Anda di halaman 1dari 48

PASTORA

Pendahuluan
• Silahkan Anda mencari pasangan (2 Orang) untuk
menanggapi Tulisan yang berjudul “Refleksi Pastoral
Terhadap Konsep Keselamatan Dalam Universalisme
Ditinjau Dari Soteriologi Kristen”
• Cari di Jurnal Fidei (on Line)
• Buatlah sebuah tanggapan dan posisikan diri anda
sebagai Jemaat yang sedang menghadapi Persoalan
Pastoral yang berhubungan dengan KONSEP
KESELAMATAN
• Panjang Tulisan 3 Lembar 1,5 Spasi
Pendahuluan
• Apakah Pastoral itu?
• Pastoral berasak dari kata Latin PASTOR
dan dari bahasa Yunani POIMEN yang
berarti GEMBALA
• Pastoral berarti segala sesuatu yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi
penggembalaan seorang pendeta
terhadap umat Allah
• Jika dikaitkan dengan Teologia maka
pastoral merupakan bagian dari Teologi
Praktika
Beberapa Definisi para Pakar tentang
Penggembalaan/Pastoral
1. Thurneysen
“Penggembalaan merupakan suatu penerapan khusus
Injil kepada anggota jemaat secara pribadi, yaitu berita
Injil yang dalam Khotbah gereja disampaikan kepada
semua orang”
2. Dr. H. Faber
“Penggembalaan itu ialah tiap-tiap pekerjaan, yang di
dalamnya si pelayan sadar akan akibat yang
ditimbulkan oleh percakapannya atau khotbahnya, atas
kepribadian orang, yang pada saat itu dihubunginya
Beberapa Definisi para Pakar tentang
Penggembalaan/Pastoral
3. Dr. J.W Herfst
“ Tugas penggembalaan itu ialah menolong
setiap orang untuk menyadari hubungan
dengan Allah, dan mengajar orang untuk
mengakui ketaatannya kepada Allah dan
sesamanya, dalam situasinya sendiri”
Beberapa Penekanan Para Pakar terhadap
Teologi Pastoral
• Terjadi tarik ulur antara beberapa pihak dalam
menentukan apa sebenarnya arti Teologi
Pastoral.
• Di satu sisi, ada yang menekankan sisi Praktis,
dan di sisi lain ada yang menekankan
Kepemimpinan dan dinamikanya
• Sedangkan yang lain menekankan sisi
konseling
Beberapa Penekanan Para Pakar terhadap
Teologi Pastoral
• Oden memberikan solusi
dengan mengatakan
bahwa Teologi Pastoral
adalah Teologi yang
bersifat pastoral namun
juga teologis, praktis
namun sistematis dan
teoritis.
Beberapa Penekanan Para Pakar terhadap
Teologi Pastoral
• Oden berpendapat bahwa
Teologia Pastoral
memperoleh dasar
Teologisnya yaitu
pengetahuan tentang
Allah, melalui tindakan-
Nya di sepanjang sejarah
dalam Akitab
Beberapa Penekanan Para Pakar terhadap
Teologi Pastoral
• Tidball menyimpulkan
pandangan tentang Teologi
Pastoral sebagai berikut:
“Teologi Pastoral harus
memiliki dasar Teologi
yang kuat yang akan
terlihat dalam fungsi dan
jabatan seorang pendeta”
 Pentingnya Teologi Pastoral
1. Sifat Teologi Pastoral yang sangat khas dan
luasnya kebutuhan terhadap Teologi Pastoral
2. Munculnya banyak disiplin ilmu, alat-alat dan
profesi baru yang dapat digunakan untuk
pemeliharaan dan pertumbuhan
3. Tanpa studi terhadap Teologi Pastoral,
pemahaman tentang iman tidak akan
terterangi
 Pentingnya Teologi Pastoral
4. Studi terhadap Teologi
Pastoral penting karena
suasana psikologis akhir-
akhir ini.
5. Studi terhadap Teologia
Pastoral penting karena
berkaitan erat engan
kebangkitan teologi secara
umum
Pelaku Teologi Pastoral
• Seward Hiltner mengatakan
bahwa baik pendeta maupun
kaum awam adalah pelaku
Teologi Pastoral
• Seorang pendeta, ketika
berada di tengah-tengah
masyarakat, dia menjalankan
fungsi penggembalaan
melalui hidupnya yang suci
Pelaku Teologi Pastoral
• Seorang pendeta tidak
dapat melepaskan fungsi
tersebut dengan
mengatakan bahwa jika dia
berada di tengah
masyarakat dan bukan di
tengah jemaat, maka dia
bukan pendeta
Pelaku Teologi Pastoral
• Kaum awam juga dapat menjadi
pelaku Teologi Pastoral yaitu dengan
menjalankan hidup yang baik
• Selain itu, Kaum awam dapat
melaksanakan fungsi penggembalaan
melalui disiplin ilmu yang dimilikinya
• Bahkan memiliki kebebasan tanpa
dibebani dengan status yang diterima
oleh pendeta setelah petahbisan.
Dasar Alkitab Teologi Pastoral
A. Dasar di PL
1. Pelayanan Allah
a. Kepada Adam
• Allah menggembalakan keluarga Adam
• Bahkan setelah jatuh ke dalam dosa, Allah
tetap menumbuhkan kebiasaan membangun
Mezbah ( Kej. 4:3-4)
• Namun Allah di dalam keadilan-Nya tetap
juga menghukum dosa
Dasar Alkitab Teologi Pastoral
b. Kepada Yakub
• Yakub membuat pengakuan tentang Allah
sebagai Gembalanya (Kej.48:15)
• Allah menggembalakan Yakub sepanjang
hidupnya
c. Kepada Umat-Nya
• Doa dan pengharapan umat Allah (Maz.28:9
dan Yesaya 40:11)
Dasar Alkitab Teologi Pastoral
2. Kepemimpinan Musa
• Musa diutus untuk membawa bangsa Israel
keluar dari tanah Mesir (Kel. 3: 10)
• Musajuga memiliki tugas menjadi hakim untuk
mengadili masalah-masalah umat Allah
(Kel.18)
• Musa adalah prototipe Gembala bagi umat
Allah
Dasar Alkitab Teologi Pastoral
3. Gembala-gembala Israel
• Pasca kepemimpinan Yosua, Bangsa Israel di
pimpin oleh Imam, Nabi dan orang bijaksana
(Yeremia 18:18)
• Ketiga golongan tersebut diharapkan dapat
menggembalakan bangsa Israel
Dasar Alkitab Teologi Pastoral
B. Dasar di PB
1. Injil Matius
• Injil Matius memiliki tujuan Pastoral
• Terbukti: Menggunakan istilah
jemaat (Mat.16:8, 18:17), Disiplin
jemaat (Mat.18:15-20)
Dasar Alkitab Teologi Pastoral
2. Injil Markus
• Injil Markus merupakan tanggapan pastoral
terhadap situasi kritis orang Kristen bukan Yahudi
di Roma di bawah penganiayaan kaisar Nero.
• Markus memberikan tanggapan pastoral melalui
keteladaan Yesus bagi pembacanya.
• Penderitaan orang Kristen disejajarkan dengan
penderitaan sang Kristus secara pribadi (Markus
1:12-13; 3:20; 6:1-6).
Dasar Alkitab Teologi Pastoral
3. Injil Lukas dan Kisah Para Rasul
• Lukas menunjukkan aspek pastoral terhadap
pembacnya melalui kisah pelayanan Yesus dan
pertumbuhan gereja.
• Melalui Kitab Kisah Para Rasul,
Lukasmemberikan banyak pengertian tentang
kehidupan gereja mula-mula (Kisah 2:42-47;
kisah 4:32-37)
Dasar Alkitab Teologi Pastoral
4. Tulisan-tulisan Yohanes.
• Tulisan-tulisan Yohanes pada dasarnya adalah
dokumen penggembalaan.
• Yohanes mendasarkan ajaran pastoralnya pada
Kristologi.
• Yohanes juga menulis teologi penggembalaan
yang seimbang secara konsisten. Ia tidak lalai
untuk menegur, tetapi ia juga tidak pernah lupa
untuk memberi dorongan.
Dasar Alkitab Teologi Pastoral
5. Tulisan-tulisan Paulus
• Surat-surat Paulus terhadap jemaat
menunjukkan kepedulian pastoralnya.
• Selain itu Paulus juga menunjukkan
keseriusannya dalam memelihara jemaat yang
merupakan tubuh Kristus.
• Paulus juga memberikan keteladanan kepada
pelayan yang lain tentang bagaimana hidup di
tengah-tengah jemaat
Dasar Alkitab Teologi Pastoral
6. Surat-surat umum
• Di dalam surat-surat umum nampak para
penulis menangani berbagai hal yang berkaitan
dengan jemaat.
• Adapun ciri-ciri tulisan pastoral dalam surat-
surat umum: memberi nasehat secara berkala,
memberi peringatan-peringatan yang jelas,
dorongan yang lembut, teladan yang
mendorong.
KEDUDUKAN GEMBALA
SIDANG
A. Panggilan Gembala Sidang
• Panggilan gembala sidang itu unik
• Keunikannya terletak dari sifat yang tidak
membeda-bedakan orang
• Jika seseorang mempunyai satu keahlian
sedangkan yang lain mempunyai lebih, maka
dari keduanya dituntut tanggung jawab yang
sama, dan upah yang mereka terima pada
akhirnya adalah sama.  
KEDUDUKAN GEMBALA
SIDANG
• Konsep di atas bertentangan dengan konsep sekuler
• Cara mengetahui Panggilan seseorang menurut
Oden:
a. inward call
o Panggilan ini dari dalam
oMelalui perasaan
oNamun Konsisten
oJika baru beberapakali saja, harus dicek ulang
KEDUDUKAN GEMBALA
SIDANG
b. Outward call
o Merupakan peneguhan komunitas orang
percaya
o Diuji dengan tiga pertanyaan:
1) Bertanya apakah saya cocok untuk
pelayanan? 
2) Seberapakah sensitivitas sosial saya?
3) Bagaimanakah kemampuan saya
berhubungan dengan orang lain ?
KEDUDUKAN GEMBALA
SIDANG
• Langkah untuk mengenali suatu
panggilan:
a. Mintalah pendapat orang lain
b. Pandanglah secara obyektif diri sendiri
c. Kendalikan emosi
d. Terbukalah dengan pandangan orang
lain
ARTI PANGGILAN GEMBALA SIDANG
• Panggilan seorang gembala sidang itu BERAT
• Gembala harus mengerjakan sesuatu yang tidak
biasa dilakukannya
• Contoh Daud (I. Sam 17:34-36)
• Diperlukan jiwa Pemimpin dan penguasaan diri
• Dalam perspektf teologi pastoral, Pemimpin
seperti ini adalah pemimpin yang mampu
merendahkan diri
ARTI PANGGILAN GEMBALA SIDANG

• Seorang gembala sidang harus TEGAS


• Ketegasan ini untuk memberikan bentuk
keteladanan yang konkrit
• Ketegasan ini juga merupakan bentuk
tanggung jawab kepada sesama
• Ketegasan dibuktikan dalam menyatakan
kebenaran di atas kebenaran
ARTI PANGGILAN GEMBALA SIDANG

• Oswald Sander menunjukkan sikap-sikap


kepemimpinan yang layak diteladani: Disiplin,
Visi, Hikmat dan kemampuan mengambil
keputusan
• Tanggapan terhadap Panggilan Seorang
Gembala sidang harus disertai dengan
kesadaran akan pentingnya keteladanan
kepemimpinan
STATUS DALAM PANGGILAN
• Dalam dunia Sekuler, keberhasilan selalu diukur
dari sebuah pencapaian seseorang
• Bagaimana dengan seorang gembala sidang ?
• Menurut Oates keberhasilan pelayanan seorang
gembala sidang ditentukan oleh kualitas
kehidupannya
• Kualitas hidupnya harus dapat dipertanggung
jawabkan di hadapan: Yesus Kristus, komunitas
orang beriman dan dirinya sendiri
STATUS DALAM PANGGILAN
• Agar seorang gembala sidang tidak gagal
dalam penggembalaan, Peter Wongso
menyarankan 2 hal penting:
1) Perlunya kesadaran pada seorang gembala
sidang bahwa dirinya adalah mahkluk sosial
2) Pentingnya kemampuan mengendalikan diri
3) Pentingnya kemampuan untuk membedakan
yang baik dan yang buruk
SEBAB-SEBAB KEGAGALAN
GEMBALA SIDANG
• Ada beberapa penyebab kegagalan seorang
Gembala Sidang:
1) Kegagalan memahami statusnya sebagai
pemimpin
- Membuatnya memimpin sesuai dengan
keinginannya sendiri
- Bertindak tanpa sasarn
- Tidak pernah mendorong seseorang untuk maju
SEBAB-SEBAB KEGAGALAN
GEMBALA SIDANG
2) Menjadikan Penggembalaan sebagai “Pekerjaan”
dan Sikap yang buruk
- Kesulitan dan tantangan hidup mengubah
panggilan menjadi pekerjaan
- Penggembalaan akan berubah menjadi
sebuah pekerjaan yang menuntut hak
-Sikap buruk seorang gembala sidang akan
menambah kerumitan dan kegagalan dalam
mengembalakan
SYARAT PENGETAHUAN YANG HARUS ADA
PADA GEMBALA SIDANG
1. Mengenal Allah
2. Mengenal Alkitab
3. Mengenal diri sendiri
4. Mengenal kebutuhan pokok manusia
5. Mengenal Respon manusia dalam
menghadapi hidup
PENTAHBISAN SEORANG GEMBALA SIDANG

• Apakah pentahbisan seorang gembala sidang


masih perlu?
• Beberapa Alasan mengapa pentahbisan masih
dilaksanakan:
1. CARA ALKITABIAH BAGAIMANA MEMILIH
PEMIMPIN
2. KONFIRMASI BAHWA DIA TELAH MAMPU
MENERIMA DAN MENJALANKAN OTORITAS
GEMBALA SIDAN DAN TUGAS
PENGGEMBALAAN
Perkunjungan Pastoral
• Tugas gembala adalah memberikan makan
domba-dombanya
• Perkunjungan merupkan bentuk memberi
makan dan mengetahui perkembangan
domba-doma
• Pelayanan perkunjungan harus dilandasi kasih
bukan sekedar tugas profesi
GEMBALA SIDAN DAN TUGAS
PENGGEMBALAAN
• Yesus sendiri memberikan contoh
- Yesus dengan wanita Samaria
- Yesus dengan wanita yang anaknya
meningal
- Yesus ke Matius pemungut cukai
• Yesus mengunjung di tempat dimana mereka berada
• Dengan meneladani Yesus, seorang gembala sidang
akan memperoleh informi tentang kebutuhan
spiritualnya
GEMBALA SIDAN DAN TUGAS
PENGGEMBALAAN
• Beberapa hal yang dapat dilakukan saat
perkunjungan:
1. Pembacaan Firman
2. Konseling
3. Mendoakan
• Hal yang harus dihindari sat perkunjungan:
1. Gosip
2. Ketergesa-gesaan
3. Rutinitas
GEMBALA SIDAN DAN TUGAS
PENGGEMBALAAN
Kepedulian Pada Jiwa-Jiwa
• Kepedulian pada jiwa-jiwa adalah inti dari seluruh
tugas gembala sidang
• Dengan kepedulian tersebut, dia akan semakin
pedli dengan jemaatnya
• Tugas ini membawa gembala sidang untuk
merubah kehidupan manusia
•   Oden menyebutkan tiga bagian dalam
kehidupan manusia yang harus dipedulikan
GEMBALA SIDAN DAN TUGAS
PENGGEMBALAAN
• Kebutuhan tersebut: Pertama, Kebutuhan
fisik, Kebutuhan moral, Kebutuhan Spiritual
Masalah Teodisi dalam Pastoral Praktis
• Gembala sidang berada dalam posisi yang
sulit, ketika harus menjawab pertanyaan
seputar teodisi
• Dimanakah letak kesulitasnya?
GEMBALA SIDAN DAN TUGAS
PENGGEMBALAAN
• Di satu sisi, gembala sidang harus meyakinkan
bahwa melalui penderitaan itu Allah akan
bekerja, tetapi di sisi lain, penderitaan yang
terjadi bertentangan dengan kebaikan dan
kesempurnaan Tuhan.
• Seorang gembala harus mempersiapkan
jawaban terbaik!
• Ada beberapa jawabanyang dapat diberikan
sehubungan dengan Teodisi:
GEMBALA SIDAN DAN TUGAS
PENGGEMBALAAN
Pertama, Allah tidak menghendaki
penderitaan, meskipun penderitaan
terjadi atas ijin Allah dan sebagai akibat
langsung dari dosa.
Kedua adalah penggunaan kehendak
bebas.
Ketiga, kuasa kejahatan tidak dapat
mengalahkan kuasa Allah
GEMBALA SIDAN DAN TUGAS
PENGGEMBALAAN
Wanita dan Jabatan Penggembalaan
• Alkitab secara jelas tidak membedakan kedudukan
wanita di dalam Kristus( Galatia 3:28)
• Laki-laki dan perempuan dapat menduduki
jabatan di dalam Pelayanan
• Namun demikian, khusus untuk seorang gembala
sidang menjadi sebuah perdebatan
• Ada 2 pandangan sehubungan dengan jabatan
gembala sidang bagi seorang wanita
GEMBALA SIDANG DAN TUGAS
PENGGEMBALAAN
• Boleh tidaknya seseorang mengemban tugas atau
jabatan tertentu, pertama-tama ditentukan oleh
apakah ia mendapat karunia untuk tugas atau
jabatan tertentu itu bukan ditentukan oleh apakah ia
laki-laki atau perempuan (band. Gal. 3:28)
• Bukti keterlibatan wanita dalam jabatan pelayanan:
Adanya hakim perempuan dalam Alkitab dalam diri
Deborah (Hak. 4-5), nabiah Hulda (II Raja-raja 22:14-
20), perempuan-perempuan yang ikut dalam
pelayanan Yesus
GEMBALA SIDANG DAN TUGAS
PENGGEMBALAAN
1. Wanita boleh ditahbiskan menjadi gembala
• Dasar Utama: Kej 1 (Laki-laki dan Perempuan
dicptakan serupa dan segambar dengan
Allah)
• Dasar Utama kedua: Roma 12:1-8 (segala
karunia yang telah Tuhan berikan kepada
seseorang harus digunakan dan
dikembangkan)
GEMBALA SIDANG DAN TUGAS
PENGGEMBALAAN
2. Wanita tidak boleh ditahbiskan menjadi
gembala sidang
a) Metafora "Kepada" dan "Penolong" dalam
Alkitab (1 Kor. 11:3) sedangkan wanita adalah
penolong
b) Anjuran Paulus dalam I Kor. 14:33-36 dan 1
Tim. 2:8-15
c) Pengaruh pandangan budaya

Anda mungkin juga menyukai