1%


9.6% 5.8% 6.9%

Mainstream Injili Pantekosta/Kharismatik


n = 386 n = 274 n = 331

Gereja sendiri saja


Gereja sendiri dan gereja lain
Gereja lain saja * Relatif terhadap yang mengikuti ibadah
127
Setelah Pandemi Covid-19 Berakhir,
Evaluation Apakah akan TETAP BERIBADAH DI
GEREJA YANG SAMA dengan Sebelum Pandemi Covid-19?

86.5%

11.2%
2.3%

Ya, saya pasti akan Saya masih Tidak, saya akan


beribadah di belum tahu beribadah di
gereja yang SAMA gereja yang BERBEDA

n = 1137
128

Evaluation Rencana Pindah Gereja


berdasarkan Koridor

91.9% 95.5%
90.6%
83.3% 84.7% 85.2% 84.9%

13.7% 13.2% 12.7% 3.0% 9.3%


9.4% 6.9% 5.8%
3.0% 2.1% 2.1% 0.0% 1.3% 1.5%

Jabodetabek Jawa Sumatra Kalimantan Sulawesi Bali Nusra Maluku Papua


n = 234 n = 242 n = 284 n = 64 n = 160 n = 67 n = 86

Pasti akan beribadah di gereja yang SAMA dengan sebelum pandemi Covid-19
Masih belum tahu
Akan beribadah di gereja yang BERBEDA dengan sebelum pandemi Covid-19
129

Evaluation Rencana Pindah Gereja


berdasarkan Aliran

88.1% 88.0% 83.5%

9.9% 11.3% 12.6%


2.0% .7% 3.9%

Mainstream Injili Pantekosta/Kharismatik


n = 455 n = 300 n = 382

Pasti akan beribadah di gereja yang SAMA dengan sebelum pandemi Covid-19
Masih belum tahu
Akan beribadah di gereja yang BERBEDA dengan sebelum pandemi Covid-19
130

Evaluation Rencana Pindah Gereja


berdasarkan Peran di Gereja

97.1%
84.6%

13.1%
2.3% .6% 2.3%

Anggota Jemaat / Simpatisan / Lainnya Aktivis / Leader / Staff


n = 964 n = 173

Pasti akan beribadah di gereja yang SAMA dengan sebelum pandemi Covid-19
Masih belum tahu
Akan beribadah di gereja yang BERBEDA dengan sebelum pandemi Covid-19
131

Evaluation Rencana Pindah Gereja


berdasarkan pernah tidaknya ikut Kelompok Pemuridan

88.5% 86.2% 82.6%

9.1% 2.4% 11.6% 15.1%


2.2% 2.3%
Saat ini Tidak, tetapi dahulu Sampai saat ini
sedang tergabung pernah tergabung tidak pernah tergabung
n = 505 n = 413 n = 219

Pasti akan beribadah di gereja yang SAMA dengan sebelum pandemi Covid-19
Masih belum tahu
Akan beribadah di gereja yang BERBEDA dengan sebelum pandemi Covid-19
132

Evaluation Rencana Pindah Gereja


berdasarkan Usia

91.9% 98.5%
80.8% 83.6%

16.2% 13.1%
3.0% 3.3% 7.0% 1.0% 1.5% 0.0%
15 - 24 25 - 39 40 - 59 > 59
n = 297 n = 390 n = 385 n = 65

Pasti akan beribadah di gereja yang SAMA dengan sebelum pandemi Covid-19
Masih belum tahu
Akan beribadah di gereja yang BERBEDA dengan sebelum pandemi Covid-19
133

Evaluation Rencana Pindah Gereja


berdasarkan Gender

85.0% 87.5%

13.2% 9.9%
1.8% 2.6%
Laki-laki Perempuan
n = 447 n = 690

Pasti akan beribadah di gereja yang SAMA dengan sebelum pandemi Covid-19
Masih belum tahu
Akan beribadah di gereja yang BERBEDA dengan sebelum pandemi Covid-19
134

Evaluation Rencana Pindah Gereja


berdasarkan Tingkat Pendidikan

82.6% 88.8% 86.4%

14.4% 9.2% 2.0% 12.0%


3.0% 1.6%
SD/SMP/SMA Diploma/Sarjana Magister/Doktor
n = 362 n = 650 n = 125

Pasti akan beribadah di gereja yang SAMA dengan sebelum pandemi Covid-19
Masih belum tahu
Akan beribadah di gereja yang BERBEDA dengan sebelum pandemi Covid-19
135

Evaluation Rencana Pindah Gereja


berdasarkan Tingkat Pengeluaran Bulanan Keluarga

88.0% 92.0% 87.2% 89.5%


82.1%

14.3% 10.0% 10.4% 10.5%


3.6% 2.0% 7.1% 2.4%
.9% 0.0%

<= Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.001 - Rp. 4.000.001 - Rp. 6.000.001 - > Rp. 10.000.000
Rp. 4.000.000 Rp. 6.000.000 Rp. 10.000.000
n = 442 n = 251 n = 224 n = 125 n = 95

Pasti akan beribadah di gereja yang SAMA dengan sebelum pandemi Covid-19
Masih belum tahu
Akan beribadah di gereja yang BERBEDA dengan sebelum pandemi Covid-19
136

Evaluation Rencana Pindah Gereja berdasarkan


Jumlah Anggota Jemaat Tempat Biasanya Beribadah

85.2% 88.0% 85.5% 87.6%

10.9% 10.6% 12.7% 10.5%


3.9% 1.4% 1.8% 1.9%

<= 100 101 - 300 301 - 1.000 > 1.000


n = 331 n = 425 n = 276 n = 105

Pasti akan beribadah di gereja yang SAMA dengan sebelum pandemi Covid-19
Masih belum tahu
Akan beribadah di gereja yang BERBEDA dengan sebelum pandemi Covid-19
Peta Spiritualitas
di Indonesia
Peta Spiritualitas
di Indonesia
Indeks Spiritualitas
Indeks Spiritualitas 139

Umat Kristen Indonesia 2021


Berdasarkan Koridor

3.98 3.91 3.96


3.72 3.72 3.74 3.79

Jabodetabek Jawa Sumatra Kalimantan Sulawesi Bali Nusra Maluku


Papua
Indeks Spiritualitas 140

Umat Kristen Indonesia 2021


Berdasarkan Koridor

3.74
3 .7 9
3.98 3.96

3.72
3.72
3 .91
Indeks Spiritualitas 141

Umat Kristen Indonesia 2021


Berdasarkan Koridor

3.85

3.72 3.72

Jabodetabek Jawa Luar Jawa


Profil Responden & Indeks Spiritualitas 142

Di Setiap Koridor

Profil Responden

• Gender
• Usia
• Tingkat Pendidikan Perbedaan & Persamaan
• Tingkat Pengeluaran Indeks Spiritualitas
• Aliran Gereja di setiap Koridor
• Keterlibatan dalam
kelompok pemuridan
• Peran dalam
pelayanan di gereja
Indeks Spiritualitas Umat Kristen Indonesia 2021
143

Di Setiap Koridor berdasarkan Gender

3.88
3.79 3.73 3.76
3.70 3.66

Laki-laki Perempuan

Jabodetabek Jawa Luar Jawa


Indeks Spiritualitas Umat Kristen Indonesia 2021
144

Di Setiap Koridor berdasarkan Usia

4.03 4.07 4.12


3.93 3.92 3.89
3.85
3.77
3.63
3.57
3.48
3.31

15 - 24 25 - 39 40 - 59 > 59

Jabodetabek Jawa Luar Jawa


Indeks Spiritualitas Umat Kristen Indonesia 2021
145

Di Setiap Koridor berdasarkan Pendidikan Terakhir

4.10 4.13
3.90 3.94
3.79 3.81
3.66
3.51
3.43

SD/SMP/SMA Diploma/Sarjana Magister/Doktor

Jabodetabek Jawa Luar Jawa


Indeks Spiritualitas Umat Kristen Indonesia 2021
146

Di Setiap Koridor berdasarkan Tingkat Pengeluaran Bulanan Keluarga

4.00
3.89 3.93 3.88
3.84 3.83 3.86 3.82
3.80 3.79
3.74 3.72 3.67
3.61 3.61

<= Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.001 - Rp. 4.000.001 - Rp. 6.000.001 - > Rp. 10.000.000
Rp. 4.000.000 Rp. 6.000.000 Rp. 10.000.000

Jabodetabek Jawa Luar Jawa


Indeks Spiritualitas Umat Kristen Indonesia 2021
147

Di Setiap Koridor berdasarkan Aliran Gereja

3.86 3.90
3.81 3.79 3.82
3.74 3.73
3.65
3.56

Mainstream Injili Pantekosta/Kharismatik

Jabodetabek Jawa Luar Jawa


Indeks Spiritualitas Umat Kristen Indonesia 2021
148

Di Setiap Koridor berdasarkan Keterlibatan dalam Kelompok Pemuridan

3.99 4.01
3.79 3.81
3.71
3.57 3.6
3.47 3.42

Sampai saat ini Tidak, tetapi dahulu Ya, saat ini sedang tergabung
tidak pernah tergabung pernah tergabung dengan kelompok pemuridan
dalam kelompok pemuridan dalam kelompok pemuridan

Jabodetabek Jawa Luar Jawa


Indeks Spiritualitas Umat Kristen Indonesia 2021
149

Di Setiap Koridor berdasarkan Peran dalam Pelayanan di Gereja

4.16 4.20 4.20

3.78
3.64 3.64

Anggota Jemaat / Simpatisan / Aktivis / Leader / Staff


Lainnya

Jabodetabek Jawa Luar Jawa


Hasil Analisa Statistik Lebih Lanjut * 150

Menunjukkan:

Peran dalam pelayanan di gereja Indek Spiritualitas


Keterlibatan dalam pemuridan yang sama
Tingkat Pendidikan di setiap koridor wilayah

* Discriminant Analysis (Jabodetabek dan Jawa vs Luar Jawa)


K
151
1. Indeks Spiritualitas Umat Kristen berbeda berdasarkan
koridor wilayah dimana mereka tinggal.
E Indeks Spiritualitas umat Kristen di Jabodetabek sebesar 3.72, di Jawa 3.72,
dan tertinggi di luar Jawa sebesar 3.85.
S
2. Terdapat 3 Variabel yang penting yang membuat umat Kristen relatif memiliki
I Indeks Spiritualitas yang sama di koridor wilayah manapun umat Kristen tinggal,
yaitu peran anggota jemaat dalam pelayanan di gereja (Aktivis atau Non Aktivis),
M keterlibatan dalam pemuridan , dan tingkat pendidikan.

P 3. Keterlibatan anggota jemaat sebagai aktivis di gereja

U akan menghasilkan Indeks Spiritualitas yang tinggi


dan menghasilkan Indeks Spiritualitas yang paling homogen
L di semua koridor wilayah.

A
N
152
1. Gereja perlu membentuk berbagai komunitas
yang disesuaikan dengan kebutuhan dan interest anggota jemaatnya.

2. Gereja perlu menciptakan banyak kesempatan dan struktur


S agar banyak jemaat bisa menjadi aktivis
A di berbagai bidang pelayanan rohani.

R 3. Membuat KPI dan proses monitoring yang konsisten


A dalam hal jumlah jemaat yang terlibat dalam pelayanan
dan juga dampak dari pelayanan.
N
153

“You're the average of


the five people spend the most time with”
~ Jim Rohn ~

“Pergaulan yang buruk


merusakkan kebiasaan yang baik”
~ 1 Korintus 15:33 ~
Peta Spiritualitas
di Indonesia
Indeks 7 Dimensi
Indeks Spiritualitas
155

Umat Kristen Indonesia 2021

4.84
4.07 4.00
3.71 3.61 3.45
2.89

Basic Belief Exclusivity Experience* Meaning* External Personal Evangelism &


Practice Practice Discipleship

Experience: Turning Point, Relation, Transformation, Acceptance, Impact


Meaning: Purpose, Priority, Self Image, Mindset, Motivation n = 1137
Indeks Spiritualitas
156

Umat Kristen Indonesia 2021


Di Setiap Koridor Berdasarkan Dimensi

4.78 4.82 4.87

4.00 4.03 4.10 3.94 3.99 4.03


3.68 3.64 3.75 3.54 3.52 3.66 3.40 3.38 3.50
3.02
2.71 2.71

Basic Belief Exclusivity Experience* Meaning* External Personal Evangelism &


Practice Practice Discipleship
Jabodetabek
Jawa
Experience: Turning Point, Relation, Transformation, Acceptance, Impact
Luar Jawa Meaning: Purpose, Priority, Self Image, Mindset, Motivation
Indeks Spiritualitas Umat Kristen Indonesia 2021 157

Basic Belief
4.66 4.72 4.84 4.86 4.87 4.89 4.80 4.85 4.88

Aliran
Mainstream Injili Pantekosta/Kharismatik

4.66 4.66 4.78 4.73 4.85 4.86 4.87 4.88 4.94 4.93 4.94 4.91

Usia
15 - 24 25 - 39 40 - 59 > 59
4.77 4.80 4.86 4.83 4.93 4.92

Peran
di Gereja
Anggota Jemaat / Simpatisan / Lainnya Aktivis / Leader / Staff

Jabodetabek Jawa Luar Jawa


Indeks Spiritualitas Umat Kristen Indonesia 2021 158

Exclusivity

3.92 3.85 3.98 3.87


3.56 3.72 3.66
3.38 3.41
Aliran
Mainstream Injili Pantekosta/Kharismatik

4.01 3.97 4.02 4.08 4.18 4.14


3.77
3.39 3.34 3.45 3.69
Usia 2.99

15 - 24 25 - 39 40 - 59 > 59
4.21 4.22 4.10
3.58 3.54 3.69
Peran
di Gereja
Anggota Jemaat / Simpatisan / Lainnya Aktivis / Leader / Staff

Jabodetabek Jawa Luar Jawa


Indeks Spiritualitas Umat Kristen Indonesia 2021 159

Experience

3.98 4.05 4.10 4.01 4.04 4.09 4.02 4.16


3.89

Aliran
Mainstream Injili Pantekosta/Kharismatik

3.92 3.93 4.12 4.09 4.17 4.17 4.24 4.09 4.29 4.29
3.81 3.66

Usia
15 - 24 25 - 39 40 - 59 > 59

4.06 4.26 4.31 4.32


3.95 3.98
Peran
di Gereja
Anggota Jemaat / Simpatisan / Lainnya Aktivis / Leader / Staff

Jabodetabek Jawa Luar Jawa


Indeks Spiritualitas Umat Kristen Indonesia 2021 160

Meaning

3.85 4.01 4.02 3.97 3.95 4.01 3.99 4.00 4.04

Aliran
Mainstream Injili Pantekosta/Kharismatik

4.17 4.25 4.25 4.40


3.93 4.02 3.99 4.04 4.21
3.59 3.52 3.74
Usia
15 - 24 25 - 39 40 - 59 > 59

4.15 4.30 4.32


3.91 3.93 3.97
Peran
di Gereja
Anggota Jemaat / Simpatisan / Lainnya Aktivis / Leader / Staff

Jabodetabek Jawa Luar Jawa


Indeks Spiritualitas Umat Kristen Indonesia 2021 161

External Practice

3.61 3.61 3.72 3.71 3.66 3.72


3.31 3.43 3.44
Aliran
Mainstream Injili Pantekosta/Kharismatik

3.65 3.69 3.77 3.91


3.40 3.19 3.43 3.52 3.59 3.72 3.50 3.56
Usia
15 - 24 25 - 39 40 - 59 > 59
4.41 4.28 4.30
3.55
Peran 3.38 3.39

di Gereja
Anggota Jemaat / Simpatisan / Lainnya Aktivis / Leader / Staff

Jabodetabek Jawa Luar Jawa


Indeks Spiritualitas Umat Kristen Indonesia 2021 162

Personal Practice

3.35 3.51 3.45 3.46 3.58 3.35 3.52


3.30
Aliran
3.27

Mainstream Injili Pantekosta/Kharismatik

3.67 3.76 3.83 3.87 3.87


3.49 3.52
3.23 3.40
Usia 3.20
2.72
3.05

15 - 24 25 - 39 40 - 59 > 59

3.79 4.00 4.01


Peran 3.33 3.28 3.41

di Gereja
Anggota Jemaat / Simpatisan / Lainnya Aktivis / Leader / Staff

Jabodetabek Jawa Luar Jawa


Indeks Spiritualitas Umat Kristen Indonesia 2021 163

Evangelism & Discipleship

3.01 3.10
Aliran 2.45 2.60 2.67 2.73 2.93 2.94 2.78

Mainstream Injili Pantekosta/Kharismatik

3.38 3.32
3.02 2.98 2.72 3.18 3.02
Usia 2.35 2.45
2.77 2.62 2.79

15 - 24 25 - 39 40 - 59 > 59

3.46 3.42 3.44


Peran 2.58 2.59
2.94

di Gereja
Anggota Jemaat / Simpatisan / Lainnya Aktivis / Leader / Staff

Jabodetabek Jawa Luar Jawa


K
164
1. Jelas bahwa variabel usia, yaitu khususnya 15-24 tahun,
perlu mendapat perhatian khusus terutama untuk lokasi Jabodetabek dan Jawa.
E
2. Untuk koridor Jawa, kelihatan sekali bahwa usia 15-24 tahun sangat rendah
S dalam sebagian besar dimensi spiritual.

I Ini mengisyaratkan satu pekerjaan rumah bagi gereja untuk meneliti lebih lanjut
penyebabnya.
M 3. Prakiraan:
P Mereka yang termasuk generasi Y & Z memerlukan pendekatan khusus
di dalam pembinaan, mentoring atau discipleship mereka.
U
L
A
N
Kiranya Tuhan Memberkati Pelayanan Kita
Melalui Data dan Informasi
yang Menghasilkan Pengetahuan
0813 9889 2237 (Michelle)
Analisa Data oleh: Cemara A. Putra

www.bilanganresearch.com Bilangan Research Center bilangan.research

Anda mungkin juga menyukai