Kelompok 12

1. Togap Parlindungan Simanjuntak

2. Irvan
3. Ivan kyanjaya
TEOLOGI
ASIA
Jan S. Aritonang
 Keunikan Asia

• Okakura kakuzo dalam buku The

Idelas of the East menekankan
bahwa Asia terdiri dari dua
peradaban yang menonjol yaitu
peradaban Cina dan India. Namun
Asia adalah satu.

• Kakuza Leo Ching walaupun ada

pendapat yang berbeda namun
Ching sepakat dengan Kakuzo
bahwa Asia identik dengan
keberagaman dan kesatuan.
 Lima elemen keberagaman
dimensi teologi Asia Menurut Clark

1. Teologi Asia tidak sebatas melaporkan

atau mengumumkan paket pengetahuan
tentang Allah.Teologi Asia adalah
refleksi manusia pada pengetahuan
tentang Allah. Pengetahuan tentang
Allah direfleksikan manusia untuk
kepenuhan hidupnya dalam harmoni
dengan ciptaan lain demi kemuliaan
Allah

2. Teologi Asia adalah teologi personal

tetapi tidak privat. teologi Asia diterima
dalam komunitas beriman. Tetapi tetap
dapat berinteraksi dengan pihak yang
beragama lain.
3. Teologi Asia adalah teologi yang kritis.
Makna menjadi kritis adalah berurusan
dengan hal yang penting. Arti lain dari
kekritisan teologi Asia adalah berbeda dan
reflektif

4. Teologi Asia bukan teologi yang statis atau

berputar kembali pada tempatnya. Teologi
Asia adalah teologi yang menemukan
kembali roda untuk memutar jalan sejarah
dan pola hidup manusia.

5. Teologi Asia bukanlah wacana atau kata kata

tentang Allah. Teologi Asia adalah teologi
yang mengubah jalan yang merusak
kehidupan manusia. Teologi Asia
meyakinkan dunia supaya dunia hidup
dengan baik dan sehat sesuai dengan
keadaan yang di inginkan Allah dalam
Kerajaan Nya.
Teologi barat dan Teologi Asia
• Teologi Asia pada mulanya
terformat menurut teologi barat
sebagai akibat langsung dari
penginjilan barat ke Asia. Oleh
karena itu Asia masih tersisa
pola, isi, terjemahan teks dan
teologi barat , selain karya
langsung teologi barat di Asia ,
teolog Teolog Asia juga
melakukan studi di barat dan
melakukan studi pada
pemikiran teolog dan filsuf
barat
• Teologi Asia juga berada
dalam fenomena teologi “
berbaju Asia tetapi isi Barat “
atau dikenal dengan istilah
Asian illustrations and Color.
Teolog yang berada pada
kategori ini antara lain Pedro
Sevilla dari Filipina, Paul
Sudhakar dari India, Takakura
Tokutaro dari Jepan, Tien
Liang dan Yang Ku Cheng dari
China, dan Harun Hadiwijono
dari Indonesia
 1. Realita perang dan penderitaan
• Politik Asia mengikuti jalan yang berbeda sebagai akibat dari huru
hara di China setelah kejatuhan dinasti Qing pada 1921. Jepang
yang sedang berkembang mengambil kesempatan dan
keuntungan dari situasi ini dengan meluncurkan perang Cina -
Jepang pada tahun 1937.

• Kazoh Kitamori menerbitkan buku Theology of the pain of God

1946 , dan diterjemahkan dalam bahasa Inggris pada 1965 buku
ini ditulis bertolak dari peristiwa bom Hiroshima . Walaupun sangat
kuat dipengaruhi oleh teologi sistematika Luther

• Pendekatan Kitamori dipakai Kosuke Koyama di dalam buku

Water bufalo Theology (1974, revisi 1999) Koyama juga
memanfaatkan Buddhisme, khususnya di Thailand , dengan
maksud mendiskusikan kemungkinan pengakaran kembali teologi
( theological re- roating ) bagi mereka yang hidup dalam
lingkungan budaya dan agama yang berbeda ( Koyama 1999 )
 2. Realitas Kemiskinan yang parah
• Thompson mencatat bahwa bahwa di
Bangladesh dan Filipina angka kemiskinan
mencapai 80% populasi negara tersebut. Jika
mengingat fakta bahwa hampir 60% penduduk
dunia berada di Asia.

• Keberhasilan ekonomi Asia, seperti korea

selatan dan Singapura adalah bukti yang dapat
menjadi kritik tajam, bahwa perubahan
sebenarnya bisa terjadi bagi negara negara
miskin yang lain walaupun di dominasi oleh
ekonomi barat. Karena itu Thompson
mengatakan bahwa kekristenan adalah kabar
baik bagi orang miskin, karena kalau bukan
kabar baik maka kekristenan bukan kabar baik
bagi Asia.
3. Realitas Keberagaman Tradisi
Religius
• Keistimewaan ketiga konteks Asia
adalah kehadiran agama agama lain,
jika di Eropa dan Amerika kekristenan
adalah mayoritas, maka di Asia
adalah minoritas pengecualiannya
hanya Filipina. Kekristenan hadir
pertama di India dan China dan
perjumpaan Hinduisme dan
Buddhisme telah menyebabkan
kekristenan Asia menjadi bentuk lain
karena Perbandingan Yesus dan
Krisna atau Budha berpengaruh pada
ditinggalkannya klaim bahwa Allah
hanya dinyatakan dalam Kristus
(Thompson 2008)
4. Realitas Ketidakadilan Ganda bagi kaum
perempuan

• Perempuan Asia dibuat tidak bersuara,

tanpa identitas mereka sendiri dalam
masyarakat di dominasi, oleh karena itu
penindasan wanita Asia di
karakteristiknya sebagai double, triple
atau quadruple ( Abraham 1990, 150- 1)

• Jadi perempuan Asia adalah kaum yang

berada di bawah penindasan ganda, yaitu
kolonialisme dan patriarkalisme.
Perkembangan metode berteologi
di Asia pada Era Kontemporer
• Cross-textual Hermeneutic

> Archie Chi Cung Lie

Text Alone dan pendekatan Text Context

merupakan Pendekatan yang tidak Relevan bagi
Asia, Pendekatan Cross Textual dapat
memampukan orang kristen asia untuk
memperoleh kembali Alkitab sebagai buku orang
asia

penafsiran Cross textual adalah penafsiran yang

memanfaatkan banyak teks dalam membahas suatu
tpik atau gagasan
Pentakostalisme Asia
Manifestasi Pentakostalisme Korea
merupakan bagian dati ciri Khas
Gereja dan Teologi asia

Teologi Feminis Asia

Kwok, Teori Postkolonial menolong
Teolog Feminis asia dalam
mengalami dan membedakan
kebutuhan di dalam konteks
pergumulan perempuan asia.
Teologi Ekumuenu dan Strategi pelayanan
Gerakan Ekumene di asia telah dimulai di
india, Cina, dan Jepang. Sejak tahun 1828

Teologi pembebasan Asia

Mencakup teologi Minjung(korea), Teologi
Perjuangan (Filipina), Teologi Feminis,
Teologi Pembebasan yang dimaksudkan
Song adalah Politik kebangkitan yang
dijadikan patokan Standard.

Selain Song, teolog Asia lain yang

menggumuli Teologi Pembebasan adalah
KH. Ting. Ting dan Song memiliki
pemahaman yang sama, Teologi
Pembebasan Harus di bangun di dalam
Konteksnya
• Teologi Kontekstual Asia

Seara umum berawal dari Gereja

Protestan. Teologia kontekstual pada
mulanya kurang berkembang dalam
gereja Katolik Roma karena ada
kecurigaan kepada kebudayaan dan
Modernisme.

Hermeneutik Postkolonial
Salah satu contoh Postkolonial
Hermenetuik Asia adalah karya C.I. David
Joy. Joy Merekonstruksi Kristologi
dengan pendekatan Postkolonial
Hermeneutik dengan menyajikan
Sebuah fakta bahwa Kristologi Asia
Adalah Kristologi yang beragam wajah,
dan Kristologi Asia hanya dipahami dalam
Pemahaman yang memadai tentang
kekristenan asia. Menurut Joy Juga
Kristologi Asia dibangun dari Imajinasi
Historis orang Asia pada Pribadi dan
Karya Yesus dan berakar pergumulan
hidup dalam konteksnya (konteks asia)

Indigenous Theology
Adalah teologi Pribumi dan pendatang baru
Dalam kancah teologi dan adalah teologi
yang muncul dari minoritas yang
teralienasi
Dialog Antariman
Interfaith dialog, tindakan
menjangkau salib oleh orang-orang
yan mengekspresikan perhatian bagi
Dunia dan bagi kehidupan dan artinya
Dalam jalan jalan yang berbeda,
(Edmund Kee Fook Chia)

Survival Theology
Adalah teologi yang di bangun oleh
Gemma Tulud Cruz, dari pengamatan
Kepada orang Asia yang memiliki
berbagai cara utuk bertahan hidup
• Cara Bertahan orang Asia adalah:

Diam, Humor, dan tertawa, cerita

cerita, lagu dan tari, yang umumnya
dipakai oleh kaum perempuan

Teologi Bertahan hidup Asia

adalahIman dan komunitas, sebab
teologi bertahan hidup adalah sebuah
cara untuk bertahan baik secara
individual maupun secara kolektif
Theology of Struggle
Teologi pergumulan. Adalah teologi
Yang asli lahir dali Filipna.
Berakar dalam sejarah budaya
Filipina, yaitu yang merasakan
Penindasan dari penjajahan
bangsa Spanyol.

Teologi ini memperkuat hidup dalam

Pergumulan, Teologi ini berbicara
Tentang perjalanan Allah.
Teologi ini adalah teologi
Kontekstual yang Menginkulturasi
Filipina dalam terang latar belakang
Yang lebih luas yaitu asia
Teologi Asia
• Menerima dan diperlengkapi

• Masuk / memberitakan
kebenaran Firman Allah melalui
karakteristik Asia

• Menjadikan kita mampu

menghadapi segala macam
situasi ( bertahan hidup,
pergumulan, menjangkau,
pendekatan )